Anda di halaman 1dari 8

Kondisi Penurunan Penurunan Keparahan Lain-lain

sekarang BB asupan penyakit


Alat

NRS    

MST  

MUST   

MNA-     Gangguan neuropsikologis dan


SF mobilitas/gerakan

SNAQ   Penggunaan suplemen atau


tube-feeding selama 1 bulan
terakhir.

Nama : Aine Ammarhayni


NIM : G2B020087
Kelas : B
 TUGAS 1

Kesimpulan : Alat skrining yang memiliki grade paling baik adalah Nutrition Risk
Screening (NRS) karena mencakup keempat komponen skrining yaitu kondisi sekarang,
penurunan berat badan, penurunan asupan makanan dan keparahan penyakit.

Grade

Alat
NRS (Nutrition Risk Screening) I

MST (Malnutrition Screening Tool) II

MUST (Malnutrition Universal Screening Tool) II

MNA-SF (Mini Nutritional Assessment-Short Form) II

SNAQ (Short Nutritional Assessment Question) V

Referensi : ADA, ISBN : 978-0-88091-429-1, 2010

 TUGAS 2
Cermati studi kasus berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
Pertanyaan:
1. Apa alat skrining yang tepat untuk pasien tersebut?
2. Apa hasil skrining gizi untuk pasien tersebut?
3. Indikator asesmen apa yang kira-kira perlu dikaji pada pasien tersebut?

 KASUS 1
Ny B, usia 63 tahun, masuk rumah sakit tanggal 18 April 2022 dengan keluhan lemas,
mual, nyeri dada dalam seminggu terakhir sehingga tidak nafsu makan. BB = 44 kg,
TB = 152 cm. Ny B tidak tahu apakah ia mengalami penurunan berat badan atau
tidak. Ny B masih bisa jalan ke kamar mandi sendiri tetapi harus berpegangan. Ny B
kadang merasa linglung dan lupa dengan apa yang sudah dilakukan.
Diagnosa medis adalah diabetic dislipidemia.
1. Apa alat skrining yang tepat untuk pasien tersebut?
 Ny. B Usia 63 Tahun  Usia Lansia
 Skrining usia lansia : MNA-SF (Mini Nutritional Assessment-Short Form)
2. Apa hasil skrining gizi untuk pasien tersebut?
BB : 44kg, TB : 152cm, IMT : 19.04
Mini Nutritional Assesment-Screening Form (MNA-SF)
Nama: Ny.B Sex: Wanita Tanggal:
Umur: 63 Tahun Berat Badan: 44kg Tinggi Badan: 152cm No. ID:
SKRINING
A. Apakah asupan makanan menurun selama bulan terakhir karena hilangnya
nafsu makan, masalah pencernaan, mengunyah atau kesulitan menelan?
0 = kehilangan nafsu makan tingkat berat 1
1 = kehilangan nafsu makan tingkat sedang
2 = tidak kehilangan nafsu makan/ nafsu makan baik

B. Apakah dalam 1 bulan terakhir mengalami penurunan berat badan?


0 = penurunan berat badan lebih dari 3 kg
1 = tidak diketahui 1
2 = penurunan berat badan antara 1 dan 3 kg
3 = tidak ada penurunan berat badan/ BB tetap

C. Aktivitas
0 = bedrest
1 = bisa bangun dari tempat tidur/ kursi tetpi tidak beraktivitas di luar 1
tempat tidur
2 = aktivitas normal

D. Apakah menderita stress psikologis atau penyakit akut dalam 3 bulan


terakhir
2
0 = ya
2 = tidak

E. Masalah neuropsikologi
0 = demensia berat atau depresi 1
1 = demensia ringan
2 = tidak ada masalah psikologis

F. Indeks Massa Tubuh (IMT) (berat badan dalam kg) / (tinggi badan dalam
meter)2
0 = IMT <19 1
1 = IMT 19 sampai <21
2 = IMT 21 sampai <23
3 = IMT >23

Skor skirining (subtotal maksimal 14 points)


≥12 poin = Normal – tidak beresiko
Tidak perlu dilakukan assesment lanjut
≤11 poin = kemungkinan malnutrisi – memerlukan assesment lanjut

Dari hasil skrining gizi diatas dapat disimpulkan bahwa skor skrining Ny.B 7
7
beresiko malnutrisi karena skor nya kurang dari 11 point dan memerlukan
assessment lanjut.
3. Indikator asesmen apa yang kira-kira perlu dikaji pada pasien tersebut?
Diagnosis medis: Diabetic Dislipidemia  Diabetes tipe 2
FH (Riwayat makan): jenis makanan dan asupan zat gizi, aktivitas fisik,
pengobatan
AD (antropometri): BB, TB, IMT
BD (Biokimia): tes gula darah/glukosa secara rutin
PD (Fisik-klinis): nafsu makan turun
CH (Riwayat klien): Riwayat penyakit sebelumnya

 KASUS 2
An L, laki-laki, usia 10 tahun, masuk rumah sakit tanggal 18 April 2022 dengan
keluhan lemas dan badan panas. Tidak ada mual muntah tetapi selama dua hari
terakhir hanya bisa terasup 10 sdm setiap makan. BB = 41 kg, TB = 146 cm. Bulan
lalu An L ditimbang di sekolah dan beratnya 43 kg.
Diagnosa medis adalah dengue fever.

1. Apa alat skrining yang tepat untuk pasien tersebut?


 An.L berusia 10 Tahun  Usia Anak
 Skrining Usia Anak : PYMS (Pediatric Yorkhill Malnutrition Score)
2. Apa hasil skrining gizi untuk pasien tersebut?
10 th
41kg
Laki-Laki 146cm
19.24

2
2
1

0
5
3.
4.

Dari hasil skrining gizi diatas dapat disimpulkan bahwa skor skrining An.L
5 beresiko tinggi malnutrisi karena skor nya lebih dari 1 point dan
memerlukan assessment lanjut oleh dietisien.

3.Indikator asesmen apa yang kira-kira perlu dikaji pada pasien tersebut?
Diagnosis medis: Dengue Fever
FH (Riwayat makan): jenis makanan dan asupan zat gizi, pengobatan
AD (antropometri): BB, TB, IMT
BD (Biokimia): tes darah (trombosit,plasma dan hematokrit)
PD (Fisik-klinis): nafsu makan turun,lemas dan badan panas
CH (Riwayat klien): Riwayat penyakit sebelumnya
 KASUS 3
Pasien bernama Tn M, berusia 43 tahun, masuk ke rumah sakit tanggal 18 April 2022
dengan keluhan sesak napas dan lemah di anggota gerak kiri. Tn M hanya mampu
makan biskuit dan telur rebus selama seminggu terakhir. Tn M tidak pernah ditimbang
tetapi merasa bajunya menjadi lebih longgar.
Diagnosa medis adalah stroke dengan hipertensi.
1. Apa alat skrining yang tepat untuk pasien tersebut?
 Tn.M berusia 43 tahun  Usia Dewasa
 Pemeriksaan skrining yang tepat adalah Malnutrition Screening Tool
(MST)
2. Apa hasil skrining gizi untuk pasien tersebut?

(MALNUTRITION SCREENING TOOL)


Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak
direncanakan/tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir?
o Tidak 0 (.......)
o Tidak yakin (ada tanda : baju menjadi lebih longgar) 2 (2)
o Ya, ada penurunan BB sebanyak :
1 (.......)
1 – 5 kg
2 (.......)
6 – 10 kg
3 (.......)
11 – 15 kg
4 (.......)
> 15 kg
Tidak tahu berapa kg penurunannya
2. Apakah asupan makan pasien berkurang karena penurunan nafsu
makan/kesulitan menerima makanan? 0 (.......)
o Tidak 1 (1)
o Ya

3
Total skor

Skor 0 = Risiko Rendah


Skor 1 = Risiko Sedang
Skor ≥ 2 = pasien berisiko malnutrisi, konsul ke Ahli Gizi

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pasien beresiko malnutrisi dan
harus mendapatkan asesmen lanjut dari ahli gizi

3. Indikator asesmen apa yang kira-kira perlu dikaji pada pasien tersebut?
Diagnosis medis: Stroke dengan Hipertensi
FH (Riwayat makan): jenis makanan dan asupan zat gizi, pengobatan,
AD (antropometri): Tidak ada
BD (Biokimia): tes darah dan CT SCAN
PD (Fisik-klinis): sesak napas dan lemah di anggota gerak kiri
CH (Riwayat klien): Riwayat penyakit sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai