Anda di halaman 1dari 6

1.

Cup Sealer

Gambar 1. Mesin Cup Sealer

1
2
3

5
6
7
8
9
10
11

Gambar 2. Tombol Pengaturan Mesin Cup Sealer


Keterangan
1. Power : Digunakan untuk menghidupkan dan mematikan mesin.
2. Indikator Voltage : Digunakan untuk mengetahui tegangan arus listrik yang
digunakan.
3. Temperature control : Digunakan untuk mengatur suhu segel pemanasan dalam
mesin.
4. Tank heating : Digunakan untuk untuk mengatur suhu segel pemanasan dalam
mesin.
5. Start : Digunakan untuk memulai proses sealling.
6. Emergency stop : Digunakan untuk keadaan darurat yang berguna untuk memutus
arus listrik pada mesin.
7. Stop : Digunakan untuk memberhentikan proses sealling.
8. Coding : Digunakan untuk mencetak kode tanggal produksi atau kadaluarsa.
9. Filling : Digunakan untuk melakukan pegisian produk kedalam cup kemasan.
10.Photo sensor : Digunakan untuk agar mesin pas dalam mencetak plastik tutup yang
berisi tulisan merk atau nama produk.
11.Heating : Digunakan untuk mela

Deskripsi Alat
Mesin cup sealer 2 line ini merupakan mesin pengemas cup atau gelas paling
kecil. Selain kecil, praktis dan mudah dioperasikan, mesin ini juga ramah di kantong.
Mesin kemasan cup sealer 2 line cocok untuk digunakan untuk industri kecil. Mesin
ini merupakan mesin kemas/segel gelas dengan kapasitas 2 gelas dalam sekali
proses. Mesin ini dilengkapi 2 line cup sealer yang mampu melakukan mengemas
2.500 gelas/jam. Dengan kata lain, kapasitas mesin ini adalah 50 dus (1 dus isi
48cup) per jam. Dalam mesin cup sealer 2 Line ini, baik cup dropping/penjatuh gelas
ke moulding, pengisian air dari tandon ke gelas, adjuster lid cup, heater/penyegel
plastic, cutter/pemotong lid cup semuanya digerakkan oleh sistem pneumatic atau
kompresor. Karena sudah terotomatisasi dengan bantuan kompressor, maka mesin
yang sudah menggunakan pneumatic ini lebih cepat produksinya daripada mesin
yang hanya menggunakan sistem mekanik. Daya listrik yang dibutuhkan cukup 220
volt. Dimensinya tidak terlalu besar, satu mesin kemasan cup sealer hanya
membutuhkan ruang minimal 3x4 meter. Menurut Wahyudi dan Nurcahyo (2022),
mesin yang digunakan untuk proses pengemasan produk adalah mesin cup sealer
yang dapat digunakan untuk menutup kemasan agar dapat tertutup rapat dan
menjaganya agar tidak kotor, tahan lama serta dapat menjaga kualitas produk
minuman tersebut. Pemakaian mesin cup sealer sangat pas jika diaplikasikan untuk
bisnis minuman yang menggunakan cara pengemasan dengan menggunakan cup
atau gelas plastik.
Prosedur Pengoperasian
Proses pengoperasian mesin cup sealer 2 line adalah yang pertama yaitu
menghubungkan mesin dengan listrik kemudia nyalakan mesin dengan menekan
tombol power. Kedua yaitu pasang cup yang ingin diisi dan disegel pada mesin. Lalu,
pasang plastik segel pada mesin. Setelah itu, pastikan isi dari produk yang akan
disegel juga sudah terhubung dengan baik dengan valve pada mesin. Indikator
Voltase akan bergerak dan menunjukkan besarnya voltase pada mesin. Kemudian
nyalakan pemanas segel dengan memutar switch pemanas pada mesin. Nyalakan
pemanas segel dengan memutar switch photo sensor pada mesin. Nyalakan
pemanas segel dengan memutar switch canning pada mesin. Selanjutnya hidupkan
pemanas segel dengan memutar switch code printing pada mesin. Atur suhu segel
pemanas pada digital control mulai dari temperatur suhu segel pemanas I dan
temperatur suhu segel pemanas II untuk menyesuaikan panas pada segel pemanas.
Kemudian tekan tombol START untuk menggerakan mesin dan memulai proses
produksi. Apabila dalam proses produksi terjadi kesalahan, seperti ketidaksesuaian
suhu yang menyebabkan segel kurang baik, bisa dihentikan dengan menekan
tombol emergency stop untuk menghentikan kinerja mesin dan mengatur kembali
seluruh indikator pengaturan pada mesin. Menurut Triariyani et al. (2022), fitur-fitur
Cup sealer and filler machine 2- line (MSP-CS2L) yaitu cup feedling, filling, coding,
sealing 1, adjusting, sealing 2, cutting, dan dropping. Mesin tersebut merupakan
mesin kemas atau segel gelas dengan kapasitas dua gelas dalam sekali proses. Pada
mesin juga terdapat cup feedling yang berfungsi untuk menjatuhkan cup kosong
kepada conveyor mesin.
Pengertian kemasan
Kemasan produk adalah bagian pembungkus dari suatu produk yang ada di
dalamnya. Pengemasan ini merupakan salah satu cara untuk mengawetkan atau
memperpanjang umur dari produk-produk pangan atau makanan yang terdapat
didalamnya. Saat ini kemasan merupakan faktor yang sangat penting karena fungsin
dan kegunaanya dalam meningkatkan mutu produk dan daya jual dari produk.
Kemasan produk dan labelnya selain berfungsi sebagai pengaman produk yang
terdapat di dalamnya juga berfungsi sebagai media promosi dan informasi dari
produk yang bersangkutan. Kemasan produk yang baik dan menarik akan
memberikan nilai tersendiri sebagai daya tarik bagi konsumen. Kemasan masih
memiliki fungsi-fungsi atau kegunaan lain yang tidak kalah pentingnya seperti
mempermudah distribusi atau pengontrolan produk dan bahkan saat ini ada fungsi
yang sangat penting yaitu kemasan sebagai media atau sarana informasi dan
promosi dari produk yang ditawarkan yang ada di dalam kemasan. Kemasan yang
menarik dapat menarik perhatian dan menimbulkan rasa penasaran bagi konsumen
untuk membeli produk tersebut. sehingga dengan demikian kemasan yang unik dan
menarik akan dapat mendongkrak pasar produk tersebut. Menurut Rizianiza et al.
(2021) kemasan merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu produk.
Kemasan tidak hanya digunakan sebagai pelindung terhadap produk, tetapi
juga digunakan sebagai media branding untuk menarik minat konsumen sehingga
konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Kemasan merupakan salah
satu strategi produk yang dipakai oleh produsen untuk menonjolkan produk
agar lebih menarik baik dari segi bentuk, warna, sehingga produk dapat terjaga
kualitasnya.

