Anda di halaman 1dari 9

Lampiran 3

INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL DAN PERKESMAS

% Kinerja Puskesmas
Target Th Pencapaian (dalam % Cakupan Ketercapaian Analisa Akar Penyebab
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Satuan sasaran Total Sasaran Target Sasaran Rencana Tindak Lanjut
2022 satuan sasaran) Riil Sub Variabel Variabel Program Target Tahunan Masalah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
2.1.UKM Esensial dan Perkesmas 92.1
2.1.1.Pelayanan Promosi Kesehatan 99.87
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 100.00
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah Tangga 13799 2759.8 2798 20.3 100.0

2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Institusi Pendidikan 39 19.5 34 87.2 100.0

3. Pondok Pesantren (Ponpes) yang dikaji 70% Ponpes 2 1.4 2 100.0 100.0

2.1.1.2.Tatanan Sehat 99.25


1. Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 63% Rumah Tangga 2798 1762.74 1723 61.6 97.7 Masih banyak anggota Intervensi kelompok rumah
indikator PHBS keluarga yang merokok di tangga
dalamrumah

2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 73% Institusi Pendidikan 34 24.82 34 100.0 100.0
indikator PHBS (klasifikasi IV)

3. Pondok Pesantren yang memenuhi 13-15 45% Ponpes 2 0.9 2 100.0 100.0
indikator PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 100.00


1. Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah 100% kali 252 252 252 100.0 100.0
Tangga

2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100% kali 68 68 68 100.0 100.0

3. Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100% kali 4 4 4 100.0 100.0

2.1.1.4.Pengembangan UKBM 100.00


1. Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 76% Posyandu 63 48.51 62 98.4 100.0

2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77% Poskesdes/ 13 10.01 13 100.0 100.0


Poskeskel

2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100.00


1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98% Desa 13 13 13 100.0 100.0
2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama 18% Desa 13 2.275 3 23.1 100.0
Mandiri )

3. Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100% Desa 13 13 13 100.0 100.0


2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 100.00
1. Promosi kesehatan untuk program prioritas di 100% Puskesmas & 7 7 7 100.0 100.0
dalam gedung Puskesmas dan jaringannya Jaringannya
(sasaran masyarakat)

2 Pengukuran dan Pembinaan Tingkat 100% Jenis UKBM 78 78 78 100.0 100.0


Perkembangan UKBM

2.1.2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan 81.45


2.1.2.1.Penyehatan Air 78.71
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Bersih 45% SAB 449 202.05 73 16.3 36.1 Keterbatasan waktu dan Penambahan petugas kesling
(SAB) / Sarana Air Minum (SAM) tenaga dari petugas

2. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) 89% SAB 73 64.97 67 91.8 100.0
yang memenuhi syarat kesehatan

3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) 68% SAB 67 45.56 54 80.6 100.0
yang diperiksa kualitas airnya

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 94.78


1. Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) 67% TPM 20 13.4 12 60.0 89.6 Keterbatasan waktu Memperbaiki manajemen
perencanaan kegiatan

2. TPM yang memenuhi syarat kesehatan 50% TPM 12 6 8 66.7 100.0

2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 94.19


1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% TTU 36 31.68 28 77.8 88.4

2. TTU Prioritas yang memenuhi syarat kesehatan 45% TTU 28 12.6 24 85.7 100.0

2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi) 100.00


1. Konseling Sanitasi 10% Orang 825 82.5 112 13.6 100.0
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% Orang 112 22.4 45 40.2 100.0
3. Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 40% Orang 45 18 34 75.6 100.0

2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 39.59

1. Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap 93% KK 13654 12698.22 12910 94.6 100.0
jamban sehat

2. Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar 82% Desa/Kel 13 10.66 2 15.4 18.8 Rendahnya kesadaran masyarakat Menjalankan program ODF
Sembarangan (SBS) akan bahaya BABS, masih ada yang
belum memiliki jamban sehat

