20089141
Ilmu keolahragaan
Gizi olahraga
Suplemen protein mempunyai kandungan protein yang cukup besar. Asupan kebu-tuhan atlet
terjadi peningkatan, hal ini dise-babkan oleh karena atlet lebih beresiko untuk mengalami
kerusakan jaringan otot terutama saat menjalani latihan/pertandingan olahraga
yang berat. Peningkatan kebutuhan protein tersebut untuk peningkatan sintesis protein
yang diperlukan untuk membantu proses per-baikan dan remodeling serat otot rangka yang
rusak sebagai akibat latihan berat.
Dampak negatif
1. Lemak Berlebihan
Dalam banyak kasus, suplemen whey protein memiliki karbohidrat ekstra dalam bentuk gula.
Ada beberapa yang memiliki lemak juga. Ini berarti bahwa berat badan dapat diperoleh dalam
bentuk lemak, yang tidak sehat. Anda juga bisa menambah berat badan ketika Anda makan
berlebihan saat mengonsumsi whey protein pada saat yang bersamaan.
Ketika Anda mengkonsumsi whey protein, ada risiko pembentukan batu ginjal. Meskipun
mungkin bukan penyebab langsung, para ahli percaya bahwa protein ini dapat memperburuk
kondisi jika Anda sudah mengalaminya. Untuk mencegah hal ini, Anda harus mengambil jumlah
serat makanan, dan air yang cukup.
3. Asam Urat
Meskipun tidak ada bukti bahwa protein whey adalah penyebab langsung asam urat, itu dapat
memperburuk masalah jika Anda sudah memilikinya. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum
Anda mulai mengkonsumsi whey protein jika ada riwayat asam urat dalam keluarga Anda.
4. Masalah Hati
Mengkonsumsi protein whey secara berlebihan dapat memperparah masalah hati. Inilah
mengapa penting untuk memastikan bahwa Anda mengonsumsi protein secukupnya setiap saat.
Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi whey protein,
karena dapat mengganggu efek dari obat yang Anda konsumsi untuk kondisi hati Anda.
Para ahli percaya bahwa mengkonsumsi terlalu banyak whey protein dapat memiliki efek
berbahaya pada orang yang menderita penyakit jantung. Ini dapat menyebabkan serangan
jantung, irama jantung yang abnormal, dan serta hilangnya fungsi jantung.
Efek samping lain dari konsumsi whey protein adalah peningkatan pH dalam darah. Ketika ada
terlalu banyak protein dalam darah Anda, ginjal memiliki masalah dalam metabolisme. Ini
menghasilkan peningkatan keasaman darah.
7. Perkembangan Osteoporosis
Gangguan ini telah dikaitkan dengan asupan whey protein yang berlebihan. Ini sangat berisiko
dengan asupan protein jangka panjang. Mengkonsumsi whey protein dalam jumlah tinggi dapat
menyebabkan ketidakseimbangan mineral dalam tulang yang pada akhirnya dapat menyebabkan
penipisan kepadatan mineral tulang.