Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH ILMU GIZI

“AKIBAT KEKURANGAN DAN KELEBIHAN

VITAMIN, MINERAL DAN AIR”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4

 HANIFA RASTI
 INDAH FAUZANA HAZHARI
 IRMALIA MIRANDA
 LILI RAHMAWATI

DOSEN PEMBIMBING :

RINA HASNIYATI, SKM, M.Kes

S 1 TERAPAN GIZI

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala karunia nikmat-Nya
sehingga makalah yang berjudul “Akibat kekurangan dan kelebihan vitamin,mineral dan air” ini
dapat diselesaikan dengan maksimal, tanpa ada halangan yang berarti. Dan makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Gizi.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini selain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing, juga untuk lebih memperluas pengetahuan
mahasiswa khususnya bagi penulis.

Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun makalah ini dengan baik, namun penulis
pun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu
kami selaku penyusun dengan terbuka menerima kritik dan saran dari dosen pembimbing, teman-
teman, serta para pembaca.
Demikian, semoga makalah ini dapat diterima sebagai ide/gagasan yang menambah
kekayaan intelektual serta meningkatkan rasa syukur kita pada Allah SWT.

Padang, 19 September 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Vitamin

2.2 Mineral

2.3 Air

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tubuh manusia memerlukan sejumlah gizi secara tepat, sesuai dengan standar
kecukupan gizi, namun kebutuhan tersebut tidak selalu terpenuhi. Keadaan gizi seseorang
merupakan gambaran apa yang dikonsumsinya dalam jangka waktu yang cukup lama. Bila
kekurangan itu ringan, tidak akan dijumpai penyakit defisiensi yang nyata, tetapi akan
timbul konsekuensi fungsional yang lebih ringan dan kadang-kadang tidak disadari.
Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya tubuh melakukan pemeliharaan
jaringan yang sudah rusak, melakukan kegiatan, dab pertumbuhan sebelum usia dewasa.
Agar tubuh dapat menjalankan ketiga fungsi tersebut diperlukan sejumlah gizi setiap hari
yang didapat melalui makanan. Bila jumlah yang diperlukan tidak terpenuhi maka kesehatan
yang optimal tidak dapat dicapai.
Manusia untuk kehidupannya membutuhkan vitamin yang didapat dari bahan
pangan demi berlangsungnya proses-proses dalam tubuh. Vitamin (bahasa Inggris: vital
amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang
memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh
tubuh. Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan
amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N),
karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin
yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang
enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada
dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang
secara normal.
Apabila makanan tidak cukup mengandung zat gizi yang dibutuhkan, dan keadaan
ini berlangsung lama, akan menyebabkan perubahan metabolisme dalam otak, berakibat
terjadi ketidakmampuan berfungsi normal. Pada keadaan yang lebih berat dan kronis,
kekurangan gizi menyebabkan pertumbuhan badan terganggu, badan yang lebih kecil diikuti
ukuran otak yang juga kecil. Kekurangan dan kelebihan gizi yang diterima tubuh seseorang
akan sama mempunyai dampak yang negatif, peningkatan status gizi sesuai dan seimbang
dengan yang diperlukan tubuh jelas merupakan unsur penting yang berdampak positif bagi
peningkatan kualitas hidup manusia yang sehat, kreatif dan produktif (Ari Agung, 2002).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja akibat dari kekurangan dan kelebihan vitamin?
2. Apa saja akibat dari kekurangan dan kelebihan mineral?
3. Apa saja akibat dari kekurangan dan kelebihan air?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui akibat jika kekurangan
dan kelebihan vitamin, mineral dan air.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Vitamin

1. Vitamin Larut Lemak


 Vitamin A
Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan
penting dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik. Terdapat beberapa
senyawa yang digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain retinol, retinil
palmitat, dan retinil asetat. Akan tetapi, istilah vitamin A seringkali merujuk pada
senyawa retinol dibandingkan dengan senyawa lain karena senyawa inilah yang
paling banyak berperan aktif di dalam tubuh.Vitamin A banyak ditemukan pada
wortel, minyak ikan, susu, keju, dan hati. Rumus kimia untuk Vitamin A adalah
C20H30O.

Kekurangan :
 Buta senja

Yaitu ketidakmampuan menyesuaikan penglihatan dari cahaya terang ke


cahaya senja. Konsumsi vitamin A yang tidak cukup menyebabkan simpanan
dalam tubuh menipis, sehingga kadar vitamin A darah menurun yang berakibat
vitamin A tidak cukup diperoleh retina mata untuk membentuk pigmen penglihat
rodopsin.

 Infeksi

Fungsi kekebalan tubuh menurun jika kekurangan vitamin A, sehingga tubuh


mudah terserang infeksi.

 Perubahan pada kulit

Kulit menjadi kering dan kasar. Folikel rambut menjadi kasar, mengeras dan
mengalami keratinisasi yang dinamakan hiperkeratosis folikular. Mula-mula
terkena lengan dan paha, kemudian dapat menyebar keseluruh tubuh.

Kelebihan :

Sementara vitamin A sangat penting bagi kesehatan tubuh, dapat menjadi


racun jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Jangan pernah mengonsumsi vitamin A
melebihi kebutuhan harian yang direkomendasikan tanpa terlebih dahulu
berbicara dengan dokter.
Mengonsumsi vitamin A terlalu banyak saat  hamil dapat menyebabkan
cacat lahir yang serius. Terlalu banyak vitamin A adalah racun dan dapat
menyebabkan gagal hati, bahkan kematian. Gejala keracunan vitamin A meliputi:
Sakit kepala, kelelahan, nyeri otot dan sendi, kulit kering dan bibir, kering atau
teriritasi, mual atau diare dan rambut rontok.

 Vitamin D
Vitamin D mencegah dan menyembuhkan riketsia, yaitu penyakit dimana
tulang tidak mampu melakukan kalsifikasi. Vitamin D dapat dibentuk tubuh dengan
bantuan sinar matahari. Vitamin D diperoleh tubuh melalui sinar matahari dan
makanan seperti susu sapi, ASI, tepung susu, krim, keju, yogurt, kuning telur dan
mentega.

