MAKALAH

“ GIZI KULINER PERSIAPAN ”

Nama Anggota :
1. Ajeng Wahyu Noviana (P1337431219001)
2. Annisa Ziyan Nabilla (P1337431219002)
3. Husna Maulida Ardhana (P1337431219003)
4. Olvali Ananda Viari (P1337431219004)
5. Yuninda Irma Nursanti (P1337431219006)
6. Dwi Ambar Kunanti (P1337431219007)
7. Prayudya Budi Santoso (P1337431219009)
8. Nabila Kamala Syadidah (P1337431219010)
9. Hermaya Prasetyawati (P1337431219011)
10.Nurul Indriana (P1337431219012)
 Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Dalam era milenial sekarang memasak bukan hanya sekadar hobi,
melainkan menjadi salah satu bagian dari disiplin ilmu yang sangat diperlukan
yaitu Ilmu Gizi. Di dalam ilmu gizi terdapat mata kuliah yang paling dekat
kaitannya dengan memasak yaitu Ilmu Gizi Kuliner. Proses memasak dapat
dibagi menjadi beberapa tahapan antara lain tahap persiapan, pengolahan,
penyajian, dan lain-lain.
Sehubungan dengan salah satu tugas mata kuliah Ilmu Gizi Kuliner,
kelompok kami membuat makalah tentang ”Alat Persiapan Memasak” untuk
lebih mengenal dan mengetahui bagian dari alat persiapan serta penyelesaian
tugas kami.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja peralatan yang digunakan sebagai alat persiapan memasak?
2. Apa fungsi dari alat tersebut?
3. Bagaimana cara penggunaan alat tersebut?
4. Bagaimana cara membersihkan alat tersebut?
5. Bagaimana cara penyimpanan alat tersebut?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui peralatan yang termasuk ke dalam alat persiapan memasak.
2. Mengetahui fungsi dari peralatan persiapan memasak.
3. Mengetahui cara penggunaan peralatan persiapan memasak.
4. Mengetahui cara membersihkan peralatan persiapan memasak.
5. Mengetahui cara menyimpan atau merawat peralatan persiapan memasak.
 Bab II
PARING MINCING
SLICINGKNIFE( KNIFEUKIR)
KNIFEPISAU
(PISAU IRIS) Pembahasan
CHEF'S KNIFE (Macam
PISAU SERBAGUNA
Pisau )

Untuk mencincang dan memotong bahan makanan

hingga halus.

Untuk mengiris buah atau sayur dengan hasil irisan

yang tipis.

Pisau yang umum digunakan. Biasa digunakan

untuk memotong ,mengiris, mencincang baik
daging,sayur maupun buah.

Untuk membuat ukiran pada buah dan sayuran

 Untuk memotong sayuran. Pisau sayur
ini biasanya memiliki mata pisau yang
sebagai hiasan.
lebih tajam dibanding pisau daging
Untuk memotong Roti seperti pada kue ulang
tahun.

BREAD
VEGETABLE KNIFE( (PISAU
CLEAVER PISAUSAYUR
ROTI) )

CLEAVER KNIFE( PISAU BESAR )

untuk mencincang daging, memotong atau

membelah tulang ayam, memotong sayuran, juga
mememarkan bawang putih sebelum dicincang

Panjang 5-10 cm biasa digunakan untuk

Untuk memfillet (memisahkan daging
dengan tulangnya) seperti ikan dan daging membuat hiasan dengan mata pisau lebih tajam
dengan tipis. dibanding pisau ukir.

FLUTING KNIFE

# Penyimpanan = disimpan di laci ( rak khusus pisau) atau diberi sarung pisau.

# Pembersihan dan perawatan = di cuci bersih dengan tangan secara manual dengan hati-hati.

AgarBONING KNIFE(
tetap tajam PISAU
mata FILLET
pisau untuk) sering diasah atau digunakan.
Talenan

Bahan
Kayu/plastik
Fungsi
Untuk memotong bahan-bahan makanan sebelum akhirnya diproses sesuai dengan keinginan
sang juru masak.

Cara Membersihkan
Menyikat permukaannya secara tuntas di dalam air hangat dicampur sabun cuci piring cair.
Meskipun telah digosok di dalam air, talenan tetap perlu dibilas di bawah air mengalir. Jika
mungkin, gunakan air bertekanan agak tinggi untuk menyemprot talenan kayu sehingga bisa
membersihkan pori-porinya. Talenan kayu harus benar-benar kering sebelum disimpan. Talenan
kayu yang lembap dan disimpan di dalam ruang yang tidak terlalu terang berpotensi ditumbuhi
jamur dan cepat berubah warna menjadi gelap. Jika talenan plastik atau kayu Anda tetap berbau
bawang atau ikan mentah setelah dicuci, gosok dengan belahan jeruk lemon, lalu bilas kembali.

