Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KASUS RAWAT JALAN

CKD St. V DENGAN HEMODIALISA DAN DM


DI POLI GIZI RUANG HEMODIALISA
RSUD MANGUSADA BADUNG

Oleh :
PUTU EKA RINA SAVITRI
NIM. P07131220118

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI STR GIZI DAN DIETETIKA
DENPASAR
2020
LAPORAN KASUS HARIAN

A. Identitas Pasien

Nama : IKY
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Poliklinik : Hemodialisa
Pekerjaan :-
BBK : 54,5 kg
BBI : 56,7 kg
TB : 163 cm
Status Gizi : Normal
Diagnosa : CKD st. V dengan Hemodialisa + DM
PENGKAJIAN DATA
PENGKAJIAN DATA NILAI RUJUKAN KESIMPULAN

1. Antopometri Kategori status gizi Status gizi


 AD.1.1.1 TB : 163 Cm menurut IMT (Kemenkes normal
 AD.1.1.2 BB kering: 54,5 Kg 2013)

 BBI : 56,7 kg Kurus/ kurang (˂18.5

 IMT = 20,51 kg/m2 kg/m2)


Normal (18.5-25 kg/m2)
Lebih ( >25-27 kg/m2)
Obesitas (˃27 kg/m2)
2. Biokimia
BD.1.10.1 Hb : 11,3 g/dl Hb : 13-16 g/dl - Kadar Hb
BD.1.2.2 Kreatinin serum : 7,2 mg/dl Kreatinin : 0.50 – rendah
0.90mg/dl - Kreatinin
BD.1.2.1 Ureum : 76 mg/dl Ureum : 15-45 mg/dl tinggi
- Ureum Tinggi
3. Fisik , Klinis
a. Klinis PD.1.1.9 Tekanan darah : 120/80 Tekanan darah
Tekanan darah : 140/100 mm/Hg mm/Hg tinggi
Nadi : 80 x/menit Nadi : 60-100x/menit
Suhu : 36oC Suhu : 36 °C – 37°C
Respirasi : 20x/menit Respirasi : 20-30x/menit
a. Fisik (PD.1.1.1) - Ada
Keadaan compos mentis, nafsu makan menurun, perubahan
mual, muntah, nyeri uluhati,lemas dan sesak fisik terkait
mual, muntah,
nyeri ulu hati,
lemas dan
sesak.
4. Riwayat Gizi
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan diketahui
bahwa nafsu makan pasien kurang. Pola makan pasien
yaitu
- Pasien biasa makan 4 kali sehari dengan porsi
kecil
- Pasien mengkonsumsi lauk nabati yang digoreng

Kebutuhan Zat Gizi (PERKENI,2015)


BBK = 54,5 kg
TB = 163 cm
BBI = 56,7 kg
Kategori asupan makan
BMR = 30 x BBI (Gibson,2005) (ADA) :
= 30 x 56,7 kg = 1.701 kkal  Baik ≥ 80%
Faktor Aktivitas = 1.701 x 20% = 340,2 kkal  Kurang 51-79%
Faktor Stress = 1.701 x 20% = 340,2 kkal  Buruk < 51%
Koreksi Umur = 1.701 x 5% = 85,05 kkal

 TOTAL ENERGI = BMR + FA + FS - FU


= 1.701 + 340,2 + 340,2 – 85,05
= 2.296,35 kkal
 Protein = 1,2 x BBI
= 1,2 x 56,7
= 68,04 gram
 Lemak = 25 % x Total energi
= 25% x 2.296,35 kkal
= 574,09 : 9
= 63,79 gram
 KH = Energi – (Protein + Lemak)
= 2.296,35 – (272,16 + 574,09)
= 2.296,35 – 846,25
= 1.450,1 : 4
= 362,53 gram

