0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan1 halaman
Tn. X menderita diverticulitis yang ditandai dengan sakit perut, sulit BAB, demam dan mual. Pola makannya kurang seimbang dengan konsumsi sayuran dan buah yang rendah serta makanan berlemak tinggi. Terapi yang diberikan antara lain istirahat, antibiotik dan analgesik serta perubahan pola makan yang sehat.
Tn. X menderita diverticulitis yang ditandai dengan sakit perut, sulit BAB, demam dan mual. Pola makannya kurang seimbang dengan konsumsi sayuran dan buah yang rendah serta makanan berlemak tinggi. Terapi yang diberikan antara lain istirahat, antibiotik dan analgesik serta perubahan pola makan yang sehat.
Tn. X menderita diverticulitis yang ditandai dengan sakit perut, sulit BAB, demam dan mual. Pola makannya kurang seimbang dengan konsumsi sayuran dan buah yang rendah serta makanan berlemak tinggi. Terapi yang diberikan antara lain istirahat, antibiotik dan analgesik serta perubahan pola makan yang sehat.
Tn. X berumur 45 th seorang pengusaha yang sukses, sehari-hari ia sibuk dengan
usahanya. Ia mempunyai seorang istri dan 3 orang anak yang beranjak remaja. TB 165 cm dengan BB 70 kg. Selama beberapa bulan terakhir ini ia mempunyai keluhan sakit dibagian perut sebelah kanan terutama setelah makan. Selain itu ia juga merasakan sulit untuk BAB. Awalnya ia hanya minum jamu untuk mengobati rasa sakitnya. Ketika rasa sakitnya makin parah, ia juga merasa demam, mual dan sering flatus. Ia konsultasi ke Dokter dan disarankan untuk dirawat di RS sambil dilakukan beberapa pemeriksaan. Dari hasil anamnesa dengan ahli gizi diketahui pola makan Tn. X tidak suka sayuran, tempe dan tahu. Kesukaannya makanan berlemak/ bersantan. Kebiasaan makan paginya adalah nasi goreng, telur atau roti isi keju dan minuman kopi. Untuk makan siang seringnya ia makan di restoran Padang. Sedangkan frekuensi makan buah hanya sesekali. Kesukaannya makan-makanan kecil/ selingan seperti keripik jagung, emping dan minuman ringan bersoda. Ia juga merokok 1 hari sebanyak 1 pak. Dari hasil pemeriksaan Dokter ia dinyatakan menderita Diverticulitis. Terapi yang diberikan antara lain : istirahat tirah baring, obat antibiotika, analgesic dan anticholinergic.
Anda sebagai seorang ahli gizi, berikan pelayanan asuhan gizi berdasarkan NCP pada Tn. X dan susun menu sehari.