Kekurangan :

 Tulang jadi rapuh


Karena vitamin D adalah salah satu zat gizi pembentuk tulang, maka
kekurangan vitamin ini di dalam tubuh tentu saja akan menimbulkan berbagai
masalah pada tulang Anda. Di dalam tulang, vitamin D berperan dalam menjaga
jumlah kalsium dan fosfor, yang merupakan mineral penting untuk kepadatan
tulang.
 Risiko untuk terkena penyakit kanker lebih besar
Risiko untuk terserang kanker akan lebih besar ketika tubuh kekurangan
vitamin D. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam pertemuan rutin American
Society for Radiation Oncology, mengungkapkan bahwa tubuh yang kurang
vitamin D berisiko alami kanker payudara, kanker prostat, kanker paru, kanker
tiroid, hingga kanker usus.
 Mengganggu kemampuan otak, hingga menyebabkan pikun
Demensia adalah penyakit yang menyerang kemampuan otak terkait
dengan ingatan, berpikir, dan bahasa. Penyakit ini membuat pikun dan sulit
berpikir. Biasanya memang kondisi ini banyak dialami oleh lansia, tapi bukan
tidak mungkin menyerang seseorang yang masih muda karena kekurangan
vitamin D.

Kelebihan :

1. Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan

Jika tubuh kelebihan vitamin D maka akan mengalami mual, muntah, dan
kehilangan nafsu makan. Sebuah studi yang diikuti oleh 10 orang yang
mengonsumsi vitamin D dengan dosis yang tinggi mengalami gejala ini.
2. Gagal ginjal

Asupan vitamin D yang berlebih bisa menyebabkan gagal ginjal. Dalam


sebuah kasus ditemukan seorang pria dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal.
Setelah diperiksa ternyata ia mengalami peningkatan kadar kalsium dalam darah
dan gejala lainnya yang terjadi setelah mendapatkan suntikan vitamin D oleh
dokternya.

3.Tulang keropos

Walaupun vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium dan


metabolisme tulang, terlalu banyak vitamin D juga bisa mengakibatkan
kekeroposan pada tulang.

 Vitamin E
Vitamin E murni tidak berbau dan tidak berwarna, sedangkan vitamin E sintetik
yang dijual secara komersial biasanya berwarna kuning muda hingga kecoklatan.
Sumber vitamin E yaitu pada jagung, kacang-kacangan, sayuran, daging, telur, susu
dan mentega.

Kekurangan :

Diet yang sangat rendah lemak kekurangan vitamin E karena vitamin E paling
baik diserap ketika dikonsumsi bersama dengan sejumlah lemak. Kelainan-kelainan
yang mengganggu penyerapan lemak, seperti gangguan hati atau gangguan pada
kandung empedu, pankreatitis, atau cysticfibrosis, juga dapat menurunkan
penyerapan vitamin E dan meningkatkan risiko untuk terjadinya kekurangan vitamin
E.

Bayi baru lahir memiliki cadangan vitamin E yang relatif rendah karena hanya
sejumlah kecil vitamin E yang dapat melalui plasenta. Dengan demikian, bayi baru
lahir, terutama bayi prematur, berisiko tinggi untuk mengalami kekurangan vitamin
E. Namun, dengan berjalannya usia, risiko tersebut menurun karena bayi biasanya
mendapatkan cukup vitamin E dari air susu ibu atau dari susu formula.

Kelebihan :

 Kerusakan Sistem Saraf dan Otak


Kelebihan vitamin E ternyata dapat merusak sistem saraf dan otak. Hal itu
dikarenakan perkembangan sel darah merah tidak maksimal sehingga terbelah
menjadi dua. Hal ini tentu sangat bahaya karena saraf yang terserang adalah otak.
 Katarak
Katarak di usia muda akan menimpa seseorang jika kelebihan
mengonsumsi vitamin E. Vitamin E ternyata juga dibutuhkan untuk proses
penglihatan. Jika terjadi kelebihan vitamin E maka lensa kontak akan tertutupi
dengan cairan dan menjadi katarak.
 Resiko Bayi Lahir Prematur
Jika seseorang mengalami kelebihan vitamin E maka akan memperbesar
resiko bayi lahir prematur. Oleh karena itu disarankan untuk memperhatikan
kadar asupan vitamin E untuk tubuh dan ciri-ciri bayi diare.

 Vitamin K

Vitamin K adalah suatu kelompok senyawa vitamin larut lemak yang berperan
dalam pembekuan darah, metabolisme tulang, dan pengaturan kalsium dalam darah.
Vitamin K banyak terdapat pada bayam, kangkung, sawi, asparagus, lobak hijau, daun
selada hijau, ikan, telur, daging, susu dan strawberi.

Kekurangan :

Kekurangan vitamin K menyebabkan darah tidak dapat menggumpal, sehingga


bila ada luka atau pada operasi terjadi pendarahan. Kekurangan vitamin K bisa juga
terjadi bila seseorang mendapat antibiotika sedangkan tubuhnya kurang mendapatkan
vitamin K dari makanan. Antibiotika membunuh kuman-kuman di dalam usus yang
membentuk vitamin K. oleh karena itu, sebelum operasi biasanya diperiksa terlebih
dahulu kemampuan darah untuk menggumpal dan sebagai pencegah diberi suntikan
vitamin K.

Kelebihan :

Kelebihan vitamin K hanya bisa terjadi bila vitamin K diberikan dalam bentuk
berlebiha berupa vitamin K sintetik menadion. Gejala kelebihan vitamin K adalah
hemolisis sel darah merah, sakit kuning dan kerusakan pada otak.

2. Vitamin Larut Air


 Vitamin B 1 (Tiamin)
Tiamin merupakan Kristal putih kekuningan yang larut dalam air. Dalam keadaan
kering vitamin B1 cukup stabil. Sumbernya dalam ragi, beras, jagung, roti gandum,
ubi jalar merah, kacang kapri dan taoge kacang kedelai.

