Anda di halaman 1dari 24

2

Pedagang Kilang Sagu


batang sagu Bersih (KSB)

Petani Batang Konsumen


Sagu Lokal

Pedagang Konsumen Luar


Kilang Sagu (Pedagang
Pengumpul Sagu
Kotor (KSK) /Industri)
Kotor (KSK)

Kilang Tepung
Sagu
Batang Sagu
Sagu Basah Kotor
Sagu Basah Bersih
Tepung Sagu
3

Bahan Baku

Pengangkutan dari kebun Proses menunggu untuk Tual dibawa melalui sungai.
ke pinggir jalan/pinggir diangkut ke kilang sagu,
sungai,
TUAL
Produksi Pati Sagu
 Teknologi Ekstraksi : cara untuk mengeluarkan atau
melepaskan pati dari sel tanaman.
 Teknologi Ekstraksi : Cara Basah & Cara Kering
 Tahapan Proses Ekstraksi cara Basah
- Penyiapan Bahan (Pengupasan/pemotongan)
- Pemarutan/penghancuran
- Penyaringan
- Pengendapan
- Pencucian dengan air
- Pengeringan
- Penggilingan
- Pengayakan
Diagram Alir Ekstraksi Pati dari Sumber Batang Sagu

Bahan Baku
A
Pembersihan Ampas
Penyaringan dan
Kotoran
Pemotongan
Suspensi Pati
Pembelahan
Pengendapan
Air Penokokan
Endapan Pati

Empulur
Ampas Pengeringan
Pemerasan dan
Kotoran
Pati
Suspensi Pati

A 1 kg pati ~ 20 liter air


Penyiapan Bahan
- Membuang bagian luar batang
- Mengecilkan batang hingga
mudah
- Menyebabkan pencoklatan

Pemotongan batang menjadi tual

Pemotongan Empulur

Pengupasan/pembuangan
kulit batang
Penghancuran/ Pemarutan
Penghancuran sel pada empulur sehingga
pati dapat keluar

Penokokan batang sagu


Pemarutan batang
sagu

Penghancuran batang secara tradisional/manual


Pemarutan

malut.litbang.deptan.go.id

Pemarutan dengan mechanical rasper


Tipe pemarut menyebabkan perbedaan
perolehan/rendemen
 Rasping Effect
Pengaruh mata parut

Hasil parutan
Mata parut  sangat penting (pulp)
•Mempengaruhi rasping effect
•Umumnya rasping effect 70-90%
•Mempengaruhi rendemen yang diperoleh Penyaring (Screen)
Ekstraksi & Penyaringan
- Pemisahan pati dari serat
- Kemurnian pati sangat
tergantung pada kerapatan
alat penyaring

Ekstraksi pati secara manual


Alat penyaring (Screen)

Pulp dari pemarut


Vibrating Screen

Saringan 1
(100 mesh)

Saringan 2
(200 mesh)

Filtrat Bak
Ampas (fruit water) penampung
(serat)
Ampas
Shaking screen

Pulp dari rasper

Table settling

Shaking screen  sebaiknya dikombinasikan dengan table settling


(yang berfungsi sebagai bak pengendapan)
bak dilapisi dengan lantai keramik
Shaking screen  menggunakan double screen untuk mengurangi
penyumbatan
Saringan

Saringan stainless Saringan kain

Ukuran saringan menentukan tingkat kemurnian produk


Proses Pengendapan

- Pati yang telah disaring diendapkan & dicuci untuk


membuang kotoran terutama serat dari sisa pemarutan
- Secara tradisional pengendapan butuh waktu sekitar 12 jam
- Air rendaman mengandung nutrisi  pertumbuhan mikroba
 menimbulkan aroma asam
Proses Pengendapan

Bak semen digunakan


untuk pengendapan &
pencucian
Penirisan

Bongkahan pati
setelah penirisan

Pembeberan di tampah
Pengeringan
Penurunan kadar air bahan

Oven drying Sundrying


50oC selama 6-8 jam Waktu : 2 x 6 jam
Pengeringan alami

•Pengeringan dengan sinar matahari memerlukan rak-


rak sehingga wadah (tampah) tidak diletakkan di tanah.
•Gunakan tampah yang lebar namun ketebalan cake
yang tipis sehingga waktu pengeringan singkat.
Pengecilan Ukuran

Sagu kering dalam bentuk bongkahan sehingga perlu


digiling atau dikecilkan ukurannya sesuai standar
perdagangan/SNI

Pati Sagu Kasar


Pengecilan UKuran

Penepungan Pati
Sagu secara manual

Spesifikasi Tepung

Persentase Ukuran
Grade lulus ayakan Mesh
A 99 140
B 99 80
C 95 60
Pengemasan Penyimpanan dalam gudang
22

Perlakuan bahan baku


23

Pemarutan dan ekstraksi sagu


24

Pencucian sagu kotor dan pengeringan sagu


25

Produk tepung sagu dan olahannya

Anda mungkin juga menyukai