Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIKUM DIETETIK PENYAKIT DEGENERATIF

“PENYAKIT JANTUNG KORONER”

2. Seorang ibu RT burumur 63 tahun, TB 155 cm, BB 69 kg, masuk rumah sakit dengan
keluhan sakit dada sejak 5 jam yang lalu seperti dirobekrobek sampai ke ulu hati, keringat
dingin. Setahun yang lalu pernah dirawat dengan Decompensasi cordis. Beberapa faktor yang
menjadi risiko adalah stress dan hiperlipedemia. Hasil Pemeriksaan fisik adalah sbb :
Tekanan Darah : 160 / 90 mmHg Nadi : 84 x / menit, Suhu : 38 C, Nyeri pada Epigatric
Pemeriksaan Laboratorium menunjukkan hasil sbb :

Hb : 10,8 mg/dl
Trigliserida : 185 mg/dl
Kolesterol : 271 mg/dl
HDL Kolesterol : 66 mg /dl

Pada hari ke 2 nyeri dada hilang, sesak napas berkurang, obat yang diberikan adalah : ISDN,
Aspilet, Herberner, Capoten, Laxadine, Cordaron, Lasix Gambaran asupan gizi sebelum
dirawat : Energi : 2456 Kalori, Protein : 65 gr, Lemak : 63 gr, KH 532 gr Dokter
mendiagnosis penyakit Jantung Koroner, Hiperlipedemia dan Hipertensi. Ahli gizi diminta
merencanakan diit untuk ibu RT Setelah 5 hari dirawat

a). Lakukan skrinning gizi

b). Buatlah perencanaan asuhan gizi dengan NCP termasuk menu

A. . INFORMASI UMUM/ IDENTITAS PASIEN


1. Inisial pasien : Ny.Ra
2. Umur : 63 tahun
3. Jenis kelamin : perempuan
4. Pekerjaan : ibu rumah tangga

B. DATA PASIEN SAAT AWAL MASUK RUMAH SAKIT


1. Tanggal masuk rumah sakit : -
2. Keadaan saat masuk RS : pasien memiliki keluhan sakit sejak 5 jam yang lalu
seperti dirobek robek uluh hati, kringat dingin
3. Diagnosis penyakit : penyakit jantung koronel, hiperlipedemia dan
hipertensi.
4. Terapi yang diberikan (terapi medis, terapi diet, terapi pengobatan dll) : pada hari
kedua nyeri dada hilang, sejak nafas berkurang obat yang diberikan adalah ; ISDN,
asipilet herberner kapoten laxadine, cordaron, lasix.
5. Data riwayat kesehatan & pengobatan sebelum dirawat : energi 2456 kalori, protein
65 gr, lemak 63 gr, kabohidrat 532 gr.
6. Data riwayat kesehatan dan pengobatan : setahun yang lalu pernah dirawat dengan
decompensasi cordis.

C.SKRINNING

SKRINING GIZI
SKRINING MNA
A. Apakah terjadi penurunan asupan makan selama 3 bulan terakhir berkaitan
dengan penurunan nafsu makan, gangguan saluran cerna, kesulitan mengunyah
atau kesulitan menelan?
0 = penurunan nafsu makan tingkat berat
1 = penurunan nafsu makan tingkat sedang
2 = tidak kehilangan penurunan nafsu makan
B. Penurunan berat badan selama 3 bulan
terakhir 0 = penurunan berat badan
>3kg (6 lbs)
1 = penurunan berat badan tidak diketahui
2 = penurunan berat badan antara 1 dan 3 kg (2,2 dan 6,6 lbs)
3 = tidak terjadi penurunan berat badan
C. Mobilitas
0 = hanya di atas kasur atau kursi roda
1 = dapat beranjak dari kursi/kasur, tetapi tidak mampu beraktivitas normal
2 = mampu beraktivitas normal
D. Menderita penyakit psikologis atau penyakit akut dalam 3 bulan
terakhir
0 = ya
2 = tidak
E. Masalah neuropsikologis
0 = demensia tinkat berat atau depresi
1 = demensia tingkat sedang
2 = tidak ada masalah psikologis
F. Body mass Index (BMI)
0 = BMI < 19
1 = BMI 19 - <21
2 = BMI 21 - <23
3 = BMI ≥ 23

