Anda di halaman 1dari 3

KASUS DIABETES MELITUS

SEMESTER V PRODI D-III GIZI POLTEKKES KEMENKES KENDARI


TA. 2019/2020

Perhatian...!
 Setiap kelompok mengerjakan kasus sesuai dengan nomer kasus (nomer kasus = nomer
kelompok).
 Sampul depan tugas berisi : Judul Kasus, ex. ASUHAN GIZI PADA PENDERITA DIABETES
MELITUS DENGAN ............, nama mahasiswa, NIM, kelompok Dikerjakan dan didiskusikan
secara berkelompok, tetapi setiap anggota kelompok wajib menyetorkan tugas yang
dikerjakan dengan tulisan tangan dan di kumpulkan paling lambat hari Senin, tanggal 4
November 2019.

1. Ny. SS, umur 51 tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan Guru SD, pendidikan S1, Agama
Islam. Tinggal bersama suami dan 2 orang anak, 1 mantu dan 1 orang cucu. Alamat : Larangan
Gayam RT 61/63 Sukoharjo. MRS tgl 18 Oktober 2018 dirawat diruang Boegenvile C1 K2. Pasien
MRS dengan diagnosa medis : Cholelitiasis Diabetes Melitus. Berat badan sekarang 64 kg, Tinggi
badan 155 cm,Lila 30 cm. Riwayat perubahan BB dalam 3 bulan terjadi peningkatan BB sebesar 7
kg. Pemeriksaan Laboratorium : HB 12,0 g/dl(N=12-16 g/dl), HCT 34,9 % (N=37-47%), GDP 140
gr/dl (N=70-120 mg/dl), GD2jPP 241 gr/dl (N=80-140 mg/dl), SGOT (AST) 377 U/L (N=10-42 U/L),
SGPT (ALT) 180 U/L (N=10-40 U/L), Natrium 138,8 mmol (N=138,8 mmol), Kalium 3,10 mmol
(N=3,10-5,00 mmol), Bilirubin +2. Beberapa bulan lalu Pasien mulai menjalani diit rendah lemak
sejak keluar dari RS Dr. Oen atas anjuran dokter yang merawat. Pasien tidak mengkonsumsi
makanan yang digoreng dan bersantan. Pola makan pasien sebelum MRS : pasien suka
mengkonsumsi glukosa sederhana (sirup) dalam jumlah yang berlebih (2-3 gelas/hari), Nasi putih
3x/hari @ 2 entong nasi, ikan 2-3x/minggu @ 1-2 potong/kali makan, daging sapi Hasil recall
konsumsi makan 24 jam terakhir saat di RS didapatkan Energi 1430 kal, Protein : 53,97 gram,
lemak : 30,57 gram, dan KH 272.05 gram. Sedangkan asupan kalori dari Infus D10% : Energi =
200 kkal, P = -, Lemak = -, KH= 50. Fisik/Klinik : Kulemah, mata kuning, badan kuning, BAK
seperti teh, tensi 110/70mmHg,nadi 70x/menit, suhu 37C, RR 16x.m. Pasien belum pernah
mendapatkan konsultasi gizi mengenai diet penyakit yang dialaminya. Aktifitas Fisik : Sebagai
seorang guru pasien bekerja sekitar 7 – 8 jam. Pasien rutin melakukan senam pagi di sekolah
dan sesekali melakukan jalan pagi. Jumlah jam tidur pasien sekitar 6 – 8 jam sehari. Susun NCP
dan Menu sehari !

2. Ny. AT seorang ibu rumah tangga berusia 31 tahun, suku Minang, agama Islam, pendidikan SMA,
tinggal bersama suami yang bekerja Wiraswasta. TB 150 cm, BB 57 kg, Lila 25 cm, kg dan baru
mengandung anak pertama. Hasil assessment juga diketahu bahwa BB sebelum hamil biasanya
berkisar antara 45-47 kg. Artinya ada kenaikan sekitar 10 kg dalam 5 bulan terakhir mengingat
saat ini usia kehamilan ny. AT adalah 5 bulan. Pada kehamilan pertama, melahirkan bayi seberat
4700 gram. Ny. AT masuk Rumah sakit dengan keluhan badan lemah, pusing. Dari hasil
anamnese diketahu bahwa Ny.AT biasa makan 3x/hari dengan makanan pokok nasi, ikan hampir
tiap hari, daging/ayam kadang-kadang, tempe tahu 4-5x/minggu, sayur hampir tiap hari, buah
yang biasa dikonsumsi pisang dan pepaya. Hasil recall 24 jam : E = 1562,2 kkal, P= 52,3 gr,
Lemak = 46,7 gram KH = 328,8 gram. Hasil pemeriksaan Laboratorium diketahui ; Gula darah
puasa 165 mg/dl, Gula darah post pandrial 250 mg/dl, Hb 12,8 gr/dl, Leukosit 9.900/ul, Trombosit
174.000/ul, , Asam urat 6 gr/dl. Hasil pemeriksaan fisik klinis diketahui KU lemah, nafsu makan
kurang, Tensi 160/100 mmHg, Nadi 100x/m, pernapasan 88x/m, Suhu 37C. Ibu kandung Ny. AT
juga diketahui menderita DM. Susun NCP +perencanaan menu sehari !