Kekurangan :
Gejala klinik kekurangan tiamin terutama menyangkut sistem saraf dan
jantung, yang dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, yaitu beri-beri basah dan
beri-beri kering. Beri-beri basah ditandai dengan sesak nafas setelah mengalami rasa
lelah berkepanjangan. Beri-beri kering ditandai oleh kelemahan otot luar biasa dan
degenerasi saraf perifer yang dapat berlanjut pada kelumpuhan kaki. Dan juga
terjadinya gangguan absorpsi dan kurangnya daya tahan tubuh.

Kelebihan :
 Ruam Kulit
Ruam kulit ini biasanya terjadi sementara akibat pembuluh darah atau
kapilari yang sesak. Dengan begitu sebab dari ruam kulit ini banyak sekali. Bisa
karena kulit terkena zat kimia, kotoran hewan yang tidak dibersihkan, atau karena
virus dan bakteri. Tapi karena kelebihan vitamin B1 pun bisa mengakibatkan ruam
pada kulit. Ruam ini bermacam-macam bentuknya. Yang pasti pada saat kulit
teriritasi dengan menjadi merah, bengkak, atau berbintik dan berbintil seperti
bisul lalu ada gejala gatal-gatal yang mengikutinya. Bahkan biasanya ruam ini
meluas tidak pada satu daerah kulit saja. Pengobatannya tentu menggunakan salep
kulit dari dokter untuk jenis ruam kulitnya dan juga mengurangi penggunaan
vitamin B1.

 Hipertensi

Hipertensi ini adalah adanya tekanan darah tinggi pada arteri di tubuh
yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Hipertensi inilah yang memicu
adanya penyakit stroke, gagal jantung, dan ginjal kronis. Akibat dari seseorang
mengkonsumsi vitamin B1 berlebihan menyebabkan ginjal bermasalah. Untuk itu
ada pentingnya untuk mengkonsultasikan hipertensi anda ke dokter. Dengan cara
pemeriksaan gula darah, kolesterol darah, fungsi ginjal, karena ginjal yang
mengalami fungsi yang tidak semestinya bisa terjadi akibat kelebihan vitamin B1
yang mengendap di dalam tubuh. Setelah diketahui ada tidaknya hipertensi dalam
tubuh, perlu adanya keseimbangan kembali mengkonsumsi sayuran dan buah
serta berolah raga rutin.

 Palpitasi Jantung

Palpitasi jantung adalah jantung berdebar keras. Biasanya akibat dari


hyperkalemia, yaitu adanya kadar kalium yang tinggi pada darah. Biasanya ginjal
akan mengeluarkan kalium ini dalam urin sehingga kalium tidak berlebihan di
tubuh. Karena dampak konsumsi vitamin B1 berlebihan yang menyebabkan
pengendapan di ginjal, maka dari itu, kalium pun menjadi lebih banyak di darah.
sehingga menyebabkan ginjal yang seharusnya bisa mengeluarkan kalium dalam
jumlah tertentu pun jadi terbebani sehingga ikut memperparah ginjal yang sudah
terbebani vitamin B1. Secara berkelanjutan, palpitasi jantung bisa menyebabkan
gagal jantung dan serangan jantung. Pemeriksaan adanya kelebihan kadar kalium
bisanya menggunakan pemeriksaan EKG.

 Vitamin B 2 (Riboflavin)
Dalam bentuk murni, riboflavin adalah Kristal kuning. Riboflavin larut air,
tahan panas, oksidasi dan asam, tetapi tidak tahan alkali dan cahaya terutama sinar
ultraviolet. Sumbernya pada susu, hati ayam, keju putih, kacang kedelai, tahu, daging
sapi, telur ayam, telur bebek, teri dan udang.

Kekurangan :
Tanda-tanda awal kekurangan riboflavin yaitu mata panas dan gatal, tidak
tahan cahaya, kehilangan ketajaman mata, bibir, mulut serta lidah sakit dan panas.
Gejala-gejala ini berkembang menjadi cheilosis (bibir meradang), stomatitis angular
(sudut mulut pecah), glossitis (lidah licin dan berwarna keunguan) dan pembesaran
kapiler darah disekeliling kornea mata. Di samping itu dapat juga mengakibatkan bayi
lahir sumbing dan gangguan pertumbuhan.

Kelebihan :
 Mual dan muntah
Mual dan muntah terjadi akibat kelebihan vitamin B 2 bisa terjadi. Mual dan
muntah terjadi akibat organ perut seperti lambung dan usus tidak mampu untuk
menyerap vitamin B2 lebih banyak lagi.

 Kelelahan

Lelah bisa ditimbulkan akibat kelebihan vitamin B 2. Terjadi akibat


konsumsi berlebih vitamin B2 namun tidak disertai banyaknya aktifitas. Karena
vitamin B2 ini juga mampu untuk regernari energi pada tubuh. Sehingga saat
tubuh menjadi kelebihan energi namun tidak digunakan, maka tubuh akan
mengalami kelelahan. 

 Tekanan Darah Rendah


Gejala tekanan darah rendah yaitu pusing, mudah mengantuk, serta
kelelahan. Gejala ini sangat erat dengan akibat kelebihan vitamin B2 sebelumnya.

 Vitamin B3 (Niasin)
Niasin atau asam nikotinat merupakan Kristal putih yang lebih stabil dari tiamin
dan riboflavin. Niasin tahan terhadap suhu tinggi, cahaya, asam, alkali dan oksidasi.
Sumbernya pada jamur, tuna, salmon, dada ayam, asparagus, daging rusa, hati domba,
daging sapi, dan telur. 

Kekurangan :
Niasin berfungsi memecah karbohidrat menjadi glukosa yang akan digunakan
menjadi energi, maka kekurangan vitamin B3 dalam keadaan normal akan membuat
seseorang lemas. Sedangkan saat seseorang mengalami kekurangan vitamin B3 cukup
banyak dan parah akan berakibat penyakit pellagra. Penyakit pellagra ditandai dengan
gejala seperti dermatitis, diare, demensia, serta kulit berlesi pada leher bagian bawah,
hiperpigmentasi, radang mulut dan lidah, penebalan kulit (epidermis), adanya
gangguan, delirium, amnesia dan kematian jika tidak ditangani dengan segera oleh
medis. Kemudian gangguan mental bagi orang yang mengalami defisiensi vitamin B3 ini,
seperti gelisah, depresi, apatis, kehilangan konsentrasi, mudah lupa.