Kesimpulan:

Total Poin adalah 10 poin Ny.Ra berisiko malnutrisi

Skor skrining (subtotal maksimal 10 poin)

12 - 14 poin : status gizi normal

8- 11 poin : Beresiko malnutrisi

0 – 7 Poini : Malnutrisi

A. NUTRITIONAL ASSESMENT
1. Data Antropometri

Tabel 1. Data Antropometri Pasien

Terminologi Antropometri Hasil Nilai Normal Interpretasi


AD 1.1.1 BB saat ini 69 kg BBI** = 55 kg
AD 1.1.2 TB 155 cm
AD 1.1.5 IMT* 28,75 18,5-22,9 kg/m2 obese I
kg/m2
Sumber : Data Primer Pasien
Kesimpulan :Berdasarkan data antropometripasien dapat disimpulkan bahwa status gizipasien
yaitu sangat gemuk dengan IMT 28,75 kg/m2.
*IMT = BB(kg)/TB(m)2
= 69/(1,55)2 = 28,75 kg/m2
**BBI = TB (m) – 100
= (155 – 100 )= 55 kg (BBI usia >40th)

2. Data Biokimia
Terminologi biokimia Hasil Kadar normal Interpetasi
BD. 1. 7. 2 HDL kolestrol 66 g/dl >50 mg/dl Normal
BD . 1. 7. 5 Kolestrol 271 mg/dl <200 mg/dl Diatas normal
BD . 1.7.7 Trigliserida 185 mg/dl <150 mg/dl Diatas normal
BD .1.10.1 Homoglobin 10 mg/dl 12-13 g/dl Dibawah normal
Sumber : Data Primer Pasien
Kesimpulan : Berdasarkan data biokimia pasien dapat disimpulkan bahwa kadar kolestrol dan
kadar trigliserida di atas normal
3. Data Klinis Dan Fisik
Tabel 3. Data Klinis/Fisik Pasien
Terminologi Data Klinis/Fisik Hasil Nilai Normal Interpretasi
PD 1.1.1 Keadaan Umum pasien memiliki Ada
keluhan sakit sejak 5
jam yang lalu seperti
dirobek robek uluh
hati, kringat dingin
PD 1.1.9 Sistem Tidak Ada
pencernaan
Tekanan darah 160/90 mm Hg 120/80 mmHg Di atas
Normal
Respiratory 84x /menit 15-20x /menit Di atas
Normal
Suhu 38֯C 36֯C-37֯C Diatas
Normal
Sumber : Data Primer Pasien
Kesimpulan : Berdasarkan data pemeriksaan fisik/klinis pasien dapat dilihat bahwa keadaan
pasien : pasien memiliki keluhan sakit sejak 5 jam yang lalu seperti dirobek robek uluh hati,
kringat dingin. Sedangkan tekanan darah, respirator dan suhu di atas normal.
1. Data Riwayat Gizi
Tabel 4. Data Kualitatif
(Asupan Makan Sebelum Masuk Rumah Sakit)
Terminologi Riwayat Diet Hasil
FH 1.2.1 Pola Makan −¿
FH 2.1 Kebiasaan -
Makan
FH 7.3.1 Aktifitas Fisik Sedang
Sumber : Data Primer Pasien
Kesimpulan :Berdasarkan data riwayat gizi, pasien. Pada tabel riwayat gizi tidak ada karena
tidak tercantum pada kasus ini.

