I S
D
AR
N TA
I
I
V
NO
D I
O
IDI
I S
T
AS
K S B E
T E O
E
D LA H
S A
A
M
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Mengetahui definisi obesitas
2.Mengetahui klasifikasi obesitas
3.Mengetahui faktor penyebab
obesitas
4.Mengetahui akibat obesitas
5.Mengetahui deteksi dini obesitas
KLASIFIKASI OBESITAS MENURUT WHO
BENTUK OBESITAS
FAKTOR GENETIK
Obesitas cenderung diturunkan
Penelitian terbaru faktor
genetik memberikan pengaruh
33% terhadap BB seseorang
DISFUNGSI SALAH SATU BAGIAN OTAK
Sistem pengatur perilaku makan bagian otak
HIPOTALAMUS :
Hipotalamus lateral (HL) : menggerakan
napsu makan (awal/pusat lapar), disfungsi HL
menyebabkan individu menolak makan/minum
Hipotalamus ventromedial (HVM) :
merintangi napsu makan (pemberhentian/pusat
kenyang), disfungsi HVM menyebabkan individu
rakus & kegemukan
POLA MAKAN BERLEBIHAN
• Orang obesitas cenderung responsif
terhadap syaraf lapar eksternal (rasa,
bau makanan, saat waktu makan)
• Orang obesitas cenderung makan bila
merasa ingin makan, bukan makan
pada saat lapar
FAKTOR LINGKUNGAN
• Lingkungan : perilaku/gaya hidup sedentary
lifestyle (gaya hidup tanpa banyak
bergerak/bermalas-malasan), disebabkan :
1) pekerjaan
2) kesenangan
3) fasilitas/kemudahan
4) kebiasaan
5) kurang olah raga
FAKTOR PSIKIS
• Banyak orang bereaksi terhadap
emosi dengan makan.
• Salah satu bentuk gangguan
emosi adalah persepsi diri yang
negatif (wanita muda penderita
obesitas)
FAKTOR SOSIAL
Di negara maju obesitas banyak ditemukan
pada golongan ekonomi rendah, sedang di
negara berkembang ditemukan pada
golongan ekonomi menengah ke atas
Gemuk adalah tanda kemakmuran suatu
keluarga
FAKTOR KOMPENSASI
Umumnya terjadi pada ibu-ibu rumah
tangga dikarenakan kebosanan atas rutinitas
rumah tangga sehingga dilampiaskan
dengan makan berlebih (compensation
eating), rasa kenyang identik dengan rasa
puas dan rasa aman (security feeling)
POLA MAKAN PENYEBAB OBESITAS
1. Makan dalam jumlah sangat banyak
(binge)
2. Makan di malam hari.