Cara Penggunaan
Talenan diletakkan di permukaan yang rata dengan kondisi talenan bersih dan kering, lalu potong
makanan di atasnya.

Cara Penyimpanan
Anda harus menyimpan talenan pada tempat yang benar-benar kering. Jangan simpan talenan
pada tempat dengan suhu yang terlalu berlebihan, baik itu terlalu panas atau terlalu dingin. Selain
itu, Anda juga harus menghindari menyimpan talenan pada tempat yang berair atau lembab,
karena akan membuat talenan menjadi cepat rusak.
Nama Barang : Meja Kerja Dapur

Bahan : Stainless Steel. Bahan ini dipilih karena sifatnya tahan banting, bersifat
tidak menyerap, awet dan mudah dibersihkan.

Fungsi : Meja kerja dapur diunakan untuk meletakkan bahan masakan saat
memasak

Cara Membersihkan: 1. Rapikan semua bahan makanan yan tidak terpakai

2. Bersihkan menggunakan kanebo

Cara Penyimpanan : Diletakkan di tempat yang kering

Nama Barang : Mesin Pengiris Daging

Bahan Barang : Stainless steel

Fungsi : Mesin pengiris daging/slicer digunakan untuk memotong atau

mengiris daging beku menjadi potongan atau irisan dengan tingkat
ketipisan yang bermacam- macam.

Cara Menggunakan : Pertama, atur tingkat ketipisan daging yang akan dipotong,
dengan memutar tombol yang disediakan.

Kedua, Hidupkan Mesin Pemotong Daging.

Ketiga, tempatkan daging di wadah yang disediakan.

Keempat, jepit daging dengan tuas yang telah disediakan.

 Kelima, dorong tuas tuas ke depan. Maka otomatis daging akan
menyentuh pisau Meat Slicer yang berputar dan otomatis juga
daging akan terpotong atau teriris.

Terakhir, matikan Mesin Pengiris Daging.

Cara Membersihkan : 1. Setelah selesai digunakan untuk menggiling daging, bongkar

gilingan daging Anda. Perhatikan petunjuk buku manual untuk
membongkar bagian gilingan daging agar tidak rusak.

2. Masukkan bagian-bagian gilingan tadi ke dalam ember atau

tempat cucian piring yang berisi air panas dan beri sedikit cairan
pencuci piring dengan ekstrak jeruk nipis dan anti bakteri untuk
mematikan bakteri yang mungkin tertinggal di gilingan.

3. Jika gilingan daging Anda termasuk yang tidak bisa dilepas

bagian-bagiannya, rendam gilingan Anda di dalam ember seperti
diatas.

4. Biarkan selama 15 menit

5. Lalu bilas dengan air mengalir hingga bersih.

6. Gunakan kain kering untuk mengelap mesin penggiling Anda

hingga benar-benar bersih agar tidak berkarat.

Cara Penyimpanan : Simpan di dus maupun plastik agar tetap bersih saat akan
digunakan selanjutnya.
Nama Barang : Mesin Penggiling Daging

Bahan Barang : Cor logam

Fungsi : Mesin ini digunakan untuk menggiling daging dengan cara

menghancurkan daging menjadi bentuk yang lebih halus sehingga
bisa dibuat makanan seperti bakso, sosis,dll
Cara Menggunakan :1. Bekukan daging selama 30 menit.  Ini akan membuat daging
mudah untuk dipotong menjadi kotak kecil-kecil untuk digiling.

2.Potong daging, menggunakan pisau yang tajam, menjadi kotak-

kotak kecil berukuran satu inchi.  Letakkan kembali ke dalam
freezer hingga mesin penggiling Anda sudah siap untuk digunakan.

3.Siapkan mesin penggiling Anda dan atur sesuai panduan

penggunaan.  Untuk mesin penggiling stand-alone, bisa jadi sudah
termasuk pengaman penggilingnya untuk diletakan di atas meja
dengan menggunakan penjepit.  Untuk mesin penggiling yang
menjadi satu dengan mixer, pastikan bahwa mesin penggiling tetap
pada tempatnya.

