Anda di halaman 1dari 1

TUGAS PERPAJAKAN

PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 DAN 23


(Dikumpulkan : Kamis, 4 Mei 2018)

1. Sebuah perusahaan melakukan penyerahan barang kena pajak kepada instansi


pemerintah seharga Rp 990.000.000,- yang pembayarannya dilakukan melalui kantor
perbendaharaan negara. Berapa PPh Pasal 22 yang harus dipotong jika :
a. Harga barang tidak termasuk PPN dan PPnBM
b. Harga barang termasuk PPN (10%)
c. Harga barang termasuk PPN (10%) dan PPnBM (20%)
2. PT Sumber Abadi adalah perusahaan dagang yang fokus pada produk kertas dan
meubelair. Hitung PPh Pasal 22, jika :
a. Perusahaan sebagai agen telah menerima kertas dari PT Leces sebesar Rp
750.000.000,- dengan tambahan PPN 10%
b. Perusahaan menerima kontrak pengadaan meubelair dari Pemerintah Kota Malang
senilai Rp 365.500.000,-
3. Seorang importir memasukkan barang ke wilayah pabean Indonesia dengan cost sebesar
US$ 80.000. Biaya angkut dari luar negeri ke pelabuhan tujuan sebesar US$ 5.000 dan
premi asuransi perjalanan dari luar negeri sebesar US$ 1.000. Bea masuk dan pungutan
pabean lainnya masing-masing sebesar Rp 34.200.000,- dan Rp 16.000.000,-. Kurs yang
berlaku berdasarkan KMK adalah US$1 = Rp 10.000,-. Berapa PPh Pasal 22 yang harus
dipotong jika :
a. Importir memiliki API
b. Importir tidak memiliki API
4. KPP Pratama Malang Utara mengadakan kegiatan sosialisasi perpajakan untuk seluruh
Wajib Pajak yang masuk dalam wilayahnya dengan dana sebesar Rp 550.000.000,-
(termasuk PPN 10%). Untuk kelancaran dalam kegiatan tersebut, KPP menggunakan jasa
EO. Hitung PPh Pasal 23 terutang, jika pihak EO :
a. memiliki NPWP
b. tidak memiliki NPWP
5. PT Wiwid Kawitan membayar jasa pembasmian hama kepada CV Lawan Hama sebesar
Rp 215.000.000,- dan jasa pemeliharaan mesin kepada PT Goods Service Consultant
sebesar Rp 156.000.000,-. Berapakan PPh Pasal 23 yang dipotong oleh PT Wiwid
Kawitan?
6. Penerbit UMM Press memberikan royalti kepada penulis dengan data sebagai berikut :
Tuan A; Rp 35.000.000,- Tuan C; Rp 24.000.000,- (tidak memiliki NPWP)
Tuan B; Rp 75.000.000,- Tuan D; Rp 9.500.0000,- (tidak memiliki NPWP)
Hitung PPh Pasal 23 terutang!

Anda mungkin juga menyukai