Anda di halaman 1dari 13

ASI EKSKLUSIF

TIM B
Apa itu ASI EKSLUSIF?
ASI kependekan dari Air Susu Ibu
ASI adalah cairan hasil sekresi kelenjar
payudara ibu

sedangkan ASI EKSLUSIF adalah ASI


yang diberikan kepada bayi sejak usia
0 – 6 bulan, tanpa menambahkan dan
atau mengganti dengan makanan/
minuman apapun termasuk air.
Kandungan ASI apa saja ya?
1. Lemak ------> mengandung asam lemak esensial untuk mendukung
perkembangan saraf yang penting untuk pertumbuhan otak bayi.
2. Karbohidrat -------> Laktosa dapat meningkatkan penyerapan
kalsium yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang
3. Protein ----> pengangkut zat besi, sistem imun usus bayi dari bakteri
patogen, pertumbuhan otak, susunan saraf, juga penting untuk
pertumbuhan retina
4. Vitamin, Mineral Dan Zat Besi ASI
5. Immunoglobulin A “IgA ----> ASI berperan sebagai imunisasi pasif
yang akan melindungi usus bayi pada minggu pertama kehidupan
dari alergen karena mengandung immunoglobulin A “lgA”.
Manfaat ASI Eksklusif bagi Bayi
Sebagai nutrisi lengkap.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Meningkatkan kecerdasan mental dan emosional yang stabil serta spiritual yang
matang diikuti perkembangan sosial yang baik.
Mudah dicerna dan diserap.
Gigi, langit-langit dan rahang tumbuh secara sempurna.
Memiliki komposisi lemak, karbohidrat, kalori, protein dan Vitamin.
Perlindungan penyakit infeksi melipiti otitis media akut, daire dan saluran
pernafasan.
Perlindungan alergi karena dalam ASI mengandung antibodi.
Memberikan rangsang intelegensi dan saraf.
Meningkatkan kesehatan dan kepandaian secara optimal
Manfaat ASI Eksklusif bagi Ibu
Terjalin kasih sayang.
Membantu menunda kehamilan (KB alami).
Mempercepat pemulihan kesehatan.
Mengurangi risiko perdarahan dan kanker
payudara.
Lebih ekonomis dan hemat.
Mengurangi resiko penyakit kardio vaskuler.
Secara sikologi memberikan kepercayaan diri.
Memiliki efek perilaku ibu sebagai ikatan ibu dan
bay.i
Memberikan kepuasan ibu karena kebutuhan bayi
dapat dipenuhi.

Komposisi ASI
1.Kolostrum
Keluar dihari ke-1sampai ke-3 kelahiran bayi,berwarna kekuningan, kental.
Kolostrum mengandung zat gizi dan antibody lebih tinggi daripada ASI matur.
Kandungan gizi antara lain protein 8,5%, lemak 2,5%, sedikit karbohidrat 3,5%, garam
dan mineral 0,4%, air 85,1 %.

2. ASI masa transisi


Keluar dari hari ke4 sampai hari ke 10 kelahiran bayi. Kadar protein semakin
rendah sedangkan kadar lemak, karbohidrat semakin tinggi, dan volume meningkat.

3. ASI Matur
Keluar dari hari ke-10 sampai seterusnya. Kadar karbohidrat ASI relatif stabil.
Komponen laktosa (karbohidrat) adalah kandungan utama dalam ASI sebagai sumber
energi untuk otak.
Life will never be the same.
WHO dan UNICEF tahun 1989 meluncurkan kebijakan 10
Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (10 LMKM) untuk
memastikan seluruh layanan maternitas memberikan dukungan
menyusui secara memadai kepada ibu

Di Indonesia, 10 LMKM versi 1989 diadopsi dalam Peraturan


Pemerintah No. 33 Tahun 2012 tentang ASI Eksklusif dan
beberapa peraturan lain. Dengan adanya PP ini, seluruh
pelayanan kesehatan yang menyediakan pelayanan kehamilan
dan persalinan wajib menerapkan 10 LMKM.
Apa sih 10 LMKM itu?
10 LMKM menguraikan langkah-langkah praktis

yang dapat dilakukan untuk mempromosikan


dan memfasilitasi inisiasi dan praktek menyusui
oleh ibu dalam perawatan yang dilakukan
fasilitan kesehatan.
Apa Saja sih 10 LMKM bagi Layanan Kesehatan?
1. Mempunyai kebijakan tertulis tentang pemberian ASI
2. Memberikan pelatihan bagi petugas
3. Menjelaskan manfaat menyusui yang benar
4. Melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini
5. Menunjukkan teknik menyusui yang benar
6. Tidak memberikan Makanan dan atau minuman selain ASI
7. Melaksanakan rawat gabung
8. Membantu ibu menyusui sesering mungkin dan semau bayi
9. Tidak memberikan dot dan atau kempeng
10. Membina Kelompok Pendukung ASI[5. Pedoman PAS th 2010
Kemenkes/UNICEF/WHO]
10 LMKM Bagi Ibu/Masyarakat
1. Meminta hak untuk mendapatkan pelayanan inisiasi menyusui dini ketika persalinan
2. Meminta hak untuk tidak memberikan asupan apapun selain ASI kepada bayi baru lahir.
3. Meminta Hak untuk bayi tidak ditempatkan terpisah dari ibunya.
4. Melaporkan pelanggaran - pelanggaran kode etik WHO terhadap pemasaran pengganti
ASI.
5. Mendukung ibu menyusui dengan membuat tempat kerja yang memiliki fasilitas ruang
menyusui.
6. Menciptakan kesempatan agar ibu dapat memerah ASI dan atau menyusui bayinya di
tempat kerja.
7. Mendukung ibu untuk memberikan ASI kapanpun dan dimanapun
8. Menghormati ibu menyusui di tempat umum.
9. Memantau pemberian ASI di lingkungan sekitarnya.
10. Memilih fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan yang menjalankan dan
sepuluh langkah menuju keberhasilan menyusui
Thha
annk
k
T
y
yoou
u!!

Anda mungkin juga menyukai