Tabel 2
Analisa Tingkat Konsumsi
Implementa Energi Protein Lemak KH
si (kkal) (gr) (gr) (gr)
Asupan - Asupan oral
1866,7 72,48 53,135 278,14
adekuat
Kebutuhan 2296,35 68,04 63,79 362,53
(energi,
% Tingkat 81,28 106,52 83,30 76,72 lemak,dan
Konsumsi protein)
Kategori Baik Baik Baik Kurang
- Asupan oral
inadekuat
Tingkat asupan energi 81,28% (FH.1.1.1.1), protein (KH )
106,52% (FH.1.5.2.1), lemak 83,30% (FH.1.5.1.1), KH
76,72% (FH.1.5.3.1)
5. Riwayat personal
CH.1.1.1 Umur : 50 tahun
CH.1.1.2 jenis kelamin : Laki-laki
Riwayat penyakit : pasien memiliki riwayat
hipertensi sejak usia 46 tahun tidak terkontrol
Pasien mulai menjalani hemodialisa sejak 1,5 tahun
yang lalu 2 x seminggu
CH.2.1.3 Pasien mempunyai riwayat DM selama 10
tahun

B. DIAGNOSA GIZI
IDENTIFIKASI MASALAH
NI.5.8.1 Asupan Karbohidrat inadekuat.
NC. 1.4 Gangguan Fungsi Gastrointestinal
NC.2.2 Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Gizi

1. NI.5.8.1 Asupan karbohidrat inadekuat (P) berkaitan dengan pola makan pasien (E) ditandai
dengan tingkat asupan KH kurang 76,72% (S)
2. NC. 1.4 Gangguan fungsi gastrointestinal (P) berkaitan dengan kondisi patologis pasien (E)
ditandai dengan penurunan nafsu makan, mual, muntah, nyeri pada ulu hati, lemas dan sesak
(S)
3. NC.2.2 Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Gizi (P) berkaitan dengan gangguan fungsi
ginjal (E) ditandai dengan kadar ureum tinggi 76 mg/dl dan kadar kreatinin serum tinggi 7,2
mg/dL (S)

C. RENCANA INTERVENSI DIET


INTERVENSI GIZI
1. Jenis Diet : Diet DMBe RG 2300 kkal, 70 gram Protein RG
2. Bentuk makanan : Lunak ( Nasi tim )
3. Frekuensi : 3x makan utama, 3x selingan
4. Tujuan Diet :
- Mencukupi kebutuhan zat gizi sesuai kebutuhan perorangan agar status gizi optimal.
- Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
- Menurunkan kadar kreatinin dan ureum hingga mendekati normal
- Meningkatkan kadar haemoglobin hingga normal
- Membantu menurunkan tekanan darah
4. Prinsip :
 Prinsip 3 J (tepat jumlah, jenis dan jadwal)
 Tinggi protein
 KH dan lemak cukup
 Rendah kalium
 Rendah garam
5. Syarat diet
- Energi 30 Kal /kg BBI/hari (PERKENI 2015) = 2.2296,35 kkal
- Protein tinggi yaitu 1,2 g/kgBBI = 68,04 gram untuk mempertahankan keseimbangan
nitrogen dan mengganti asam amino yang hilang selama HD. 50% protein bernilai biologis
tinggi
- KH cukup = 362,53 gram
- Lemak cukup yaitu 25% dari kebutuhan energi total = 63,79 gram
- Garam dibatasi terutama bila ada penimbunan air dalam jaringan tubuh atau tekanan darah
tinngi.
- Kalum dibatasi terutama bila urin kurang dari 400 ml atau kadar kalum darah lebih dari 5.5
mEq/l
- Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak diperbolehkan.
- Menambahakan makanan sumber zat besi (Fe) seperti hati ayam, daging dan ikan

Kebutuhan Zat Gizi (PERKENI,2015)


BBK = 54,5 kg
TB = 163 cm
BBI = 56,7 kg

BMR = 30 x BBI
= 30 x 56,7 kg = 1.701 kkal
Faktor Aktivitas = 1.701 x 20% = 340,2 kkal
Faktor Stress = 1.701 x 20% = 340,2 kkal
Koreksi Umur = 1.701 x 5% = 85,05 kkal

 TOTAL ENERGI = BMR + FA + FS - FU


= 1.701 + 340,2 + 340,2 – 85,05
= 2.296,35 kkal
 Protein = 1,2 x BBI (dengan Hemodialisa)
= 1,2 x 56,7
= 68,04 gram
 Lemak = 25 % x Total energi
= 25% x 2.296,35 kkal
= 574,09 : 9
= 63,79 gram
 KH = Energi – (Protein + Lemak)
= 2.296,35 – (272,16 + 574,09)
= 2.296,35 – 846,25
= 1.450,1 : 4
= 362,53 gram

