1. Sebuah perusahaan melakukan penyerahan barang kena pajak kepada instansi
pemerintah seharga Rp 990.000.000,- yang pembayarannya dilakukan melalui kantor perbendaharaan negara. Berapa PPh Pasal 22 yang harus dipotong jika : a. Harga barang tidak termasuk PPN dan PPnBM b. Harga barang termasuk PPN (10%) c. Harga barang termasuk PPN (10%) dan PPnBM (20%) 2. PT Sumber Abadi adalah perusahaan dagang yang fokus pada produk kertas dan meubelair. Hitung PPh Pasal 22, jika : a. Perusahaan sebagai agen telah menerima kertas dari PT Leces sebesar Rp 750.000.000,- dengan tambahan PPN 10% b. Perusahaan menerima kontrak pengadaan meubelair dari Pemerintah Kota Malang senilai Rp 365.500.000,- 3. Seorang importir memasukkan barang ke wilayah pabean Indonesia dengan cost sebesar US$ 80.000. Biaya angkut dari luar negeri ke pelabuhan tujuan sebesar US$ 5.000 dan premi asuransi perjalanan dari luar negeri sebesar US$ 1.000. Bea masuk dan pungutan pabean lainnya masing-masing sebesar Rp 34.200.000,- dan Rp 16.000.000,-. Kurs yang berlaku berdasarkan KMK adalah US$1 = Rp 10.000,-. Berapa PPh Pasal 22 yang harus dipotong jika : a. Importir memiliki API b. Importir tidak memiliki API 4. KPP Pratama Malang Utara mengadakan kegiatan sosialisasi perpajakan untuk seluruh Wajib Pajak yang masuk dalam wilayahnya dengan dana sebesar Rp 550.000.000,- (termasuk PPN 10%). Untuk kelancaran dalam kegiatan tersebut, KPP menggunakan jasa EO. Hitung PPh Pasal 23 terutang, jika pihak EO : a. memiliki NPWP b. tidak memiliki NPWP 5. PT Wiwid Kawitan membayar jasa pembasmian hama kepada CV Lawan Hama sebesar Rp 215.000.000,- dan jasa pemeliharaan mesin kepada PT Goods Service Consultant sebesar Rp 156.000.000,-. Berapakan PPh Pasal 23 yang dipotong oleh PT Wiwid Kawitan? 6. Penerbit UMM Press memberikan royalti kepada penulis dengan data sebagai berikut : Tuan A; Rp 35.000.000,- Tuan C; Rp 24.000.000,- (tidak memiliki NPWP) Tuan B; Rp 75.000.000,- Tuan D; Rp 9.500.0000,- (tidak memiliki NPWP) Hitung PPh Pasal 23 terutang!