Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH VITAMIN A

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Ilmu Gizi Masyarakat
Dosen Pengampu : Ir. Endo Dardjito, MPPM

Disusun Oleh :

SYALSABILLA MAWARNI I1A019043


REZA NUR A’IDAH I1A019045
RADAN BALADI A. P. I1A019046

Kelas : A

Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi


Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Purwokerto
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makanan yang hanya dibuat dari satu jenis bahan makanan saja tidak dapat
memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu cara untuk
melengkapi kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh adalah mengkonsumsi
makanan yang bervariasi. Makanan tersebut harus mengandung zat yang dibutuhkan
oleh tubuh.
Vitamin merupakan salah satu senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan
oleh tubuh untuk membantu proses pengaturan tubuh. Kekurangan vitamin A dapat
menyebabkan tubuh kita berpeluang besar terkena penyakit.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka pertanyaan penelitian


yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Apa pengertian dari vitamin A?


2. Mengapa vitamin A wajib untuk dikonsumsi?
3. Apa fungsi vitamin A bagi tubuh manusia?
4. Penyakit apa yang dapat ditimbulkan dari kekurangan vitamin A?

C. Tujuan Penelitian

1. Memberikan pemahaman mengenai definisi vitamin A


2. Mengetahui fungsi vitamin A
3. Mengetahui akibat dari kekurangan konsumsi vitamin A
4. Mengetahui berapa banyak konsumsi vitamin A yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh manusia

D. Manfaat Vitamin A

1. Mahasiswa dapat mengkonsumsi vitamin A sesuai dengan kebutuhan tubuh.


2. Mahasiswa dapat memberi penyuluhan tentang vitamin A kepada keluarga atau
masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Vitamin A

Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak atau minyak.
Vitamin A stabil terhadap panas, asam, dan alkali tetapi sangat mudah teroksidasi
oleh udara dan akan rusak pada suhu tinggi (Soejarwo, 2002).
Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang berfungsi untuk perkembangan
dan kerja berbagai organ tubuh, seperti mata, kulit, organ reproduksi dan sistem
kekebalan tubuh.

B. Sumber Vitamin A

Vitamin A terbagi menjadi dua jenis :

1. Vitamin A Retinoid, yakni vitamin A yang sumbernya berasal dari hewan. Jenis
vitamin A ini termasuk ke dalam golongan retinol.
2. Vitamin A Karotenoid, yakni vitamin A yang sumbernya berasal dari tumbuh-
tumbuhan, Jenis vitamin A ini termasuk ke dalam golongan beta-karoten.
Secara alamiah, tubuh akan mengubah retinol dan beta-karoten menjadi
vitamin A yang nantinya akan langsung bekerja sesuai dengan fungsi vitamin A bagi
tubuh. Beberapa makanan sumber vitamin A seperti:
1. Wortel
2. Buah-buahan (pisang, pepaya, mangga, apel)
3. Sayur-sayuran (bayam, kangkung, rumputlaut)
4. Kacang-kacangan
5. Ubi merah
6. Daging sapi
7. Ikan
8. Minyak ikan
9. Susu dan produk olahan susu
Selain makanan, sumber vitamin A juga bisa berupa suplemen vitamin A. Ada
2 (dua) jenis suplemen vitamin A, yakni retinol dan retinyl palmitate yang tersedia
dalam bentuk kapsul. Meskipun sumber vitamin A, suplemen vitamin A tidak bisa
dikonsumsi sembarangan, ada dosis yang harus dipatuhi, yaitu 10.000 IU.

C. Fungsi Vitamin A
1. Merawat Kesehatan Mata
Fungsi vitamin A bagi kesehatan mata ini dikarenakan vitamin tersebut adalah
salah satu penyusun pigmen mata. Asupan vitamin A yang mencukupi lantas
menjadikan pigmen mata tidak mengalami kekurangan apapun sehingga fungsi
penglihatan dapat terjaga.

2. Meningkatkan Sistem KekebalanTubuh


Vitamin A pun merupakan vitamin yang dapat bersifat sebagai antioksidan.
Hal ini menghasilkan fungsi vitamin A untuk meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, dan mencegah serangan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh.

3. Membantu Tumbuh Kembang Sel Tubuh


Sifat vitamin A disebut dapat mengoptimalkan proses pertumbuhan,
perkembangan, dan diferensiasi sel.

4. Mengoptimalkan Fungsi Hormon


Memproduksi dan mengoptimalkan hormon adrenalin beserta hormon-hormon
lainnya seperti hormon tiroid dan kelenjar gondok adalah fungsi vitamin A.
Kurangnya asupan vitamin akan membuat fungsi hormon-hormon tersebut
menjadi tidak optimal dan bisa berdampak pada penurunan fungsi tubuh.

5. Mencegah Kanker
Vitamin A juga berdampak besar terhadap upaya pencegahan penyakit kanker
yang dipicu oleh rusaknya sel akibat radikal bebas. Fungsi vitamin A yang satu ini
pun telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian yang mengatakan bahwa vitamin A
efektif dalam memerangi berbagai jenis kanker, seperti kanker kulit, kanker
payudara, kanker serviks, kanker tenggorokan, kanker usus.

6. Mencegah Penyakit Campak


Campak adalah penyakit yang salah satunya diakibatkan oleh kurangnya
asupan vitamin A ke dalam tubuh. Oleh karena itu, cara mencegah campak tentu
saja dengan mencukupi asupan vitamin A sesuai kebutuhan.

