Kode IDNT Data Personal

CH-1.1 Nama pasien : An. F

CH-1.1.1 Umur : 6 tahun
PROSES ASUHAN GIZI CH-1.1.2 Jenis kelamin : Perempuan
CH-1.1.5 Suku/etnik : -
TERSTANDAR Tanggal MRS : 27 April 2021
CH-5.5.2 Diagnosis medis : Febris Thypoid
ASESMEN GIZI
CH. Riwayat Pasien
(CH.2.1) Riwayat Medis/Keluarga
Keluhan utama:
Keluhan panas selama 6 hari di rumah, badan lemas, napsu makan menurun dan terasa mual serta muntah. Anak
menangis terus menerus, rewel.

Riwayat Penyakit Sekarang :

Febris Thypoid

Riwayat Penyakit Dahulu:

Batuk pilek

Riwayat Penyakit Keluarga:

Tidak ada yang menderita penyakit thypoid.

(CH.2.1) Perawatan/Terapi/Pengobatan
 Ringer Laktat  Cairan keseimbangan elektrolit
 Injeksi Vicilin 3x300 mg/hari  Antibiotik pencegah infeksi anaerob
 Injeksi Extralasic 10 mg  Untuk memperlancar buang air kecil
 Paracetamol 3x1  Obat turun panas

(CH.3.1) Riwayat Sosial

Agama : -
Pendidikan : Pelajar SD
Pekerjaan : -
Olahraga : -
 Pasien termasuk keluarga mampu
 Orang tua bekerja sebagai PNS
 Pasien merupakan anak kedua dari 2 bersaudara dan duduk di kelas 1 SD, kakaknya duduk di bangku SMU.

Kesimpulan:

Pasien An F datang dengan keluhan panas yang tidak turun selama 6 hari dan merasakan badan lemas, napsu
makan menurun dan terasa mual serta muntah. Merupakan dari keluarga mampu dan terdiagnosa penyakit
Febris Thypoid dimana penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Dan pasien sudah
menjalani pengobatan. Kondisi ekonomi pasien tidak ada masalah dikarenakan orang tua berkeja sebagai
PNS

FH. Riwayat terkait Gizi dan Makanan (Riwayat Gizi)

FH.2.1 Riwayat diet

- Makan : 3x sehari dengan porsi kecil

- Lauk : tahu, tempe, telur dan ayam goreng kentucky.
- Sayur : sayur bayam dan sop.
- Suka minum susu Dancow Instant vanila
- Suka makan jajanan seperti roti biskuit dan agar-agar/jelly.
- Buah yang disukai : jeruk dan pisang

FH.2.1 Riwayat diet (lanjutan)

Makanan pokok ……..kali/hari dan selingan ……..kali/hari

Waktu Masakan/Bahan Makanan dan ukuran Porsi
Pagi

Selingan

Siang

Selingan

Malam

Kebiasaan makan saat sehat/di rumah

Energi Protein Lemak Karbohidrat
(FH. 1.1.1) (FH. 1.5.3) (FH. 1.5.1) (FH. 1.5.5)
Asupan oral 580 25 20 105
Kebutuhan
% asupan 58 50 72,2 76.36

Hasil Recall 24 Jam

Energi Protein Lemak Karbohidrat
(FH. 1.1.1) (FH. 1.5.3) (FH. 1.5.1) (FH. 1.5.5)
Asupan oral 580 25 20 105
Kebutuhan 1599,8 59,99 44,43 239,97
% asupan 61,3 70,6 95,1 73,9

Kesimpulan:

Menurut hasil recall rumah sakit asupan yang diterima pasien belum memenuhi kebutuhan pasien kurang yaitu
asupan energy 58% dari kebutuhan, protein 50%, Lemak 72,2%,KH 76,36%. Sedangkan hasil perhitungan
menggunakan rumus cdc kebutuhan asupan pasien didapatkan presentase energy 61,3% dari kebutuhan,
protein 70,6%, Lemak 95,1% dan KH 73,9 gram

