0-01-V1
1
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Pangan
Disusun oleh:
Nama :
Kelompok : 6 ( enam )
Kelas : IA – D3 GIZI
JURUSAN GIZI
2
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
b) Tujuan Khusus
3
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
warnanya hampir sama dengan daging sapi. Daging kambing dan domba
mempunyai warna agak lebih merah, lebih halus dari pada daging sapi dan
baunya lebih menyengat. Daging babi keadaannya lebih lunak daripada daging
sapi, warna lebih merah, serat daging lebih halus dan lebih banyak mengandung
lemak.
Praktikum ini akan mengenalkan berbagai jenis daging dan daging unggas
pada mahasiswa. Mahasiswa akan menilai kualitas daging, sifat fisik dan
organoleptik daging. Setelah itu, mahasiswa akan melakukan pengolahan daging
dan unggas menjadi produk setengah jadi seperti dendeng iris, dendeng giling,
dan nugget.
II. Tinjauan Pustaka
A. Daging
Menurut Departemen Perdagangan RI Daging ialah urat daging atau otot daging yang
melekat pada rangka, kecuali urat daging pada bagian bibr, hidung, dan telinga, yang
berasal dari hewan sehat sewaktu dipotong.
Menurut food and drug (FAD) administration, daging merupakan bagian tubuh yang
berasal dari ternak sapi, kambing, atau domba yang dipotong dalam keadaan sehat dan
cukup umur, tetapi hanya terbatas pada bagian muskulus yang berserat yaitu yang berasal
dari muskulus skeletal atau lidah, diafragma, jantung, dan useofogus(yakni pembuluh
makanan yang yang menghubungkan mulut dengan perut) dan tidak termasuk bibir,
hidung, atau pada telinga dengan atau tanpa lemak yang menyertainya, serta bagian-bagian
4
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
B. Fungsi Unggas
- Sumber protein.
- Di dalam unggas tedapat Carnocyn yang memiliki fungsi sebagai anti-oksidan dan
sebagai penghubung sel otak dalam berkomunikasi atau sebagai neurotransmitter.
- Selain itu, Carnocyn berperan penting dalam daya ingat seseorang, meningkatkan
kekebalan tubuh, mengurangi dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh amiloid
beta (zat yang ditemukan di dalam otak pasien Alzheimer).
- Meningkatkan metabolisme dan kesigapan mental melalui stimulasi fungsi otak.
- Sebagai sumber penghasilan.
- Sebagai bahan baku industri.
A. Kandungan Gizi Daging
1. Sapi
5
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
Daging sapi tanpa lemak mengandung 60% dari nilai kecukupan harian untuk protein
hanya dalam 100 g. sumber vitamin B12 dan B6. Vitamin B12 hanya ditemukan dalm
produk hewani dan sangat penting untuk metabolisme sel, menjaga sistem saraf yang sehat
dan produksi sel darah merah dalam tubuh. Daging sapi tanpa lemak mengandung zink
(seng) 6 kali lebih tinggi daripada daging lainnya. Zink membantu mencegah kerusakan
pada dinding pembuluh darah yang berkontribusi tehadap penyempitan pembuluh darah
(aterosklerosis). Sumber zat besi (Fe) yang baik serta mengandung selenium dan fosfor.
Tetapi, daging sapi mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dianggap meningkatkan
resiko kanker.
2. Kambing
Kambing kaya akan protein berkualitas tinggi dan zat besi. Konsumsi daging kambing juga
akan meningkatkan penyerapan zat besi nonheme dari makanan nabati. Daging kambing
juga kaya akan seng tetapi kandunga kolesterolnya tinggi dan tidak memiliki serat. Daging
yang sudah diproduksi secara kemersial juga mengandung antibiotik, hormon dan toksin.
