Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PANGAN

MENGOLAH MAKANAN STENGAH JADI ASAL MINYAK,


LEMAK, BUMBU DAN SERBA SERBI

Dibuat oleh : Kelompok 13


Indah Fauzana Hazhari
Salsabila Putri Nurfarhani

Dosen pembimbing :
Ismanilda, S.Pd, M,Pd
Heriyenni, S.Pd, M.Si
Zulkifli, SKM, M.Si
Defniwita Yuska, SKM
Refnita Febriani, S.ST

S1 TERAPAN GIZI IA

KEMENTRIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
TAHUN 2018

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PANGAN

Judul praktikum : Mengolah makanan setengah jadi asal minyak, lemak,


bumbu dan serba serbi

Praktek ke/Gol : 7/13

Hari/tanggal : Rabu/31 oktober 2018

Tujuan praktikum :

Mampu membuat makanan setengah jadi asal minyak

Tinjauan pustaka :

Makanan setengah jadi merupakan makanan yang harus diolah kembali


sebelum dikonsumsi oleh manusia. Makanan setengah jadi mempunyai daya tahan
simpan yang lebih lama dibandingkan dengan bahan makanan asalnya dalam
bentuk segar. Disamping dapat memperpanjang daya tahan simpan, dengan
membuat kedalam bentuk makanan setengah jadi, maka dapat lebih memudahkan
dan memperbanyak variasi penggunaan tahan makanan seperti serealia dijadikan
tepung dapat dijadikan berbagai jenis makanan, hasil ternak atau ikan yang segar
bila dikeringkan dapat lebih memperpanjang daya simpan karena tidak mudah
rusak oleh mikroba. Kopi, teh dan coklat lebih mudah digunakan dan mempunyai
cita rasa yang khas bila dijadikan bubuk sebelum digunakan untuk dikonsumsi
dengan menjadikan suatu bahan makanan kedalam bentuk makanan setengah jadi
akan terjadi perubahan. Perubahan pada bahan makanan tersebut baik dari segi
fisik, organopletik, kimiawi maupun dari segi daya tahan simpan.

Pengeringan merupakan pengolahan dasar yang sering dilakukan terhadap


rempah-rempah. Pada kabanyakan jenis rempah cara pengeringan dihadapkan
pada faktor pembatas tingginya suhu, karena rempah-rempah mengandung aroma
dan mudah meguap. Oleh sebab itu perlakuan tertentu perlu dilakukan untuk
mempercepat pengeringan beberapa perlakuan pendahuluan lainnya diperlukan
untuk mempertinggi kualitas hasil kering dalam penampakan dan ketahanannya.

Minyak kelapa murni adalah minyak kelapa yang terbuat dari bahan baku
kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali. Minyak kelapa murni
dengan kandungan utama asam memiliki sifat antibiotik, anti bakteri, dan anti
jamur. Pembuatan minyak kelapa murni memiliki beberapa keunggulan :

 Tidak butuh biaya yang mahal, karena bahan baku mudah didapat
 Pengolahan yang sederhana dan tidak terlalu rumit
 Kandungan kimia dan nutrisinya tetap terjaga

MINYAK KELAPA

Bahan :

 Kelapa 1 butir

Prosedur kerja :

1. Kelapa dijadikan santan


2. Masak santan sampai menghasilkan minyak dengan api sedang
3. Pisahkan minyak dari ampas sampai mengering
4. Timbang hasil yang diperoleh

RUJAK

Bahan :

a. Bumbu rujak
1. Kacang tanah 50 gr
2. Gula merah 125 gr
3. Cabe merah 3 bh
4. Cabe rawit 5 bg
5. Terasi ¼ bks dibakar
6. Asam jawa 3 sdm
7. Garam ¼ sdt
8. Air matang
b. Olahan
1. Bengkoang 100 gr
2. Nenas 125 gr
3. Jambu air 2 bh
4. Kedondong 1bh
5. Pepaya muda 50 gr
6. Ubi jalar merah 50 gr
7. Ketimun 50 gr

Prosedur Kerja :

1. Haluskan semua bahan dengan menambahkan air sedikit demi sedikit


2. Timbang dan kemudian simpan dalam wadah dan simpan pada suhu
dingin bila tidak langsung digunakan
3. Hitung rendemen dari bumbu
4. Sebagian dari bumbu yang sudah dibuat diolah dengan bahan olahan yang
ada

Pembahasan :

Minyak kelapa dibuat dari santan kelapa yang dipanaskan dengan api kecil hingga
berubah jadi minyak. Berat kelapa parut yang digunakan adalah 425 gram dan
dibuat jadi santan dengan berat air sebanyak 450 gram yang dihangatkan dan
diberi sedikit demi sedikit. Lalu santan dipanaskan dengan api kecil hingga
berubah jadi kecoklatan. Pisahkan ampas dan minyak lalu ditimbang dan didapat
hasil dengan minayak seberat 50 gram dan ampas seberat 50 gram.

Rujak dibuat dengan kacang tanah yang disangrai terlebih dahulu hingga
mengeluarkan bau yang haru,. Giling kacang hingga tidak terlalu halus lalu
tambahkan cabe merah dan cabe rawit. Tambah gula aren, air asam jawa, terasi
dan air hangat sedikit demi sedikit hingga bumbu rujak agak kental ddengan rasa
agak pedas kemanisan.

Kesimpulan :

Minyak kelapa dan rujak merupakan bahan makanan setengah jadi yang
harus diolah dulu sebelum digunakan. Makanan setengah jadi memiliki daya tahan
lebih lama dibandingkan dengan bahan segarnya sebelum diolah.

Minyak kelapa dibuat dari kelapa yang diubah jadi santan dan di panaskan
dengan api sedang hingga berubah jadi minyak.

Saran :
Dalam melakukan praktikum harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti
mengamati bahan pangan sehingga praktikum berjalan lancar dan tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan.

Daftar Pustaka :

Sudarmadji, S.; B. Haryono; dan Suhardi. (1989). Analisa Bahan Makanan dan
Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Sudarmadji, S; B. Haryono dan Suhardi. (1996). Analisa Bahan Makanan dan


Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Suhardjo dan C.M. Kusharto. (1992). Prinsip – Prinsip Ilmu Gizo. Kanisius.
Yogyakarta.

Tranggono, dkk. (1989). Bahan Tambahan Pangan (Food Additives). Pusat Antar
Universitas-Pangan dan Gizi. UGM. Yogyakarta. Tsujimura, M. (2002). Spices of
Indonesia Chiefly Ambon Island. Japan.

Anda mungkin juga menyukai