Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PERMEN LOLLIPOP QUEEN

DiSusun Oleh :
1. Desta Fiyandari
2. Naimatul Husniah
3. Marselina Rahmahsinia

(201510210311107)
(201510210311111)
(201510210311118)

LABORATORIUM AGRIBISNIS
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan praktikum lapang Kewirausahaan disusun berdasarkan praktikum


yang telah dilakukan mulai tanggal 14 Oktober 2016, oleh:
Nama/NIM

: Desta Fiyandari

(201510210311107)

Naimatul Husniah

(201510210311111)

Marselina Rahmahsinia

(201510210311118)

Jurusan

: Agribisnis

Fakultas

: Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 17 November 2016
Telah Disahkan dan Disetujui,

Instruktur,

Asisten

( Fila Cipta Sasmita,Sp)

(Rahmiwati)

Ka. Lab Agribisnis

(Ir. Gumoyo Mumpuni Ningsih N.MP)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan kami Kewirausahaan. Laporan ini telah kami
usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari banyak pihak,
sehingga dapat memperlancar proses pembuatan laporan ini. Oleh sebab itu, kami
juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan ini.
Kami mengharapkan semoga dari laporan ini dapat di ambil manfaatnya
sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca. Selain itu, kritik dan
saran kami tunggu untuk perbaikan laporan ini nantinya.

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................2
KATA PENGANTAR.........................................................................................................3
DAFTAR ISI......................................................................................................................4
DAFTAR TABEL..............................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................7
1.1.

Latar Belakang...................................................................................................7

1.2.

Tujuan................................................................................................................7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................8


BAB III ANALISIS USAHA.............................................................................................9
3.1.

Analisis SWOT..................................................................................................9

3.2.

Resiko Usaha......................................................................................................9

3.3.

Biaya Produksi.................................................................................................11

BAB IVPENUTUP..........................................................................................................14
3.1.

Kesimpulan......................................................................................................14

3.2.

Saran................................................................................................................14

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Biaya Variabel


Tabel 1.2 Biaya Tetap
Tabel 1.3 Biaya Penerimaan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Permen merupakan salah satu produk pangan yang banyak digemari. Permen
atau kembang gula merupakan produk sejenis gula-gula (confectionary) yang
dibuat dengan mendidihkan campuran gula dan air bersama dengan bahan
perwarna dan pemberi rasa sampai mencapai kadar air kira-kira 3% (Buckle
et al., 1987). Menurut SII (Standar Industri Indonesia), permen atau kembang
gula adalah jenis makanan selingan berbentuk padat dari gula atau pemanis
lainnya atau campuran gula dengan pemanis lain, dengan atau tanpa
pembuatan bahan makanan lain yang lazim dan bahan makanan yang di
izinkan (Anonim, 1994).
Permen Lollipop Queen adalah permen lollipop yang berbentuk jagung
kecil-kecil. Usaha ini berawal dari iseng dengan keponakannya, berawal dari
itu beliau mencoba membuka usaha dengan kakaknya. Kemudian beliau
mencari informasi tentang proses pembuatan permen dan setelah itu
memutuskan untuk membuka usaha permen sampai saat ini.
Permodalan awal pembuatan permen modal untuk memulai usaha dan
beliau bekerja sama dengan pengusaha permen lain yang sudah sukses.
Produk dari label Queen bukan hanya permen lollipop saja namun juga
permen coklat. Permen lollipop yang berbentuk jagung ini juga di beri
tambahan aksesoris mainan anak kecil, untuk menarik perhatian anak kecil
yang pangsa pasarnya terbesar adalah anak-anak. Tempat produksi dari
Permen Queen berada di Jl. Kuping Gajah No.50, Lowokwaru, Malang.
1.2. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Analisis Strenght, Weakness, Opportunity dan
Threats.
2. Untuk Menganalisis resiko Usaha
3. Untuk Menganalisis Biaya Produksi