Kelebihan :

 Insomnia

Produksi tryptophan pada tubuh dimana meningkat juga karena stress dan
mengakibatkan sulit tidur atau insomnia. Vitamin B3 yang tinggi inilah
menjadikan pembuluh darah melebar di arteri sehingga arteri yang menuju ke
kepala pun membesar sehingga darah yang masuk ke otak semakin banyak.
Semakin banyaknya darah yang masuk ke otak mengakibatkan kinerja otak tidak
bisa beristirahat. Jika dipaksakan tidur, tubuh akan bangun lagi setelah beberapa
jam secara mendadak. Terapi kelebihan vitamin B3 tetap dengan mengkonsumsi
air putih yang banyak.

 Maag

Maag adalah keluarnya asam lambung berlebih sehingga menimbulkan


rasa nyeri dan sakit karena asam lambung tersebut melukai usus. Usus dilindungi
oleh lapisan yang mana melindungi usus dari asam lambung yang berfungsi untuk
mencerna makanan. Kelebihan asam inilah yang mengakibatkan lapisan
pelindung asam pada usus tidak dapat melindungi usus dari kelebihan asam yang
seharusnya. Kelebihan vitamin B3 ini juga dapat memicu penyakit maag. Saat
tubuh mengkonsumsi vitamin B3, maka produksi asam pada sistem pencernaan
pun meningkat. Karena menandakan harus adanya karbohidrat yang masuk pada
sistem pencernaan dan dicerna menjadi glukosa. Kelebihan vitamin B3 berarti
memaksa tubuh untuk terus menghasilkan energi melalui asupan makanan di
sistem pencernaan.

 Liver

Masalah pada hati juga diakibatkan konsumsi vitamin B 3 berlebih. Saat


konsumsi vitamin B3 berlebih, vitamin B3 yang seharusnya menjadi bermanfaat
pada tubuh malah menjadi racun pada tubuh. Hati sebagai penawar racun dari zat
apapun yang masuk ke dalam tubuh baik dalam kondisi berlebihan ataupun yang
memiliki sifat racun dan berbahaya dalam tubuh. Mencegah racun pada tubuh
atau menguranginya tentu dengan konsumsi makanan yang alami yang
mengandung vitamin B3. Tidak dengan asupan suplemen.

 Vitamin B 5 (Asam Pantotenat)


Vitamin B5 yang larut dalam air dan termasuk dari vitamin B kompleks ini
berwarna kuning pucat berbentuk minyak dan tidak mengkristal. Vitamin B5 tidaklah
larut dalam larutan netral namun berperan langsung dalam bentuk kerusakan terhadap
basa ataupun asam pada suatu medium. Vitamin B5 merupakan enzim yang berfungsi
dalam berbagai macam metabolisme di dalam tubuh. Seperti metabolisme
karbohidrat, lemak, dan protein. Sumbernya adalah pada alpukat, brokoli, daging
sapi, dan delima.

Kekurangan :

 Kelelahan

Saat tubuh kekurangan vitamin B 5 maka tubuh akan mengalami kelelahan.


Ini gejala awalnya. Seperti pada remaja di masa sekarang lebih suka makan
makanan yang kurang bergizi, sehingga apa yang dimakan tidak mengandung
vitamin B5. Kecenderungan lelah pun terjadi. Karena metabolisme lemak, protein
tidak terjadi secara optimal yang dibutuhkan tubuh.

 Rambut Beruban dan Rontok


Mengonsumsi asam pantotenat atau vitamin B5 berarti telah membantu
untuk mencegah rambut beruban dan rontok. Untuk mencegah rambut beruban
dan rontok dengan konsumsi vitamin B5, bias juga mengonsumsi daging, kuning
telur, sereal gandum dan ragi. Namun konsumsi makanan tersebut juga berarti
banyak mengundang kolesterol dalam tubuh. Anda bisa mengkonsumsi makanan
yang mengandung vitamin B5 lainnya dari buah-buahan dan sayuran. Seperti buah
alpukat, pisang, dan sayuran brokoli atau asparagus.

 Jerawat

Jerawat timbul karena tubuh mengalami penumpukan lemak. Biasanya juga


terjadi pada wanita yang mengalami menstruasi. Pada saat itu asupan makanan ke
tubuh tidak semestinya. Seharusnya berkecukupan vitamin B5 namun tidak
dikarenakan sakit pada perut yang berlebihan. Kurangnya asupan vitamin B 5
menyebabkan timbulnya jerawat.

Kelebihan :

 Depresi

Kelebihan asam pantotenat juga dapat mengakibatkan depresi. Karena


fungsi dari vitamin B5 adalah mengatur keseimbangan saraf tubuh, maka
kelebihan vitamin B5 pun akan mengakibatkan seseorang mengalami depresi.

 Dehidrasi

Mengkonsumsi berlebihan atas vitamin B5 ini tentu butuh banyak


konsumsi air agar vitamin B5 dapat larut dan diserap kedalam tubuh. Saat
kelebihan vitamin B5, maka tubuh akan secepat mungkin untuk membuang
kelebihan vitamin dalam bentuk urin. Urin akan berwarna pekat jika kadar
vitamin B5 ini terlalu banyak dan tidak diimbangi juga kebutuhan air yang banyak
juga. Lalu tubuh akan mengalami dehidrasi setelahnya.

 Bengkak pada Kaki dan Wajah

Kelebihan vitamin B5 pada tubuh juga mengakibatkan penyimpanan


busung atau cairan dan pembengkakan pada jaringan. Disebut juga edema atau
bengkak. Bengkak ini mengenai bagian kaki, wajah dan tangan. Namun dapat
terjadi dimanapun dibagian tubuh. Saat bagian tubuh ini bengkak, maka akan
menjadi gatal dan sensitif karena sirkulasi darah yang buruk pada bagian tubuh
yang terkena pembengkakan.
 Nyeri di Lutut dan Sendi Lain

Saat tubuh mengalami edema atau pembengkakan maka dapat berakibat


juga mengalami nyeri lutut dan sendi. Ataupun akibat langsung dari vitamin B5
juga akan mengalami nyeri pada lutut dan persendian. Oleh karena tubuh
mengalami metabolisme berlebihan terhadap zat-zat tubuh sehingga persendian
pun menjadi nyeri karena keseimbangan hormon ataupun saraf mengalami
gangguan.