Menurut Direktorat gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia, kandungan zat gizi
dari 100 gram bahan atau daging kambing adalah sebagai berikut:
a. Kalori= 154 kal
b. Protein= 16,6 gram
c. Lemak= 9,2 gram
d. Kalsium= 11 mg
e. Fosfor= 124 mg
f. Besi= 1,0 mg
g. Vitamin B1= 0,09 mg
h. Air= 70,3 mg
3. Domba
Daging domba mengandung
- 206 kalori
- 17,1 g protein
- 14,8 g lemak
- 10 mg kalsium
- 191 mg fosfor
6
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
- 2,6 mg besi
- 0,15 vitamin B1
- 66,3 g air
B. Kandungan Gizi Unggas
1. Ayam
100 gram daging ayam mengandung 74% air, 22% protein, 13 mg kalsium, 190 mg fosfor
dan 1,5 mg besi, vitamin B sekitar 30 IU. Daging ayam kaya vitamin A, lebih-lebih ayam
kecil. Selain itu daging ayam juga mengandung vitamin C dan E. daging ayam selain
rendah kadar lemaknya, lemaknya juga termasuk asam lemak tak jenuh, sehingga ayam
merupakan makanan berprotein paling ideal bagi anak kecil, orang setengah baya dan orang
lanjut usia, penderita penyakit pembuluh darah jantung dan orang yang lemah pasca sakit.
Sebenarnya lemak merupakan salah satu dari tiga unsure gizi yang tidak terkurangkan dari
tubuh manusia, kalau tidak mengkonsumsinya sama sekali dapat berakibat kekurangan
kalori yang diperlukan untuk kegiatan tubuh dan kekurangan lemak untuk menyerap
vitamin A, D, E dan K. masyarakat dianjurkan tidak mengkonsumsi lemak berlebihan
dalam asam lemak jenuh yang mudah memicu lemak darah tinggi dan mengakibatkan
penyakit pembuluh darah jantung. Maka, mengkonsumsi asam lemak tak jenuh bermanfaat
bagi kesehatan.
Komposisi kimia daging ayam per 100 gram
- Air= 74,8 %
- Protein= 43,1 %
- Lemak= 2,5 %
- Abu= 1.1 %
- Bagian yang tak terpakai= 41,6 %
2. Bebek
Daging bebek/itik umumnya mempunyai tekstur warna agak sedikit gelap jika
dibandingkan daging ayam baik sebelum maupun sesudah dimasak. Kandungan gizi daging
itik adalah sebagai berikut:
- Kalori=129 kal
- Protein=20g
- Lemak=5g
7
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
- Besi=2mg
- Vitamin B=100 IU
3. Kalkun
Kalkun dikenal sabagai daging yang lezat dan istimewa. Jika dilihat dari segi kesehatan,
kalkun adalah daging yang memiliki banyak keunggulan, diantaranya kandungan protein
yang tinggi (30,5%-34,3%), lebih tinggi dari protein daging ayam, sapi, kakmbing, domba,
babi dan telur ayam.
Di lain pihak kalkun mengandung lemak dan energy yang rendah. Asam amino kalkun
sangat lengkap dan sempurna seperti telur.
4. Merpati
Merpati mengandung protein (asam-asam amino) tinggi, menurut periset Duke University
protein meningkatan koordinasi otak motorik.
5. Angsa
Struktur daging angsa mirip dengan minyak zaitun, bermanfaat untuk jantung. Daging
angsa mendapat predikat sumber protein terbaik.
III. Metode Praktikum
3.2. Bahan dan alat
Bahan: Daging sapi, ayam, kerbau, kambing, kuda, ayam, bebek, burung dara, dll
3.3 Prosedur
A. Pengenalan Daging dan Unggas Kualitas Daging
1. Warna daging
Lakukan pengujian secara subjektif terhadap warna masing-masing daging secara langsung
dan nyatakan secara relatif dengan memberikan tanda (+) untuk merah dan (-) untuk warna
keunguan atau kebiruan
2. Keempukan dan Tekstur Daging
Pengukuran dilakukan secara subjektif. Keempukan daging diukur secara relatif (diberi
tanda (+) dengan jalan dipijit/ditekan.
