Anda di halaman 1dari 79

STATUS GIZI, HIV DAN

AIDS

ARIS DJUNAIDI, S.ST, M.Si


DIET PADA HIV DAN AIDS
* AIDS  The Acquired Imunno Deficiency
Syndrome merupakan tahap akhir penyakit
infeksi yang disebabkan oleh HIV Human
Immuno Deficiency Virus yang dapat
menimbulkan infeksi pada sistem organ tubuh
termasuk otak sehingga menyebabkan rusaknya
sistem kekebalan tubuh.
* Gangguan gizi pada pasienn AIDS biasanya
terlihat pada penurunan berat badan.
Penurunan berat badan lebih dari 20% BB sulit
diperbaiki dan sering mempunyai prognosa yang
buruk.  
PRINSIP DIET
1. Meningkatkan kualitas hidup secara
keseluruhan dengan memberikan nutrisi yang
dibutuhkan tubuh.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
sehingga dapat lebih baik melawan penyakit
lainnya.
3. Membantu mengatasi gejala dan komplikasi
HIV.
4. Meningkatkan efektifitas pengobatan dan
mengatasi efek sampingnya.
TUJUAN DIET
Tujuan umum :
* Memberikan intervensi gizi secara cepat dengan mempertimbangkan
seluruh aspek dukungsn gizi pada semua tahap dini penyakit infeksi 
HIV
* .Mencapai dan mempertahankan berat badan serta komposisi tubuh
yang diharapkan, terutama Lean Body Mass.
* Menenuhi kebutuhan semua zat gizi.
* Mendorong perilaku hidup sehat.

Tujuan khusus :
* Mengatasi gejala diare, mual dan muntah.
* Mencapai berat badan normal.
* Mencegah penurunan berat badan.
* Memberikan kebebasan pasien untuk memilih makanan yang adekuat
sesuai dengan kemampuan makan dan jenis terapi yang diberikan.
SYARAT DIET
* Energi tinggi, diperhatikan faktor stress, aktifitas fisik dan kenaikan
suhu.
* Protein tinggi, yaitu 1,1 – 1,5 g/kg BB untuk memelihara dan
mengganti jaringan sel tubuh yang rusak.
* Lemak cukup yaitu 10 - 25% dari kebutuhan energi total.
* Vitamin dan mineral tinggi yaitu 1 ½  kali (150%) dari AKG, terutama vit
A , B12, C, E, alsium, magnesium, seng dan selenium.
* Serat cukup.
* Cairan cukup, sesuai keadaan pasien.
* Elektrolit diganti apabila ada mual dan diare dengan natrium, kalium
dan klorida.
* Bentuk makanan disesuiakan dengan daya terima.
* Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering.
* Hindari makanan yang merangsang pencernaan.
DIET HIV / AIDS
Diet AIDS I
* Diberikan kepada infeksi HIV dengn gejala panas tinggi, sariawan,
kesulitan menelan, sesak nafas berat, diare akut, kesadaran menurun
atau segera setelah pasien dapat diberi makan. Makanan berupa
cairan dan bubur susu, diberikan selama beberapa hari kedepan dalam
porsi kecil setiap 3 jam. Bila ada kesulitan menelan maka diberikan
dalam bentuk sonde atau dalam kombinasi makanan cair.
Diet AIDS II
* Diberikan perpindahan dari diet AIDS 1 setelah tahap akut tertasi,
diberikan dalam bentuk saring atau cincang.
Diet AIDS III
* Diberikan perpindahan dari diet AIDS II kepada pasien HIV tanpa
gejala, dalam bentuk makanan lunak atau biasa. Diberikan dalam porsi
kecil dan sering. Diet ini tinggi energi, protein, vitamin dan mineral.
* Penelitian menunjukan orang yang hidup dengan HIV
atau HIV positif dengan diet makanan yang sehat dan
status nutrisi yang baik akan lebih toleran terhadap
obat ARV , menjaga berat badan yang sehat dan
secara menyeluruh lebih baik.
* Zat nutrisi meliputi lemak, protein , karbohidrat,
vitamin , mineral dan bahan bahan makanan lainnya .
pasien membutuhkan kandungan yang cukup nutrisi
makanan untuk membentuk sel dan memperbaiki sel
yang rusak, menjaga keseimbangan hormon, melawan
infeksi dan menjaga kebutuhan energi sehari hari.
Kebanyakan zat nuritisi tidak dapat dibentuk oleh
tubuh , harus di dapat dari luar melalui makanan yang
kita makan dan melalui suplemen tambahan.
* Nutrisi yang baik tergantung pada beberapa hal
termasuk ?
Apa yang dimakan (berapa banyak, jenis makanan, dll)
Bagimana mencerna dan meyerapnya
Bagaimana bagian tubuh memanfaatkan makanan
tersebut.
* Orang dengan HIV positif tentu akan mempengaruhi
status gizinya , beberapa gangguan nutrisi yang bisa
terjadi:
Turun Berat badan
Massa otot berkurang
Tingginya kadar lemak dan gula di dalam darah
Tidak cukup vitamin dan mineral
* Bagaimana cara mengukur status gizi seseorang?
Berat badan dan ukuran lainnya seperti
kadungan lemak tubuh atau massa otot
Hemoglobine atau jumlah hematokrit , biasanya
digunakan untuk mengetahui jumlah zat besi
dalam tubuh. hemoglobine berfungsi sebagai
media transport oksigen dalam sel untuk
keperluan membentuk energi.
Pemeriksaan darah lainnya seperti lemak dalam
darah ( cholesterol dan triglycerides ), protein
(albumin) , vitamin ( B-12, vitamin D ) dan mineral
( sodium , potasium)
Cara untuk meningkatkan status gizi
* Menjaga agar berat badan seimbang.
Pada orang dengan penyakit infeksi kronis seperti HIV,
tubuh kamu membakar lebih banyak energi
dibandingkan orang sehat. Jika pasien membakar lebih
banyak kalori dibandingkan dengan yang pasien
konsumsi maka pasien akan kehilangan berat badan.
Bisa juga makanan pasien yang pasien konsumsi
mengandung lebih banyak kalori daripada yang pasien
gunakan sehingga berat badan pasien akan meningkat
drastis. Pada kasus lainnya jika kamu tidak
mengkonsumsi makanan yang sehat dan cukup maka
akan menimbulkan malnutrisi dan mengganggu
kesehatan pasien.
* Makan makanan yang mengandung karbohidrat komplek
Karbohidrat yang baik sebagai sumber energi , tapi bisa menjadi
masalah pada orang dengan diabetes, adalah pada makanan
berikut :
roti, pasta,beras, sereal, kentang
* Karbohidrat dapat dalam beberapa bentuk simple karbohidrat
adalah jenis kabohidrat yang gampang dicerna tapi bisa
meningkatkan kadar gula darah pasien meningkat dengan cepat
sekali. simple karbohidrat terdapat pada gula ( permen dan soft
drink ) , beras putih dan tepung. Dan secara alami terdapat pada
buah buahan dan susu.
* Karbohidrat komplek membutuhkan waktu yang lama bagi tubuh
pasien untuk mencernanya dan juga mengandung serat dan
beberapa nutrisi makanan lainnya. Karbohidrat kompleks
terdapat pada gandum utuh, kacang kacangan, jagung dan
kentang dan juga berah merah. Karena membutuhkan waktu
lama untuk mencernanya ,maka karbohidrat jenis ini tidak
menimbulkan peningkatan kadar gula dalam darah secara tiba
tiba dan oleh karena itu baik dikonsumsi oleh pasien diabetes .
* Lebih banyak makan makanan yang mengandung
protein untuk melawan kehilangan masa otot
Protein bersamaan dengan aktifitas fisik akan
membantu pasien untuk membentuk masa otot
dan menjaganya. Pada saaat pasien sakit , protein
yang disimpan didalam otot akan dibakar oleh
tubuh sebagai sumber energi. Hal inilah yang
menyebabkan pasien dengan HIV positif
kehilangan masa otot nya. Oleh karena itu sangat
penting untuk mengkonsumsi minimal 3 porsi
protein setiap harinya. Sebagai takaran adalah
sebesar kepalan tangan pasien.
* Makanan yang mengandung protein tinggi
antara lain :
* daging baik itu sapi , ayam ataupun babi (untuk
yang non muslim )
ikan,keju dan yogurt, kacang kacangan ,
kedelei
* Untuk protein yang berasal dari binatang
kadang kadang mengandung tinggi lemak tidak
jenuh nya sehinggajangan berlebihan untuk
menjaga kadar kolesterol dalam darah pasien
dan jantung pasien.
* Serat, air , buah dan sayuran untuk kesehatan pencernaan
Pencernaan yang sehat sangat penting bagi pasien agar
kebutuhan pasien terhadap makanan, suplemen dan obat .
Makanan yang mengandung serat tinggi akan membantu
saluran pencernaanmu agar lancar dan menjaga kesehatan usus
pasien. termasuk didalamnya ;
Oats
Roti gandum
Kacang kacangan
Buncis
Kacang polong
Buah dan sayuran
Prunes dan apricots
* Air dibutuhkan oleh tubuh sebanyak 2 liter
sehari, jus , buah segar dan sayuran akan
membantu pencernaan dan membuang sisa
pencernaan. Lemak yang yang berasal dari
binatang akan memperparah diare.
* Jika pasien sedang mengalami diare maka
sebaiknya kamu mengurangi lemak dari
binatang, makanan yang digoreng dan
makanan yang mengandung gula.
* Orang dengan HIV positif membutuhkan tambahan vitamin untuk
membangun dan memperbaiki jaringan yang rusak. Kemungkinan
besar pasien tidak akan dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan
mineral ( micronutriens) dari makanan pasien sehari hari.
Kekurangan micronutriens bisa menyebabkan beberapa masalah
seperti anemia.
* Suplement tidak berfungsi sebagai penganti makanan sehari
hari pasien, mereka hanya sebagai pelengkap terhadap
beberapa micronutriens yang diperlukan oleh tubuh. Orang
dengan HIV positif disarankan meminum suplemen tambahan
seperti multivitamin dan beberapa menggunakan suplemen
tertentu seperti kalsium. Dari beberapa penelitian disarankan
orang dengan HIV positif sebaiknya menggunakan suplemen
tambahan secara teratur seperti multivitamin. Silahkan
konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter pasien.
Menjaga selalu kebersihan makanan
* Penting untuk melindungi diri pasien dari infeksi yang
bisa ditularkan melalui makanan atau air:
* selalu mencuci tangan pasien saat mempersiapkan
makanan atau sebelum makan
* cuci buah dan sayuran dengan hati hati
* jangan makan makanan yang mentah atau daging
dan telur yang tidak matang betul
* gunakan minuman botol jika pasien tidak yakin
dengan air bersih yang tersedia atau masak terlebih
dahulu air minum pasien.

Anda mungkin juga menyukai