tentang
PemilihanDagingdan Unggas
BesertaHasilOlahannyaBerdasarkanStandarMutu
Oleh
Kelompok8
Dora Pratama Putri
Ega Rahmasuci
Elmi Putri
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana cara pemilihan daging dan unggas yang baik
beserta olahannya berdasarkan standar mutu.
BAB
BAB II
KAJIAN TEORI
A. DAGING
1. Pengertian Daging
b. Daging Kerbau
Ciri-Ciri:
Serat otot kasar dan Lemaknya berwarna putih.
Warna lebih tua dari daging sapi
Rasanya hampir sama dengan daging sapi
Pada umumnya liat, karena umumnya disembelih pada umur tua
c. Daging Kuda
Ciri-Ciri :
Warna daging merah kecoklatan, bila terkena udara luar berubah
menjadi lebih gelap.
Bila dipegang tidak melekat dan Tidak memiliki lendir
Serabut lebih kasar dan panjang dan Diantara serabut tidak ditemukan
lemak
Konsistensi padat
Lemak berwarna kuning emas, dengan konsistensi lunak karena
banyak mengandung oleine.
d. Daging Kambing
Ciri-Ciri:
Warna daging lebih tua dari daging sapi
Serat serat otot lebih halus daripada daging sapi
Lemak keras dan putih
Bau daging keras
f. Daging Rusa
Komposisi Kimia Daging
Komposisi Macam Daging
Sapi Domba Babi
Air (%) 66.0 66.3 42.0
Protein (%) 18.8 17.1 11.9
Lemak (%) 14.0 14.8 45.0
Ca (mg/gram) 11.0 10.0 7.0
P (mg/gram) 170.0 19.0 117.0
Besi (mg/gram) 2.8 2.6 1.8
Vitamin A (SI) 30.0 - -
Vitamin B (mg/gram) 0.08 0.15 0.58
4. Direbus
Dikerjakan pada daging yang liat, kaki atau lidah. Tujuannya:
- Agar daging, kaki atau lidah menjadi empuk sebelumdilanjutkan dengan
pengolahan lain.
- Agar diperoleh air kaldu( bouillon) yang diperlukan untuk berbagai
macam sup dan sayur.
B. UNGGAS
1. Pengertian Unggas
Daging unggas merupakan sumber protein hewani yang baik, karena mengandung
asam amino esensial yang lengkap dengan perbandingan jumlah yang cukup. Serta
serat-serat daging nya tergolong dalam jenis daging yang pendek dan lunak sehingga
mudah dicerna.
Konsumsi daging unggas akan menghasilkan jumlah kalori yang rendah apbila
dibandingkan dengan nilai kalori daging sapi atau daging babi. Oleh sebab itu daging
unggas dipakai sebagai penyembuhan bagi orang0-orang sakit dan oorang tua yang
tidak aktif bekerja lagi. Seringkali hidangan daging ayam digunakan sebagai sumber
protein dalam diet, untuk maksud mengurangi jumlah kalori yang masuk dalam tubuh.
2. Jenis-Jenis Unggas
Jenis hewan yang termasuk dalam kelompok unggas-unggasan adalah ayam,itik,
bebek, kalkun.
1) Ayam
Ciri-ciri fisik:
- Bentuk kepala panjang dan rata
- Panjang leher sedang
- Bulu tebal dan banyak
- Punggug rata atau miring sedikit ke ekor
- Dada lebar dengan kedua sayap tertutup kuat
- Perut lebar,besar dan dalam
- Kaki pendek
- Kulit halus dengan tapak kaki yang berdaging tebal
- Pada ayam betina jengger bergerigi 6-7
- Pada ayam jantan jengger bergerigi 5-7
- Warna daging umumnya putih pucat
- Serat daging halus
- Konsistensi kurang padat
- Diantara serat daging tidak terdapat lemak
- Warna lemak ke kuning-kuningan dengan konsistensi lunak
- Bau agak amis sampai tidak berbau.
b. Ayam Ras (Broiler)
Ayam ras adalah jenis ayam yang telah mengalami upaya pemuliaan, sehingga
merupakan ayam pedaging yang unggul.
Ciri-ciri fisik:
- Ukuran badan relatif besar
- Produksi telur rendah
- Kulit putih
- Warna daging lebih cerah dan empuk
- Kulit mudah sobek
- Bulu merapat pada tubuh
- Bentuk, ukuran dan warna seragam
c. Ayam Cull
Ayam cull adalah yang sebenarnya bukan tipe pedaging, tetapi dijadikan
sebagai ayam penghasil daging dengan alasan tertentu. Umumnya ayam cull berasal
dari ayam petelur yang diafkir. Pengafkiran ayam petelur dilakukan karena pada ayam
tersebut sudah terdapat cacat atau tidak lagi berfungsi normal, missal produktivitas
yang rendah.
Mutu daging ayam cull umumnya lebih rendah dari dari ayam ras karena
sudah tua dan ukurannya tidak seragam serta jumlah sedikit.
Ciri-ciri umum ayam adalah sebagai berikut:
- Warna daging umumnya putih agak kemerahan.