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Kewirausahaan adalah suatu cara berpikir, menelaah, dan bertindak yang


didasarkan pada peluang bisnis, pendekatan holistik, dan kepemimpinan yang
seimbang (Timmons & Spinelli, 2004: 31). Proses kewirausahaan menuntut
kemauan untuk mengambil resiko dengan penuh perhitungan sehingga dapat
mengatasi rintangan untuk mencapai kesuksesan yang diharapkan. Pada
umumnya, wirausahawan menggunakan kecerdikannya untuk memanfaatkan
sumberdaya yang terbatas. (Eka, 211)
Wirausahawan adalah seseorang yang mengembangkan produk baru atau ide baru
dan membangun bisnis dengan konsep baru. Dalam hal ini, menuntut sejumlah
kreativitas dan sebuah kemampuan untuk melihat pola-pola dan trend-trend yang
berlaku untuk menjadi seorang wirausahawan. Namun, masih banyak yang kurang
kreatif dan tidak berani mengambil resiko untuk membuka dan mengelola usaha.
Kreatif dan keberanian mengambil resiko merupakan kepribadian wirausaha.
Beberapa kepribadian wirausaha lainnya seperti percaya diri, berorientasi pada
hasil, kepemimpinan, kerja keras, dan masih banyak lagi, akan mendukung
terbentuknya sumberdaya manusia yang mampu mengelola usaha. (Eka,2011)

BAB III
ANALISIS USAHA

3.1. Analisis SWOT


Faktor Internal
1.
2.
3.
4.
5.
Faktor Eksternal
Peluang (O)
1. Pemasaran
luar pulau
Jawa
2. Akses dan
informasi
pasar
3. Permintaan
pasar
4. Fluktuasi
harga bahan
baku
5. Perkembangan
teknologi

1.

2.

3.

4.

5.

Ancaman (T)

Kekuatan (S)
Harga Jual
Varian Harga
Tenaga Sales
Kecepatan Distribusi
Teknologi Modern

Strategi (S-O)
Mengefisiensi harga
jual untuk pemasaran
lebih luas
Meningkatkan varian
harga untuk memenuhi
permintaan pasar
Meningkatkan tenaga
sales untuk mengakses
informasi pasar.
Meningkatkan
kecepatan distribusi
untuk mengatasi
fluktuasi
Meningkatkan
teknologi modern
untuk perkembangan
teknologi
Strategi (S-T)

1.
2.
3.
4.
5.

1.
2.

3.

4.

5.

Kelemahan (W)
Promosi dalam iklan
Tingkat pendidikan
pegawai
Jumlah tenaga kerja
Teknologi modern
Pemanfaatan teknologi
informasi
Strategi (W-O)
Meningkatkan promosi
supaya pemasaran luas
Meningkatkan mutu
pendidikan untuk
mendapat akses dan
informasi pasar
Meningkatkan jumlah
tenaga kerja untuk
memenuhi permintaan
pasar
Meningkatkan
teknologi modern
untuk mengatasi
fluktuasi
Menggunakan IT untuk
mengembangkan
teknologi
Stategi (W-T)

1. Persaingan
usaha sejenis
2. Ketersediaan
bahan baku
3. Mutu bahan
baku
4. Ketersediaan
tenaga kerja
sesuai
kebutuhan
5. Tuntutan para
konsumen

1. Mengefisiensi harga
jual untuk
meminimalkan
persaingan
2. Memilih varian produk
untuk meminimalkan
kekurangan bahan baku
3. Meningkatkan tenaga
kerja untuk mengatasi
tuntutan konsumen
4. Meningkatkan
teknologi modern
untuk mendapat
pegawai sesuai
kebutuhan
5. Meningkatkan
kecepatan distribusi
untuk mengatasi
tuntutan para
konsumen

