Anda di halaman 1dari 8

KASUS SALURAN CERNA ATAS

Seorang perempuan berumur 37 tahun BB 51 kg,TB 157cm, dirawat di RS kelas II, sejak 1
bulan yang lalu sering merasa nyeri di ulu hati ± 1 jam setelah makan. Pasien sudah pernah
memeriksakan dirinya ke puskesmas dan diberi obat kemudian sembuh, tetapi sekarang kambuh lagi
lalu dirujuk ke Rumah Sakit. Saat di Rumah Sakit pasien dianjurkan untuk dirawat inap. Pasien
pernah dirawat di Rumah sakit 4 tahun yang lalu karena gastritis kronis. Pada awal masuk Rumah
Sakit selama 3 hari, kadang-kadang buang air besar berwarna hitam dan encer, akan tetapi saat ini
sudah tidak ada melena lagi.

Hasil pemeriksaan :
Keadaan umum : sadar,lemah,pucat
TD : 128/90 mmHg
Suhu : 36,8 ºC
HB : 8,9 gr%
Leukosit : 5 juta/mm³
Kolesterol : 170 mg/dl
Pemeriksaan radiology : ada tukak lambung

Hasil Anamnesa Gizi :


Pola makan 3x sehari tidak suka telur dan udang, senang minum kopi 1-2 gelas, kurang begitu
menyukai sayuran dan buah. Saat dirawat, terlihat lemah dan kurang nafsu makan.
Gambaran asupan :
Energi :1355 kal
Protein : 40 gr
Lemak : 35 gr
Karbohidrat : 220 gr
Pengobatan : sedative, ferrous sulfat, vit B komplek dan Vit C

Pasien bekerja diperusahaan swasta sebagai tenaga administrasi dan mempunyai seorang
suami dan 1 orang anak. Suami pasien seorang guru honorer dan anak pasien saat ini berusia 5 tahun.
Saat ini pasien mengatakan sesekali masih mengalami nyeri ulu hati sesaat setelah makan
tetapi sudah tidak begitu intens.

Sebagai ahli gizi buatlah PAGT dan susun menu sehari untuk pasien !
FORM ASUHAN GIZI TERSTANDAR
ASSESMENT
Nama :
Diagnosa Medis : Gastritis Kronis
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 37 tahun
Riwayat Gizi :
FH-1.1.1.1 total asupan energi : 1355 kkal (50%) (keb : 2.456,46 kkal)
FH-1.2.2.1 Jumlah Makanan : pola makan 3x sehari dan senang minum kopi 1-2 gelas
FH-1.2.2.2 Jenis Makanan : Tidak telur dan udang,senang minum kopi, kurang suka sayuran dan
buah.
FH-1.2.2.3 Pola Makan : 3x sehari
FH-1.4.3.1 Total asupan kafein : kopi 1-2 gelas
FH-1.5.1.1 Total asupan lemak : 35 gr (46%) (keb : 68,23 gr )
FH-1.5.2.1 Kolesterol makanan : Dari hasil pemeriksaan 170 mg/dl
FH-1.5.3.1 Total asupan protein : 40 gr (39%) (keb : 92,11 gr )
FH-1.5.5.1 Total asupan karbohidrat : 220 gr (54%) (keb : 368,46 gr )
FH-3.1.1 Penggunaan obat resep : sedative, ferrous sulfat, vit B komplek dan vit C, dari puskesmas

Kesimpulan :
- Kebutuhan asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat tidak terpenuhi (defisit)
Antropometri :

AD-1.1.1 Tinggi badan : 157 cm


AD-1.1.4 Berat badan : 51 kg
AD-1.1.5 IMT : 51 kg/1,57 m^2 = 20,69 (normal)

Kesimpulan :

- Hasil IMT pasien termasuk dalam kategori normal (20,69)

Biokimia :

BD-1.5.3 Hemoglobin : 8,9 gr/dl (normal 13,0-14,0 g/dl)


BD-1.11.1 Leukosit : 5 juta/mm^2 (normal <6/1 pb)
- Kolesterol : 170 mg/dl (normal 125-200 mg/dL)

Kesimpulan :

- Hemohlobin kurang
- Leukosit kurang
Fisik/Klinis :

PD-1.1.21 Tanda-tanda vital


- Tekanan darah : 128/90 mmHg
- Suhu : 36,8 ^ C

Keadaan umum : sadar, lemah, pucat


Keluhan pasien : sesekali nyeri di ulu hati sesaat setelah makan

Kesimpulan :

- Tekanan darah rendah


- Keluhan pasien, sesekali nyeri di ulu hati sesaat setelah makan

Riwayat Personal :

CH-1.1.1 usia : 37 tahun


CH-1.1.2 jenis kelamin : Perempuan
CH-1.1.9 peran dalam keluarga : Ibu dan istri
CH-3.1.1 faktor social ekonomi : Menengah keatas
CH-3.1.6 pekerjaan : Tenaga administrasi perusahaan swasta

IDENTIFIKASI MASALAH

- Asupan energi kurang (55%), protein kurang (43%), lemak kurang (51%), karbohidrat
kurang (59%).
- Berdasarkan pemeriksaan radiology pasien mengalami tukak lambung
- Pasien memiliki Riwayat penyakit gastritis kronis dari 4 tahun yang lalu
- Pasien sesekali merasa nyeri di ulu hatinya sesaat setelah makan