 Vitamin B6 (Piridoksin)

Piridoksin merupakan Kristal putih tidak berbau, larut air dan alcohol.
Piridoksin tahan panas dalam keadaan asam, tidak begitu stabil dalam larutan alkali
dan tidak tahan cahaya. Sumbernya pada kecambah, gandum, hati, ginjal, serealia
kacang-kacangan, kentang dan pisang.

Kekurangan :

Vitamin B6 dibutuhkan untuk membentuk sel-sel darah merah, maka


kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan anemia. Kekurangan vitamin B6 juga
dapat menyebabkan keterbelakangan mental yang berat dan kejang (terutama pada
bayi). 

Pada orang dewasa, kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan peradangan pada


kulit (dermatitis), dan lesi kulit yang merah, berminyak serta bersisik. Tangan dan
kaki dapat terasa baal dan seperti ditusuk-tusuk (seperti ditusuk-tusuk jarum).

Kelebihan :

Vitamin B 6 dosis tinggi dapat diberikan untuk berbagai gangguan, seperti


sindroma terowongan karpal (Carpal tunnel syndrome), sindroma pra-menstruasi, dan
kerusakan saraf (neuropati), meskipun hanya sedikit bukti manfaat yang ada.
Mengkonsumsi vitamin B6 dosis tinggi dapat menyebabkan rasa nyeri dan baal pada
kaki dan tungkai. Penderita dapat tidak mampu untuk mengatakan dimana letak
lengan dan tungkainya (gangguan sensasi posisi) dan gangguan untuk merasakan
getaran. Dengan demikian, penderita menjadi sulit untuk berjalan. 

 Vitamin B7 (Biotin)

Vitamin ini dimasukan kedalam vitamin B kompleks karena struktur kimianya


berbeda-beda juga memiliki sifat yang cukup stabil diberbagai kondisi lingkungan
seperti panas, paparan cahaya matahari, dan oksigen. Vitamin ini juga mudah
didapatkan dalam makanan sehari-hari baik dalam sayur-sayuran, buah-buahan
maupun lauk pauk yang bisa menjadi sumber vitamin tersebut.

Sumber-sumber dari vitamin tersebut adalah :

 Ragi
 Kuning telur
 Kedelai
 Kacang-kacangan
 Sereal
 Ikan salmon
 Pisang
 Semangka
 Susu dan olahannya ( keju / mentega / dsb )
 Gandum

Kekurangan :

1. Membuat Rambut, Kuku dan Kulit Terganggu


Pada dasarnya biotin dapat atau B7 ini dapat menjaga kesehatan rambut,
kuku dan kulit, jika biotin tidak tercukupi dalam tubuh maka, kemungkinan akan
membuat berbagai masalah yang terdapat pada rambut, kulit, dan kuku baik
seperti rambut rontok, kerusakan jaringan kulit, maupun kuku menguning.

2. Membuat Kulit Kusam


Biotin sejatinya memiliki manfaat untuk mempercantik kulit, termasuk
kulit wajah, namun tak hanya itu, kehalusan dan ketidak kusaman kulit ini juga
dapat diwujudkan dengan biotin, biotin memiliki fungsi untuk mengembalikan
warna kulit agar kembali cerah dan tidak kusam lagi. Sehingga orang
yang kekurangan biotin akan membuat kulit menjadi kusam.

3. Proses Metabolisme Tubuh Menurun


Semakin sedikitnya biotin yang ada pada tubuh manusia akan membuat
semakin berkurangnya proses metabolisme tubuh yang akan membantu
memproses nutrisi-nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Jadi harus adanya
biotin yang tercukupi agar metabolisme dalam tubuh tidak terganggu atau dapat
berfungsi maksimal.

4. Berat Badan Tidak Stabil


Kadang berat badan menjadi hal yang paling ditakuti khususnya bagi
kaum hawa ketika berat badannya bertambah, tentunya akan merubah penampilan
mereka. Sedangkan dengan biotin yang tidak teratur atau tidak tercukupi ditubuh
akan membuat berat badan tidak stabil, bahkan bisa menjadi gemuk (obesitas).

5. Kelainan Jantung
Jantung merupakan organ yang sangat penting dalam tubuh kita lewat
organ jantung lah proses penyaluran dan penyebaran darah ke seluruh tubuh
dilakukan. Banyak pada saat ini makanan yang kita konsumsi berbahaya bagi
jantung kita sehingga jantung kita mudah terserang berbagai masalah kesehatan
yang menghinggapi jantung kita. Apalagi tidak mengkonsumsi vitamin B7 secara
cukup, tentu hal ini juga menjadi pemicu untuk mengakibatkan kelainan
pada jantung lagi. Sehingga sulit sekali untuk mendapatkan tubuh yang sehat.

Kelebihan :

1. Keracunan
Kelebihan vitamin B7 atau biotin ini ternyata dapat membut keracunan di
dalam tubuh, hal ini diakibatkan karena tidak mampunya tubuh untuk menyerap
banyaknya B7 yang masuk sehingga B7 akan menyebar kemana saja, padahal bisa
jadi tubuh itu belum membutuhkan B7.

2. Tubuh Menjadi Lemas


B7 memang membantu untuk memperkuat kekebalan tubuh, sehingga
tubuh tidak mudah merasa lelah, tatapi jika tubuh terlalu banyak mengkonsumsi
biotin, justru tubuh akan merasa kesulitan untuk mengatur biotin atau B7 ini
sehingga tubuh akan menjadi lemah.

3. Kulit Menjadi Rusak


Sejatinya B7 memang menjaga kesehatan kulit, namun jika kulit terlalu
banyak menerima vitamin B7 atau biotin maka kulit akan rusak.