- Serat daging halus
- Konsistensi kurang padat.
- Diantara serat daging tidak terdapat lemak.
- Warna lemak kekuning-kuningan dengan konsistensi lunak
- Bau agak amis sampai tidak berbau.
Ciri-ciri ayam yang berkualitas menurut chef hendro soejadi:
- Bila dilihat, pada bagian dada tampak montok berisi.
- Pada bagian paha tidak keras dan tampak penuh berisi.
- Jika ditekan, akan kembali ke bentuk semula setelah dilepaskan.
- Memiliki kulit yang halus, tidak berbintil, dan tidak berbulu.
- Memiliki karkas utuh, tidak ada bercak darah atau bagian yang memar.
- Ayam normal, memiliki warna daging yang cerah merah muda-putih merata pada
semua bagian.
- Pada ayam normal tekstur daging kenyal.
- Kulit karkas ayam yang baik, berwarna putih atau sedikit kuning muda.
2) Itik
Dikenal sebagai jenis kedua sebaga penghasil daging sesudah ayam. Itik yang
dibudidayakan sekarang adalah itik manila dan itik belibis.
Ciri-ciri fisik:
- Bentuk tubuh langsing
- Langkah tegap
- Tinggi tubuh 45-50 cm digambarkan seperti bentuk anggur
- Tubuh kecil dan kurus
- Berat rata-rata 1.2-1.4 kg/ekor untuk itik berumur 2 tahun
3) Bebek
Ciri-ciri fisik:
- Tubuh lebih gemuk dari itik
- Berjalan lamban
Cirri daging:
- Daging bebek lebih liat dan basah.
- Rasanya gurih dibandingkan dengan daging unggas lain.
- Daging bebek memiliki aroma yang lebih amis.
- Warna daging agak kemerahan..
- Daging lebih liat dan basah
- Daging bebek memiliki aroma yang lebih amis
4) Kalkun
Kalkun atau ayam kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung berukuran
besar dari ordo Galliformes genus Meleagris.
Ciri-ciri fisik:
- Daging kalkun jauh lebih keras dibandingkan dengan daging ayam negeri.
- Warna agak sedikit gelap dari ayam biasa
Jenis unggas yang banyak dimakan adalah ayam, bebek, kalkun, burung
merpati, disebut juga burung dara. Pengolahan yang dapat diterapkan pada unggas
umumnya sama dengan yang diterapkan pada daging. Perbedannya adalah bahwa
pada unggas sering dihidangkan secara utuh, misalnya bila diolah atau dipanggang.
Jenis unggas yang banyak dimakan sehari-hari adalah ayam. Bila akan dihidangkan
ayam goreng, ayam dipotong-potong, dibumbui, dipanir untuk memperoleh kulit yang
bagus, kering dan rapuh. Tetapi setelah tanpa dipanir. Pada ayam yang liat dagingnya,
ayam direbus sebelum digoreng; bila hendak memakai bumbu jadi, bumbu ditumis,
ayam dimasukkan bila sudah mengkerut, air atau santan dibubuhkan dan ayam terus
dimasak sampai empuk.
Komposisi %
Air 74,8
Protein 43,1
Lemak 2,5
Abu 1,1
Bagian yang teak terpakai 41,6
Komposisi Kadar
Kalori 129 kal
Protein 20 gr
Lemak 5 gr
Besi 2 gr
Vitamin B 100 IU
KOMPONEN KARKAS
1. Otot
Bagian terbesar otot terdapat di dada, sehingga besarnya dada dijadikan
ukurab uktuk membandingkan kuaitas daging pada broiler. Otot pada dada ayam
berwarna lebih terang sedangkan otot pahanya berwarna lebih gelap, yang disebabkan
oleh ayam lebih banyak berjalan daripada terbang sehngga pigmen mioglobin nya
lebih banyak pada otot paha.
2. Lemak
Lemak mempunyai 3 tipe yaitu subkutan, abdominal dan intramuscular.
Persebtase lemak abdominal ayam betina lebih tuinggi daripada ayam jantan.
3. Tulang
Tulang unggas cukup ringan tetapi kuat dan kompak karena mengandung
garam kalsium yang sangat padat. Tulang tulang yang panjang membengkok, yang
membuat tulang menjadi ringan dan tulang tersebut tergabung bersama sama
membentuk susunan yang kokoh dan juga tempat bertautnya daging. Fungsi tulang
untuk melindungi organ tubuh dan sumsum tulang.
4. Kulit
Fungsinya yaitu untuk melindungi permukaan tubuh. Kulit terdiri dari atas dua
lapis, lapisan luar disebut epidermis dan bagian dalam disebut dermis. Paruh dan kuku
serta kulit pada kaki serta bulu terdiri atas epidermis. Jengger dan daun telinga terdiri
dari dermis yang ditutupi epidermis. Kulit unggas relative tipis dan angat sensitive
terutama pada waktu rontok bulu karena jaringan syaraf, otot dan pembuluh darah
yang mengalir dalam kulit berbuhunngan dengan akar bulu. Warna kuliat dipengaruhi
oleh pigmen kulit yang terdiri dari melanin dan kanthophyl
BABBAB