3. Ny. SI seorang pedagang kelontong berusia 36 tahun, suku Jawa, agama Islam, pendidikan SMA,
tinggal bersama suami yang bekerja sebagai PNS dan 1 orang anak berusia 7 tahun. TB 155 cm,
BB 72 kg, Lila 28 cm, kg dan sedang mengandung anak ke-2. Hasil assessment juga diketahui
bahwa BB sebelum hamil biasanya sekitar 60 kg. Artinya ada kenaikan sekitar 7 kg dalam 5 bulan
terakhir mengingat saat ini usiakehamilan ny. AT adalah 4 bulan. Pada kehamilan pertama,
melahirkan bayi seberat 4700 gram. Ibu kandung Ny. AT juga diketahui menderita Diabetes
Mellitus. Ny. AT masuk Rumah sakit dengan keluhan badan lemah, pusing. Dari hasil anamnese
diketahu bahwa Ny.AT biasa makan 3x/hari dengan makanan pokok nasi, ikan hampir tiap hari,
daging/ayam kadang-kadang, tempe tahu 4-5x/minggu, sayur hampir tiap hari, buah yang biasa

1
dikonsumsi pisang dan pepaya. Hasil recall 24 jam : Energi 2050 kkal, Protein 50,66 gr, Lemak
39,8 gr, KH 309,2 gr. Hasil pemeriksaan Laboratorium diketahui ; Gula darah puasa 165 mg/dl,
Gula darah post pandrial 250 mg/dl, Hb 12,8 gr/dl, Leukosit 9.900/ul, Trombosit 174.000/ul, ,
Asam urat 5 gr/dl. Hasil pemeriksaan fisik klinis diketahui KU lemah, nafsu makan kurang, Tensi
160/100 mmHg, Nadi 100x/m, pernapasan 88x/m, Suhu 37C. Diagnosa Medis : DM Gestasional.
Susun NCP + perencanaan menu sehari !

4. Seorang laki-laki bernama Tn.H berusia 47 tahun, beragama Islam, suku Jawa dan bekerja
sebagai petani serta memiliki seorang istri dan 3 orang anak. Tn.H memiliki BB 48 kg, TB 173 cm,
LLA 20,5 cm. MRS pada tgl 2-8-2008 dirawat di ruang Bedah/21 akibat terdapat luka dikepala
akibat benturan saat terjatuh di kamar mandi, dan badan terasa lemah. Sebelumnya pasien telah
mempunyai riwayat penyakit DM sejak 4 bulan yll. Ibu kandung pasien juga menderita penyakit
DM. Hasil Anamnesa riwayat gizi sebelum sakit : frekuensi makan 3x/hr berupa nasi (±200 gr)
2x/hr, atau jagung (±150 gr/hr) 2x/hr, tidak mengkonsumsi lauk hewani, tempe tahu (±40 gr) 1-
3x/hr, sayur kangkung, bayam, kacang panjang, wortel (±150 gr) 1-2x/hr, buah papaya atau
pisang (±100 gr) 2-3x/mgg, suka makan kacang goreng (±30 gr), tidak ada alergi makanan. Hasil
recall 24 jam diketahui pasien mendapatkan diet DM 1900 kkal, nafsu makan baik dengan intake :
Energi 1989 kkal, protein 77 gr, lemak 44 gr, KH 332 gr. Hasil pemeriksaan laboratorium : GDS
3
317 gr/dl, Na 135 mmol/l, Kalsium 104 mmol/l, Hb 11,4 gr/dl, Leukosit 9700/mm , Trombosit
3
25.200/mm , Eritrosit 4,5%, Albumin 3,38 gr/dl. Pemeriksaan Fisik : KU lemah, CM. Klinis : Tensi
110/80 mmHg, GCS 456, N, 80x/m. Diagnosa medis DM tipe 2 + CKR 456. Susun NCP +
perencanaan menu sehari !

