Judul Praktikum
: Pengamatan Sifat Fisik dan Penentuan Mutu Daging dan
Unggas Serta Hasil Olahanya
Topik Praktikum
: Daging Kerbau
Praktek ke/Gol
: 4 (empat) / 12
Hari/tanggal
Tujuan Praktikum
: 1. Mampu menentukan persamaan dan perbedaan jenis
daging dan unggas berdasarkan ciri-ciri yang ada.
2. Mampu menentukan persamaan dan perbedaan hasil olah daging dan unggas
berdasarkan ciri-ciri yang ada.
3. Mampu menentukan mutu daging dan ungags serta
hasil olahannya.
Tinjauan Pustaka
A.
Daging
Daging ialah otot daging yang melekat pada rangka, kecuali urat daging pada
bagian bibr, hidung, dan telinga, yang berasal dari hewan sehat sewaktu
dipotong. Menurut pendapat lain, daging merupakan bagian tubuh yang berasal
dari ternak sapi, kambing, atau domba yang dipotong dalam keadaan sehat dan
cukup umur, tetapi hanya terbatas pada bagian muskulus yang berserat yaitu
yang berasal dari muskulus skeletal atau lidah, diafragma, jantung, dan
pembuluh makanan yang menghubungkan mulut dengan perut, serta tidak
termasuk bibir, hidung, atau pada telinga dengan atau tanpa lemak yang
menyertainya, serta bagian-bagian dari tulang, urat, urat saraf, dan pembuluhpembuluh darah.
B.
Unggas
Unggas adalah jenis hewan ternak kelompok burung yang dimanfaatkan daging
dan telurnya.Umumnya merupakan bagian dari ordo seperti ayam, bebek, dan
kalkun.Pengertian lain juga menyebutkan bahwa unggas adalah hewan bersayap,
berkaki dua, berparuh dan berbulu, yang mencakupi segala jenis burung, dapat
dipelihara dan diternakan sebagai penghasil pangan (daging dan telur).
A.
1)
Jenis Daging
Daging Kambing
ysng betins 50 kg-55kg, sedangkan yang jantan bias mencapai 120kg. habitat
yang disukai kambing adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu.
2)
Daging Sapi
Daging sapi adalah jaringan otot yang diperoleh dari sapi yang biasa dan umum
digunakan untuk keperluan konsumsi makanan.Selain itu, ada bebrapa bagian
daging sapi lain seperti lidah, hati, hidung, jeroan dan buntut hanya digunakan di
berbagai negara tertentu sebagai bahan dasar makanan.Jenis-jenis daging sapi
3)
Kerbau
Jenis Unggas
1.
Ayam
Ayam merupakan keturunan langsung dari salah satu subspecies ayam hutan
yang dikenal sebagai ayam hutan merah dan ayam bangkiwa.
2.
Kalkun
Kalkun atau ayam kalkun dalah sebutan untuk dua spesies burung berukuran
besar dari ordoGalliformes genus Meleagris.Kalkun betina lebih kecil dan bwarna
bulu kurang berwarna-warni dibandingkan kalkun jantan. Sewaktu berada di
alam bebas, kalkun mudah dukenali dari rentang sayapnya yang mencapai 1,51,8 meter.
3.
Angsa
Angsa adalah anggota besar dari famili Anatidae, dan merupakan salah satu
burung air terbesar yang dapat terbang.Spesies terbesar dari angsa yaitu, angsa
putih, angsa trompet dan angsa whooper dapat mencapai panjang 60 inci
dan berat 50 pound.Bentangan sayap mereka dapat mencapai 3
meter.Dibandingkan dengan saudaranya angsa berleher pendek, angsa
berukuran lebih besar dalam ukuran dan secara proporsional memiliki kaki dan
leher yang lebih besar.Pada angsa dewasa mereka mempunyai tanda berupa
kulit yang tidak ditutupi bulu di antara paruh dan mata.Angsa jantan dan betina
mirip, tidak menunjukkan sifat dimorfisme seksual.Namun ukuran angsa jantan
umumnya lebih besar dan berat.
Angsa makan di daratan dan di air.Mereka hampir selalu bersifat herbivora,
meski sejumlah kecil hewan akuatik kecil menjadi mangsa mereka.Di perairan,
makanan mereka dapatkan dengan menyaring air, dan makanan mereka terdiri
dari akar-akaran dan daun tanaman akuatik dan tanaman dalam air.
4.
