Anda di halaman 1dari 7

a.

Pengenalan sayur-sayuran
1. Menyebutkan dan mencatat semua sayur-sayuran yang dipelajari.
 Kacang merah

2. Mengukur panjang, lebar, dan tebal, ukuran, warna, tekstur dan aroma.
 Panjang = 1,5 cm
 Lebar = 0,4 cm
 Tebal = 0,2 cm
 Ukuran =
 Warna = merah muda
 Tekstur = bersih licin
 Aroma = seperti kacang

3. Menimbang berat kotor sayuran.

 3 gram ( 6 butir)

4. Memilih bagian sayuran yang mempunyai kualitas baik dan bagian yang tidak

digunakan (sorting).

Karena dari 6 biji kacang merah tersebut bagus-bagus sehingga tidak ada yang di sorting.

5. Menimbang sayuran yang berkualitas baik. Tentukan persentase berat bersih dan
dinyatakan sebagai BDD (Berat Dapat Dimakan)
 Sayuran yang berkualitas baik = 3 grm
3
 BDD = x 100% = 100%
3

6. menimbang 100grm sayuran

( berat plastik = 53)

7. Merebus sayuran

Rebus air dalam gelas kimia / panci sampai mendidih, masukkan sayuran bersih dan rebus
sampai matang (warna semakin cerah dan tekstur telah empuk). Angkat dan tiriskan.
Timbang kembali

 Berat kacang merah 100g setelah di rebus menjadi = 116 grm

( berat plastik = 53)

8. Menentukan tingkat kematangan sayuran.

 Hancurkan sayuran dengan blender, jika kadar air rendah tambah dengan air 1:1–
 ukur dengan gelas ukur kemudian dirata-ratakan. Lakukan pula untuk yang matang.
 - sebelum matang
- Sesudah matang

9. Membaca nilai gizi sayuran dengan DKBM/TKPI

 Nilai gizi kacang merah dalam satu cangkir (256 grm):

 Kalori: 215 kalori.


 Protein: 13,4 gram.
 Serat: 13,6 gram.
 Folat: 23 persen.
 Mangan: 22 persen.
 Vitamin B1: 20 persen.
 Zat besi: 17 persen.

B. Pengaruh Perlakuan Terhadap Organoleptik Sayuran (Asam, Basa, Garam dan


Gula)

1. Bersihkan sayuran, timbang, cuci dan potong-potong sama besar !

2. Masaklah air secukupnya untuk merebus sayuran sampai terendam (secara terukur)

3. Rebus sayuran sampai masak dan catat lama pemasakannya. Catat pula berat

setelah direbus !

4. Lakukan prosedur nomor 3 dengan berbagai perlakuan :

▪ kontrol
▪ ½ sdt baking soda untuk 250 ml air perebus

▪ ½ sdt asam cuka untuk 250 ml air perebus

▪ 1 sdm gula untuk 250 ml air perebus

▪ 1 sdm garam untuk 250 ml air perebus

▪ ¼ sdt kapur sirih untuk 250 ml air perebus

5. Amati sifat organoleptik serta pH sebelum dan sesudah direbus !

6. Catat seluruh hasil pengamatan dalam tabel di bawah ini :

Nama Bahan :

No Perlakuan Perlakuan pH Warna Air


Warna Aroma Rasa Tekstur Sebelum Sesuda
h
1. Kontrol Ungu pucat Wangi Sedikit Empuk - - Jernih
kacang manis
2. Gula Merah muda Wangi Manis Empuk - - Jernih
pucat kacang
3. Garam Ungu Wangi Sedikit Keras - - Jernih
kacang asin
4. Cuka Merah muda Wangi Hamba Empuk - - Jernih
kacang r
5. Baking Hitam Wangi Hamba Empuk - - Warna
soda kue r hitam
6. Kapur Merah muda Wangi Sedikit Empuk - - Putih
sirih pucat kacang pahit kekuningan

Gambar :

1. Kontrol
2. Gula

3. Garam

4. Cuka
5. Baking soda

6. Kapur sirih

Berat Bahan

No Bahan Perlakuan Waktu


(menit)
Berat Awal Berat Matang Jumlah air
1. Kontrol 3g 5g 250 ml 5 menit
2. Gula 3g 4g 250 ml 2 menit
3. Garam 3g 4g 250 ml 2 menit
4. Cuka 3g 4g 250 ml 2 menit
5. Baking soda 3g 4g 250 ml 2 menit
6. Kapur sirih 3g 4g 250 ml 2 menit

Anda mungkin juga menyukai