4. Rusaknya Metabolisme pada Tubuh


Hampir sama dengan tubuh menjadi lemas, metabolisme tubuh akan
terganggu jika terlalu banyak mengkonsumsi vitamin B7 atau biotin, itu sebabnya
kita harus menjaga agar vitamin B7 tudak terlalu banyak masuk ke tubuh

 Vitamin B9 (Asam Folat)

Vitamin B9 atau asam folat adalah jenis vitamin B kompleks yang memiliki
sifat mudah larut dalam air, peranannya dalam tubuh sangat penting untuk menunjang
kesehatan. Secara umum, asam folat berguna untuk menyehatkan janin yang
dikandung oleh ibu hamil agar bayi yang akan lahir tidak mengalami cacat bawaan.
Selain itu, asam folat juga diperlukan oleh tubuh untuk memperbanyak produksi sel,
menjamin terbentuknya jaringan otot, pembentukan hemoglobin dan menjaga
gangguan mental serta emosional. Sumbernya pada alpukat, jagung, seledri, roti,
kacang hijau, papaya dan kentang.

Kekurangan :

1.      Anencephaly
Yaitu kelainan dimana otak tidak terbentuk. Ini terjadi pada bayi. Karena
bayi yang lahir dengan kelainan otak tidak terbentuk secara normal diakibatkan
saat kehamilan sang ibu, asam folat tidak diasup secara benar dan tepat.
Kekurangan vitamin B9 inilah akibatnya yang terjadi. Bahkan vitamin B9 ini
menurut penelitian setidaknya dikonsumsi 1 bulan sebelum kehamilan.
Anencephaly biasanya ditandai dengan tengkorak kepala bayi tidak berkembang
maksimal. Sehingga setelah lahir, kepala bayi akan membesar terisi cairan otak
dalam beberapa hari. Untuk itu penting mengkonsumsi asam folat di bulan-bulan
pertama kehamilan seorang ibu.
2.      Spina Bifida
Yaitu sumbing tulang belakang. Saat bayi dalam kandungan, bayi
mengalami perkembangan dalam tumbuh kembangnya. Saat ibu hamil
kekurangan vitamin B9 maka pelindung bayi saat di dalam perut ibunya tidak
akan membentuk tulang belakang yang melindungi sumsum tulang belakang
secara tepat. Karena vitamin B9 inilah diantarkan melalui plasenta ketika sang ibu
mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat. Setelah lahir, jika terjadi
spina bifida, maka bayi akan tumbuh dan berkembang dengan kecacatan yang ada
baik fisik maupun mentalnya. Perlu perhatian khusus tentang konsumsi vitamin
B9 ini pada ibu hamil sehingga mengkonsultasikan ke dokter itu penting sekali.
Tentu untuk pengambilan suplemen vitamin demi tumbuh kembang janin bayi
yang optimal nantinya.
3.      Anemia
Saat tubuh kekurangan asam folat, ternyata gejala yang timbul atau akibat
yang bisa terjadi adalah anemia. Kekurangan vitamin B9 dapat membuat
kurangnya produksi sel darah merah. Saat sel darah merah berkurang dalam aliran
darah, maka pasokan oksigen pun bisa berkurang. Sehingga dengan cepat efeknya
akan terasa pada tubuh. Seperti sakit kepala, kelelahan, kulit memucat, kosentrasi
menurun, aktifitas harian menjadi lesu, hingga gejala sariawan bisa terjadi.
Anemia bisa terjadi lebih buruk dan menimbulkan hipotensi atau tekanan darah
rendah. Untuk itu konsultasikan segera ke dokter jika anemia Anda terjadi
berlarut-larut.
Kelebihan :

1.      Insomnia
Begitu banyak hal yang mampu menyebabkan timbulnya insomnia. Salah
satunya adalah jadwal tidur yang tidak teratur. Hal ini terjadi karena tubuh
kelebihan asam folat atau vitamin B9. Kelebihan vitamin jenis ini ternyata
dapat menghambat kemampuan seseorang mengatur jadwal tidur tepat waktu.
Hal ini dikarenakan tubuh tidak berada dalam kondisi seimbang sebagaimana
mestinya.
2.      Ruam
Apabila menemukan berbagai warna merah ruam pada kulit, padahal tidak
sedang mengalami alergi atau terkena gigitan serangga apapun. Sebaiknya
mulai waspada terhadap jumlah asam folat tubuh. Hal ini dikarenakan salah
satu pertanda tubuh kelebihan asam folat adalah timbulnya ruam merah pada
permukaan kulit.
3.      Kejang
Gejala ketidakseimbangan kondisi tubuh yang diakibatkan oleh
berlebihnya kandungan asam folat di atas normal adalah munculnya gangguan
saraf yang berakibat pada munculnya gejala kejang pada penderita.
4.      Kesemutan
Saat tubuh penuh dengan kandungan berlebih asam folat, maka di sisi lain
keberadaan vitamin B12 akan semakin terkikis. Terkikisnya vitamin B12
mengakibatkan tubuh menjadi kekurangan vitamin B12 yang merangsang
terjadinya kesemutansecara berkala sebagai akibat dari berlimpahnya
kandungan asam folat dalam tubuh yang tidak terkontrol sesuai dengan batas
normal.

 Vitamin B12 (Kobalamin)


Merupakan sebuah vitamin larut air yang berperan penting dalam berfungsi
normalnya otak dansistem saraf, serta dalam pembentukan darah. Vitamin ini
merupakan salah satu dari delapan vitamin B. Umumnya, vitamin ini terlibat
dalam metabolisme setiap sel dalam tubuh, terutama pengaruhnya pada sintesis dan
regulasi DNA serta pada sintesis asam lemak dan produksi energi. Sumbernya pada
hati sapi, hati ayam, ginjal, jantung, daging, dan kuning telur.
Kekurangan :
Defisiensi vitamin B12 memang akan menyebabkan munculnya gejala
ringan yang bahkan tidak akan begitu terasa oleh penderita, namun hal ini adalah
pada tingkatan yang ringan. Jika mengabaikannya, ada sejumlah gejala yang akan
muncul.

 Nyeri sendi lutut .


