1 2 3 4 5 6 7
A. UKM ESSENSIAL
PROGRAM PROMOSI
I 73 KURANG
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7
1. Cakupan bayi yang mendapat ASI Eksklusif Bayi 0-6 bln 100%
67.4 67.4
2. Cakupan rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium Rumah Tangga 100%
- -
4. Jumlah remaja di sekolah dan luar sekolah menjadi konselor sebaya yang mampu
Remaja 100%
berbagi informasi tentang kesehatan reproduksi dan seksual
- -
5. Cakupan Desa yang memiliki Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak Desa/Kelurahan 100%
- -
6. (KP-KIA )/kelas Ibu Balita,PAUD,BKB (KB 16, PAUD 6 DAN BKB 13) Desa/Kelurahan 100%
- -
7. Jumlah Desa yang memiliki materi KIE (Buku KIA, Poster, Leflet, Lembar Balik, dll)
Desa/Kelurahan 100%
kepada masyarakat tentang perawatan BBL 100 100
8. Jumlah Desa yang memiliki materi KIE (Buku KIA, Poster, Leflet, Lembar Balik, dll)
Desa/Kelurahan 100%
kepada masyarakat tentang perawatan bayi
100 100
9. Jumlah Desa yang memiliki materi KIE (Buku KIA, Poster, Leflet, Lembar Balik, dll)
Desa/Kelurahan 100%
kepada masyarakat tentang perawatan anak balita
100 100
10. Jumlah Posyandu yang menyediakan oralit dan zink bagi balita penderita diare Posyandu 100%
100 100
11. Cakupan Dukun yang bermitra dengan Bidan Dukun bayi 100%
- -
1 2 3 4 5 6 7
16. Cakupan posyandu yang memiliki sarana dan prasarana pemantauan pertumbuhan Posyandu 100%
100 100
20. Cakupan sampel air bersih yang memenuhi syarat kesehatan Sampel 100%
- -
21. Cakupan kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan Sampel 100%
- -
22. Cakupan penduduk memiliki akses terhadap air minum berkualitas Penduduk 100%
- -
KESEHATAN
II 40 KURANG
LINGKUNGAN
1. Cakupan inspeksi sanitasi tempat pembuangan sampah dan limbah Desa/kel 100%
50 50
2. Cakupan TPS/TPA diperiksa 2 kali pertahun dengan tindak penyemprotan
laporan 100%
berdasarkan tingkat kepadatan lalat
- -
1 2 3 4 5 6 7
5. Cakupan lingkungan perumahan yang tidak ada sarang vektor Rumah 100%
- -
8. Jumlah desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masy Desa 100%
75 75
9. Persentase Penduduk Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) Penduduk 100%
100 100
3. Cakupan tindak lanjut TTU yang tidak memenuhi syarat TTU bermasalah 100%
100 100
G. Klinik Sanitasi
-
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SATUAN TARGET SASARAN PENCAPAIAN
VARIABEL VERIFIKASI DINKES
1 2 3 4 5 6 7
H. Pengendalian Vektor
-
1. Pengawasan tempat² potensial perindukan vektor di pemukiman penduduk dan
Lokasi 100%
sekitarnya - -
2. Pemberdayaan sasaran/kelompok pokja potensial dalam upaya pemberantasan
Kelompok 100%
tempat perindukan vektor penyakit di pemukiman penduduk dan sekitarnya
- -
3. Desa/lokasi potensial yang mendapat intervensi pemberantasan vektor penyakit
Desa/lokasi 100%
menular - -
1. Cakupan pemberian kapsul vitamin A (dosis 100.000 SI) 1 kali pada bayi usia 6-11
Bayi 6-11 bulan 100% 87.41
bulan 87.41
2. Cakupan pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) 2 kali pertahun pada anak
Anak Balita (12-59 bulan) 100% 84.04
balita (12 - 59 bulan) 84.04
3. Cakupan pemberian kapsul vitamin A 1 pada Ibu Nifas Ibu Nifas 100%
0
4. Cakupan pemberian kapsul vitamin A 2 pada Ibu Nifas Ibu Nifas 100%
76.3 76.3
1. Cakupan pemberian 30 tablet besi (Fe-1) pada ibu hamil Bumil 100%
65.7 65.7
2. Cakupan pemberian 90 tablet besi (Fe-3) pada ibu hamil Bumil 100%
65.6 65.6
3. Cakupan pemberian PMT pada Ibu hamil KEK Bumil KEK 100%
97.5 97.5
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SATUAN TARGET SASARAN PENCAPAIAN
VARIABEL VERIFIKASI DINKES
1 2 3 4 5 6 7
E. Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang yang mendapat Perawatan 100 BAIK
1. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan sesuai standar Balita Gizi Buruk 100%
100 100
2. Jumlah kasus gizi buruk yang memperoleh obat gizi buruk Balita Gizi Buruk 100%
100 100
