Oleh :
PUTU EKA RINA SAVITRI
NIM. P07131220118
A. Identitas Pasien
Nama : IKY
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Poliklinik : Hemodialisa
Pekerjaan :-
BBK : 54,5 kg
BBI : 56,7 kg
TB : 163 cm
Status Gizi : Normal
Diagnosa : CKD st. V dengan Hemodialisa + DM
PENGKAJIAN DATA
PENGKAJIAN DATA NILAI RUJUKAN KESIMPULAN
Tabel 2
Analisa Tingkat Konsumsi
Implementa Energi Protein Lemak KH
si (kkal) (gr) (gr) (gr)
Asupan - Asupan oral
1866,7 72,48 53,135 278,14
adekuat
Kebutuhan 2296,35 68,04 63,79 362,53
(energi,
% Tingkat 81,28 106,52 83,30 76,72 lemak,dan
Konsumsi protein)
Kategori Baik Baik Baik Kurang
- Asupan oral
inadekuat
Tingkat asupan energi 81,28% (FH.1.1.1.1), protein (KH )
106,52% (FH.1.5.2.1), lemak 83,30% (FH.1.5.1.1), KH
76,72% (FH.1.5.3.1)
5. Riwayat personal
CH.1.1.1 Umur : 50 tahun
CH.1.1.2 jenis kelamin : Laki-laki
Riwayat penyakit : pasien memiliki riwayat
hipertensi sejak usia 46 tahun tidak terkontrol
Pasien mulai menjalani hemodialisa sejak 1,5 tahun
yang lalu 2 x seminggu
CH.2.1.3 Pasien mempunyai riwayat DM selama 10
tahun
B. DIAGNOSA GIZI
IDENTIFIKASI MASALAH
NI.5.8.1 Asupan Karbohidrat inadekuat.
NC. 1.4 Gangguan Fungsi Gastrointestinal
NC.2.2 Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Gizi
1. NI.5.8.1 Asupan karbohidrat inadekuat (P) berkaitan dengan pola makan pasien (E) ditandai
dengan tingkat asupan KH kurang 76,72% (S)
2. NC. 1.4 Gangguan fungsi gastrointestinal (P) berkaitan dengan kondisi patologis pasien (E)
ditandai dengan penurunan nafsu makan, mual, muntah, nyeri pada ulu hati, lemas dan sesak
(S)
3. NC.2.2 Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Gizi (P) berkaitan dengan gangguan fungsi
ginjal (E) ditandai dengan kadar ureum tinggi 76 mg/dl dan kadar kreatinin serum tinggi 7,2
mg/dL (S)
BMR = 30 x BBI
= 30 x 56,7 kg = 1.701 kkal
Faktor Aktivitas = 1.701 x 20% = 340,2 kkal
Faktor Stress = 1.701 x 20% = 340,2 kkal
Koreksi Umur = 1.701 x 5% = 85,05 kkal
Edukasi Gizi
Tujuan
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang diet DMBe 2300 kkal, 70 gram
Protein RG sehingga pasien dan keluarga pasien mampu menerapkan diet dan pola makan yang
disarankan
Konten Materi
1. Gambaran Umum CKD dengan hemodialisa
Penyakit ginjal kronik (chronic Kidney Disease/CKD) adalah keadaan dimana terjadi penurunan
fungsi ginjal yang cukup berat secara perlahan-lahan (menahun) disebabkan oleh berbagai penyakit
ginjal. Gejala penyakit ini yaitu tidak ada nafsu makan, mual, muntah, pusing, sesak nafas, edema pada
kaki dan tangan, serta uremia. Hemodialisa adalah suatu proses pembersihan darah dengan
menggunakan ginjal buatan (dialyzer), dari zat-zat yang konsentrasinya berlebihan di dalam tubuh.
Pasien hemodialisa harus membatasi asupan cairan untuk mencegah overload cairan karena overload
cairan kronis dapat mengakibatkan hipertensi, akut paru edema, gagal jantung kongestif, dan prematur
kematian.
2. Gambaran Umum DM
Diabetus melitus adalah keadaan kelebihan gula dalam darah yang menahun yang disertai
kelainan didalam tubuh penderitanya. Diabetes meitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada
seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan gula darah akibat kekurangan insulin.
Contoh menu sehari untuk penderita DMBe 2300 kkal, 70 gram Protein RG
Waktu Menu Bahan Berat Energi Protein Lemak HA
Makanan Hewani Nabati
pagi Nasi tim beras giling 100 360 0 6.8 0.7 78.9
Telur telur ayam 60 97.2 7.68 0 6.9 0.42
sambal
tomat
minyak 4 34.8 0 0.04 3.92 0
kelapa
Tumis labu siam 100 26 0 0.6 0.1 6.7
labu siam
minyak 4 34.8 0 0.04 3.92 0
kelapa
Sub Total 552.8 7.68 7.48 15.54 86.02
snak pagi Roti bakar roti putih 40 99.2 0 3.2 0.48 20
Susu skim susu skim 20 7.2 0.7 0 0.02 1.02
Sub Total 106.4 0.7 3.2 0.5 21.02
siang Nasi tim beras 100 360 0 6.8 0.7 78.9
giling
ayam sambal ayam 60 181.2 10.92 0 15 0
balado
minyak 5 43.5 0 0.05 4.9 0
kelapa
tumis buncis buncis 200 70 0 4.8 0.4 15.4
minyak 5 43.5 0 0.05 4.9 0
kelapa
Buah pisang 100 99 0 1.2 0.2 25.8
ambon
Sub Total 797.2 10.92 12.9 26.1 120.1
Snak Pisang rebus Pisang 150 219 0 3 0.3 57.3
D. MONITORING DAN EVALUASI
Capaian/ Hasil
Parameter Target/ Tujuan Monitor Evaluasi Tindak Lanjut
Tgl Tgl Tgl
Asupan Untuk memenuhi KH : Meningkatkan Melanjutkan
Karbohidrat kebutuhan 76,72 asupan pemberiaan
Karbohidrat sesuai % karbohidrat makanan menu
dengan kebutuhan hingga 80% diet yang sudah
100% dalam setiap hari diberikan, apabila
seminggu keadaan tersebut
terus terjadi, maka
akan dimodifikasi
pemberian
makanan dengan
harapan dapat
meningkatkan
asupan
karbohidrat
Hasil Lab 1.Meningkatkan Makanan Bila target
kadar Hb menjadi disesuaikan terpenuhi maka
normal yaitu 13-16 dengan terapi diet akan
g/dL dalam 1 minggu rekomendasi dilanjutkan,
tim medis apabila tidak
tercapai diberikan
modifikasi Fe
untuk meningkat-
kan kadar Hb
2.Menurunkan Kadar Makanan Bila target
Kreatinin yaitu 0.50 disesuaikan terpenuhi maka
– 0.90mg/dl dengan terapi diet akan
rekomendasi dilanjutkan,
tim medis apabila tidak
tercapai diberikan
modifikasi
pengurangan
bahan makanan
tinggi protein agar
menurunkan kadar
kreatinin
3. Menurunkan Makanan Bila target
Kadar ureum yaitu disesuaikan terpenuhi maka
15-45 mg/dl dengan terapi diet akan
rekomendasi dilanjutkan,
tim medis apabila tidak
tercapai diberikan
modifikasi Fe
untuk meningkat-
kan kadar Hb
Bila target
terpenuhi maka
terapi diet akan
dilanjutkan,
apabila tidak
tercapai diberikan
modifikasi
pengurangan
bahan makanan
tinggi protein agar
menurunkan kadar
ureum