Tabel 5. Data Kuantitatif


(Asupan Makan Sebelum Masuk RumahSakit)
Terminologi Data Asupan Pencapaian Nilai Gizi
(%)
FH – 1.1.1.1 Energi Total 2456 kkal
FH – 1.5.2.1 Protein Total 65 g
FH – 1.5.1.1 Lemak Total 63 g
FH – 1.5.3.1 Karbohidrat Total 532 g

BerdasarkanPerhitungan Kebutuhan Gizi SMRS dengan rumus Harris Bennedict:

BEE = 655 + (9,6xBBI) + (1,8xTB) – (4,7xU)

= 655 + (9,6x55) + (1,8x155) – (4,7x63)

= 655 + (528) + (279) – (296,1)

= 1.165,9 kkal

TEE = BEE x FaktorAktivitas

= 1.165,9 × 1,3

= 1.515,6 kkal

Protein (10-15%) = 15% x 1.515,6 / 4  56,8g

Lemak (20-25%) = 25% x 1.515,6 / 9  33,6 g

Karbohidrat(60%) = 60% x 1.515,6 / 4  246,2g


1.1 Standar Pembanding Asupan SMRS dan Asupan di RS Saat Assesmen dengan
Kebutuhan Gizi
Tabel 6. Data standar pembanding asupan SMRS dengan kebutuhan gizi
Terminologi Asupan SMRS Kebutuhan Pencapaian Keterangan
gizi (%)
CS-1 kebutuhan Energi 2456 kkal 1.515,6kal 162 Asupan lebih
energi
CS-2 kebutuhan Protein 100g 56,8g 114,4 Asupan lebih
zat gizi makro Lemak 70g 33,6g 187,5 Asupan lebih
Karbohidrat 786g 246,2g 217 Asupan lebih
Kesimpulan : Dari data asupan makan sebelum masuk rumah sakit dapat dilihat bahwa asupan
energi lebih dari kebutuhan (162%), asupan lemak lebih dari kebutuhan (187,5%) dan asupan
karbohidrat lebih dari kebutuhan (217%).
Tabel 7. Riwayat asupan makan pasien selama di RS
BerdasarkanPerhitungan Kebutuhan Gizi SMRS dengan rumus Harris Bennedict:

BEE = 655 + (9,6xBBI) + (1,8xTB) – (4,7xU)

= 655 + (9,6x55) + (1,8x155) – (4,7x63)

= 655 + (528) + (279) – (291,1)

= 1.165,9 kkal

TEE = BEE x FaktorAktivitasx faktor stres

= 1.206,6× 1,2 x 1,3

= 1.818,8 kkal

Koreksi suhu = 13% x 1,818,8

= 236,4

Energi = TEE + Koreksi suhu

= 1.818,8 + 236,4 =2.055,2 kkal

Protein (10-15%) = 15% x 2.055,2/ 4 77g

Lemak (20-25%) = 25% x 2.055,2/ 9  45,6 g

Karbohidrat(60%) = 60% x 2.055,2/ 4  333,9 g

Perhitungan berdasarkan MIFFLIN 1990

BMR = (10 x W)+(6,25 x H) – (5 x H) -161

= (10 x 69)+ ( 6,25 x 155)-(5x63)-161


=690 + 968,75 – 315 – 161

=1.182,7 kkal

TEE = BMR x Faktor stres

= 1.182,7 x 1,3

= 1.537,5 kkal

Protein (10-15%) = 15% x 1.537,5 / 4 57,6 g

Lemak (20-25%) = 25% x 1.537,5 / 9  34,1 g

Karbohidrat(60%) = 60% x 1.537,5 / 4  249,8 g

Tabel 7. Data standar pembanding asupan di rumah sakit dengan kebutuhan gizi

Terminology Asupan Kebutuhan Pencapaian Keterangan


di RS gizi (%)

CS-1 Energi - 1.537,5 - -


Kebutuhan kkal
energi

CS-2 Protein - 57,6 gram - -


Kebutuhan
Lemak - 34,1 gram - -
Zat Gizi
Makro Karbohidrat - 249,8 gram - -

1. Riwayat personal
Tabel 8. Data Riwayat Personal Pasien

Terminologi Data Pasien

CH-1.1.1 Usia : 63 tahun

CH-1.1.2 Jenis Kelamin : perempuan

CH-1.1.10 Aktifitas : sedang

CH-2.1. 1 Keluhan : pasien memiliki keluhan


sakit sejak 5 jam yang lalu seperti
dirobek robek uluh hati, kringat dingin

CH-3.1.6 Pekerjaan : ibu rumah tangga

CH 3.1.6 Obat yang di berikan: ISDN, asipilet


herberner kapoten laxadine, cordaron,
lasix.