3. Cakupan kasus gizi buruk paska perawatan didampingi oleh kader Kader 100%
100 100
4. Cakupan Balita Gizi Kurang mendapat perawatan sesuai standar Balita Gizi Kurang 100%
100 100
1. Cakupan pasien yang dirujuk/berkunjung ke Pojok Gizi Kunj. Baru Puskesmas 100% 87
87
a. Petugas Puskesmas telah dilatih dengan pemantauan pertumbuhan baru Nakes di Posy 100%
100 100
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SATUAN TARGET SASARAN PENCAPAIAN
VARIABEL VERIFIKASI DINKES
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
6. Cakupan pelayanan Bufas 1 sesuai standar pada 6 jam s/d 24 jam post partum Ibu nifas 100%
105.2 105.2
7. Cakupan pelayanan Bufas 2 sesuai standar pada hari ke 2 s/d hr ke 7 post post
Ibu nifas 100%
partum 104.62 104.62
8. Cakupan pelayanan Bufas 3 sesuai standar pada hari ke 8 s/d hari ke 42 post partum Ibu nifas 100%
103.63 103.63
11. Cakupan ibu hamil risti/komplikasi yang dirujuk nifas (20% ibu hamil) 100%
3.15 3.15
13. Jumlah Kasus Pelayanan Pasca Keguguran (Post Abortion Care) Kasus Keguguran 100%
0 0
komplikasi dirujuk perlu
14. Cakupan akses terhadap ketersediaan darah dan komponen darah 100% 0
darah 0
16. Cakupan deteksi kematian maternal yang di audit perlu darah 100%
1 1
17. Persentase Puskesmas mampu tatalaksana Pencegahan dan penanggulangan Kematian maternal 100%
0 0
18. Kekerasan terhadap Perempuan (PPKtP) termasuk korban Kematian maternal 100%
0 0
19. Pemberantasan Tindak Pidana dan Perdagangan Orang (PTPPO) Puskesmas 100%
0 0
1 2 3 4 5 6 7
1. Cakupan Kunjungan Neonatal pertama sesuai standar pada 6 jam post partum - 3
Neonatus 100% 105.7
hari (KN1) 105.7
2. Cakupan bayi baru lahir yang memperoleh pelayanan kesehatan dengan
BBL 100% 105.7
menggunakan algoritme MTBM 105.7
3. Cakupan bayi baru lahir yang mendapatkan Inisiasi Menyusui Dini BBL 100% 78.8
78.8
4. Cakupan bayi baru lahir yang mendapatkan suntikan vitamin K1 BBL 100% 105.7
105.7
5. Cakupan Kunjungan Neonatal kedua (KN 2) sesuai standar pada 4-7 hari Neonatus 100% 105.4
105.4
6. Cakupan Kunjungan Neonatal ketiga (KN 3) sesuai standar pada 8 - 28 hari Neonatus 100%
104.5 104.5
12. Cakupan kasus kematian perinatal yang diaudit Kematian perinatal 100%
2 2
2. Cakupan bayi yang mendapatkan pelayanan stimulasi deteksi dan intervensi dini
Jumlah Bayi 100% 64
tumbuh kembang (SDIDTK)sesuai standar paling sedikit 4 kali dalam setahun
64
1. Cakupan deteksi dan stimulasi dini tumbuh(SDIDTK) kembang anak balita sesuai
1 - 4 tahun 100% 51
standar paling sedikit 2 kali/tahun 51
2. Cakupan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak prasekolah (5-6 tahun)
5 - 6 tahun 100% 87
sesuai standar paling sedikit 2 kali 87
3. Cakupan anak balita yang mendapatkan pemantauan pertumbuhan minimal 8
1- 4 tahun 100% 51
kali/tahun 51
4. Cakupan pemberian vitamin A minimal 2 kali tahun anak balita 1- 4 tahun 100%
0
5. Cakupan anak balita sakit yang dilayani dengan pendekatan MTBS 1 - 4 thun 100%
12 12
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
3. Cakupan sweeping pelayanan KB bagi daerah dengan unmet need tinggi. Kasus 75%
63 63
5. Cakupan kasus efek samping semua metode yang ditangani Kasus 75%
100 100
9. Fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan KB sesuai standar Faskes 75%
100 100
A. Pelayanan Kesehatan orang terduga tuberkulosis Orang 423/jml. Pend X 100000 85 CUKUP
4. Cakupan Penderita TB - HIV yang mendapatkan pengobatan sesuai standar Orang 100%
0 0
1 2 3 4 5 6 7
3. Cakupan orang beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan kesehatan
0rang 100% 100
sesuai standar 100
6. Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) Jumlah Semua LROA yang ada
_ _
Jumlah Semua
Penderita Diare dilayani
8. Proporsi Cakupan Pelayanan % di LROA dibagi Jumlah
Semua Penderita Diare
dilayani x 100%
_ _
Semua Kasus yang
D. Penemuan Kasus Rabies Orang 100 BAIK
ditemui
Jumlah Semua Kasus
yang dilayani sesuai
1. Cakupan Kasus yang ditangani % Standar dibagi Semua
Kasus yang ditemui x
100% 100 100
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SATUAN TARGET SASARAN PENCAPAIAN
VARIABEL VERIFIKASI DINKES
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah Semua Kasus
yang diberi VAR dibagi
2. Cakupan Kasus yang diberi VAR %
Semua Kasus yang
ditemui x 100% 100 100
E. P2P Malaria
-
4. Cakupan ibu hamil yang diperiksa sediaan darah malaria Jumlah ibu hamil 100%
0 0
5. Cakupan penderita Malaria yang diobati sesuai standar Jumlah Penderita 100%
0 0
F. P2P KUSTA
-
Cakupan penderita kusta yang mendapat pengobatan sesuai standar Jumlah Penderita 100%
- -
Jumlah
2. Angka kesakitan penderita DBD Penderita penderita/100.000 100 100
penduduk
2. Cakupan penemuan kasus Filariasis yang ditangani/diperiksa daerah jari Orang 100%
0
1. Cakupan penemuan kasus balita dengan pnemonia/ pnemonia berat Balita 100%
53.94 53.94
2. Jumlah kasus balita dengan pnemonia yang ditangani sesuai tatalaksana Balita 100%
100 100
1 2 3 4 5 6 7
1. Pelayanan Skrining Kesehatan sesuai standar Orang usia 15-59 thn 100% 22.5
22.5
Jumlah penderita
Hipertensi yg
mendapat pelayanan
B. Pelayanan Kesehatan pada Penderita HIPERTENSI Orang usia ≥ 15 thn 58 KURANG
kesehatan sesuai
standar di puskesmas
dan jaringannya.
1. Cakupan penderita Hipertensi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar Orang usia ≥ 15 thn 100% 58
58
Jumlah penderita DM
yg mendapat
pelayanan kesehatan
C. Pelayanan Kesehatan pada Penderita DIABETES MELITUS (DM) Orang usia ≥ 15 thn 34 KURANG
sesuai standar di
puskesmas dan
jaringannya.
Cakupan penderita Diabetes Melitus (DM) yang mendapatkan pelayanan sesuai standar Orang usia ≥ 15 thn 100% 33.9
33.9
Jumlah Perempuan
usia 30-50 tahun dan
yg telah melakukan
Perempuan usia 30-50 hubugan seksual yg
D. Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara
Thn mendapat pelayanan
kesehatan sesuai
standar (IVA,
Papsmear, Biopsi, dll)
-
Perempuan usia 30-50
Cakupan Deteksi Dini kanker serviks dan payudara 100%
Thn 0
1 2 3 4 5 6 7
1. Cakupan penderita ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
Orang 100% 100
standar 100
2. Cakupan kunjungan kasus gangguan jiwa (ODGJ) yang terlayani ODGJ 100% 59
59
5. Cakupan pasien yang di Follow Up setelah kembali dari RSJ (Pasca Rawat) ODGJ 100%
- -
F. Pelayanan Imunisasi
-
2. Cakupan desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI) Desa 85%
0
4. Cakupan Pelaksanaan Imunisasi BIAS (Kelas I,Kelas II dan kelas V) Siswa 95%
0
G. Penyelenggaraan Penyelidkan Epimiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) 100 BAIK
1. Cakupan desa atau kelurahan mengalami KLB yang dilakukan PE < 24 jam. Desa / Kelurahan 100%
- -
H.Kesehatan Matra
-
1. Puskesmas yang melaksanakan Pemeriksaan dan Pembinaan Kesehatan Haji. Puskesmas 100%
0
2. Persentase Hasil Pemeriksaan Kesehatan Jamaah Haji (3 bulan sebelum operasional) Orang 80%
0
B. UKM PENGEMBANGAN
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah murid Kelas 1 SD
1. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100% 87
dan Setingkat 87
11. Jumlah remaja di sekolah dan luar sekolah menjadi konselor sebaya yang mampu
Remaja 13 - 18 tahun 100% 83 83
berbagi informasi tentang kesehatan reproduksi dan seksual
14. Cakupan sampel air bersih yang memenuhi syarat kesehatan Sampel 100%
100 100
15. Cakupan kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan Sampel 100% _
_
16. Cakupan penduduk memiliki akses terhadap air minum berkualitas Penduduk 100%
100 100
2. Cakupan pelayanan kesehatan pra-usia lanjut (45-59 tahun dan usia lanjut ( 60 tahun Penduduk 100%
65 65
1 2 3 4 5 6 7
8. Jumlah TOGA yang ada di wilayah kerja Puskesmas yang dilakukan pembinaan TOGA 100%
- -
3. persentasi petugas puskesmas yang menggunakan APD sesuai standar ∑ petugas kesehatan 100
90 90
