Kasus 1

Kelompok 1-3
Divertikulitis
Tn. X berumur 45 Tn. X berumur 45 tahun adalah seorang pengusaha pengiriman barang
yang sukses, sehari-hari ia sibuk dengan usahanya. Ia mempunyai seorang istri dan 3 orang anak
yang beranjak remaja. TB 165 cm dengan BB 70 kg. Selama beberapa bulan terakhir ia
mempunyai keluhan sakit dibagian perut sebelah kanan terutama setelah makan. Selain itu juga
merasakan sulit untuk BAB.   Awalnya ia hanya minum jamu untuk mengobati rasa mu untuk
mengobati rasa sakitnya. Ketika rasa sakitnya makin parah, ia juga merasa demam, mual dan
sering flatus.
Ia konsultasi ke Dokter dan disarankan untuk dirawat di RS sambil dilakukan beberapa
pemeriksaan. Dari hasil anamnesa dengan ahli gizi diketahui pola makan Tn. X tidak suka
sayuran, tempe dan tahu. Kesukaannya makanan berlemak / bersantan. Kebiasaan makan
paginya adalah nasi goreng, telur atau roti isi keju dan minuman kopi. Untuk makan siang
seringnya ia makan di restoran Padang. Sedangkan frekuensi makan buah hanya Sedangkan
frekuensi makan buah hanya sesekali. Kesukaannya makan-makanan -makanan kecil / selingan
seperti keripik jagung, emping dan minuman ringan bersoda. Ia  juga merokok 1 hari sebany
juga merokok 1 hari sebanyak 1 pak..
Hasil recall 24 jam energi 1560 kkal, protein 46.2 g, lemak 37,4 g dan karbohidrat 258 g
Dari hasil pemeriksaan dokter ia dinyatakan menderita Divertikulitis. Terapi yang
diberikan antara lain : Istirahat tirah baring, obat antibiotika, analgesic dan anticholinergic.
Buat PAGT untuk kasus tersebut lengkap dengan rencana intervensinya !
 Kasus 2
Kelompok 4-5
Kolitis

Ny S seorang perempuan berumur 45 adalah seorang pemilik toko pakaian yang cukup
terkenal di Kota ia tinggal. Ia mempunyai seorang suami dan 3 orang anak yang beranjak remaja.
TB 152 cm dengan BB 68 kg. Ny S merasa perut sakit, demam dan meriang. Ny S mengeluh
diare dengan lendir dan darah Ia konsultasi ke Dokter dan disarankan untuk dirawat di RS sambil
dilakukan beberapa pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan dokter ia dinyatakan menderita Kolitis
Riwayat Penyakit sekarang : Perut sakit dan demam.
Riwayat Penyakit dahulu: -sering mengalami diare dengan lendir dan darah
Saat ini pasien hanya menghabiskan 40 % makanan yang disediakan rumah sakit dan makan kue-
kue dari luar rumah sakit Sebelum Masuk rumah sakit Ny S makan 3x sehari . Sumber
karbohidrat yang sering dikonsumsi adalah nasi @150g . Sumber protein yang sering dikonsumsi
adalah daging ayam, ikan , tempe, tahu, dengan porsi sekali makan 40-50g. Ia menyukai
makanan bersantan, berlemak, dan sering mengonsumsi masakan padang. Ny S juga sering
mengonsumsi buah dan suka jajan diluar rumah. Hasil recall 24 jam energi 592 kkal, protein
17,8g, lemak 14,5 g, dan karbohidrat 97,2 g. Saat ini keadaan umum Compos Mentis, TD 90/60
mmHg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit, suhu 380 C.

Buat PAGT untuk kasus tersebut lengkap dengan rencana intervensinya !

 Kasus 3
Kelompok 6-8
Ulkus Peltikum
Ny R seorang perempuan, berumur 54 tahun MRS dan dirawat di kelas III, dengan keluhan mual
muntah dan tidak enak di perut, serta BAB berwarna hitam sejak 3 hari yang lalu. Dia baru
pindah ke kota sejak 3 bulan yang lalu. Ia sering membeli makanan jajanan dan nasi pecal dekat
rumahnya, BB 45 kg, TB 155 cm, BB 3 bulan yang lalu 48 kg.
Hasil lab Hb 9,6 g/dl, hematokrit 25%.
Sebelum pindah ke kota, Ny R biasa bertani dan berjualan nasi serta lauk pauk di sebelah
rumahnya. Setelah pindah ke kota, ia tidak bekerja dan hanya dirumah saja bermain bersama
cucunya, untuk pekerjaan rumah ia dibantu oleh asisten rumah tangga. Biasa makan 3x sehari
lauk yang sering dikonsumsi ayam dan telur, menyukai tahu, tempe, dan sayuran. Recall
makanan pada 1 hari sebelum masuk RS tapi sudah dalam kondisi sakit yaitu pasien tidak
sarapan. Siang hari makan nasi ½ piring dan telur dadar. Malamnya, makan sate ayam 2 tusuk
dengan bumbu kacangnya tanpa nasi. Hasil anamnesa asupan makanan sebelum sakit
dibandingkan dengan kebutuhan idealnya adalah Energi = 482 kkal, Protein 20 gr , Lemak =
18,5 gr, Karbohidrat = 47 gr
Saat ini keadaan umum Compos Mentis, TD 90/60 mmHg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit, suhu
380 C.

Buat PAGT untuk kasus tersebut lengkap dengan rencana intervensinya !