Dapus
Triariyani, W., I. Ibdal, dan R. Handayani. 2022. Evaluasi Penerapan Sanitasi pada
Proses Pengolahan Produk Manisan Salak Pondoh di UMKM Sarisa Merapi Sleman,
Yogyakarta. Pustaka Kesehatan, 10(1), 1-12.
Wahyudi, P. L., dan Y. E. Nurcahyo. 2022. Penerapan Teknologi Pengemasan
dengan Alat Sealer Cup untuk Peningkatan Produktivitas Produksi Minuman Jamu
Herbal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage, 3(1), 25-34.

2. Continous Band Sealer With Gas Filling

Gambar 21. Mesin Continous Band Sealer With Gas Filling

1
2

7
Gambar 22. Tombol Pengaturan Mesin Continous Band Sealer With Gas Filling

Keterangan

1. Fan : Digunakan untuk mengkondisikan suhu mesin pada saat mesin


digunakan.
2. Heater : digunakan untuk menghidupkan bagian pemanas pada mesin yang
digunakan untuk proses sealing.
3. Temperature kontrol : Digunakan untuk mengubah suhu yang akan
digunakan untuk proses sealing.
4. Indikator temperature : Digunakan untuk mengetahui suhu yang digunakan
dalam proses sealing.
5. Speed : Digunakan untuk mengatur kecepatan conveyor
6. Blower : Digunakan untuk meniupkan udara kedalam kemasan produk.
7. Power : Digunakan untuk menghidupkan dan mematikan mesin.

Anda mungkin juga menyukai