4.Letakkan mangkuk besar atau baki di bawah moncong/output

mesin penggiling.

5.Nyalakan mesin dan mulai menggiling daging. Gunakan plunger

yang ada di mesin untuk menekan daging masuk ke dalam gergaji
penggiling.

6.Lanjutkan menggiling daging sampai menjadi kecil kecil

7.Ubahlah pisau pemotong pada mesin penggiling menjadi pisau

halus jika mesin Anda dilengkapi dengan beberapa pisau.  Ulangi
proses penggilingan hingga selesai.

Cara Membersihkan : Dianjurkan setelah penggunaan, mesinnya disiram dengan air

hangat. Kemudian ditetesi air jeruk lemon untuk menghilangkan
lemak atau noda yang membandel.

Apabila onderdil mesin berubah warna menjadi kecoklatan

sebaiknya disiram air mendidih yang ditambahkan satu sendok teh
garam dan soda.

Pakailah sikat berbulu lembut dan siram dengan air sabun ketika
membersihkan bagian mesin yang ada bekas dagingnya.

Selanjutnya bilas dengan air biasa sampai busa sabunnya hilang.

Lalu keringkan menggunakan lap.

Cara Penyimpanan : Simpanlah mesin bakso di tempat yang aman jauh dari jangkauan
hewan seperti kecoa, tikus atau hewan lainnya. Kemudian tutup
kain pada bagian atasnya untuk mengjindari kotoran yang masuk
ke dalam mesin penggiling.
 ALAT PELUNAK DAGING (MEAT TENDERIZER)

FUNGSI ALAT PELUNAK DAGING/MEAT TENDEZIER :

Alat pelunak daging/Meat Tenderizer digunakan untuk melunakan daging dengan cara menusuk-
nusukan dengan pin yang biasanya dilengkapi kurang lebih 24 jarum tajam. Alat ini juga dapat
digunakan untuk daging ayam agar bumbu lebih cepat meresap ke dalam daging sehingga
membuat masakan lebih gurih. Alat ini terbuat dari bahan stainless steel sehingga aman
digunakan.

CARA PENGGUNAAN ALAT PELUNAK DAGING/MEAT TENDERIZER :

Cara kerja alat pelunak daging ini yaitu setelah daging disiapkan, pegang bagian gagang
alat(holder) kemudian cukup dengan tekankan atau tusukan pinnya ke daging, kemudian di tarik,
boleh menekan/menusuk berulang kali karena pada saat itu serat-serat yang ada didalam daging
akan terpotong dan daging pun lebih empuk, lunak, penyebaran bumbu pun bisa lebih tersebar
dan diresap oleh daging. Pada Alat tersebut terdapat pendorong otomatis yang akan mendorong
daging keluar supaya tidak lengket di jarum/pin pada alat tersebut. Pada saat menggunakan alat
penusuk daging disarankan untuk menggunakan alas pemotong (Talenan) agar jarum/pin pada
Alat Pelunak Daging tidak merusak atau menyebabkan bekas gores pada meja dapur. Alat ini
biasanya digunakan untuk melunakkan daging untuk hidangan steak, rendang atau empal.

CARA PEMBERSIHAN ALAT PELUNAK DAGING/MEAT TENDERIZER :

 Setelah penggunan alat tersebut, bersihkan sisa-sisa daging yang menempel pada alat
Meat Tenderizer.
 Rendam alat tersebut beberapa menit dengan menggunakan bubuk pre-sok khusus untuk
alat stainless steel, Bubuk tersebut menembus ke dalam lapisan stainless steel sehingga
akan memudahkan Anda membersihkan kotoran di alat tersebut. dan jangan lupa untuk
mengganti air rendaman karena sisa daging menumpuk di dalam cairan rendaman
tersebut dan mengurangi efektivitasnya dalam menghilangkan noda.
 Kemudian setelah perendam bilas kembali alat tersebut sampai benar-benar bersih.
 Lalu keringkan dan bersihkan alat tersebut. Gunakan lap kering untuk mengeringkannya.

CARA MENYIMPAN ALAT PELUNAK DAGING/MEAT TENDERIZER :

Alat pelunak daging/Meat Tenderizer harus selalu disimpan ditempat yang kering (atau tidak
ditempat yang basah dan lembab) hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi alat pelunak daging
selalu dalam kondisi bagus dan tahan lama.
Nama : Timbangan Makanan

Bahan : Stainless Steel

Fungsi : Bisa memilih antara timbangan mekanik atau timbangan digital sesuai fungsi
dan manfaat yang dibutuhkan dalam proses memasak. Timbangan mekanik wajib ada dalam
peralatan membuat kue. Selain itu, timbangan mekanik memiliki fungsi menakar jumlah bahan
yang sesuai untuk resep kue dll. Timbangan mekanik digunakan untuk menakar jenis bahan
berupa tepung, margarin, gula ataupun keju. Berbeda dengan timbangan digital yang memiliki
display angka yang sangat akurat.
Cara menggunakan :
 Siapkan timbangan dan bahan makanan yang ingin di timbang ataupun yang ingin
digunakan untuk memasak.
 Letakkan bahan makanan ke atas timbangan. Jika menunakan timbangan mekanik, maka
jarum tersebut akan berubah ke angka yang menunjukkan berat bahan makanan tersebut.
Sedangkan dengan timbangan digital, timbangan tersebut akan menunjukkan angka yang
akurat sesuai berat bahan tersebut.
Cara Membersihkan: Lap dengan kain yang bersih
Cara penyimpanan : Simpan di tempat yang sekirannya jauh dari anak-anak dan di tempat yang
kering.
 Fungsi
Fungsi parutan yaitu digunakan untuk memarut makanan menjadi potongan potongan
halus atau mengubah bentuk makanan jadi lebih mudah diolah.
 Cara membersihkan

1. Rendam parutan dengan air hangat

Langkah pertama yang harus anda lakukan saat membersihkan parutan adalah
merendamnya dalam air hangat. Air hangat bisa membantu melunakkan sisa makanan
yang tertinggal di parutan sehingga akan lebih mudah dibersihkan nantinya. Rendam
parutan selama kurang lebih lima menit. Atau jika sisa makanan sudah kering dan
menempel rekat pada parutan, anda bisa merendamnya lebih lama lagi.

2. Masukkan parutan ke dalam oven

Cara lain untuk membersihkan sisa makanan di dalam parutan adalah dengan
memasukkan parutan tersebut ke dalam oven dengan suhu 70°C selama kurang lebih
sepuluh menit. Memanggang parutan dalam oven bisa membuat sisa makanan kering dan
akan lepas dengan sendirinya saat parutan dilap. Agar lebih bersih, cuci kembali parutan
dengan sabun.
3. Bersihkan parutan dengan menggunakan kentang
Setelah digunakan untuk memarut bahan makanan, cobalah untuk memarut kentang.
Kentang berfungsi membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela parutan,
sehingga bisa mencegah parutan anda berkarat. Setelah itu, cuci parutan seperti biasa.

4. Bersihkan parut dengan menggunakan sikat gigi

Bulu sikat gigi bisa menjangkau bagian sela-sela parutan dengan lebih sempurna
sehingga parutan pun bersih maksimal. Jangan sekalipun membersihkan parutan
menggunakan spons pencuci piring yang biasa. Karena selain tidak akan efektif
 membersihkan parutan, juga hanya akan membuat spons pencuci piring anda rusak dan
tidak bisa digunakan lagi.

5. Keringkan parutan dan simpan di tempat bersih

Setelah dicuci, jangan langsung menyimpan parutan begitu saja. Usahakan untuk
mengeringkasn parutan terlebih dahulu, baru kemudian simpan. Parutan yang kering akan
mencegah timbulnya karat. Keluarkan parutan saat akan digunakan kembali.

 Cara menggunakan

1. Pilih lubang parutan yang anda inginkan

Lubang motif : serbuk kayu manis,wortel ,keju parmesan dan coklat batangan

Lubang kecil : memarut jeruk,jahe dan menghaluskan keju parmesan

Lubang besar : keju mozarela, bawang ,kentang

2. Gunakan gerakan naik turun sederhana dan tahan makanan dibagian sudut.akan lebih
mudah kasih tekanan pada bahan makanan yang akan diparut
3. Sebaiknya memotong makanan terlebih dahulu menjadi potongan panjang sebelum
diparut.
Nama alat : pengocok (ballon whisk).

Bahan : logam / fiber tipis.

Fungsi : Mencampurkan dua bahan atau lebih agar tercampur rata.

Contoh mengocok telur, mayonnaise, saus, mencampur adonan yang terbuat dari
tepung

dan air atau susu.

Langkah pengoprasian:

1.tempatkan pengocok ke dalam baskom.

2.Masukkan bahan yang akan di aduk.