1. Jumlah club olahraga yang didata dan dibina ∑ Klub olahraga 100%
- -
3. jumlah partisipasi puskesmas dalam rangka P3K kegiatan olahraga kejadian 100%
100 100
1 2 3 4 5 6 7
6. Jumlah calon jemaah haji yang melakukan pengukuran kebugaran jasmani Orang 100%
100 100
1. Penemuan kasus dimasyarakat dan puskesmas dengan gangguan tajam penglihatan orang yang diperiksa 0.1%
0
2. jumlah kasus di masyarakat dan puskesmas yang ditangani orang yang diperiksa 100%
100 100
3. jumlah kasus di masyarakat dan puskesmas yang dirujuk orang yang diperiksa 100%
100 100
4. penemuan kasus di masyarakat dan puskesmas dengan gangguan fungsi pendengara orang yang diperiksa 9.5%
0
5. jumlah kasus di masyarakat dan puskesmas yang ditangani orang yang diperiksa 100%
100 100
6. jumlah kasus di masyarakat dan puskesmas yang dirujuk orang yang diperiksa 100%
100 100
C. UKP 71 KURANG
1 PERKESMAS 1. Cakupan Asuhan Keperawatan pada keluarga rawan keluarga 11 KK/Desa 100
100
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
E. PELAYANAN KEFARMASIAN
1. Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar Puskesmas 100% 100
100
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
Diketahui Oleh :
KEPALA DINAS KESEHATAN KETUA TIM TPCB
KABUPATEN PELALAWAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN
Ket:
BAIK : Jika Nilai UKM & UKP > 91%
Jika Nilai MANAJEMEN ≥ 8,5
CUKUP : Jika Nilai UKM &UKP 81% - 91%
Jika Nilai Manajemen 5,5 - 8,4
KURANG : Jika Nikai UKM & UKP < 80%
Jika Nilai Manajemen <5,5
PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
SKALA
No Jenis Variabel NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. Manajemen Puskesmas Umum
1 Mempunyai rencana lima tahunan Tidak punya Punya
Ada RUK, disusun berdasarkan lima tahunan, dan melalaui Ya, beberapa ada analisa Ya, sebagian ada analisa Ya, Seluruhnya ada analisa dan
2 Tidak menyusun
situasi dan perumusan masalah dan perumusan dan perumusan perumusan
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Tidak menyusun Ya, terinci sebagian kecil Ya, terinci sebagian besar Ya, terinci semuanya
4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan Tidak melaksanakan < 5 kali/tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun
5 Melaksanakan mini lokakarya tribulan Tidak melaksanakan < 2 kali/tahun 2-3 kali/tahun 4 kali/tahun
Membuat penilaian kinerja ditahun sebelumnya, membuat dan membuat mengirimkan dan
Membuat tetapi tidak
6 mengirimkan ke Dinas kesehatan kab/kota dan mendapat Tidak membuat mengirimkan tetapi tidak mendapatkan feedback dari
mengirim
feedback dari Dinas Kesehatan Kab/kota mendapatkan feedback Dinas Kesehatan Kab/Kota
B. Manajemen Sumberdaya
F. Manajemen Program
16 Perencanaan Program disusun berdasarkan rencana lima Perumusan dan Perumusan Perumusan
tahunan, RUK, RPK dan melalui analisis dan perumusan
masalah
G. Manajemen Mutu
1 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) > 20% 11-12% <10%
Keterangan:
1. Matriks tersebut diatas merupakan contoh jenis variabel penilaian manajemen Puskesmas. Penentuan variabel nilai pada setiap penilaian dan standar
Program yang berlaku dan atau hasil koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota.
2. Matriks tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi variabel kolom yang ada.
3. Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar mutu pelayanan yang ditetapkan oleh program dana atau hasil
koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota.
4. Point (G). Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas yang tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
5. Cara perhitungan:
Mengisi pada kolom (6) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel
penilaian. Hasil akhir dikelompokkan menjadi: (1). Baik, dengan nilai rata-rata ≥ 8,5; (2). Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5-8,4; dan
(3). Kurang dengan nilai rata-rata < 5,5.