Anda di halaman 1dari 1

SOAL STUDI KASUS SMF DALAM

Tn. BA (68 th) masuk RS dua hari  yang lalu dengan diagnosis medis CKD st V on HD, ISK. Os mengeluh
sejak 1 minggu yang lalu lemas, sesak nafas, BAK berwarna keruh, dan tidak ada nafsu makan. 3 HSMRS
os sempat demam. Setelah di RS, BAK os lancar melalui kateter dengan volume ±400 ml/hari. Os pernah
operasi kencing batu 6 tahun yang lalu. Os juga mengaku mengalami nyeri ulu hati dan konstipasi. Os
adalah seorang pensiunan, kegiatan sehari-hari hanya menjaga warung di rumahnya. Os menjalani HD rutin
2x/minggu sejak 4 bulan yang lalu. Os tinggal bersama istri dan 1 orang anaknya. Os mengaku belum
pernah diberikan konsultasi gizi sejak pertama menjalani HD. 
Pengukuran antropometri dilakukan dan diperoleh hasil data tinggi badan 170 cm. Berat badan
sebelum HD 67,5 dan berat badan setelah HD 54 kg; Berat badan pasien 4 bulan yang lalu sebelum
menjalani HD rutin 60 kg. LLA 21,8 cm. Pemeriksaan fisik kllinis didapatkan hasil kesan umum compos
mentis, tekanan darah 125/80 mmHg, suhu 36.5 C, nadi 78x/mnt, gigi tidak lengkap, dan edema ekstremitas
0

bawah. Sedangkan hasil pemeriksaan biokimia sebelum HD menunjukkan kadar albumin 3,01 g/dl,
hemoglobin 7,95 g/dl, natrium 135 mmol/L, kalium 6,7 mmol/L, clorida 96 mmol/L, kreatinin 175,8 mg/dL,
urea 74,4 mg/dl.
Kebiasaan makan os sebelum masuk RS adalah 3x/hari makan utama dan 1x/hari makan selingan.
Makanan pokok yang dikonsumsi adalah nasi 3x/hari @1 centong, ubi atau singkong kalau sedang panen
3x/minggu @1 bj sdg. Lauk hewani: telur 3x/minggu @1 butir dan ikan lele 2x/minggu biasanya digoreng.
Lauk nabati: tahu/tempe 3x/hari @1 potong berselang-seling biasanya digoreng, kalau tempe dibuat
mendoan. Sayur: 1x/hari @2-3 sendok makan. Sayur yang paling sering dikonsumsi yaitu wortel, labu siam,
sawi, dan kangkung. Buah: pisang atau pepaya hanya 1x/minggu @1 ptg berselang-seling. Tiap hari pasien
minum teh manis 1-2 gls/hr. Hasil recall asupan makan di RS dengan diet BS RPRGRK mencapai 48,5%
energi, 54,8 % untuk protein, 18,9% lemak, 25,6% karbohidrat. Terapi medis yang diberikan kepada pasien
adalah NaCl 0,9% 20 tpm, Inj ranitidine, Inj. Farsix, Inj. Kalnex 3x500 mg, Inj. Cefotaxim 2x15 mg, dan
Inj. OMZ.

PERTANYAAN

1.LAKUKAN SKRINING GIZI PASIEN

2. BUATLAH NCP PASIEN SESUAI STANDAR RS

3. BERIKAN EDUKASI KEPADA PASIEN/KELUARGA PASIEN

Anda mungkin juga menyukai