B. Pengaruh Berbagai Pengolahan (Perebusan dan Penggorengan) Terhadap Kualitas
Daging
1. Rebuslah sebanyak 100 g dagign sampai matang, lalu amati sifat fisik dan
8
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
9
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
67 gram−100 gram
Ayam Negeri= 100 gram
× 100 % ¿
¿
= - 0,33%
65 gram−100 gram
Ayam Kampung = 100 gram
× 100 % ¿
¿
= - 0,35%
62 gram−100 gram
Daging Sapi = 100 gram = - 0,38 %
×100 % ¿
¿
V. Hasil Lampiran
A. Pengenalan Daging dan Unggas Kualitas Daging
1. Warna daging Lakukan pengujian secara subjektif terhadap warna masing-
masing daging secara langsung dan nyatakan secara relatif dengan
memberikan tanda (+) untuk merah dan (-) untuk warna keunguan atau
kebiruan
Jenis daging Warna merah (+) Warna keunguan/kebiruan (-)
10
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
Daging Ayam -
Negri
Daging Ayam
Kampung
Daging Sapi
11
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
Ayam Kampung
Daging Sapi
12
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
Daging Ayam
Kampung
Sifat
Jenis daging
Fisik Organoleptik
Panjang : 8,5 cm Warna : Putih Pucat
Aroma : Wangi & sedikit
Ayam Negri 100 gram : 7,5 cm
Lebar amis 65 gram
Ketebalan : 3 cm Rasa : Hambar & gurih
Berat : 67 gram Tekstur : lembut berserat
Panjang Warna : Putih Pucat
Aroma : Sedikit masih
Daging
AyamSapi
Kampung Lebar amis
Ketebalan Rasa : Hambar
Berat Tekstur : Lembut
Warna : Putik
Panjang kecoklatan
100 gram Aroma 62 gram: Wangi &
Lebar sedikit amis
Rasa : Hambar &
Ketebalan gurih
Tekstur : Agak keras &
Daging Sapi Berat berserat
Panjang Warna
Lebar Aroma
Ketebalan Rasa
Berat Tekstur
Panjang Warna
Lebar Aroma
Ketebalan Rasa
Berat Tekstur
Panjang Warna 13
Lebar Aroma
Ketebalan Rasa
Berat Tekstur
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
14
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
Ayam Negri
100 gram
Ayam Kampung
85 gram
Daging Sapi
68 gram
100 gram
15
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
Sifat
Jenis daging
Fisik Organoleptik
Panjang : 7,5 cm Warna : Coklat tua
Lebar : 6,5 cm Aroma : Gurih
Daging sapi Ketebalan : 4 cmm Rasa : Wangi
Tekstur : Kering dan
Berat : 55 gram keras
Panjang Warna : Kecoklatan
Aroma : Harum ayam
Lebar goreng pada umumnya
Rasa : hambar
Ayam Kampung karena tidak
Ketebalan menggunakan bumbu
Tekstur : crispy (kering)
di luar agak lembut di
Berat dalam
Panjang Warna : Coklat
Aroma : Aroma
Lebar daging menghilang
Ketebalan Rasa : Hambar
Tekstur : Kering tapi
Daging Sapi Berat sedikit alot
Panjang Warna
Lebar Aroma
Ketebalan Rasa
Berat Tekstur
Panjang Warna
Lebar Aroma
Ketebalan Rasa
Berat Tekstur
Panjang Warna
16
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
Lebar Aroma
Ketebalan Rasa
Berat Tekstur
V. Kesimpulan
Mengkonsumsi daging dan unggas baik untuk kesehatan karena baik untuk tubuh. Selain
karena cita rasanya yang enak, kandungan gizi yang baik untuk kesehatan juga tersedia.
Tentu saja dalam hal konsumsi kita harus mengkonsumsi sesuai dengan kebutuhan gizi
yang kita perlukan.
Warna daging yang baik adalah merah, baunya amis terutama daging kambing, serat dan
tekstur tergantung pada bagian tubuh hewan tersebut.Keempukan daging akan berkurang
setelah direbus begitu juga dengan warnanya.
Kemampuan suatu produk pada bahan olahan berprotein tinggi dalam menyerap lemak atau
minyak digunakan untuk dua tujuan. Pertama, untuk meningkatkan penyerapan lemak pada
daging giling hingga dapat mengurangi kehilangan sari daging karena pemasakan dan
menjaga stabilitas dimensinya. Tujuan kedua adalah untuk mencegah penyerapan lemak
yang berlebihan. Hal ini disebabkan terjadinya denaturasi protein oleh panas sehingga
membentuk semacam lapisan pada permukaan bahan. Pada daging dan unggas memiliki
daya serap minyak yang berbeda-beda.
17
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
Daftar Pustaka
Dr. Judiono dan Yuliati Widiastuti, S.Gz. Ilmu Pangan Aspek Gizi Pangan Indonesia.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2020.
http://meldafakhriana.blogspot.com/2014/01/ilmu-pangan-dasar-daging-dan-unggas.html
18
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
Berat Ayam Negri setelah di rebus Berat Ayam Negri setelah di goreng
Berat Daging Sapi setelah direbus 62 Berat Daging Sapi setelah digoreng 68
gram gram
19
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
20
FM-1-7.1.0-132.32.00.0-01-V1
21