AD. Antropometri
AD. 1.2 Komposisi/Pertumbuhan/Riwayat BB

AD.1.1.1 TB = 110 cm
AD.1.1.2 BB 1 bulan lalu = 16,5 kg
BB sekarang = 16 kg
BBI = (TB-100) – 10% (TB – 100)
= (110 – 100) – 10% (110 – 100)
= 9 kg
AD.1.1.5 IMT = BB / (TB)²
= 9 / (1,10)²
= 13,22 kg/m² (normal)

Status gizi menurut IMT/U = IMT anak – IMT median

IMT median –(nilai IMT pada (1-SD)
= 13,22 – 15,3
15,3 - 13,9
= - 1,48 (Normal)

Kesimpulan:

Pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan yaitu 0,5 kgr dalam satu bulan, dan status gizi
pasien menurut IMT/U masuk dalam kategori Normal.

BD. Data Biokimia, Tes Medis dan Prosedur PD. Pemeriksaan fisik klinis
Kode
Data Biokima Hasil
Nilai
Keterangan
PD.1.1 Pemeriksaan fisik
IDNT Rujukan Kesadaran : Compos Mentis (CM)
Test widaal + 1/320 Positif Odem : -
Ikterik : -
Penurunan massa otot: -
Gangguan gastrointestinal: -
Gangguan mengunyah/menelan: -
Keluhan : demam, mual, muntah, lemas dan napsu
makan menurun

Lain-lain: Tekanan Darah: 90/50 mmHg

Nadi : 120 kali/menit
RR : - kali/menit
Suhu: 39,5 °C

Kesimpulan:

Kesimpulan:
Pasien sadar dengan keluhan demam, mual,
Pemeriksaan yang paling berpengaruh adalah titer 0 dan muntah, lemas dan napsu makan menurun.
bermakna jika >/= 1/320 baru dinyatakan terkena demam tifoid. Tekanan darah normal, Nadi normal dan suhu
Titer widal anda yang tinggi di H ini berarti anda pernah termasuk sub febris (diatas 37,5).
terkena infeksi tifoid.

DIAGNOSIS GIZI
 DOMAIN ASUPAN
NI.2.1 Asupan oral in adekuat
Asupan oral inadekuat berkaitan dengan keadaan fisiologis adanya mual ditandai dengan hasil recall
energy 58 %, protein 50 %, lemak 72,2 % dan karbohidrat76,36 %.

NI.5.1 Peningkatan kebutuhan gizi

Peningkatan kebutuhan gizi berkaitan dengan infeksi ditandai dengan penurunan berat badan dan
intake asupan kurang dar kebutuhan.

DOMAIN KLINIK
NC.3.2 Penurunan berat badan yang tidak diinginkan
Penurunan berat badan yang tidak diinginkan berkaitan dengan penurunan nafsu makan adanya mual
muntah ditandai dengan berat badan yang turun selama 1 bulan 0,5 kg.

Prioritas Diagnosis

NI.5.1 Peningkatan kebutuhan gizi

Peningkatan kebutuhan gizi berkaitan dengan infeksi ditandai dengan penurunan berat badan dan
intake asupan kurang dar kebutuhan.

INTERVENSI GIZI
Perhitungan Kebutuhan Gizi Tujuan Intervensi Gizi:

Hitung kebutuhan energy sehari dengan rumus CDC  Memberikan makanan yang adekuat dengan
Kebutuhan Energi = BBI x AKG (sesuai usia dan tinggi sesuai dengan keadaan pasien
badan anak)  Mengurangi rasa mual dan muntah pada pasien
Kebutuhan Energi = 19 x 84,2
= 1599,8 kkal

 Keb. Protein = 15% x 1599,8

= 239,97
4
= 59,99 gr
Prinsip:
 Keb. Lemak = 25% x 1599,8
 Tinggi Energi
= 399,95  Tinggi Protein
9  Cukup lemak
= 44,43 gr  Cukup karbohidrat
 Cukup cairan
 Keb. KH = 60% x 1599,8
= 959,88
4
= 239,97 gr

