Anda di halaman 1dari 9

Seorang ibu RT burumur 63 tahun, TB 155 cm, BB 89 kg, masuk rumah sakit dengan keluhan sakit di

daerah tengkuk dan pusing, badannya terasa berat. Ibu tersebut saat menanggung 4 orang anak tanpa
suami. Pemeriksaan adalah sebagai berikut: Tekanan Darah : 120 / 80 mmHg, Nadi : 84 x / menit Suhu
: 38 C, Pemeriksaan di Laboratorium menunjukkan hasil sbb : Hb : 10,8 g/dl, Trigliserida : 285 mg/dl
Kolesterol Total : 271 mg/dl, HDL Kolesterol : 36 mg/dl Obat yang diberikan adalah : ISDN, Aspilet,
Herberner, Capoten, Laxadine, Cordaron, Lasix Gambaran asupan zat gizi sebelum dirawat adalah
makan 3-4x/hr, lauk yang paling disuka daging goreng dan sate, brongkos otak, tidak suka sayur dan
jarang makan buah. Riwayat asupan makan adalah Energi : 2455 Kalori, Protein : 65 gr, Lemak : 112
gr, KH 458 gr Dokter mendiagnosis penyakit Hiperlipedemia, Ahli gizi diminta merencanakan diit
untuk ibu RT setelah 5 hari dirawat . a). Lakukan skrinning gizi b). Buatlah perencanaan asuhan gizi
dengan NCP termasuk menu sehari

A. INFORMASI UMUM/ IDENTITAS PASIEN


1. Inisial Pasien :-
2. Umur : 63 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Suku Bangsa :-
5. Status Perkawinan :-
6. Kondisi sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap Kesehatan : -
B. DATA PASIEN SAAT AWAL MASUK RUMAH SAKIT
1. Tanggal masuk rumah sakit :-
2. Keadaan saat masuk RS : masuk rumah sakit dengan keluhan sakit di daerah
tengkuk dan pusing, badannya terasa berat
3. Diagnosis penyakit : Hiperlipedemia
4. Terapi yang diberikan (terapi medis, terapi diet, terapi pengobatan, dll) : -
5. Data Riwayat Kesehatan & pengobatan sebelum dirawat :
6. Data Riwayat gizi sebelum dirawat dan sebelum studi kasus : asupan zat gizi sebelum dirawat
adalah makan 3-4x/hr, lauk yang paling disuka daging goreng dan sate, brongkos otak, tidak
suka sayur dan jarang makan buah. Riwayat asupan makan adalah Energi : 2455 Kalori,
Protein : 65 gr, Lemak : 112 gr, KH 458 gr Dokter mendiagnosis penyakit Hiperlipedemia,
Ahli gizi diminta merencanakan diit untuk ibu RT setelah 5 hari dirawat .
C. SKRINING

Kesimpulan :
D. NUTRITIONAL ASSESMENT GIZI
1. Antropometri
Tabel 1. Data antropometri pada pasien

Terminologi Antropometri Hasil Nilai Normal Interpretasi


AD-1.1.1 BB saat ini 89 kg - Berlebih
- BBI 55 kg - -
AD-1.1.2 TB 155 cm - -
AD-1.1.5 IMT 37 kg/m2 18,5 – 24,9 Overweight
kg/m2*

- BBI = TB – 100
= 155 – 100
= 55 kg
- IMT = BB (kg) /TB2 (m)
= 89 kg/ 1,552
= 37,0 kg/m2
Berdasarkan pengukuran antropometri didapatkan status gizi overweight dengan hasil
IMT 37 kg/m2
*
Berdasarkan kemenkes …
2. Biokimia
Tabel 2. Data pemeriksaan biokimia pada pasien.

Terminologi Biokimia Hasil Nilai Normal Interpretasi


BD- 1.10.1 Hb 10,8 g/dl 12-15g/dl
rigliserida 285 mg/dl <150mg/dl
BD-1.7.5 Kolesterol total 271 mg/dl < 200 mg/dl Diatas normal
HDL kolesterol 36 mg/dl mg/dl
Kesimpulan :

1. Data klinis dan fisik (PD)


Domain Data Ket Kadar normal Interpretasi

PD 1.1.1 Keadaan keluhan sakit di - -


umum daerah tengkuk
dan pusing,
badannya terasa
berat.
PD-1.1.9 Tekanan darah 120/80 mmHg 90/6-mmHg- Normal
120/80mmHg
Nadi 84 x/menit 80-130x/menit Normal

Suhu 38 °C 36-37 °C Tinggi

Kesimpulan :
1. Riwayat Diet
Tabel 4. Data kualitatif (asupan makan sebelum masuk rumah sakit)

Terminologi Data Pasien


FH-2.1.3 Gambaran asupan zat gizi sebelum dirawat adalah
makan 3-4x/hr, lauk yang paling disuka daging goreng
dan sate, brongkos otak, tidak suka sayur dan jarang
makan buah.
FH-1.2.2.3 Pola makan 3-4x sehari.
FH-7.3.2 Aktivitas fisik : sedang
Kesimpulan :

Tabel 5. Data kuantitatif asupan makan sebelum masuk rumah sakit

Terminologi Data Asupan Nilai Gizi


FH-1.1.1 Energi 2455 kkal
FH-1.5.2 Protein 65 gr
FH-1.5.1 Lemak 112 gr
FH-1.5.3 Karbohidrat 458 gr

1.1 Standar Pembanding Asupan SMRS dan Asupan di RS Saat Assesment


dengan Kebutuhan Gizi

Mifflin equation
BMR Perempuan : (10 W) + (6.25 H) – (5 A) – 161
: (10. 55) + (6.25. 155) – (5.63)- 161
: 550 + 968,75 – 315 – 161
: 1.042,75
Terdapat kenaikan suhu, 1 c = 13%
= 1.042,75 x 13%
= 135,55
= 1.042,75 + 135,55 = 1.178,3

TEE : BMR x F.A


: 1.178,8 x 1.3
: 1.531,79
Keb. Protein : 20% x TEE
: 20% x 1.531,79/4
: 76,5 gr
Keb. Lemak : 25% x TEE
: 25% x 1.531,79/9
: 42,5 gr
Keb. KH : 55% x TEE
: 55% x 1.531,79/4
: 210,6 gr

Tabel 6. Data standar pembanding asupan SMRS dengan kebutuhan gizi

Asupan Kebutuhan Pencapaian


Terminologi Keterangan
SMRS Gizi SMRS (%)
Cs-1 Energi 2455 Energi : 160,2% Asupan lebih
Kebutuhan kal 1.531,79 kkal
Energi
Cs-2 Protein : 65 Protein : 76,5 % Asupan
Kebutuhan gr gr kurang
Zat Gizi Lemak : 112 Lemak : 73,3 152,7% Asupan Lebih
Makro gr gr
KH : 458 gr KH : 363,08 126,1% Asupan Lebih
gr
Kesimpulan :
Tabel7. Riwayat asupan makan pasien selama di RS

Perubahan Bentuk
Terminologi Tanggal
Makanan
- - -
Kesimpulan :
Tidak ada Riwayat asupan makan di RS

Tabel 8. Data standar pembanding asupan di RS saat assessment dengan


kebutuhan gizi saat di RS

Asupan di Kebutuhan
Pencapaian
Terminologi RS saat Gizi saat di Keterangan
(%)
assesment RS
- - - - -
Kesimpulan :
Tidak terdapat data di kasus.

3. Riwayat Personal
Tabel 9. Data Riwayat personal pasien

Terminologi Data Pasien


CH-1.1.1 Usia : 68 tahun
CH-1.1.2 Jenis Kelamin : Perempuan
CH-1.1.10 Aktivitas : Sedang
CH-2.1.1 Keluhan : sakit di daerah tengkuk dan pusing,
badannya terasa berat

CH-3.1.6 Pekerjaan :Ibu Rumah Tangga

E. NUTRITIONAL DIAGOSIS GIZI


1. Kemungkinan diagnose gizi berdasarkan hasil Assesmen
Tabel 10. Diagnose gizi pasien

Domain Problem Etiologi Sign/ Symtoms


NI-2.2 Asupan oral pengetahuan
intake
Pengetahuan Ditandai dengan
terkait makanan asupan lemak
dan nutrisi berlebh yaitu
mengenai jumlah 152,7%
yang sesuai dari
diet fit
NI – 5.8.2 Detisit Ditandai dengan
Intake kelebihan asupan pengetahuan asupan
KH terkait makanan Karbphidrat
dan nutrisi berlebh yaitu
mengenai jumlah 126,1%
karbohidrat yang
sesuai

NC-2.2 Perubahan Berkaitan dengan Ditadai dengan


Nilai Laboratorium disfungsi organ hasil laboratorium
terkait Gizi lain yang
menyebabkan
perubahan
Klinis biokimia.
NC-3.3 Berkaitan dengan Ditandai dengan
Overweight/ pola makan yang nilai IMT 37,0
Obesitas tidak teratur. kg/m2 termasuk
dalam kategori
overweight.
Behavior NB-1.1 Kurangnya Berkaitan dengan Ditandai dengan
pengetahuan kurangnya pola makan pasien
terkait pangan dan Pendidikan terkait 3x sehari, suka
gizi. gizi sebelumnya. makanan yang
digoreng dan
masakan yang
gurih, tidak suka
buah, suka
minuman manis
dan kurang air
putih.

F. NUTRITIONAL INTERVENSI GIZI


1. Perencanaan Intervensi Gizi
a. Tujuan Intervensi :
- Membatasi asupan oral sesuai dengan kebutuhan.
- Menurunkan suhu tubuh pasien menjadi normal.
- Menurunkan kadar kolesterol TG,HDL dibatas normal
- Memberikan edukasi untuk menambah pengetahuan mengenai pola makan
yang baik sesuai penyakit yang diderita dan sesuai dengan prinsip gizi
seimbang.
b. Target Intervensi :
- Asupan oral sesuai kebutuhan (berada direntang 80-120%)
- Suhu tubuh menjadi normal yaitu 36 – 37⸰C.
- Meningkatkan pengetahuan tentang pola makan dan informasi tentang gizi
kepada pasien untuk membantu pemulihan.
c. Jenis Intervensi :
Edukasi dan Konseling Gizi , kordinasi, pemberian diet
d. Prinsip dan Syarat diit :
Prinsip :
1) Membatasi jumlah lemak tak jenuh
2) Tepat jenis makanan dan atau bahan makanan
3) Tepat jadwal makan
Syarat :

1) Kebutuhan energi sesuai untuk mencapai dan mempertahankan berat badan


ideal.
2) …
3) Serat larut air

Diet dislipidemia tahap 1

Suhu tubuh metode (catatan medis)

Anda mungkin juga menyukai