DIAGNOSA GIZI
Intake :

NI.1.4 : kekurangan intek energy : berkaitan dengan peningkatan kebutuhan energy ataupun
penurunan kemampuan untuk mengonsumsi energy secara mutlak, diakibatkan karena kurangnya
ilmu pengetahuan terhadapt makanan dan zat gizi. Di tandai dengan hasil recall energy ( 55%)

NI.5.6.1 kekurangan intek lemak : berkaitan dengan kurangnya pengetahuan yang berhubungan
dengan makanan dan nutrisi ditandai dengan hasil recall ( 51%)

NI.5.7.1 kekurangan intek protein : berkaitan dengan kurangnya pengetahuan yang berhubungan
dengan makanan dan nutrisi yang menyebabkan intek protein tidak mencukupi syarat/kebutuhan
ditandai dengan hasil recall ( 43%)

NI.5.8.1 kekurangan intek karbohidrat : berkaitan dengan kurangnya yang berhubungan dengan
makanan dan nutrisi yang menyebabkan jumlah intek energy karbohidrat kurang ditandai dengan
hasil recall ( 59%)
Clinic:

Behaviour :
INTERVENSI
Terapi Diet

Tujuan Diet :

- Memperbaiki pola makan pasen dan memberikan pola makan yang teratur agar
kebutuhan zat gizinya tercukupi.
- Menetralkan kelebihan asam lambung dengan memberikan makanan yang adekuat dan
tidak merangsang.

Prinsip Diet:

- Energy tercukupi sesuai kebutuhan


- Protein tercukupi sesuai kebutuhan
- Lemak tercukupi sesuai kebutuhan
- Karbohidrat tercukupi sesuai kebutuhan

Perhitungan :

JK : Perempuan
U : 37 tahun
BB : 51 kg
TB : 157 cm

BBI = ( 157 - 100) – 10% ( 157 – 100)


= 57– 10% ( 57 )
= 51,3 kg

IMT = BB : TB 51 : 157^2 = 51 : 1,57^2 = 20,69

BEE = 655 + ( 9,6 X 51 ) + ( 1,8 X 157 ) – ( 4,7 X 37 )


= 655 + 489,6 + 282,6 – 173,9
= 1.253,3 kkal
TEE = 1.253,3 X 1,4 x 1,2
= 2.456,46 kkal

P = 15% X 2.456,46 : 4 = 92,11 gr


L = 25% X 2.456,46 : 9 = 68,23 gr
KH = 60% X 2.456,46 : 4 : 368,46 gr
Syarat Diet:

- Energy yang diberikan sesuai kebutuhan pasien yaitu : 2.456,46 kkal


- protein yang diberikan sesuai kebutuhan pasien yaitu : 92,11 gr
- lemak yang diberikan sesuai kebutuhan pasien yaitu : 68,23 gr
- karbohidrat yang diberikan sesuai kebutuhan pasien yaitu : 368,46 g
- Makanan yang tidak merangsang lambung
Jenis diet :

- Diet Lambung/ Gastritis

Bentuk makanan :

- Lunak dan mudah dicerna

Rute pemberian :

- Oral

Frekuensi makan :

- 3 x makanan utama
- 2 x selingan

Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan :

- Yang dianjurkan : makanan sumber karbo kaya serat, protein nabati hewani rendah lemak
dan sayuran yang tidak menimbulkan gas seperti buncis dan labu kuning.
- Yang tidak dianjurkan : Makanan yang merangsang lambung seperti asam, pedas, keras,
terlalu panas atau dingin. Makanan dengan bahan daging, makanan dan buah yang banyak
mengandung gas seperti nanas dan Nangka.

Terapi Edukasi
Tujuan Edukasi :

- Memperbaiki pola makan pesien agar kebutuhanya tercukupi


- Meningkatkan pengetahuan pasien mengenai pentingnya makanan yang cukup dan tepat
zat gizinya.
Materi :

- Pentingnya pengetahuan tentang pola makan yang benar dan bergizi sertaa waktu
makan yang tepat.
- Pemilihan bahan makanan yang benar bagi pasien gastritis

Sasaran :

- Pasien dan orang disekitas pasien

Metode :

- Ceramah
- Diskusi

Media :

- Leaflet dan pamleat


Waktu :

- 15 – 30 menit

Tempat :

- Rumah Sakit
- Poli Gizi
MONEV
PARAMETER YANG DIUKUR TARGET WAKTU
Antropometri 15 – 20 Menit
- IMT
- BB
- TB

Biokimia 15 – 20 Menit
- Hemoglobin - Hemoglobin (normal 13,0-14,0
- Leukosit g/dl)
- Kolesterol - Leukosit (normal <6/1 pb)
- Kolesterol (normal 125-200
mg/dL)

Fisik/Klinis 15 – 20 Menit
- Tensi - Tekanan darah ( normal 130-
- Suhu 150/80-90 mmHg)
- Suhu ( normal 36,6 oc-37,2 oC)

Asupan 14 hari
- Energi Memenuhi kebutuhan pasien
- Protein 80% - 110 %
- Lemak
- Karbohidrat

Anda mungkin juga menyukai