 Konstipasi
 Bahaya diare
 Menurunnya berat badan.
 Mudah berdarah atau memar.
 Sulit mengingat atau berkonsentrasi pada suatu hal.
 Kulit menguning atau memucat.
 Detak jantung serta pernapasan menjadi lebih cepat.
 Pusing
 Cepat lelah.

Kekurangan vitamin B12 pada kondisi yang lebih serius, ini dia beberapa hal
yang dapat dialami oleh penderita, yaitu:

-Psikosis

Psikosis dikenal sebagai sebuah gangguan mental di mana seseorang tidak


mampu membedakan fantasi dan realita dirinya sehingga menghasilkan realita
baru versi penderita. Kekurangan vitamin B12 dapat memicu timbulnya kondisi
ini berikut gejala mania.

-Demensia

Demensia merupakan satu kondisi di mana seseorang mengalami


kemunduran dalam kemampuan otak sehingga mudah keliru, lupa dan bingung.
Perubahan kepribadian juga dapat terjadi disertai dengan emosi yang tidak stabil.
Telah dibuktikan oleh para ilmuwan bahwa kekurangan vitamin B12 dapat
memicu penyakit saraf. Makanan hewani akan membantu Anda untuk
mendapatkan asupan vitamin B12 secara cukup di mana vitamin ini kemudian
berperan untuk membentuk darah dan membuat fungsi sistem saraf bekerja secara
normal.

-Gangguan Penglihatan

Gangguan yang terjadi pada penglihatan bisa juga karena kurangnya


asupan vitamin B12 di mana akan membuat sistem mokular mata mengalami
degenerasi alias penurunan kekuatan.

-Hipotensi
Jika kekurangan asupan vitamin B12 berikut asam folat, maka anemia pun
akan terjadi. Anemia sendiri merupakan sebuah kondisi di mana Anda pada
dasarnya mendapat asupan zat sel darah merah yang kurang sehingga tekanan
darah pun akhirnya menjadi rendah. (baca juga: ciri-ciri gula darah rendah)

-Inkontinensia

Miskinnya asupan vitamin B12 akan menyebabkan Anda mengalami


inkontinensia yang adalah sebuah kondisi di mana seseorang tidak lagi mampu
menahan air kencing. Hal ini dikarenakan adanya kegagalan fungsi sistem uretra
dan kandung kemih.

Kelebihan :

1. Masalah pada Kardiovaskular

Ketika kita menyuntikkan vitamin B12 ke dalam tubuh, maka efeknya


akan berpengaruh terhadap sistem kardiovaskular kita di mana darah akan
dibawa dari dan ke hati. Kondisi paling serius yang dapat terjadi adalah gagal
jantung kongestif, perifer trombosis vaskular (terbentuknya gumpang di
pembuluh darah), atau terjadinya edema paru di mana pada bagian paru-paru
terbentuk kantung udara. Kondisi seperti ini dapat terjadi pada pengonsumsi
vitamin B12 secara berlebihan. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

 Lengan serasa mati rasa.


 Terasa nyeri pada kaki atau lengan.
 Sesak napas.

2. Masalah Kulit

Penyuntikan vitamin B12 secara berlebih juga dapat berpengaruh buruk


terhadap kulit dari yang ringan sampai dengan yang lebih serius.
Mengonsumsi vitamin B12 dengan dosis terlalu besar maka bersiaplah untuk
menyambut jerawat di wajah. Jika hal ini terjadi, coba untuk menurunkan
dosisnya karena dengan begitu jerawat akan berkurang dan bahkan hilang
dalam beberapa hari. Vitamin B12 rupanya juga dihubung-hubungkan dengan
jerawat rosacea yang jelas akan timbul di kulit wajah dan ciri-cirinya adalah,
munculnya remisi dan flare ups, gatal-gatal pada wajah dan kemerahan di
bagian wajah dan tubuh.

 Vitamin C
Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam
askorbat. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal
berbagai radikal bebas ekstraselular. Beberapa karakteristiknya antara lain sangat
mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, danlogam. Meskipun jeruk dikenal sebagai
buah penghasil vitamin C terbanyak, sebenarnya salah besar, karena lemon memiliki
kandungan vitamin C lebih banyak 47&% daripada jeruk.
Kekurangan :
1. Anemia
Pada umumnya kebutuhan tubuh akan vitamin c mengalami tingkat yang
beragam, semisal pada wanita dengan kondisi sedang mengalami menstruasi ataupun
kehamilan maka kebutuhan akan vitamin c otomatis menjadi meningkat dan hal ini
dikarenakan peran vitamin C yang tak pernah lepas dari tugasnya mengoptimalkan
pembentukan sel darah utamanya pada eritrosit.

Setiap sel darah merah dilengkapi dengan kandungan hemoglobin yang berfungsi
sebagai pengangkut oksigen maupun nutrisi ke seluruh jaringan tubuh tanpa terkecuali
satu pun, nah keberadaan vitamin C ini menjadi amat penting lantaran tanpa adanya stok
vitamin C memadai dalam tubuh maka proses penyerapan zat besi demi melengkapi
komponen eritrosit.

Utamanya dalam pembentukan hemoglobin menjadi tidak bisa dilaksanakan


dengan optimal, dan inilah yang kemudian menyebabkan berkurangnya jumlah maupun
kualitas eritrosit itu sendiri yang bisa kapan saja berujung pada gangguan anemia. (baca
juga : cara mengatasi kekurangan darah – cara mengatasi anemia secara
ampuh – makanan yang mengandung vitamin c super tinggi)

2. Kelelahan
Ada banyak alasan yang membuat tubuh menjadi langganan lelah jika kekurangan
vitamin C, kurangnya antioksidan dalam asupan harian tubuh kita bisa secara tidak
langsung menurunkan kadar antioksidan dalam tubuh yang membuat tubuh terlihat
kurang fit dan ditambah juga dengan kondisi berkurangnya nutrisi yang bisa diangkut dan
tersebar ke seluruh jaringan tubuh maka mau tak mau kondisi tubuh pun akan semakin
mengalami kelemahan dan berujung pada keluhan mudah sekali lelah dalam menjalani
aktifitas keseharian. (baca juga : vitamin untuk daya tahan tubuh – akibat kelebihan
antioksidan bagi tubuh)

3. Rentan infeksi
Sekali lagi kadar antioksidan dalam tubuh yang tak memadai akan menuntun
tubuh pada kondisi dimana terjadi perlambatan keefektifitasan tubuh dalam masa
pemulihan terhadap suatu penyakit, hasilnya tubuh yang sedang sakit akan mengalami
masa penyembuhan yang akan cenderung memakan waktu yang lebih lama jika
dibanding dalam kondisi memiliki tingkat antioksidan tubuh yang memadai.