5. Tn. SN, berusia 60 tahun, seorang pensiunan PNS, tinggal bersama istri dan 2 orang anak, 1
mantu dan 2 cucu. Memiliki TB 165 cm, BB 70 kg, MRS dengan keluhan tangan kanan dan kiri
gemetaran, pusing. Terdiagnosa Diabetes mellitus sejak 2 tahun lalu. Dari anamnese diketahui
bahwa Tn. SN makan 2-3x/hari sayur setiap hari, ikan dan ayam 2-3x/mg, daging 4-4x/mg, telur 4-
5x/mggu, suka makanan gorengan, tiap pagi dan sore minum kopi, merokok 4-5 batang/hr, tidak
ada makanan yang dipantangkan. Intake 24 jam diketahui asupan E= 1850 kkal, P=48,2 gram,
Lemak= 39,5 gram,KH 312 gram. Ayah Tn. SN hipertensi. Sejak 2 thn yll menderita DM dan
kurang rutin kontrol. Hasil pemeriksaan GDP 360 mg/dl, GDPP 424 mg/dl, TG 568 mg/dl,
Kolesterol 242 mg/dl, HDL 31 mg/dl, Albumin urin : +1, Albumin 4,1 mg/dl, Hb 12 gr/dl, Leukosit
9300/ul. Pemeriksaan Fisik & Klinis : KU cukup, kesdaran baik, S=37C, Nadi 88x/m. Tn. SN
adalah seorang pensiunan, memiliki seorang istri dan 3 orang anak dengan penghasilan
Rp.4.500.000/bln. Susun NCP + perencanaan menu sehari !

6. Tn. JR, bekerja wiraswasta, duda dengan 3 orang anak. Pendidikan akhir SLTA. Berusia 65 thn,
TB 167 cm, BB 73 kg, MRS pd tgl 18-6-2018 dengan keluhan kaki sering terasa kesemutan,
lemah, pusing. Dari hasil anamneses diketahui Tn. JR makan nasi 2-3x/hr, tempe tahu > 1x/hr,
ayam, telur 1-3x/mggu, ikan > 1x/hr, sayuran hijau > 1x/hri, buah jeruk, semangka 3-4x/mggu, kue-
kue/gorengan 3-5x/mggu. Hasil recall 24 jam : energi 1721,6 kkal, Protein 45,52 gr, Lemak 31,7
gr, KH 193,95 gr. Sejak 6 thn yll, Tn.JR didiagnosa menderita DM. dan telah terdiagnosa sejak 10
tahun lalu. Dalam keluarga, orang tua pasien pernah menderita DM, begitupula dengan anak
pasien menderita DM. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan : TG 158 gr/dl, GD2jPP 193
mg/dl, GDP 130 mg/dl, Kolesterol 195 gr/dl, HDL 45 gr/dl, asam urat 7,5 gr/dl. Pemeriksaan
fisik/klinis : KU cukup, CM, Tensi 150/100 mmHg, Suhu 37,2C, Nadi 80x/m, RR 24x/m. Diagnosa
medis : DM + Hipertensi + Hiperurisemia. Susun NCP dan perencanaan menu sehari!

7. Ny. CR, seorang ibu rumah tangga, dengan 5 orang anak. Pendidikan akhir SD, suami bekerja
wiraswasta. Berusia 54 thn, TB 150 cm, BB 53,6 kg. MRS pd tgl 20-6-2007 dengan keluhan mual
sejak 1 hr SMRS, muntah ±4x, yang dimuntahkan adalah makanan yg dimakan, darah (-), panas
badan sejak 1 hr SMRS, badan terasa lemas, kaki kanan luka sejak 6 bulan yll, kesakitan jika
berjalan, pusing (+), kesemutan pd kedua kaki (+). Hasil anamnesa menunjukkan bahwa pasien
makan 2-3x/hr (@150 gr), ikan hampir setiap hr, tempe tahu hampir setiap hari (@ 100 gr),
sayuran spt wortel, kacang panjang, labu waluh, sawi putih, taoge hampir setiap hari scr
bergantian, buah spt apel, papaya 1x/hr, tidak mengkonsumsi minuman lain selain the & air putih.
Hasil recall 24 jam menunjukkan intake : energy 987 kkal, protein 39,6 gr, lemak 16,67 gr, KH
162,08 gr. Ny.CR sudah menderita DM sejak 5 thn yll, dan 2 ½ thn yll telah menjalani amputasi
jempol kanan, kontrol ritun ke poli penyakit dalam (endokrin). Tidak ada riwayat keluarga yg
menderita penyakit yg sama. Hasil pemeriksaan laboratorium : Hb 10 gr/dl, HCT 21,2%, GDS 126

2
mg/dl, GDP 140 mg/dl, GD2jPP 280 mg/dl, Hasil pemeriksaan Fisisk/klinis : KU sedang, CM, mual
(+), muntah (+). Tensi 140/90 mmHg, suhu 38C, nadi 90x/m, RR 24x/m. Diagnosa medis : DM +
Anemia. Susun NCP + perencanaan menu sehari !

8. Ny. WR seorang guru SMP berusia 49 tahun, dengan tingkat pendidikan S2, agama Islam, suku
Bugis, tinggal bersama suami yang bekerja sebagai pedagang dan 2 orang anak. Memiliki TB 146
cm, BB tidak dapat diukur sebab pasien MRS dengan kaki luka dan bengkak, namun ukuran Lila
sebesar 29 cm. MRS akibat kaki yang luka dan berbau, sudah beberapa bulan tidak kering-kering.
Saat ini baru saja masuk ke ruang rawat inap. Dari anamnesa yang dilakukan, diketahui bahwa Ny.
WR terbiasa makan makanan pokok 3x/hari @ 1-2 entong nasi, lauk ikan, daging ayam secara
bergantian @1 potong, tempe, tahu hampir setiap hari @1-2potong/kali makan, sayuran setiap
hari meski tidak setiap kali makan @ 1 sdk sayur. Hasil recall 24 jam menunjukkan asupan E=
2355 kkal, P=57,8 gram, L=49,6 gr, KH 398 gr. Tapi sejak 8 bulan yang lalu Ny. WR mulai
merasakan sering lapar sehingga banyak makan, sering haus dan juga disertai banyak kencing.
Hasil pemeriksaan menunjukkan ; Leukosit 34.700 /ul, Hb 10,3 gr/dl, Trombosit 371.000/ul, LED
124 mm/jam, Gula darah puasa 221 mg/dl, Post pandrial 237 mg/dl, LDL 126 mg/dl, HDL 21
mg/dl, TG 285 mg/dl, Albumin 2,4 mg/dl, Globulin 3,6 gr/dl, Albuminuria 3,6 gr/dl dan keton +3.
Pemeriksaan Fisik & Klinis diketahui kesadaran baik, bengkak (+), pus (+), bau (+), Tensi 140/80
mmHg, Nadi 100x/m, pernapasan 20x/m, suhu 36˚C. Diagnosa Medik : GANGREN DIABETIK +
DISLIPIDEMIA. Susun NCP + perencanaan menu sehari !

9. Ny. DK, bekerja disebuah perusahaan swasta, mempunyai seorang suami dan 2 orang anak.
Berumur 51 thn, Pendidikan akhir S1.Memiliki TB 161 cm, BB 75 kg, MRS pd tgl 11-2-2015
dengan keluhan : sudah 1 minggu terakhir badan terasa lemah, pusing. Saat MRS nafsu makan
agak menurun, mual (+). Sejak 1 thn yll mata dirasakan agak kabur. 5 bln yll pernah
memeriksakan darah diketahui kadar asam urat 7 gr/dl. Kakek dan saudara kandung menderita
DM. Dari hasil anamnese diketahui Ny. DK biasa makan nasi 3x/hr (@250 gr), tempe tahu 2-3 x/hr
(@ 2 ptg sedang), ayam, telur 3-4x/mggu (@ 1 ptg/1 butir), ikan 3-4x/hr, sayuran spt bayam,
daun kacang, kangkung, sawi, wortel 2-3x/hri scr bergantian, buah apel, pisang 1-2x/mggu,
semangka, pepaya 1-3x/mggu, camilan / gorengan 2-4x/mggu, suka mengkonsumsi soto babat 2-
3x/mggu. Hasil recall 24 jam : energi 18621,3 kkal, Protein 52,52 gr, Lemak 39,6 gr, KH 267,67 gr.
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan : GDS 160 mg/dl, GD2jPP 280 mg/dl, GDP 126
mg/dl, Kolesterol 195 gr/dl, HDL 40 gr/dl, LDL 90 gr/dl, asam urat 8,3 gr/dl. Pemeriksaan
fisik/klinis : KU sedang, CM, Tensi 140/90 mmHg, Suhu 36,4C, Nadi 88x/m, RR 20x/m. Diagnosa
medis : DM tipe 2 + Hiperurisemia. Susun NCP + Perencanaan Menu sehari !

Anda mungkin juga menyukai