3.Lalu kocok hingga rata.

Cara membersihkan:

1.Basuh pengocok dengah air.

2.Lalu campurkan air dengan sabun pencuci piring.

3.Celupkan spons, gosokkan spons ke pengocok dan jangan lupa untuk mencuci
penggangannya pula.

4.Bilas dengan air bersih hingga sisa sabunnya menghilang.

5.Dan apabila pengocok digunakan pada adonan yang susah dihilangkan,

pengocok dapat di rendah terlebih dahulu.

Cara penyimpanan:

Digantung dalam keadaan bersih dan kering.

PENGERTIAN GELAS UKUR DAPUR

Gelas ukur dapur adalah gelas dengan angka ukuran metric pada dinding luar gelas.

FUNGSI GELAS UKUR DAPUR

Berfungsi untuk mengukur volume cairan , seperti susu cair, air, santan, minyak, dan bahan cair
lain, bisa juga untuk bahan padat seperti tepung dan gula pasir. Cara menggunakannya yaitu,
meletakkan gelas pada permukaan yang rata saat sedang mengukur dan sejajar dengan mata, agar
tepat.Biasanya terbuat dari bahan akrilik, plastik, atau gelas tahan panas.

CARA MEMBERSIHKAN GELAS UKUR DAPUR

Untuk gelas ukur, satuan yang digunakan adalah ml atau cc. Ketika mencuci piring, tidak semua
perabotan makan dan minum bisa diperlakukan sama. Bahan gelas yang bening memerlukan cara
perawatan berbeda dari cara membersihkan piring berwarna. Gelas kristal jernih perlu dicuci
secara lebih cermat agar tidak menjadi kusam.

Mencuci gelas dengan tangan. Idealnya, gelas-gelas bening, semisal gelas kristal, dicuci dengan
tangan. Mesin cuci piring otomatis bisa malah menimbulkan masalah noda pada gelas.
Penggunaan sabun cuci yang tidak sesuai dan pembilasan yang tidak tuntas meninggalkan residu
sabun yang membentuk lapisan tipis penyebab gelas tampak kusam.

Teknik mencuci gelas. Ketika mencuci gelas dengan tangan, gunakan air hangat dan sedikit
sabun cuci piring cair guna menghilangkan bekas minyak makanan atau lipstik yang menempel
dari bibir. Langsung bilas dan keringkan secara alami menelungkup diatas selembar serbet bersih
dan kering. Jika Anda perlu memakai gelas segera, lap gelas memakai kain berbahan mikrofiber
agar tidak meninggalkan serpihan-serpihan serat.
CARA PENYIMPANAN GELAS UKUR DAPUR

Jika Anda menaruh gelas ukur di dalam laci, Anda harus menyimpannya dengan posisi
melintang. Jika tidak ada benda lain, bisa menyebabkan gelas menggelinding kesana kemari saat
Anda membuka atau menutup laci. Lagi pula tidak semua bentuk gelas ukur bisa dimasukan ke
dalam laci. Jika Anda menggantung gelas ukur Anda di wadah kedap udara, cara ini lebih efektif
dan efisien.
Cobek dan Ulekan

Bahan

Batu alam, kayu, tanah liat, dan semen

Fungsi alat

Menumbuk, menggiling, melumat, mengulek, dan mencampur bahan-bahan tertentu (misalnya

bumbu dapur, rempah-rempah, jamu, atau obat-obatan).

Cara penggunaan

Letakan bahan atau bumbu yang ingin di haluskan dalam cobek lalu tumbuk atau ulek
menggunakan ulekan bahan tersebut sampai tingkat kehalusan yang diinginkan.

Cara membersihkan

cuci bersih di bawah air mengalir, ulangi 2 – 3 kali hingga cobek cukup bersih. Jika
menggunakan cobek kayu, cukup cuci di bawah air mengalir hingga bersih, tetapi jika bekas
bumbu atau sambal mengering bisa kita rendam terlebih dahulu baru cuci dengan air mengalir.
Sebaiknya jangan mencuci cobek dengan sabun, agar sisa sabun tidak tertinggal pada cobek yang
bisa merusak cita rasa sambal atau bumbu yang dibuat.

Cara penyimpanan

Setelah mencuci cobek dengan air, anda harus mengeringkan cobek dahulu. Keringkan cobek
dibawah sinar matahari atau bakar cobek diatas kompor. Jika cobek dan tempat simpan tidak
kering atau lembab maka cobek akan mudah jamuran.