Range :
Energi = 1549,8 – 1649,8 kkal
Protein = 56,99 - 62,98 gr
Lemak = 42,2 – 46,6 gr
Karbohidrat = 227,97 – 251,96 gr

Syarat diet:

1. Energy diberikan sesuai kebutuhan yaitu 1599,8 kkal

2. Tinggi protein yaitu 59,99 gr
3. Lemak cukup yaitu 44,43 gr
4. Karbohidrat cukup yaitu 239,97 gr
5. Cairan diberikan cukup yaitu 1400 ml
6. Vitamin yang diberikan cukup
7. Makanan mudah dicerna
8. Bentuk makanan lunak dikarenakan pasien mengalami mual muntah
9. Makanan yang tidak menimbulkan gas
10. Makanan yang tidak memicu rasa mual

Preskripsi Diet: Implementasi:

Energi : 1599,8 kkal Jenis Diet : Tinggi Energi Tinggi Protein
Protein : 59,99 gr Bentuk makanan : Lunak
Lemak : 44,43 gr Cara pemberian : Oral
Karbohidrat : 239,97 gr Frekuensi pemberian :
Lain-lain: 3x makan utama dan 2x selingan

RENCANA MONITORING EVALUASI

Parameter Waktu Metode Target pencapaian

Asupan Makan 1 x 24 jam Memberikan asupan kepada Asupan makan
terpenuhi
pasien sesuai dengan kebutuhan
menurut rumus yang sudah
diperhitungkan.
Keluhan Setiap Hari Dengan cara bertanya pada Pasien sudah tidak
lagi merasakan
pasien apa keluhan yang
keluhan
dirasakan
Tekanan Darah Setiap Pemeriksaan Dengan cara pengecakan Tekanan darah
normal
Tekanan Darah pada pasien
Antropometri Setiap pemeriksaan Dengan memantau IMT normal, berat
perkembangan BB pasien dari badan pasien
awal masuk rumah sakit sampai mencapai angka
keluar dari rumah sakit normal.
Tes Medis Setiap Pemeriksaan Tes widaal Hasil tes widaal
hasilnya negative.
Sikap dan perilaku Setiap Hari Konseling Pasien mau
menerima diet
makanan lunak.
 STANDAR MAKANAN (BAHAN MAKANAN DAN JUMLAH YANG DIBERIKAN DALAM SEHARI
KELOMPOK BAHAN
PENUKAR GRAM ENERGI PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT
MAKANAN
 FORMULIR
PERENCANAAN MAKAN SEHARI

NAMA/NIM : KASUS : Typoid

AUDREY EVA NADIA SUPIT
P1337431219040
BERAT ENERGI PROTEIN LEMAK
WAKTU HIDANGAN BAHAN MAKANAN KH (gram)
(gram) (kkal) (gram) (gram)

NAMA/NIM : KASUS : Typoid

AUDREY EVA NADIA SUPIT
P13374131219040
PROTEI
BERAT ENERGI LEMAK
WAKTU HIDANGAN BAHAN MAKANAN N KH (gram)
(gram) (kkal) (gram)
(gram)
 DAFTAR PESANAN BAHAN MAKANAN

Nama Mahasiswa : AUDREY EVA NADIA SUPIT Kasus : TYPOID

NIM : P1337431219040 Tanggal Praktek :

Nama Bahan BDD Berat (gram) Nama Bahan BDD Berat (gram)
Gol Ket Gol Ket
Makanan (%) Bersih Kotor Makanan (%) Bersih Kotor

I Beras VI Susu sapi segar

Ubi
Kentang
Tepung beras
VII Minyak goreng
Margarine

II Daging sapi
Daging ayam
Telur ayam

VII Bumbu
Bawang merah
III Tahu Bawang putih
Tempe Cabe …..
Kecap
Kemiri

IV Bayam
Buncis

VII Lain-lain
Gula pasir
V Buah Gula merah
Sirup
Teh