1. Memaksimalkan
promosi untuk
meminimalkan
persaingan
2. Meningkatkan tenaga
kerja untuk bekerja
sesuai kebutuhan
3. Meningkatkan jumlah
tenaga kerja untuk
memilih bahan baku
4. Meningkatkan
teknologi untuk
memenuhi pasar
5. Pemanfaatan TI untuk
mengatasi ketersediaan
bahan baku

3.2. Resiko Usaha


A. Resiko Usaha
Hasil Identifikasi Resiko yang dihadapi Tentang Bahan-Bahan
Produksi:
a. Terjadinya fluktuasi bahan baku produk
b. Terjadinya penurunan kualitas bahan baku produk
c. Perubahan iklim mempengaruhi bahan baku
d. Ketahanan bahan baku yang tidak tahan lama
e. Terbatasnya bahan baku
Hasil Identifikasi Resiko yang dihadapi Tentang hasil Produksi:
a. Persaingan usaha yang sejenis
b. Kerusakan hasil produksi karena kualitas bahan
c. Limbah hasil produksi dapat merusak lingkungan
d. Perubahan permintaan pasar
e. Perubahan iklim saat pengiriman hasil produksi
Hasil Identifikasi yang dihadapi Tentang Peralatan Produksi :
a. Kerusakan peralatan karena kurang perawatan
b. Kehilangan peralatan karena dicuri orang luar
c. Terbatasnya peralatan karena produksi yang meningkat
d. Keamanan peralatan karena kebocoran gas LPG
e. Kualitas alat yang tidak tahan lama karena kualitas rendah
Hasil Identifikasi Resiko yang dihadapi Tentang Pegawai Usahanya :

a. Adanya resiko kecelakaan pada pegawai akibat kecerobohan


b.
c.
d.
e.

pegawai
Tata krama pegawai karena tingkatan pendidikan
Pengusahaan teknologi karena tingkat pendidikan
Tanggung jawab para pegawai yang kurang dipahami pegawai
Keterbatasan tenaga ahli

Hasil Identifikasi Resiko yang dihadapi tentang Fasilitas Usaha :


a. Promosi yang belum merata dan meluas
b. Manajemen dalam keuangan belum diadakan mengakibatkan
keuangan bisnis tidak jelas
c. Transportasi yang kurang memadai
d. Sarana komunikasi karena kualitas sinyal yang kurang
memadai
e. Gedung atau tempat produksi kurang memadai atau kurang luas
B. Cara Menanggulangi resiko dari Usaha
Menanggulangi resiko yang dihadapi tentang bahan produksi
a. Mengontrol secara berkala harga bahan baku
b. Menjaga kualitas bahan baku dengan bekerja sama dengan
penyedia bahan baku
c. Mengontrol iklim dengan cara memprediksi iklim dalam
penanaman bahan baku
d. Membeli bahan baku sesuai kebutuhan
e. Memasok bahan baku lebih banyak
Menanggulangi resiko yang dihadapi tentang hasil produksi
a. Berinovasi dalam mengembangkan usaha
b. Menjaga kualitas bahan dengan memilih bahan yang baik dan
bagus
c. Mengolah limbah permen dengan tidak membuang langsung
limbah namun menyortir dengan cara tidak membuang semua
sampah secara bersamaan
d. Mencari informasi pasar yang luas
e. Memprediksi dan mengira iklim saat mau melakukan
pengiriman
Menanggulangi resiko yang dihadapi peralatan produksi
a. Merawat peralatan agar bertahan lama
b. Pemantauan dan pengecekan peralatan secara berkala dan
diadakan cctv
c. Menambah peralatan untuk memenuhi permintaan
d. Mengamankan gas LPG dengan menempatkan di tempat yang
benar
e. Membeli peralatan yang lebih berkualitas
Menanggulangi resiko yang dihadapi tentang pegawai

a. Mengasuransi para pegawai


b. Memberikan pelajaran atau contoh dalam beretika
c. Memberikan tata tertib dan tanggung jawab setiap pegawai
d. Memberikan penguasaan dan pemahaman terhadap teknologi
e. Merekrut tenaga ahli untuk pegawai
Menghadapi Resiko yang dihadapi tentang Fasilitas
a. Melakukan promosi secara merata dan meluas
b. Mengadakan pembukuan keuangan
c. Menambah transportasi
d. Tidak selalu bergantung pada telepon tetapi juga telepon rumah
e. Menambah area gedung agar produksi tidak terbatas
3.3. Biaya Produksi
-

