2 Faktor Yang Mempengaruhi Pengeringan Bahan Pangan

JUNE 20, 2016 / FAIZAHALFAZA94

2 Faktor Yang Mempengaruhi Pengeringan Bahan Pangan Pengeringan adalah proses yang
dilakukan untuk menghilangkan kadar air yang ada di dalam suatu bahan. Semua itu dilakukan
dengan tujuan agar berat atau volume bahan tersebut bisa menyusut karena telah terjadi
pengeringan. Pengeringan biasa nya mempengaruhi umur simpan suatu bahan karena kadar
air yang ada di dalam nya sudah menghilang sehingga bahan tersebut tidak mudah membusuk
meski disimpan dalam jangka panjang.

Ada enzim atau mikroorganisme yang bisa membuat bahan bisa menjadi rusak sehingga
mengalami pembusukan ketika kadar air yang ada di dalam nya belum berkurang, sedangkan
ketika anda mengeringkan nya, anda akan meningkatkan umur simpan nya. Sebenarnya apa
saja yang mempengaruhi pengeringan dan faktor apa saja yang bisa mempengaruhi
pengeringan? Berikut kami ulaskan 2 faktor yang mempengaruhi pengeringan bahan pangan:

1. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang datang dari dalam bahan pangan tersebut dan biasa nya
faktor tersebut dipengaruhi oleh berikut ini:

Luas permukaan bahan pangan, semakin luas maka semakin lama pengeringan nya.
Kadar air pada awal bahan pangan, semakin banyak semakin lama tahapan
pengeringan nya.
Komposisi kimia bahan yang ada.
Ukuran bahan pangan, semakin tebal semakin lama pengeringan nya.
Tekanan parsial yang ada dalam bahan pangan, dan hal inilah yang mempengaruhi
kualitas bahan pangan.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari lingkungan atau dari luar bahan pangan. Apa
saja yang mempengaruhi kecepatan pengeringan? Berikut ulasan nya:

Suhu juga mempengaruhi karena dengan suhu yang baik dan menyeluruh bisa
membuat bahan pangan cepat kering.
 Tekanan juga berpengaruh terhadap baik atau tidaknya hasil bahan pangan yang
dikeringkan.
Kelembaban udara yang ada ketika bahan pangan dikeringkan.
Kecepatan volumetrik aliran udara mesin pengering juga mempengaruhinya sehingga
gunakan mesin yang bagus agar bahan pangan bisa cepat mengering dan memiliki
kualitas bagus.
Itulah faktor yang bisa mempengaruhi kecepatan pengeringan yang berasal dari dalam bahan
pangan atau faktor luar nya. Ada beberapa jenis mesin pengering, seperti drying, vacuum
drying dan freeze frying (pengeringan beku). Anda bisa memilih mesin pengering yang sesuai
dengan bahan pangan yang ingin anda keringkan, yang jelas semua nya bisa mengeringkan
dengan baik dan bisa menambah daya tahan makanan.

Pengering drying atau pengering biasa dan pengering vakum atau vacuum frying ini dilakukan
dengan cara menguapkan air yang ada dalam bahan pangan secara langsung. Yang berbeda
hanya pada besar tekanan yang digunakan. untuk faktor kerusakan dari bahan pangan ini lebih
besar ketika menggunakan mesin biasa atau mesin drying, sehingga anda perlu
mempertimbangkan nya ketika memilih mesin.
Sedangkan untuk mesin pengering beku atau freeze drying ini dilakukan menggunakan 2 tahap.
Pertama tahapan pembekuan air menjadi Kristal es, dan untuk tahap kedua nya adalah
sublimasi Kristal es menjadi uap air. Dan kabar baiknya adalah mesin pengering beku atau
freeze drying sangat kecil. Anda bisa menggunakan mesin yang satu ini.
Itulah 2 faktor yang mempengaruhi pengeringan bahan pangan serta jenis mesin pengering
yang bisa anda gunakan untuk mengeringkan bahan pangan agar bisa lebih tahan lama
meskipun disimpan dalam jangka waktu yang panjang. Semoga bisa bermanfaat untuk
membantu anda memulai usaha pengeringan dan terima kasih.
Pengeringan adalah proses penghilangan sejumlah air yang terkandung dalam bahan pangan
sampai pada kadar air yang dikehendaki. Ada dua tujuan utama dilakukan proses pengeringan
bahan pangan, yaitu meningkatkan umur simpan dan mengurangi berat atau volume bahan.
Pengeringan dapat meningkatkan umur simpan karena terjadi pengurangan kadar air bahan,
sehingga perkembangan mikroorganisme dan enzim yang menyebabkan kerusakan menjadi
terhambat. Hal ini akan meningkatkan umur simpan produk pangan tersebut. Selain
meningkatkan umur simpan, pengeringan juga dapat mengurangi volume bahan sehingga
menghemat dan mempermudah pengangkutan dan pengepakan bahan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan ada 2 golongan, yaitu: faktor yang berhubungan
dengan udara pengering (suhu, kecepatan volumetrik aliran udara pengering, dan kelembaban
udara) dan faktor yang berhubungan dengan sifat bahan. Yang termasuk dalam golongan
terakhir adalah ukuran bahan, kadar air awal, dan tekanan parsial dalam bahan. Bahan pangan
yang dihasilkan dari produk-produk pertanian pada umumnya mengandung kadar air. Kadar air
tersebut apabila masih tersimpan dan tidak dihilangkan, maka akan dapat mempengaruhi
kondisi fisik bahan pangan (Widyani dan Suciaty, 2008).
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam proses pengolahan teh adalah:
1. Suhu udara, dan volume udara yang dihembuskan
2. Jumlah teh basah yang dimasukkan ke pengering
3. Waktu pengeringan
(Machfoedz, 1993).

Machfoedz, M.K., 1993. Budidaya dan Pengolahan Teh. LPP Kampus,

Yogyakarta.
Widyani, R dan T. Suciaty. 2008. Prinsip Pengawetan Pangan. Swagati-Press.
Cirebon