Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Ilmu Gizi Masyarakat
Dosen Pengampu : Ir. Endo Dardjito, MPPM
Disusun Oleh :
Kelas : A
A. Latar Belakang
Makanan yang hanya dibuat dari satu jenis bahan makanan saja tidak dapat
memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu cara untuk
melengkapi kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh adalah mengkonsumsi
makanan yang bervariasi. Makanan tersebut harus mengandung zat yang dibutuhkan
oleh tubuh.
Vitamin merupakan salah satu senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan
oleh tubuh untuk membantu proses pengaturan tubuh. Kekurangan vitamin A dapat
menyebabkan tubuh kita berpeluang besar terkena penyakit.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Vitamin A
A. Pengertian Vitamin A
Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak atau minyak.
Vitamin A stabil terhadap panas, asam, dan alkali tetapi sangat mudah teroksidasi
oleh udara dan akan rusak pada suhu tinggi (Soejarwo, 2002).
Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang berfungsi untuk perkembangan
dan kerja berbagai organ tubuh, seperti mata, kulit, organ reproduksi dan sistem
kekebalan tubuh.
B. Sumber Vitamin A
1. Vitamin A Retinoid, yakni vitamin A yang sumbernya berasal dari hewan. Jenis
vitamin A ini termasuk ke dalam golongan retinol.
2. Vitamin A Karotenoid, yakni vitamin A yang sumbernya berasal dari tumbuh-
tumbuhan, Jenis vitamin A ini termasuk ke dalam golongan beta-karoten.
Secara alamiah, tubuh akan mengubah retinol dan beta-karoten menjadi
vitamin A yang nantinya akan langsung bekerja sesuai dengan fungsi vitamin A bagi
tubuh. Beberapa makanan sumber vitamin A seperti:
1. Wortel
2. Buah-buahan (pisang, pepaya, mangga, apel)
3. Sayur-sayuran (bayam, kangkung, rumputlaut)
4. Kacang-kacangan
5. Ubi merah
6. Daging sapi
7. Ikan
8. Minyak ikan
9. Susu dan produk olahan susu
Selain makanan, sumber vitamin A juga bisa berupa suplemen vitamin A. Ada
2 (dua) jenis suplemen vitamin A, yakni retinol dan retinyl palmitate yang tersedia
dalam bentuk kapsul. Meskipun sumber vitamin A, suplemen vitamin A tidak bisa
dikonsumsi sembarangan, ada dosis yang harus dipatuhi, yaitu 10.000 IU.
C. Fungsi Vitamin A
1. Merawat Kesehatan Mata
Fungsi vitamin A bagi kesehatan mata ini dikarenakan vitamin tersebut adalah
salah satu penyusun pigmen mata. Asupan vitamin A yang mencukupi lantas
menjadikan pigmen mata tidak mengalami kekurangan apapun sehingga fungsi
penglihatan dapat terjaga.
5. Mencegah Kanker
Vitamin A juga berdampak besar terhadap upaya pencegahan penyakit kanker
yang dipicu oleh rusaknya sel akibat radikal bebas. Fungsi vitamin A yang satu ini
pun telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian yang mengatakan bahwa vitamin A
efektif dalam memerangi berbagai jenis kanker, seperti kanker kulit, kanker
payudara, kanker serviks, kanker tenggorokan, kanker usus.
8. Meningkatkan Kesuburan
Bagi pasangan suami-istri yang kini sedang merencanakan kehamilan,
alangkah baiknya jika mencukupi kebutuhan vitamin A harian. Pasalnya, fungsi
vitamin A adalah untuk meningkatkan kesuburan, baik pada pria maupun wanita.
Guna mempercepat kehamilan, perbanyaklah konsumsi makanan sumber vitamin
A seperti wortel, bayam, ikan, daging sapi, dan buah-buahan.
D. Angka Kecukupan Vitamin A
Vitamin A sangat penting bagi kesehatan tubuh, namun dapat menjadi racun
jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Dampak dari mengonsumsi vitamin A secara
berlebih sebagai berikut:
1. Mengonsumsi vitamin A terlalu banyak saat hamil dapat menyebabkan cacat lahir
yang serius. Karena semua vitamin prenatal mengandung beberapa vitamin A,
maka tidak harus mengambil suplemen vitamin secara terpisah.
2. Terlalu banyak vitamin A adalah racun dan dapat menyebabkan gagal hati, bahkan
kematian. Gejala keracunan vitamin A meliputi:
a. Sakit kepala
b. Kelelahan
c. Nyeri otot dan sendi
d. Kulit kering dan bibir
e. Kering atau teriritasi
f. Mual atau diare
g. Rambut rontok
3. Orang yang memiliki penyakit hati atau diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi
suplemen vitamin A tanpa pengawasan dokter. Begitu pula pada perokok dan
orang-orang yang minum alkohol tidak boleh mengambil suplemen beta-karoten.
4. Vitamin A dan beta-karoten dapat meningkatkan trigliserida, yang adalah lemak
jahat dalam darah. Mereka bahkan dapat meningkatkan risiko kematian akibat
penyakit jantung, terutama pada perokok.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Vitamin A lebih banyak bersumber dari sayur – sayuran dan buah – buahan,
mentega, minyak ikan dan minyak kelapa sawit, susu, telur, dll. Vitamin A berfungsi
untuk merawat kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu
tumbuh kembang sel tubuh, mencegah sel kanker, mencegah penyakit campak, dan
meningkatkan kesuburan. Kebutuhan Vitamin A pada tubuh manusia juga berbeda-
beda, kebutuhan tersebut dipengaruhi banyak faktor salah satunya umur. Kekurangan
vitamin A akan mengalami buta senja, mata kering, kulit kasar, pertumbuhan menjadi
lamban, dan menurunnya daya tahan tubuh. Kelebihan akan Vitamin A juga dapat
menyebabkan cepat lelah, rambut rontok, mual dan muntah, serta pusing.
B. Saran
1. Konsumsilah Vitamin A maupun jenis gizi lainnya sesuai kebutuhan tubuh.
2. Perbanyak informasi mengenai makanan sehat sehingga kecukupan gizi dapat
terpenuhi.
DAFTAR PUSTAKA
Dokter Sehat. 2020. Vitamin A: Fungsi, Sumber, Dampak Kekurangan dan Kelebihan.
https://doktersehat.com/vitamin-a/, diakses 7 Maret 2020.
Honestdocs Editorial Team. 2020. Vitamin A: Manfaat, Sumber, Efek Kekurangan dan
Kelebihan. https://www.honestdocs.id/vitamin-a, diakses 14 Maret 2020.