Edukasi Gizi
Tujuan
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang diet DMBe 2300 kkal, 70 gram
Protein RG sehingga pasien dan keluarga pasien mampu menerapkan diet dan pola makan yang
disarankan
Konten Materi
1. Gambaran Umum CKD dengan hemodialisa
Penyakit ginjal kronik (chronic Kidney Disease/CKD) adalah keadaan dimana terjadi penurunan
fungsi ginjal yang cukup berat secara perlahan-lahan (menahun) disebabkan oleh berbagai penyakit
ginjal. Gejala penyakit ini yaitu tidak ada nafsu makan, mual, muntah, pusing, sesak nafas, edema pada
kaki dan tangan, serta uremia. Hemodialisa adalah suatu proses pembersihan darah dengan
menggunakan ginjal buatan (dialyzer), dari zat-zat yang konsentrasinya berlebihan di dalam tubuh.
Pasien hemodialisa harus membatasi asupan cairan untuk mencegah overload cairan karena overload
cairan kronis dapat mengakibatkan hipertensi, akut paru edema, gagal jantung kongestif, dan prematur
kematian.
2. Gambaran Umum DM
Diabetus melitus adalah keadaan kelebihan gula dalam darah yang menahun yang disertai
kelainan didalam tubuh penderitanya. Diabetes meitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada
seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan gula darah akibat kekurangan insulin.

3. Gambaran Umum Hipertensi


Hipertensi atau tekanan darah tinggi, adalah meningkatnya tekanan darah atau kekuatan menekan
darah pada dinding rongga di mana darah itu berada. Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu
peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Hiper artinya berlebihan, Tensi artinya tekanan/tegangan;
jadi, hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah
diatas nilai normal.
4. Diet DMBe 2300 kkal, 70 gram Protein RG
Bahan makanan yang dianjurkan
- Bahan makanan sumber karbohidrat: nasi, roti putih, mie, makaroni, spageti, lontong, bihun,
makanan yang dibuat dari tepung-tepungan, dll (Dalam jumlah sesuai anjuran).
- Bahan makanan sumber protein : telur, ayam, daging, ikan, susu (Dalam jumlah sesuai anjuran).
- Sayur-sayuran : ketimun, terung, tauge, buncis, kacang panjang, kol, kembang kol, slada, wortel,
jamur, dll . (Dalam jumlah sesuai anjuran).
- Buah-buahan : nanas, pepaya, jambu biji, sawo, pear, strawberi, apel hijau, anggur, jeruk manis,
dll. (Dalam jumlah sesuai anjuran).
Bahan makanan yang tidak dianjurkan/ dibatasi
- Hindari makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi dengan sumber karbohidrat sederhana
seperti pada gula, madu, sirup, diusahakan mengkonsumsi makanan yang memiliki indeks
glikemi rendah seperti makanan yang kaya akan serat khusunya serat larut air yang terdapat pada
sayur – sayuran dan buah – buahan segar.
- Bahan makanan tinggi kalium bila hiperkalemia : singkong, kentang, havermout, ubi, kacang
tanah, kacang hijau, kacang kedelai, bayam, daun pepaya, daun singkong, kembang kol, jantung
pisang, kelapa, pisang, alpokat, apel merah, duku, durian, belimbing. nangka, coklat, santan.
- Hindari/batasi makanan tinggi natrium jika pasien hipertensi, udema dan asites. Bahan makanan
tinggi natrium diantaranya adalah garam, vetsin, penyedap rasa/kaldu kering, makanan yang
diawetkan, dikalengkan dan diasinkan, minuman bersoda.
- Air minum dan kuah sayur yang berlebihan. Tips mengendalikan air minum: masukan air
kadalam botol sesuai kebutuhan sehari, mengatasi rasa haus (cobalah permen, 1 slice jeruk
manis, permen, air dingin/batu es, berkumur, atau mandi), kurangi garam, gunakan bumbu-
bumbu. Bahan makanan yang tinggi purin seperti otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, kaldu, bebek,
dan kerang

Contoh menu sehari untuk penderita DMBe 2300 kkal, 70 gram Protein RG
Waktu Menu Bahan Berat Energi Protein Lemak HA
Makanan Hewani Nabati
pagi Nasi tim beras giling 100 360 0 6.8 0.7 78.9
  Telur telur ayam 60 97.2 7.68 0 6.9 0.42
sambal
tomat
    minyak 4 34.8 0 0.04 3.92 0
kelapa
  Tumis labu siam 100 26 0 0.6 0.1 6.7
labu siam
    minyak 4 34.8 0 0.04 3.92 0
kelapa
                 
Sub Total 552.8 7.68 7.48 15.54 86.02
snak pagi Roti bakar roti putih 40 99.2 0 3.2 0.48 20
  Susu skim susu skim 20 7.2 0.7 0 0.02 1.02
                 
Sub Total 106.4 0.7 3.2 0.5 21.02
siang Nasi tim beras 100 360 0 6.8 0.7 78.9
giling
  ayam sambal ayam 60 181.2 10.92 0 15 0
balado
    minyak 5 43.5 0 0.05 4.9 0
kelapa
  tumis buncis buncis 200 70 0 4.8 0.4 15.4
    minyak 5 43.5 0 0.05 4.9 0
kelapa
                 
   Buah pisang 100 99 0 1.2 0.2 25.8
ambon
                 
Sub Total 797.2 10.92 12.9 26.1 120.1
Snak Pisang rebus Pisang 150 219 0 3 0.3 57.3
D. MONITORING DAN EVALUASI

Capaian/ Hasil
Parameter Target/ Tujuan Monitor Evaluasi Tindak Lanjut
Tgl Tgl Tgl
Asupan Untuk memenuhi KH : Meningkatkan Melanjutkan
Karbohidrat kebutuhan 76,72 asupan pemberiaan
Karbohidrat sesuai % karbohidrat makanan menu
dengan kebutuhan hingga 80% diet yang sudah
100% dalam setiap hari diberikan, apabila
seminggu keadaan tersebut
terus terjadi, maka
akan dimodifikasi
pemberian
makanan dengan
harapan dapat
meningkatkan
asupan
karbohidrat
Hasil Lab 1.Meningkatkan Makanan Bila target
kadar Hb menjadi disesuaikan terpenuhi maka
normal yaitu 13-16 dengan terapi diet akan
g/dL dalam 1 minggu rekomendasi dilanjutkan,
tim medis apabila tidak
tercapai diberikan
modifikasi Fe
untuk meningkat-
kan kadar Hb
2.Menurunkan Kadar Makanan Bila target
Kreatinin yaitu 0.50 disesuaikan terpenuhi maka
– 0.90mg/dl dengan terapi diet akan
rekomendasi dilanjutkan,
tim medis apabila tidak
tercapai diberikan
modifikasi
pengurangan
bahan makanan
tinggi protein agar
menurunkan kadar
kreatinin
3. Menurunkan Makanan Bila target
Kadar ureum yaitu disesuaikan terpenuhi maka
15-45 mg/dl dengan terapi diet akan
rekomendasi dilanjutkan,
tim medis apabila tidak
tercapai diberikan
modifikasi Fe
untuk meningkat-
kan kadar Hb
Bila target
terpenuhi maka
terapi diet akan
dilanjutkan,
apabila tidak
tercapai diberikan
modifikasi
pengurangan
bahan makanan
tinggi protein agar
menurunkan kadar
ureum

Fisik/ 1.Menurunkan kadar Makanan Bila target


Klinis tekanan darah disesuaikan terpenuhi maka
120/80 mm/Hg dengan terapi diet akan
rekomendasi dilanjutkan,
tim medis apabila tidak
tercapai diberikan
modifikasi
penambahan
bahan untuk
menurunkan
tekanan darah
2. Meningkatkan Makanan Bila target
nafsu makan, disesuaikan terpenuhi maka
mengurangi mual, dengan terapi diet akan
muntah, nyeri ulu rekomendasi dilanjutkan,
hati,lemas dan sesak tim medis apabila tidak
tercapai diberikan
modifikasi menu
untuk
meningkatkan
nafsu makan,
mengurangi mual,
muntah, nyeri ulu
hati,lemas dan
sesak

Pembimbing Kasus Harian Nama Mahasiswa

Ni Made Enny Yuliatini, SST Putu Eka Rina Savitri


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai