Anda di halaman 1dari 5

Kasus 1:

Seorang perempuan (Ny. W) usia 65 masuk RS dirawat di ruang kls III dengan cara
pembayaran umum. Sebelum masuk rumah sakit TB= 160 cm,BB= 75 kg.Pasien
masuk RS di diagnosa stroke ec infark Trombo emboli(TE) sistem karotis kanan
dengan faktor resiko hipertensi grade II dan dislipidemia. Pasien datang dengan
keluhan lemah anggota gerak kiri. Lengan dan tungkai masih dapat diangkat namun
terasa berat. Mulut mencong kekanan dan bicara menjadi rero. Sehingga mobilitas
pasien terbatas hanya berbaring di tempat tidur. Aktifitas pasien sehari hari sebagai
ibu rumah tangga dan tidak pernah melakukan olah raga. Pasien memiliki riwayat
penyakit hipertensi sejak ± 2 tahun lalu, kontrol tidak teratur serta tidak teratur
minum obat. Tekanan darah sebelumnya mencapai 190/150 mmHg. Sebelum di
rawat di RS. pasien melakukan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan di klinik
biofarma yang tidak jauh dari rumahnya sekitar 30 menit, pada saat itu tekanan darah
mencapai 200/110 mmHg. Pemeriksaan adalah sebagai berikut
Tekanan Darah : 200 / 110 mmHg,
Nadi : 84 x / menit
Suhu : 38° C,
Pemeriksaan di Laboratorium menunjukkan hasil sbb :
Hb : 10,8 mgr%,
Trigliserida : 285 mg %
Kolesterol Total : 271 mg %,
HDL Kolesterol : 36 mg %.
Pasien mendapatkan obat berupa captopril 3x12,5 mg dan piracetam 3x1. Saat pasien
dirawat pasien dilakukan pemeriksaan penunjang berupa CT Scan, Ro Thoraks, dan
EKG. Pasien berencana akan melakukan pemeriksaan USG di bagian leher kanan.
Pasien tinggal bersama suami dan anak bungsunya, suami bekerja dengan gaji diatas
UMR, digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari dan disisihkan
untuk ditabung. Alamat Jalan Dr Wahidin No 52 RT 02 RW 08. Kelurahan
Sambiroto, kota Semarang Jawa Tengah. Pasien bersuku jawa dengan bahasa
se hari-hari menggunakan bahasa jawa, namun bisa juga berbahasa Indonesia.
Pendidikan terakhir pasien adalah SD dan pasien dapat membaca.Pasien saat ini
mengeluh tersedak saat makan dan kesulitan mengunyah.
Gambaran asupan zat gizi sebelum dirawat adalah makan 3-4x/hr, lauk yang paling
disuka daging goring dan sate, brongkos otak, tidak suka sayur dan jarang makan
buah.. Asupan Energi saat diassesment sebesar 1080,5 Kkal (90 % dari kebutuhan
saat sakit 1200 Kkal), protei 75% dari kebutuhan, lemak 156% dari kebutuhan,
Soal:
Lakukan Assesment
Hasil Assasment :
- Diagnosis medis: Stroke ec infark Trombo emboli(TE) sistem karotis kanan
dengan faktor resiko hipertensi grade II dan dislipidemia.
- FH (riwayat makan): Makan 3-4x/hr, lauk yang paling disuka daging goreng
dan sate, brongkos otak, tidak suka sayur dan jarang makan buah. Pasien
mendapatkan obat berupa captopril 3x12,5 mg dan piracetam 3x1.
- AD (antropometri):
BB = 75 kg
TB = 160 cm
IMT = 75/1,6²
= 29,2 (obesitas)
- BD (Biokimia): Saat dirawat, dilakukan pemeriksaan penunjang berupa CT
Scan, Ro Thoraks, dan EKG. Berdasarkan pemeriksaan biokimia, diketahui:
Hb : 10,8 mgr%,
Trigliserida : 285 mg %
Kolesterol Total : 271 mg %,
HDL Kolesterol : 36 mg %
- PD (Fisik-klinis): Lemah anggota gerak kiri. Lengan dan tungkai masih dapat
diangkat namun terasa berat. Mulut mencong kekanan dan bicara menjadi
rero. Sehingga mobilitas pasien terbatas hanya berbaring di tempat tidur.
Pasien juga mengeluh tersedak saat makan dan kesulitan mengunyah. Hasil
pemeriksaan klinis menunjukkan:
Tekanan Darah : 200 / 110 mmHg,
Nadi : 84 x / menit
Suhu : 38° C,
- CH (Riwayat klien)
 Nama: Ny. W
 Jenis kelamin: Wanita
 Usia: 65 tahun
 Alamat: Jalan Dr Wahidin No 52 RT 02 RW 08. Kelurahan
Sambiroto, kota Semarang Jawa Tengah
 Pekerjaan: Ibu rumah tangga
 Pendidikan terakhir: SD
 Aktivitas: Tidak pernah olahraga
 Riwayat penyakit: Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak ±
2 tahun lalu, kontrol tidak teratur serta tidak teratur minum obat.
Tekanan darah sebelumnya mencapai 190/150 mmHg.

Kasus 2
 AF, 63 tahun seorang wiraswasta dirawat di rumah sakit karena ada benjolan di lidah
yang dirasakan sejak 9 bulan yang lalu. Sejak satu bulan SMRS benjolan dirasakan
semakin membesar sehingga AF sulit untuk berbicara dan menutup mulutnya dan
sejak saat itu aktivitas AF sangat berkurang dan hanya bed rest.
 AF saat ini terlihat kurus, dan mengeluh berat badan turun dari 70 kg menjadi 40 kg
dalam 9 bulan. TB AF 160 cm.
 Hasil pemeriksaan :
Nadi : 84 x/mnt
R : 20 x/mnt
Tensi : 120/70 mnHg
Suhu : 36⸰C
Fisik : tampak lemah, hilang lemak subkutan dan otot lengan, selalu mengeluarkan
ludah (lidah sulit digerakan), tampak benjolan dilidah.
 Hasil pemeriksaan laboratorium : Hb 11,8 g/dL; leukosit 16.600 /mm3; albumin 2,4
g/dL; protein total 5,9 g/dL.
Hasil Asessmen kasus 2
- Diagnosis Medis : -
- FH (Riwayat Makan) : hanya bisa makan makanan cair sedikit"
- AD (Antropometri) : BB = 40kg, TB = 160cm, IMT = 15,6(kekurangan energy
tingkat berat)
- Biokimia : Hb = 11,8 g/dL,Leukosit=16,600/mm3,albumin= 2,4 g/dL,protein
total= 5,9 g/dL
- PD (Fisik-Klinis) : tampak lemah,hilang lemak subkutan dan otot lengan,selalu
mengeluarkan air ludah (lidah sulit digerakkan),tampak benjolan di lidah,tekanan
darah = 120/70 mmHg,Suhu = 36 derajat,Nadi= 84/menit , R= 20 kali/menit,sulit
berbicara,sulit menutup mulutnya
- CH (Riwayat Klien) : umur 63 tahun,seorang wiraswasta

Kasus 3
 Seorang laki-laki usia 78 tahun, dating ke poli gizi dengan keluhan lemah, pusing dan
tidak sanggup melakukan aktivitas seperti biasanya. BB kakek= 62 kg, TB = 155 cm,
3 bulan terakhir BB stabil 62 kg saat ini kakek ini tinggal Bersama anak kedua &
cucunya.
 Dari pemeriksaan hasil laboratorium diketahui GDP = 158 mg/dl, GD 2Jpp = 161
mg/dl, HbA1c = 8,1%. Dokter menyatakan bahwa kakek menderita diabetes, dan baru
kali ini kakek & keluarga mengetahui tentang penyakitnya.
 3 bulan terakhir kakek merasa makan dan minum banyak tetapi sering lapar dan haus
juga buang air kecil. Hasil anamnesa gizi didapatkan hasil E :1976,92 kkal, P = 50,5
g, L = 50 g, KH = 381,23 g.
 Kakek sangat senang mengkonsumsi kripik dan gorengan seperti bola-bola dan
segelas kopi manis 3 kali setiap hari. Tidak suka dengan sayuran hijau dan makanan
kaleng. Makanan dan minuman disediakan oleh anaknya. Kakek tidak pernah
berolahraga.

Hasil Asessmen :

- Diagnosis Medis : Diabetes


- FH (Riwayat Makan) : Sangat senang mengkonsumsi kripik, gorengan dan minum
kopi manis 3kali sehari
- AD (Antropometri) : BB = 62kg, TB = 155cm, IMT = 25,8 (Normal)
- Biokimia : GDP = 158mg/dl, GD 2Jpp = 161mg/dl, HbA1c = 8,1%
- PD (Fisik-Klinis) : Lemah, Pusing, Sering lapar dan haus serta sering buang air
kecil
- CH (Riwayat Klien) : Jenis Kelamin = Laki-Laki, Umur = 78 tahun

Anda mungkin juga menyukai