Anda di halaman 1dari 4

Materi Dasar Pengelolaan Posyandu

Waktu 2 Jpl (T = 2 Jpl, P= 0 Jpl, PL= 0 Jpl)


Tujuan Setelah pembelajaran selesai, peserta lat
pembelajaran
umum
Tujuan Setelah pembelajaran selesai, peserta latih mampu:
pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian Posyandu
khusus 2. Menjelaskan kegiatan Posyandu
3. Menjelaskan penyelenggaraan Posyandu
Pokok bahasan A. Pengertian Posyandu
dan sub-pokok 1. Pengertian
bahasan 2. Sasaran
3. Fungsi
4. Manfaat
5. Pengorganisasian
6. Pembentukan
7. Tingkat perkembangan Posyandu
B. Kegiatan Posyandu
1. Kegiatan utama
2. Kegiatan pengembangan
C. Penyelenggaraan Posyandu
1. Waktu penyelenggaraan
2. Tempat penyelenggaraan
3. Penyelenggaraan kegiatan
4. Para pelaksana
5. Pendanaan
6. Pencatatan dan pelaporan
Metode Ceramah dan tanya jawab
Media Slide
Alat bantu 1. LCD
2. Laptop
3. Flip chart
4. Spidol
Referensi • Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan Kementerian
Dalam Negeri, Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif, Jakarta, 2010.
• Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan Kelompok Kerja
Operasional (Pokjanal) Posyandu, Pedoman Umum Pengelolaan
Posyandu, Jakarta, 2011.
• Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial
Dasar di Pos Pelayanan Terpadu, Jakarta, 2011.
VIII. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
A. Materi Dasar
B. Materi Inti
Materi Inti Tugas Kader dalam Penyelenggaraan Posyandu
Waktu 3 Jpl (T = 1 Jpl, P = 2 Jpl, PL = 0 Jpl)
Tujuan Setelah pembelajaran selesai, peserta latih mampu memahami tugas
pembelajaran kader dalam penyelenggaraan Posyandu
umum
Tujuan Setelah pembelajaran selesai, peserta latih mampu:
pembelajaran 1. Menjelaskan tugas kader dalam penyelenggaraan Posyandu
khusus 2. Menjelaskan kegiatan utama Posyandu
3. Menjelaskan kegiatan pengembangan Posyandu
Pokok bahasan A. Tugas Kader Posyandu
dan sub-pokok 1. Sebelum hari buka Posyandu
bahasan 2. Pada saat hari buka Posyandu
3. Sesudah hari buka Posyandu
B. Kegiatan Utama Posyandu
1. Kesehatan ibu dan anak
2. Keluarga berencana
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Pencegahan dan penanggulangan diare
C. Kegiatan Pengembangan Posyandu
Metode Ceramah tanya jawab, penugasan, diskusi kelompok
Media 1. Modul
2. Slide
3. Lembar penugasan/bergambar
Alat Bantu 1. LCD, laptop
2. Flip chart
3. Spidol
Referensi 1. Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan Kelompok Kerja
Operasional (Pokjanal) Posyandu, Pedoman Umum Pengelolaan
Posyandu, Jakarta, 2011.
2. Kementerian Kesehatan RI, Buku Panduan Kader Posyandu
Menuju Keluarga Sadar Gizi, Jakarta, 2011.
3. Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial
Dasar di Pos Pelayanan Terpadu, Jakarta, 2011.
4. Kerja sama antara Kementerian Kesehatan RI dengan
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Kurikulum dan
Modul Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat di Bidang
Kesehatan, Jakarta, 2011
C. Materi Penunjang
Materi Penunjang Dinamika Kelompok
Waktu 2 Jpl ( T = 0 Jpl, P= 2 Jpl, PL= 0 Jpl)
Tujuan Setelah mengikuti materi ini, peserta, fasilitator dan
pembelajaran penyelenggara/panitia saling mengenal serta menyepakati norma
umum (TPU) selama proses pelatihan berlangsung.
Tujuan Setelah pembelajaran selesai, peserta latih mampu:
pembelajaran 1. Mengenal seluruh peserta, fasilitator dan panitia penyelenggara
khusus (TPK) 2. Mengetahui tujuan pelatihan yang diikutinya
3. Menyampaikan harapannya
4. Menyepakati norma selama proses pelatihan
Pokok bahasan A. Perkenalan
B. Tujuan Pelatihan
C. Harapan Peserta
D. Norma Kelas
Metode Diskusi kelompok, penugasan, permainan (games)
pembelajaran
Alat bantu 1. Laptop
pembelajaran 2. Flip chart
3. Kertas metaplan
4. LCD
5. Spidol
Referensi 1. Kementerian Kesehatan RI, Panduan Pelatihan Kader Posyandu,
Jakarta.
2. Kerja sama antara Kementerian Kesehatan RI dengan
Kementerian Dalam Negeri RI, Kurikulum dan Modul Pelatihan
Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Masyarakat,
Jakarta, 2011.

IX. EVALUASI DAN SERTIFIKASI


A. Evaluasi
Evaluasi yang digunakan selama proses pembelajaran terdiri dari evaluasi terhadap:
1. Peserta.
2. Pelatih (fasilitator/CI, asisten CI, pembimbing PL).
3. Penyelenggara.

Evaluasi yang digunakan selama proses pembelajaran terdiri dari evaluasi terhadap:
1. Peserta, meliputi:
a. Pra-tes.
b. Pasca-tes.

2. Pelatih dan fasilitator/CI meliputi:


a. Penguasaan materi.
b. Ketepatan waktu.
c. Sistematika penyajian.
d. Penggunaan metode dan alat bantu diklat.
e. Empati gaya dan sikap kepada peserta.
f. Pencapaian kompetensi sesuai bidang yang diajarkan.
g. Kesempatan tanya jawab.
h. Kemampuan menyajikan.
i. Kerja sama antara fasilitator.

3. Penyelenggara, meliputi:
a. Pengalaman peserta dalam pelatihan.
b. Rata-rata penggunaan metode pembelajaran.
c. Tingkat semangat peserta untuk mengikuti program pelatihan.
d. Tingkat kepuasan peserta terhadap proses pembelajaran.
e. Kenyamanan ruang pelatihan.
f. Penyediaan alat bantu pelatihan.
g. Penyediaan dan pelayanan bahan belajar (seperti pengadaan dan bahan diskusi).
h. Penilaian proses pelatihan baik di kelas, maupun di lapangan.
i. Laporan akhir.

B. Sertifikasi
Penentuan angka kredit pelatihan dilaksanakan berdasarkan lamanya waktu
pelatihan dalam satuan pembelajaran efektif, dimana peserta yang mengikuti pelatihan
selama 30 jam pelajaran akan memperoleh angka kredit sebanyak 1 (satu).

Anda mungkin juga menyukai