PRIBADI
Hubungan DIADIK (Relational
dyadic)
•
•Komunikasi Antarpribadi adalah komunikasi yang
berlangsung di antara dua orang yang mempunyai
hubungan yang mantap dan jelas.
• Maka komunikasi antara 2 orang sudah pasti adalah
komunikasi antar pribadi
Jenis komunikasi antar pribadi
Menurut Sifatnya dapat dibedakan menjadi:
1. Diadik : Terjadi antara dua orang secara tatap muka (percakapan, dialog,
wawancara)
2. Triadik: Percakapan antara tiga orang secara tatap muka
3. Komunikasi Kelompok Kecil : Komunikasi yang berlangsung tiga orang
atau lebih secara tatap muka dan anggotanya saling berinteraksi
Komunikasi diadik
Komunikasi diadik disebut juga (two way communication) adalah proses
komunikasi yang terjadi secara dua arah antara satu orang dengan satu
atau dua orang lainnya yang saling berhadapan langsung (face to face).
Perlu diingat komunikasi diadik hanya dilakukan oleh dua orang yang
saling bergantian menjadi komunikator ataupun komunikan.
Ada tiga bentuk dalam komunikasi diadik ini, yaitu :
1. percakapan,
2. dialog
3. wawancara.
Baik percakapan, dialog maupun wawancara memiliki
karakteristik dari masing-masing.
1. Percakapan berlangsung dalam suasana yang bersahabat dan
informal.
2. Dialog berlangsung dalam situasi yang lebih intim, lebih dalam
dan lebih personal.
3. Wawancara sifatnya lebih serius, yakni ada pihak yang
dominan pada posisi bertanya dan yang lainnya pada posisi
menjawab.
Ciri – ciri komunikasi diadik
Steward L. Tubbs dan Silvia Moss (dalam Deddy Mulyana, 2005)
menjelaskan dua ciri komunikasi diadik.
1. Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat.
2. Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan
spontan, baik secara verbal maupun nonverbal.
Karena jarak yang dekat ini, maka komunikator mengirimkan pesan secara
spontan dan komunikan menerima atau merespons pesan tersebut dengan
secara spontan pula.
Ciri-ciri komunikasi diadik sebagai berikut ini:
A. Komunikasi dilakukan antara dua orang atau tiga orang.
B. Komunikasi dilakukan langsung (face to face) atau kadang menggukan media
telepon.
C. Komunikator dapat berubah statusnya menjadi komunikan, begitu juga sebaliknya
komunikan dapat berubah menjadi komunikator, dan seterusnya berputar
berganti-ganti selama proses Komunikasi Interpersonal berlangsung. Tetapi
komunikator utama adalah si pembawa pesan atau yang pertama-tama
menyampaikan pesan (message) sebab dialah yang memulai komunikasi dan
mempunyai tujuan.
D. Efek komunikasi dapat terlihat langsung, baik secara verbal (dengan ucapan
mengiyakan/menjawab) maupun secara non-verbal (dengan bahasa tubuh/kinesik dan
isyarat).
Empat elemen dasar komunikasi interpersonal, yaitu:
1. Pribadi-pribadi yang melakukan komunikasi yang
berperan sekaligus sebagai pengirim pesan (sender)
dan penerima pesan (receiver),
2. Pesan atau materi apa yang disampaikan (message),
3. Media yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan
4. Tujuan pesan disampaikan atau efek apa yang
diharapkan setelah pesan diterima (effect).
Tujuh karakteristik komunikasi
antar pribadi (Hardjana, 2007)
1. Melibatkan di dalamnya perilaku verbal dan non verbal.
2. Melibatkan perilaku spontan, tepat, dan rasional.
3. Komunikasi antar pribadi tidaklah statis, melainkan dinamis.
4. Melibatkan umpan balik pribadi, hubungan interaksi, dan koherensi (pernyataan
yang satu harus berkaitan dengan yang lain sebelumnya).
5. Komunikasi antar pribadi dipandu oleh tata aturan yang bersifat intrinsik dan
ekstrinsik.
6. Komunikasi antar pribadi merupakan suatu kegiatan dan tindakan.
7. Melibatkan di dalamnya bidang persuasif.
tujuan komunikasi interpersonal :
1. Untuk menyampaikan informasi,
2. Untuk berbagi pengalaman,
3. Untuk mengembangkan simpati,
4. Untuk melakukan kerja sama,
5. Untuk mengembangkan motivasi,
6. Untuk mengungkapkan isi hati, ide, dst.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI INTERPERSONAL