*) Penyakit yang berisiko terjadi gangguan gizi diantaranya: dirawat di HCU/ICU, penurunan
kesadaran, kegawatan abdomen (pendarahan, ileus, peritonitis, assites massif, tumor
intraabdomen besar, post operasi), gangguan pernafasan berat, keganasan dengan komplikasi,
gagal jantung, gagal ginjal kronik, gagal hati, diabetes mellitus, atau kondisi sakit berat lainnya.
Skor ≥ 1 : Risiko tinggi perlu asesmen lebih lanjut oleh dietisien dan atau dokter divisi gizi
Skor 1 : risiko rendah, perlu dilakukan skrining kembali setelah 3 hari
Skor 0 : tanpa risiko, perlu dilakukan skrining kembali setelah 1 minggu
FORMULIR SKRINING GIZI DEWASA
Nama
No Rekam Medis
Tanggal Lahir
Jenis Kelamin L / P
Tanggal Pemeriksaan
SKRINING MALNUTRISI*
MALNUTRITION SCREENING TOOL (MST)
Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dalam 6
bulan terakhir?
a. Tidak ada penurunan berat badan (dalam 1 bulan terakhir) 0
b. Tidak yakin / tidak tahu / terasa baju lebih longgar 2
c. Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut
1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
Tidak yakin ada penurunan 2
2. Apakah asupan makan berkurang karena berkurangnya nafsu makan?
Tidak 0
Ya 1
3. Pasien dengan diagnosa khusus
Tidak 0
Ya 2
Kondisi khusus penyakit pasien penurunan imunitas, diare, hipertensi, gangguan
ginjal, gangguan jantung, geriatri, diabetes mellitus, stroke, luka bakar, hepatitis dll
TOTAL SKOR
Bila skor ≥ 2 maka dilakukan pengkajian lanjut oleh ahli gizi
Sudah dilaporkan ke ahli gizi Tidak Ya, Tanggal & Jam...........
Bila skor < 2 skrining ulang 3 hari
Perawat Nama
Tanda Tangan
RUJUKAN GIZI
RUJUKAN
Tanggal/bulan/tahun Jam:
Dirujuk ke
Sebab dirujuk
Diagnosis sementara
Tindakan sementara
Yang Merujuk
……………………………………….
Penerima rujukan
……………………………………….