7. Mengobati Radang Usus


Radang usus (IBD), entah itu Crohn atau kolitisul serativa, mengakibatkan
organ pencernaan yang satu ini sulit dalam mengolah dan menyerap nutrisi yang
didapat dari makanan. Salah satu manfaat vitamin A adalah untuk mengobati IBD
tersebut, sehingga proses pengolahan dan penyerapan nutrisi bisa kembali normal.
Pasien penderita IBD pun umumnya akan diminta oleh dokter untuk menambah
asupan vitamin A guna menyembuhkan penyakitnya tersebut.

8. Meningkatkan Kesuburan
Bagi pasangan suami-istri yang kini sedang merencanakan kehamilan,
alangkah baiknya jika mencukupi kebutuhan vitamin A harian. Pasalnya, fungsi
vitamin A adalah untuk meningkatkan kesuburan, baik pada pria maupun wanita.
Guna mempercepat kehamilan, perbanyaklah konsumsi makanan sumber vitamin
A seperti wortel, bayam, ikan, daging sapi, dan buah-buahan.
D. Angka Kecukupan Vitamin A

1. Bayi 0 – 12 bulan: 400 – 500mcg/hari


2. Anak-anak 1 – 13 tahun: 300 – 600 mcg/hari
3. Remaja laki-laki 14 – 18 tahun: 900 mcg/hari
4. Remaja perempuan 14 – 18 tahun: 700 mcg/hari
5. Pria dewasa 19 tahun ke atas: 900 mcg/hari
6. Wanita dewasa 19 tahun ke atas: 700 mcg/hari
7. Wanitahamil: 750 – 1.300 mcg/hari (bergantung usia saat hamil)

E. Dampak Kekurangan Vitamin A


Kekurangan vitamin A dapat memicu timbulnya gangguan kesehatan mata,
seperti katarak dan mata rabun (terutama rabun senja). Selain itu, kekurangan vitamin
A akan membuat sistem kekebalan tubuh mengalami penurunan sehingga tubuh lebih
rentan terhadap penyakit. Kurangnya asupan vitamin A harian ke dalam tubuh bisa
menyebabkan komplikasi serius pada organ vital tubuh, seperti otak, jantung, dan
paru-paru.

F. Dampak Konsumsi Berlebih dari Vitamin A

Vitamin A sangat penting bagi kesehatan tubuh, namun dapat menjadi racun
jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Dampak dari mengonsumsi vitamin A secara
berlebih sebagai berikut:
1. Mengonsumsi vitamin A terlalu banyak saat hamil dapat menyebabkan cacat lahir
yang serius. Karena semua vitamin prenatal mengandung beberapa vitamin A,
maka tidak harus mengambil suplemen vitamin secara terpisah.
2. Terlalu banyak vitamin A adalah racun dan dapat menyebabkan gagal hati, bahkan
kematian. Gejala keracunan vitamin A meliputi:
a. Sakit kepala
b. Kelelahan
c. Nyeri otot dan sendi
d. Kulit kering dan bibir
e. Kering atau teriritasi
f. Mual atau diare
g. Rambut rontok
3. Orang yang memiliki penyakit hati atau diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi
suplemen vitamin A tanpa pengawasan dokter. Begitu pula pada perokok dan
orang-orang yang minum alkohol tidak boleh mengambil suplemen beta-karoten.
4. Vitamin A dan beta-karoten dapat meningkatkan trigliserida, yang adalah lemak
jahat dalam darah. Mereka bahkan dapat meningkatkan risiko kematian akibat
penyakit jantung, terutama pada perokok.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Vitamin A lebih banyak bersumber dari sayur – sayuran dan buah – buahan,
mentega, minyak ikan dan minyak kelapa sawit, susu, telur, dll. Vitamin A berfungsi
untuk merawat kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu
tumbuh kembang sel tubuh, mencegah sel kanker, mencegah penyakit campak, dan
meningkatkan kesuburan. Kebutuhan Vitamin A pada tubuh manusia juga berbeda-
beda, kebutuhan tersebut dipengaruhi banyak faktor salah satunya umur. Kekurangan
vitamin A akan mengalami buta senja, mata kering, kulit kasar, pertumbuhan menjadi
lamban, dan menurunnya daya tahan tubuh. Kelebihan akan Vitamin A juga dapat
menyebabkan cepat lelah, rambut rontok, mual dan muntah, serta pusing.

B. Saran
1. Konsumsilah Vitamin A maupun jenis gizi lainnya sesuai kebutuhan tubuh.
2. Perbanyak informasi mengenai makanan sehat sehingga kecukupan gizi dapat
terpenuhi.
DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, Darmawan Puthra. 2018. Bab II Tinjauan Pustaka.


http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/138/jtptunimus-gdl-tripatmawa-6873-3-babii.pdf,
diakses 14 Maret 2020.

Dokter Sehat. 2020. Vitamin A: Fungsi, Sumber, Dampak Kekurangan dan Kelebihan.
https://doktersehat.com/vitamin-a/, diakses 7 Maret 2020.

Honestdocs Editorial Team. 2020. Vitamin A: Manfaat, Sumber, Efek Kekurangan dan
Kelebihan. https://www.honestdocs.id/vitamin-a, diakses 14 Maret 2020.

Anda mungkin juga menyukai