NUTRITION DIAGNOSIS

1) Kemungkinan Diagnosa Gizi bedasarkan Hasil Assesmen


Tabel 9. Kemungkinan Diagnosa Gizi
Domain Termin Problem Etiologi Sign / Symptoms
ologi
Intake N1.1.3 Asupan energi berkaitan dengan Ditandai dengan
berlebihan kurangnya persentase asupan
pengetahuan terkait energi sebesar
makanan dan gizi (187,5%) termasuk
mengenai jumlah dalam kategori
energi yang tepat lebih dari
dari kebutuhan kebutuhan.
intake N1 Asupan lemak Berkaitan dengan Ditandai dengan
5.5.2 yang berlebih kurangnya persentase asupan
pengetahuan terjait energi sebesar
makanan dan gizi (187,5%) termasuk
mengenai jumlah dalam kategori
yang tepat dari lebih dari
kebutuhan kebutuhan.
N1 Asupan Berkaitan dengan Ditandai dengan
5.8.2 karbohidrat kurangnya persentase asupan
yang berlebih pengetahuan terkait energi sebesar
makanan dan gizi (217%) termasuk
mengenai jumlah dalam kategori
karbohidrat yang lebih dari
tepat dari kebutuhan kebutuhan.
Kesimpulan proritas diagnosis gizi

- Asupan oral berlebih berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang makanan dan
persentase asupan karbohidrat sebesar (217%), persentase asupan lemak sebesar
(187,5%), persentase asupan energi sebesar (162%) termasuk dalam kategori lebih
dari kebutuhan.
- Kurangnya pegetahuan terkait gizi di tandai asupan makan yang tidak seimbang

NUTRITIONAL INTERVENSI

PERENCANAAN
1. Tujuan Intervensi
 Menurukan dan mencapai asupan makan sesuai kebutuhan
 Menjaga berat badan pasien hingga normal
 Meningkatakan pengetahuan terkait makanan dan informasi terkait gizi untuk
memenuhi asupan gizi yang obtimal.
2. Target Intervensi
 Pasien mampu mencapai dan mempertahankan asupan makan sesuai kebutuhan
 Menurunkan berat badan secara bertahap hingga sesuai IMT.
 Peningkatan pengetahuan makanan dan informasi terkait gizi untuk membantu
mempercepat proses penyembuhan penyakit jantung koroner, hiperlipedemia dan
hipertensi.
3. Jenis Intervensi
a. Pemberian diit
b. Edukasi dan konseling gizi

4.Kebutuahan zat gizi makro

Dihitung sesuai kebutuhan saat di RS yang akan diintervensikan menggunakan rumus miffkin
equation (1990) :

Perhitungan berdasarkan MIFFLIN 1990

BMR = (10 x W)+(6,25 x H) – (5 x H) -161

= (10 x 69)+ ( 6,25 x 155)-(5x63)-161

=690 + 968,75 – 315 – 161

=1.182,7 kkal

TEE = BMR x Faktor stres

= 1.182,7 x 1,3

= 1.537,5 kkal

Protein (10-15%) = 15% x 1.537,5 / 4 57,6 g

Lemak (20-25%) = 25% x 1.537,5 / 9  34,1 g

Karbohidrat(60%) = 60% x 1.537,5 / 4  249,8 g

Kebutuhan zat gizi mikro


-vitamin B3 : 14 mg
- vitamin B12 : 4 mcg
- vitamin D : 15 mcg
- Natrium : 1400 mg
- kalium : 4700 mg
Kalsium : 1200 mg
Modifikasi diit : bentuk makanan lunak
IMPLEMENTASI
1. Syarat dan Prinsip Diet
 Diberikan Energi sesuai dengan kebutuhan yaitu 1.537,5 kkal
 Protein diberikan sesuai dengan kebutuhan yaitu 57,6 gram
 Lemak diberikan sesuai kebutuhan yaitu 34,1 gram
 Karbohidrat diberikan cukup sesuai kebutuhan 249,8 gram
 Dibatasi mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung kolestrol di batasi
200 mg/ hr
 Vitamin yang di anjurkan yaitu vitamin B3, B12, D
 Makanan yang diberikan dalam porsi yang kecil tetapi sering, dengan frekuensi
3x makan dan 2x selingan.
1. Peskripsi diit (Jenis Diit, Bentuk makanan, Rute makanan, Frekuensi pemberian )
 Jenis diit : Diet jantung 1700 kkal
 Bentuk makanan : lunak
 Rute makanan : Oral
 Frekuensi pemberian : 3x makanan utama, 2x selingan

2. Pemberian Diit
Perencanaan menu
 Pagi : menu terlampir
 Selingan pagi : menu terlampir
 Siang : menu terlampir
 Selingan sore : menu terlampir
 Malam : menu terlampir
3. Perencanaan Edukasi Gizi
Tabel 11. Perencanaan Edukasi Gizi
Topik Penatalaksanaan diit jantung 1700 kkal untuk pasien jantung
koroner, hiperlipidemia, dan hipertensi yang mengalami obesitas.
Tujuan Memberikan pengetahuan mengenai gizi kepada pasien dan
keluarga tentang pelaksanaan diityang tepat untuk pasien
penyakit jantung koroner, hiperlipidemia dan hipertensi agar
pasien dapat mematuhi diit yang di berikan dan memahami serta
melakukan pola makan yang sesuai dengan materi yang di
berikan .
Sasaran pasien dan keluarga
Tempat Rawat rawat inap
Waktu ± 30 – 45 menit
Metode Diskusi dan tanya jawab
Media Leaflet, food model
Materi  Penjelasan singkat mengenai penyakit jantung koroner,
hiperkipidemia, hipertensi
 Menjelaskan diet bagi pasien
 Memotivasi pasien untuk dapat menurunkan asupan
makanan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien
 Memberikan gambaran menu pasien untuk merubah
kebiasaan makan dan melakukan diit sesuai dengan
kondisi pasien
 Memotivasi pasien agar mau atau bersemangat dalam
berolahraga, hal ini dikarenakan berolahraga dapat
membantu mengontrol gula darah
Evaluasi  Pasien dapat mengulang kembali materi yang telah
disampaikan saat edukasi
 Pasien dan keluarga mampu mempraktekkan perilaku gizi
yang sudah diberikan
 Pasien dan keluarga termotivasi untuk mematuhi terapi
gizi
 Pasien termotivasi untuk rajin berolahraga

MONITORING DAN EVALUASI


Tabel 12. Monitoring dan evaluasi pasien

Parameter
yang Metode/alat Target Rencana Hasil Evaluasi
dimonitor
Asupan Recall Asupan Dimonitor 100 % Menghitung
lemak, lemak,karbohidrat setiap hari asupan
energi dan mencapai 100 % makanan oral
karbohidrat pasien
klinis Penimbangan Berat badan Dimonitor - Melakukan
berat badan pasien beransur- diawal masuk penimbangan
mengguanakan ansur menuju kerumah berat badan
penimbangan berat badan sakit dan saat
digital sesuai anjuran pulang dari
ruamh sakit
Pengetahua diskusi Pasien dan dan Dimonitor 2 Pasien Wawancara
n diskusi keluarga hari sekali
dan dapatmenyelengg
perilaku arakan makanan
secara pribadi dan
menjaga pola
makan yang
seimbang.