Secara riilnya maka jikalau kita sedang memiliki luka secara otomatis luka
tersebut akan lebih mudah untuk menjadi semakin parah dan bahkan sangat berpotensi
terhadap gejala infeksi oleh mikroorganisme daripada memiliki kesempatan untuk pulih
dalam masa yang relatif lebih singkat.

4. Gangguan kesehatan mulut


Banyak gangguan kesehatan mulut yang dirasakan penderita dengan gejala
kekurangan vitamin C, pada umumnya vitamin C akan dengan efektif mampu
mengurangi keluhan sariawan pada mulut, dan yang terpenting lagi yakni dengan adanya
jumlah vitamin C di bawah ambang normal mampu memberi gejala mulai dari gusi
rentan terhadap perdarahan hingga pada kondisi gigi yang semakin merapuh.

Kelebihan :

 Batu ginjal

Keadaan jumlah kadar vitamin C berlebih dalam tubuh jika dibiarkan dalam
jangka waktu yang panjang maka akan berdampak buruk bagi kondisi kesehatan organ
utamanya ginjal yang biasa bertugas sebagai penyaring aliran darah dalam tubuh kita
demi memisahkan zat tak berguna yang harus dibuang dalam bentuk urin dalam tahap
selanjutnya.

Keadaan tubuh kelebihan vitamin C ini akan memicu timbulnya keberadaan


kristal oksalat dalam ginjal untuk semakin menumpuk menjadi jumlah yang lebih banyak,
maka dari itu konsumsi vitamin C haruslah sesuai takaran dan tidak boleh berlebihan,
imbangi dengan minum air putih dalam jumlah cukup juga demi tetap menjaga kinerja
ginjal tetap maksimal tanpa ada gangguan. (baca juga : makanan dan minuman
penghancur batu ginjal – cara menjaga kesehatan ginjal – gaya hidup tidak sehat)

 Alergi

Dalam beberapa kasus alergi hal ini lebih banyak terjadi diakibatkan dari sumber
bahan apa yang digunakan untuk membuat atau menciptakan suplemen vitamin C yang
tengah dikonsumsi, beberapa orang memiliki intoleransi serius pada beberapa bahan
makanan tak terkecuali juga pada bahan makanan yang berasal dari tanaman jagung, dan
untuk itulah berhati-hati dalam mengkonsumsi suplemen vitamin C apalagi dalam jumlah
kadar yang tinggi sangatlah harus diperhatikan dengan seksama.

Jika tidak tepat takaran dalam mengkonsumsi vitamin C yang bisa saja dalam
beberapa produknya berasal dari bahan jagung bisa jadi reaksi alergi malah menjadi
terpicu dan membuat penderita bukannya malah bugar akan tetapi penderita bisa
terganggu dengan keadaan timbulnya alergi tersebut. (baca juga : obat alami untuk alergi
kulit – cara atasi alergi pada anak)

 Gangguan jantung

Untuk gejala yang satu ini lebih khusus biasanya menyerang pada golongan
wanita setelah munculnya tahap menopouse dan diperparah lagi dengan kadar gula darah
meningkat atau dalam kondisi memiliki keluhan diabetes yang jika ditambah pula dengan
jumlah kadar vitamin C berlebih dalam aliran darah maka hal tersebut dapat sangat
membebani kerja jantung dalam memompa aliran darah ke seluruh penjuru anggota tubuh
tanpa terkecuali.

Gabungan antara kadar gula darah serta vitamin C dalam darah yang begitu
berlebih akan semakin membuat aliran darah tidak dalam keadaan sehat plus ditambah
lagi pada wanita yang telah berhenti mengalami proses bulanan yakni menstruasi secara
teratur maka darah yang tidak sehat tersebut tak akan bisa secara bertahap dikeluarkan
dari tubuh untuk diganti dengan darah yang memiliki kualitas lebih baik dan lebih sehat.
Jika komplikasi ini terus berlanjut maka bukan hal yang mustahil jika wanita tersebut
suatu saat akan terancam jiwanya lantaran keadaan yang telah disebutkan sebelumnya
tadi. (baca juga : gejala menopouse pada wanita)

 Pengenceran darah

Kandungan vitamin C memiliki efek antikoagulan dalam darah. Hal ini lantas
akan sangat menjadi bahaya jika dikonsumsi dalam takaran yang jauh di ambang batas
normal dalam waktu berkepanjangan, apalagi pada penderita dengan keluhan mendekati
anemia maka keberadaan vitamin C tadi praktis akan langsung memperparah keadaan
penderita tersebut, jantung yang sudah terbebani memompa darah demi memenuhi
kebutuhan oksigen dan nutrisi dari edaran darah akan dipaksa untuk bekerja secara lebih
keras lagi dan hal ini akan berakibat sangat membahayakan kondisi pasien.

 Diabetes
Pada pasien dengan keluhan kadar gula darah di atas ambang normal ataupun
yang biasa disebut dengan gejala diabetes maka konsumsi vitamin C dalam jumlah tinggi
haruslah sangat diperhatikan betul, karena kelebihan dosis dalam konsumsi vitamin C
dengan adanya riwayat diabetes amatlah membahayakan.

Keberadaan vitamin C ini akan membuat kondisi kadar gula dalam darah akan
semakin tidak stabil, ada baiknya dan sangatlah dianjurkan jika seorang dengan riwayat
pengidap diabetes diharuskan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter mengenai
dosis yang disesuaikan dengan kondisinya, jangan sampai berinisiatif sendiri membeli
suplemen vitamin C yang beredar bebas di pasaran tanpa memiliki pengetahuan memadai
mengenai efek samping yang bisa dideritanya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik
amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap
organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
3.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai