Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Astria Anggun Riana

NIM : PO.71.31.1.11.006

TINGKAT : 2B

DIETETIK DASAR

KASUS HIV I

1. Seorang ibu berumur 42 tahun,berat badan 61 kg,tinggi badan 160 cm, terbukti hiv positif
sejak10 tahun yang lalu. Kolesterol total : 184 mg/dl,trigliserida :304 mg/dl , hdl : 25
mg/dl, ldl : 100 mg/dl. Sejak 6 bulan mengalami perubahan komposisi tubuh terutama
lingkar perut, beliau tinggal sendiri dan tidak suka memasak, biasa olahraga berjalan kaki
30 menit/hari. Hasil recall 24 jam : asupan energi 2700 kkal/hari.

Pertanyaan :

- Kaji kondisi pasien dengan NCP !


- Buat menu dan daftar belanja !
- Buat rencana konsultasi dan penyuluhan !

ASSESMENT

1. Riwayat klien
Identitas Pasien
 Nama : Ibu X
 No. RM : -
 Umur : 42 tahun
 Diagnosa medis : HIV
 Jenis kelamin : Perempuan
 Pekerjaan : -
 Pendidikan : -
Berkaitan dengan riwayat Pasien
 Riwayat Personal : Sejak 6 bulan pasien mengalami perubahan
komposisi tubuh terutama lingkar perut
 Riwayat penyakit sekarang : HIV
 Riwayat penyakit dahulu : HIV
 Riwayat penyakit keluarga : Tidak diketahui
Berkaitan dengan riwayat gizi
 Data Sosek : Tidak diketahui
 Aktifitas fisik : Sedang
 Masalah G.I : Tidak diketahui
 Perubahan BB : Tidak diketahui

2. Antropometri
 BB = 61 kg
 TB = 160 cm
 Umur = 42 tahun
 BBI = 90% x (TB-100)
= 90% x (160-100)
= 54 kg

BB
 IMT =
(TB(m)) ²

61
=
(1,6)²

= 23,82 (Normal)

3. Pemeriksaan Klinis :-
4. Pemeriksaan Biokimia :
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Keterangan
pemeriksaan
Kolesterol Total 184 mg/dl <200 Normal
Trigliserida 304 mg/dl 40-155 Hipertrigliseridemia
HDL 25 mg/dl 35-55 Di bawah normal
LDL 100 mg/dl <130 Normal
5. Riwayat Gizi :

Perbandingan Asupan Makan dan Kebutuhan

Implementasi Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g)


Asupan 2700 - - -
Kebutuhan 2595,84 - - -
% 104,01 - - -

DIAGNOSA GIZI

Peningkatan kebutuhan energi) berkaitan dengan keadaan patologis (infeksi) dibuktikan dengan

pasien terbukti HIV positif (NI-1.1)

INTERVENSI GIZI

1. Preskripsi Diet
a. Kebutuhan Zat Gizi Pasien
Umur = 42 th
BBA = 61 kg
TB = 160 cm
BBI = 54 kg

BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)

= 655 + (9,6 x 61) + (1,8 x 160) – (4,7 x 42)

= 655 + 585,6 + 288 - 197,4

= 1331,2 kkal
TEE = BEE x AF x FS

= 1331,2 kkal x 1,3 x 1,5

= 2595,84 kkal

ZAT GIZI MAKRO

 Protein = 1,5 g/kg BB


= 1,5 x 61
= 91,5 gr
 Lemak = 25% x energi total

= 25% x 2595,84 kkal

= 648,96 kkal / 9
= 72,106 gr
 KH = e-(p+l)

= 2595,84 – (366 + 648,96 )

= 1580,88 kkal / 4
= 395,22 gr

ZAT GIZI MIKRO

Nilai zat gizi Berdasarkan 1,5x dari AKG yang dianjurkan untuk perempuan usia 30-49
tahun :

Vit A Vit B12 Vit.C Vit.E Folate Ca Mg Zn Se


750 RE 3,6 mg 112,5 mg 22,5 mg 600 mg 1200 mg 405 mg 14,7 mg 45 mg

b. Tujuan Diet
1. Memberikan intervensi gizi secara cepat dengan mempertimbangkan seluruh aspek
dukungan gizi pada semua tahap dini penyakit infeksi HIV.
2. Mencapai dan mempertahankan berat badan serta komposisi tubuh yang diharapkan,
terutama jaringan otot (Lean Body Mass).
3. Memenuhi kebutuhan energi dan semua zat gizi.
4. Mendorong perilaku sehat dalam menerapkan diet, olahraga, dan relaksasi.

2. Implementasi Diet
 Terapi Diet : Diet ETPT
 Bentuk makanan : Makanan Biasa
 Cara pemberian : Oral
 Syarat Diet : - Energi tinggi, yaitu 2595,84 kkal

- Protein tinggi 1,1-1,5 g/kg BB yaitu, 91,5 gr

- Lemak cukup 10-25% dari kebutuhan energi total

yaitu, 72,106 gr

- KH sisa dari total kebutuhan energi yaitu, 395,22 gr

-Vitamin dan mineral tinggi, yaitu 1 ½ kali (150%)

Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan (AKG),

terutama vitamin A, B12, C, E, folat, kalsium,

magnesium, seng, dan selenium.

- Serat cukup, gunakan serat yang mudah cerna.

- Cairan cukup, 35-50 cc/kg BB/hari atau sesuai dengan

keadaan pasien.

- Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering.

- Hindari makanan yang merangsang pencernaan baik

secara mekanik, termik, maupun kimia.

3. Rencana Parameter yang dimonitor


Antropometri : BB, Komposisi tubuh
Biokimia : Trigliserida, HDL
Klinis : -
Dietary : E, P, L, KH, cairan

4. Rencana Konsultasi
 Masalah Gizi : Pengaturan pola makan, jenis dan kualitas bahan makanan
 Tujuan : Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai
makanan seimbang dan makanan untuk pasien HIV.
 Konsultasi Gizi : - Menjelaskan tentang penyakit HIV/AIDS dan faktor
risikonya.
- Menjelaskan bahan makanan yang dianjurkan dan yang tidak
dianjurkan untuk pasien HIV.
- Memberikan penjelasan mengenai pemilihan bahan makanan
yang tepat dan berkualitas.
- Cara pengolahan yang baik sesuai dengan diet dan kondisi
pasien.
- Memberikan porsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan
dan frekuensi makan dalam sehari.
- Memotivasi pasien untuk melakukan pola hidup sehat dan pola
makan dengan gizi seimbang.

Anda mungkin juga menyukai