Bebek
Bebek adalah nama umum untuk beberapa spesies burung dalam famili
Anatidae. Bebek umumnya adalah burung akuatik yang sebagian besar
berukuran lebih kecil dibandingkan kerabatnya angsa berleher pendek dan
angsa, dan dapat ditemukan pada perairan air tawar maupun air laut.Bebek
kadang-kadang disamakan dengan beberapa burung air yang berhubungan jauh
namun mirip dalam penampilannya, misalnya loon, grebe, gallinule dan cocot.
Bentuk persilangan dengan beberapa jenis bebek juga sering terjadi, seperti
persilangan bebek dan entok yang disebut tiktok dan tongki.
3.
A.
1.
Daging sapi tanpa lemak mengandung 60% dari nilai kecukupan harian untuk
protein hanya dalam 100 g. sumber vitamin B12 dan B6.Vitamin B12 hanya
ditemukan dalm produk hewani dan sangat penting untuk metabolisme sel,
menjaga sistem saraf yang sehat dan produksi sel darah merah dalam
tubuh.Daging sapi tanpa lemak mengandung zink (seng) 6 kali lebih tinggi
daripada daging lainnya. Zink membantu mencegah kerusakan pada dinding
pembuluh darah yang berkontribusi tehadap penyempitan pembuluh
darah (aterosklerosis). Sumber zat besi (Fe) yang baik serta mengandung
selenium dan fosfor.Tetapi, daging sapi mengandung lemak jenuh yang tinggi
dan dianggap meningkatkan resiko kanker.
2.
Kambing
Kambing kaya akan protein berkualitas tinggi dan zat besi. Konsumsi daging
kambing juga akan meningkatkan penyerapan zat besi nonheme dari makanan
nabati. Daging kambing juga kaya akan seng tetapi kandunga kolesterolnya
tinggi dan tidak memiliki serat. Daging yang sudah diproduksi secara kemersial
juga mengandung antibiotik, hormon dan toksin.
3.
Domba
Daging domba mengandung, yaitu 206 kalori, 17,1 g protein, 14,8 g lemak, 10
mg kalsium, 191 mg fosfor, 2,6 mg besi, 0,15 vitamin B1, dan 66,3 g air.
B.
1.
Ayam
100 gram daging ayam mengandung 74% air, 22% protein, 13 mg kalsium, 190
mg fosfor dan 1,5 mg besi, vitamin B sekitar 30 IU. Daging ayam kaya vitamin A,
lebih-lebih ayam kecil. Selain itu daging ayam juga mengandung vitamin C dan
E. daging ayam selain rendah kadar lemaknya, lemaknya juga termasuk asam
lemak tak jenuh, sehingga ayam merupakan makanan berprotein paling ideal
bagi anak kecil, orang setengah baya dan orang lanjut usia, penderita penyakit
pembuluh darah jantung dan orang yang lemah pasca sakit. Sebenarnya lemak
merupakan salah satu dari tiga unsure gizi yang tidak terkurangkan dari tubuh
manusia, kalau tidak mengkonsumsinya sama sekali dapat berakibat kekurangan
kalori yang diperlukan untuk kegiatan tubuh dan kekurangan lemak untuk
menyerap vitamin A, D, E dan K. masyarakat dianjurkan tidak mengkonsumsi
lemak berlebihan dalam asam lemak jenuh yang mudah memicu lemak darah
Bebek
Daging bebek/itik umumnya mempunyai tekstur warna agak sedikit gelap jika
dibandingkan daging ayam baik sebelum maupun sesudah dimasak. Kandungan
gizi daging itik adalah sebagai berikut:Kalori=129 kal, Protein=20g, Lemak=5g,
Besi=2mg, dan Vitamin B=100 IU.
3.
Kalkun
Kalkun dikenal sabagai daging yang lezat dan istimewa. Jika dilihat dari segi
kesehatan, kalkun adalah daging yang memiliki banyak keunggulan, diantaranya
kandungan protein yang tinggi (30,5%-34,3%), lebih tinggi dari protein daging
ayam, sapi, kakmbing, domba, babi dan telur ayam.
Di lain pihak kalkun mengandung lemak dan energy yang rendah. Asam amino
kalkun sangat lengkap dan sempurna seperti telur.
4.
Merpati
Angsa
Kriteria yang dipakai sebagai pedoman untuk menentukan kualitas daging yang
layak konsumsi adalah :
1)
Keempukan daging ditentukan oleh kandungan jaringan ikat. Semakin tua
usia hewan susunan jaringan ikat semakin banyak sehingga daging yang
dihasilkan semakin liat. Jika ditekan dengan jari daging yang sehat akan memiliki
konsistensi kenyal.
2)
Kandungan lemak (marbling) adalah lemak yang terdapat diantara serabut
otot (intramuscular). Lemak berfungsi sebagai pembungkus otot dan
mempertahankan keutuhan daging pada waktu dipanaskan. Marbling
berpengaruh terhadap citra rasa.
3)
Warna daging bervariasi tergantung dari jenis hewan secara genetik dan
usia, misalkan daging sapi potong lebih gelap daripada daging sapi perah,
daging sapi muda lebih pucat daripada daging sapi dewasa.
4)
Rasa dan aroma dipengaruhi oleh jenis pakan. Daging berkualitas baik
mempunyai rasa gurih dan aroma yang sedap.
b)
Bau dan rasa tidak normal akan segera tercium sesudah hewan dipotong. Hal
tersebut dapat disebabkan oleh adanya kelainan sebagai berikut :
1)
Hewan sakit terutama yang menderita radang bersifat akut pada organ
dalam yang akan menghasilkan daging berbau seperti mentega tengik.
2)
Hewan dalam pengobatan terutama dengan pengobatan antibiotik akan
menghasilkan daging yang berbau obat-obatan.
3)
Warna daging tidak normal tidak selalu membahayakan kesehatan, namun
akan mengurangi selera konsumen.
4)
Konsistensi daging tidak normal yang ditandai kekenyalan daging rendah
(jika ditekan dengan jari akan terasa lunak) dapat mengindikasikan daging tidak
sehat, apabila disertai dengan perubahan warna yang tidak normal maka daging
tersebut tidak layak dikonsumsi.
5)
Daging busuk dapat menganggu kesehatan konsumen karena
menyebabkan gangguan saluran pencernaan. Pembusukan dapat terjadi karena
penanganan yang kurang baik pada waktu pendinginan, sehingga kativitas
bakteri pembusuk meningkat, atau karena terlalu lama dibiarkan ditempat
terbuka dalam waktu relatif lama pada suhu kamar, sehingga terjadi proses
pemecahan protein oleh enzim-enzim dalam daging yang menghasilkan amonia
dan asam sulfit.
B. Standar/Persyaratan Mutu Unggas
1)
2)
3)
Bulu-bulu tidak dalam/jika membeli unggas hidup, sisik pada kaki masih
lunak
4)
Keadaan fisik unggas utuh, tidak ada koreng atau luka atau luka berbau
segar
5)
6)
Bahan
: Daging
Dendeng, Sosis
Abon, Kornet
Unggas
-
Karkas Itik
Karkas Puyuh
Alat
: - Penetrometer
Kertas Saring
Panci
Timbangan Makanan
Cara Kerja
Daging
1.
Catat warna masing-masing daging dan beri tanda (+) untuk warna merah
dan (-) untuk warna keunguan/kebiruan.
2.
Catat perbedaan
Lakukan juga cara 1-3 untuk daging yang direbus selama 15 menit.
5.
lembar kertas saring dan tekan dengan pemberat yang telah diketahui
beratnya.Bercak air pada kertas saring ditandai dengan pensil dan ukur luasnya
yang merupakan ukuran relative WHC.WHC menurun bila daging mulai
lunak/rusak. (semakin rendah pH semakin rendah WHC, sehingga makin rusak
mutu daging). pH normal daging 5,4-5,5.
Unggas
1.
Perhatikan masing-masing karkas dan bandingkan dengan standar yang
ada dan golongkan mutunya berdasarkan standar tersebut. Karkas unggas tua
berwarna lebih gelap, tekstur kasar dan keras.
2.
Karkas betina struktur tulangnya lebih kecil, badan lebih bulat, kaki dan paha
lebih pendek, kulit lebih banyak mengandung lemak dan lebih halus
dibandingkan karkas jantan.
3.
Potong sayap, kaki, paha, punggung, dan dada, kemudian timbang berat
masing-masing dan hitung persentase dari berat utuhnya.
1.
N
o
Aspek
pengamatan
1.
Pengamatan
2.
Daging sapi
paha
kaki
dada
punggu
ng
paha
kaki
dada
punggu
ng
Warna
Bau
Amis
Amis
Amis
Amis
Amis
Amis
Amis
Amis
Serat
Kasar
Halu
s
Halus
Kasar
Kasar
Kasar
Kasar
Halus
Tekstur
Emp
uk
Pada
t
Lembe
k
Lembek
Padat
Empu
k
Empu
k
Empuk
Keempukan
(mm/10dtk/50
gr)
Tidak Direbus
90
Direbus
3.
Daging kerbau
115
59
Daya Serap
air(WHC)
(...cm2...gr
berat )
Luas
Perbesaran Air
13,5
cm2
16,12
cm2
2.
Pengamatan Objektif
Ayam
Ras
Ayam
Kampung
Jantan
Ayam
Kampung
Betina
Itik
No
Pengamatan
920
gram
2300
gram
1120
gram
750
gram
Berat paha
96 gram
282
gram
125
gram
92 gram
% Berat paha
10,43 %
12,26 %
11,16 %
12,27 %
Berat sayap
55 gram
83 gram
35 gram
56 gram
% Berat sayap
5,97 %
3,6 %
3,125 %
7,47 %
Berat kaki
20 gram
54 gram
19 gram
17 gram
% Berat kaki
2,17 %
2,34 %
1,69 %
2,27 %
Berat punggung
88 gram
205
gram
155
gram
63 gram
% Berat punggung
9,56 %
8,91 %
13,83 %
8,4 %
Berat dada
140
gram
394
gram
126
gram
176
gram
% Berat dada
15,21 %
17,1 %
11,25 %
23,46%
3.
Nama
Bahan
Gambar
Warna
Aroma
Hitam
1.
Dendeng
Amis (bau
daging)
Kehalusan
Kasar,
keras
Kemerahmerahan
2.
Kornet
Coklat muda
3.
Aroma daging
campur rempahrempah
Sosis
Coklat
terang
4.
4.
Lunak,
agak halus
Empuk,
halus
Kasar
Abon
Wangi
No
Pengamatan
Ayam Ras
Ayam
Kampung
Jantan
Ayam
Kampung
Betina
Itik
1.
Warna Karkas
+ (pucat)
2.
Tekstur
Berair
Licin
Licin
Licin
3.
Penampakan Tulang
Dada
Normal (A)
Normal (A)
Normal (A)
Normal (A)
4.
Penampakan pgg
Normal (A)
Normal (A)
Normal (A)
Normal (A)
5.
Penampakan Kaki
Normal (A)
Normal (A)
Normal (A)
Normal (A)
6.
Penampakan Sayap
Normal (A)
Normal (A)
Normal (A)
Normal (A)
Pembahasan :
Daging adalah salah satu komoditi pertanian hasil hewani yang
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi protein, karna proein
daging mengandung susunan asam amino yang lengkap . Daging didefinisikan
sebagai urat daging(otot) yang melekat pada kerangka,kecuali urat daging
bagian bibir,hidung dan telinga yang berasal dari hewan yang sehat sewaktu
dipotong.
Istilah daging umumnya dibedakan dari karkas. Perbedaan pengertian
daging dengan karkas terletak pada kandungan tulangnya. Daging tidak
mengandung tulang sedangkan karkas adalah daging yang belum dipisahkan
dari tulangnya.Daging tersusun atas serabut otot yang sejajar dan terikat
bersama-sama oleh suatu jaaringan ikat.
Daging Unggas adalah sumber protein hewani yang baik karna
mengandung asam amino esensial yang lengkap dengan perbandingan jumlah
yang cukup. Selain itu serat-serat dagingnya tergolong dalam jenis yang pendek
dan lunak sehingga mudah dicerna.
Daging dan Unggas dapat diolah menjadi berbagai masakan seperti
dendeng,kornet,sosis,dan abon.Ph Daging juga menentukan kualitas daging, dan
daging yang baik dan bagus Ph-nya sekitar 5,5.
Kesimpulan:
Warna daging yang baik adalah merah, baunya amis terutama daging
kambing, serat dan tekstur tergantung pada bagian tubuh hewan
tersebut.Keempukan daging akan berkurang setelah direbus begitu juga dengan
warnanya. Karkas ayam jantan jantan lebih besar dari ayam betina.
Setelah melakukan praktikum tentang pengamatan sifat fisik dan
penentuan mutu daging dan unggas serta hasil olahnya diharapkan mahasiswa
dapat menentukan dan memilih daging dan unggas dengan kualitas yang baik.
Yang
Dosen pembimbing,
1.
(
)
2.
3.
Instruktur,
1.
2.