Jumlah
Unit
1
Gula
50 kg
2
Glukosa
15 kg
3
Pewarna
30 L
4
Stik
8000 Btg
5
Pita
8 Roll
6
Plastik
1 Roll
7
Lilin
1 Pck
8
Kardus
10 Unit
9
Listrik
1 Unit
10
Gas
1Unit
11
Tenaga Kerja
10 Org
Jumlah
Tabel 1.1.Biaya Varbel
No

No

Uarian

Uraian

Harga/unit
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

12,500
9,000
1,000
10
3,000
90,000
4,800
500
10,000
18,000
35,000

Nilai
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

625,000
135,000
30,000
80,000
24,000
90,000
4,800
5,000
10,000
18,000
350,000
1,371,800

Tabel 1.2 Biaya Tetap


Jumlah

Harga/unit

Nilai

Jumlah

Umur

Nilai

Unit
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Mesin
Pemoton
g
Kotak
Pendingi
n
Kompor
Panci
Spatula
Gunting
Baskom
Sendok
Cetakan
Gayung
Timba
Tabung
Gas

Produksi

Ekonomis

Penyusutan

Rp

10,000,000

Rp

10,000,000

2100

793.65

Rp

2,000,000

Rp

2,000,000

2100

158.73

Rp

2,000,000

Rp

2,000,000

2100

158.73

1
5
3
6
15
1
3

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

10,000
8,000
10,000
800
5,000
8,000
25,000

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

10,000
40,000
30,000
4,800
75,000
8,000
75,000

2100
2100
2100
2100
2100
2100
2100

6
6
6
6
6
6
6

0.79
3.17
2.38
0.38
5.95
0.63
5.95

Rp

60,000

Rp

60,000

2100

4.76

Jumlah

1135.14

a. Menghitung Total Biaya


TC = FC + VC
= 1135,14 + 1.371.800
= 1.372.935,14
b. Menghitung Penerimaan
Tabel 1.3 Penerimaan
No

Uraian

Permen Lollipop

Jumlah
Unit
8000

Harga/Unit

Nila.

350

Rp 2.800.000

c. Menghitung Keuntungan
Keuntungan = Penerimaan Total Biaya
= 2.800.000 - 1.372.935,14
= 1.427.064,86
d. Menghitung R/C Rasio
TR
R/C Rasio = TC

2.800 .000
1.427 .064,86

= 1,96
R/C rasio >1, Usaha permen lollipop ini dikatakan efisien dan
menguntungkan
e. Menghitung Harga Produksi Minimal

TC
Q

P=

1.427 .064,86
8000

= 178,38
f. Menghitung Jumlah Produksi Minimal
Q=
=

TC
P
1.427 .064,86
7000

= 203,86

BAB IV
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
-

Analisis Strenght, Weakness, Opportunity dan Threats dalam produksi


permen lollipop ini lebih dominan pada kekuatan yang telah dimiliki
terbukti UKM ini telah berdiri kurang lebih 6thn.
Hasil analisis resiko usaha permen lollipop ini lebih banyak beresiko pada
peralatan produksi karena terlalu banyak berhubungan dengan arus listrik.
Hasil analisis Biaya Produksi rasionya lebih dari satu yang artinya
perusahaan lebih dari efisien dengan kata lain usaha ini untung.

3.2. Saran

LAMPIRAN

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

Gambar 6

Anda mungkin juga menyukai