==================================================================
===
HASIL PERHITUNGAN DIET/
==================================================================
===
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr.
___________________________________________________________________________
___

makan pagi
nasi putih
beras putih giling 80 g 288,8 kcal 63,6 g
Meal analysis: energy 288,8 kcal (19 %), carbohydrate 63,6 g (27 %)

ikan bawal bakar


ikan bawal 50 g 42,0 kcal 0,0 g
kecap 5g 3,0 kcal 0,3 g

Meal analysis: energy 45,0 kcal (3 %), carbohydrate 0,3 g (0 %)

sayur lalapan
krai / mentimun 30 g 3,9 kcal 0,8 g
labu siam mentah 30 g 6,0 kcal 1,3 g

Meal analysis: energy 9,9 kcal (1 %), carbohydrate 2,1 g (1 %)

tempe goreng
tempe kedele murni 30 g 59,7 kcal 5,1 g

Meal analysis: energy 59,7 kcal (4 %), carbohydrate 5,1 g (2 %)

selingan siang
mangga harum manis 50 g 32,5 kcal 8,5 g
susu skim / tak berlemak cair 100 g 35,0 kcal 4,9 g

Meal analysis: energy 67,5 kcal (4 %), carbohydrate 13,4 g (6 %)

makan siang
nasi putih
beras putih giling 80 g 288,8 kcal 63,6 g

Meal analysis: energy 288,8 kcal (19 %), carbohydrate 63,6 g (27 %)

ayam madu
daging ayam 50 g 142,5 kcal 0,0 g
madu 5g 15,2 kcal 4,1 g

Meal analysis: energy 157,7 kcal (10 %), carbohydrate 4,1 g (2 %)

sayur capcay
kembang kool mentah 30 g 7,5 kcal 1,6 g
buncis mentah 30 g 10,5 kcal 2,4 g
bakso pentol 15 g 55,5 kcal 0,0 g

Meal analysis: energy 73,5 kcal (5 %), carbohydrate 4,0 g (2 %)

tahu goreng
tahu 30 g 22,8 kcal 0,6 g

Meal analysis: energy 22,8 kcal (1 %), carbohydrate 0,6 g (0 %)


selingan sore
sometimes
roti tawar 30 g 82,2 kcal 15,6 g
pisang ambon mentah 30 g 27,6 kcal 7,0 g
anggur hutan 30 g 9,0 kcal 2,3 g
mangga harum manis 30 g 19,5 kcal 5,1 g

Meal analysis: energy 138,3 kcal (9 %), carbohydrate 30,0 g (13 %)

makan malam
spaghetti
mie kering 80 g 225,6 kcal 45,3 g
daging ayam 50 g 142,5 kcal 0,0 g
saos tomat 10 g 3,2 kcal 0,7 g
susu skim / tak berlemak cair 50 g 17,5 kcal 2,5 g

Meal analysis: energy 388,8 kcal (25 %), carbohydrate 48,4 g (21 %)

==================================================================
===
HASIL PERHITUNGAN
==================================================================
===
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
___________________________________________________________________________
___
energy 1540,8 kcal 1900,0 kcal 81 %
water 0,0 g 2700,0 g 0%
protein 76,7 g(20%) 48,0 g(12 %) 160 %
fat 31,6 g(18%) 77,0 g(< 30 %) 41 %
carbohydr. 235,2 g(62%) 351,0 g(> 55 %) 67 %
dietary fiber 10,7 g 30,0 g 36 %
alcohol 0,0 g - -
PUFA 8,0 g 10,0 g 80 %
cholesterol 119,6 mg - -
Vit. A 111,2 µg 800,0 µg 14 %
carotene 0,0 mg - -
Vit. E 0,0 mg - -
Vit. B1 0,6 mg 1,0 mg 55 %
Vit. B2 0,9 mg 1,2 mg 72 %
Vit. B6 1,3 mg 1,2 mg 105 %
folic acid eq. 0,0 µg - -
Vit. C 58,9 mg 100,0 mg 59 %
sodium 668,4 mg 2000,0 mg 33 %
potassium 1507,5 mg 3500,0 mg 43 %
calcium 343,6 mg 1000,0 mg 34 %
magnesium 246,1 mg 310,0 mg 79 %
phosphorus 850,7 mg 700,0 mg 122 %
iron 7,3 mg 15,0 mg 48 %
zinc 7,3 mg 7,0 mg 104 %

Anda mungkin juga menyukai