Anda di halaman 1dari 1

Studi Kasus Kuliner Dietetik

Kasus 1 (1-6)

Seorang pasien wanita berusia 35 tahun, tinggi badan 156 cm, dan berat badan 57 kg masuk
ke Rumah Sakit dengan keluhan muntah berulang dan kesulitan menelan. Pasien juga mengalami
nyeri ulu hati, mual, dan kembung, terutama selama 2 bulan terakhir. Dia memiliki riwayat penyakit
maag selama 4 tahun dan kebiasaan minum jamu yang diracik sendiri (dari kunyit dan kencur)
sebelum keluhan muncul hingga saat ini. Meskipun sadar, pasien terlihat lemah. Dia adalah seorang
ibu rumah tangga. Diagnosis sementara adalah esofagitis.

Sebagai ahli gizi, tentukan preskripsi diet pasien tersebut dan buatlah menu sehari!

Studi Kasus Kuliner Dietetik

Kasus 2 (7-12)

Seorang laki-laki berumur 23 tahun BB 65 kg, TB 170 cm, masuk Rumah Sakit dan dirawat, sejak 1
bulan yang lalu sering merasa nyeri di ulu hati ± 1 jam setelah makan. Pasien sudah pernah
memeriksakan keadaannya ke klinik kecil dekat rumahnya dan diberi obat kemudian sembuh. Tetapi
sakit yang dirasakannya sering kambuh lagi lalu akhirnya dia dirujuk ke Rumah Sakit. Saat di Rumah
Sakit pasien dianjurkan untuk dirawat oleh dokternya. Pasien pernah dirawat di Rumah sakit 3 tahun
yang lalu karena gastritis kronis. Saat 3 hari pertama di Rumah Sakit, pasien kadang-kadang buang
air besar berwarna hitam dan encer, setelah hari ke-empat BAB sudah tidak hitam lagi.
Hasil pemeriksaan :
Keadaan umum : sadar,lemah,pucat
TD : 110/70 mmHg
Suhu : 36,8 oC
HB : 9,8 gr%
Pemeriksaan radiology : ada tukak lambung

Sebagai ahli gizi, tentukan preskripsi diet pasien tersebut dan buatlah menu sehari!

Anda mungkin juga menyukai