3. Desa/ Kelurahan ber STBM 5 Pilar 10% Desa/Kel 13 1.3 0 0.0 0.0 Rendahnya kesadaran Menjalankan program ODF
masyarakat akan bahaya
BABS, masih ada yang belum
memiliki jamban sehat

2.1.3 Pelayanan Kesehatan Keluarga 87.52

2.1.3.1.Kesehatan Ibu 84.78


1. Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 100% Ibu hamil 570 570 514 90.2 90.2 Adanya selisih sasaran riil dan Mendata ibu hamil setiap
supas pelaksanaan posyandu,
kunjungan rumah ibu, validasi
setiap bulan, pembinaan bides,
peninjauan kembali sasaran riil
oleh dinkes

2 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di 100% Orang 544 544 420 77.2 77.2 Adanya selisih sasaran riil dan Mendata ibu hamil setiap
fasilitas kesehatan (Pf) -SPM supas pelaksanaan posyandu,
kunjungan rumah ibu, validasi
setiap bulan, pembinaan bides,
peninjauan kembali sasaran riil
oleh dinkes

3 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 92% Orang 544 500.48 420 77.2 83.9 Adanya selisih sasaran riil dan Mendata ibu hamil setiap
supas pelaksanaan posyandu,
kunjungan rumah ibu, validasi
setiap bulan, pembinaan bides,
peninjauan kembali sasaran riil
oleh dinkes

4 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80% Orang 114 91.2 155 136.0 100.0

5 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% Ibu hamil 570 541.5 393 68.9 72.6 Adanya selisih sasaran riil dan Tetap melaksanakan kegiatan sesuai
supas rencana
2.1.3.2. Kesehatan Bayi 86.56
1. Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama (KN1) 100% Bayi 516 516 415 80.4 80.4 Adanya selisih sasaran riil dan
supas Pembinaan bidan desa,
validasilanjutan, peninjauan
sasaran riil kembali ke dinkes
2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN 100% Bayi 516 516 415 80.4 80.4 Adanya selisih sasaran riil dan
lengkap) -SPM supas
Pembinaan bidan desa,
validasilanjutan, peninjauan
sasaran riil kembali ke dinkes
3. Penanganan komplikasi neonatus 80% Bayi 78 62.4 71 91.0 100.0

4. Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 92% Bayi 560 515.2 440 78.6 85.4 Adanya selisih sasaran riil dan
supas
Menertibkan pencatatan dan
pelaporan, kunjungan rumah
dilanjutkan, permohonan
peninjauan kembali ke
dinkes, memberitahu jadwal
posyandu yang akan datang
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 74.50
1 Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100% Balita 2108 2108 1920 91.1 91.1 Adanya selisih sasaran riil dan
supas

Menertibkan pencatatan dan


pelaporan, kunjungan rumah
dilanjutkan, permohonan
peninjauan kembali ke
dinkes, memberitahu jadwal
posyandu yang akan datang
2 Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 84% Anak 1038 871.92 505 48.7 57.9 Adanya selisih sasaran riil dan
bulan) supas
Menertibkan pencatatan dan
pelaporan, kunjungan rumah
dilanjutkan, permohonan
peninjauan kembali ke
dinkes, memberitahu jadwal
posyandu yang akan datang
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 100.00
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang 100% Sekolah 29 29 29 100.0 100.0
melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan

2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang 100% Sekolah 6 6 6 100.0 100.0


melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan

3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang 100% Sekolah 4 4 4 100.0 100.0


melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan

4. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100% Orang 4360 4360 4360 100.0 100.0
kelas 1 sampai dengan kelas 9 dan diluar satuan
pendidikan dasar

5. Pelayanan kesehatan remaja 100% Orang 4801 4801 8952 186.5 100.0

2.1.3.5 Pelayanan Kesehatan Lansia 99.5


1. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥ 60 100% Orang 3306 3306 3283 99.3 99.3
tahun ) (Standar Pelayanan Minimal
ke 7)

2. Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 100% Orang 7273 7273 7248 99.7 99.7
59 tahun)

2.1.3.6. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 79.77


1. KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 70% Orang 6198 4338.6 5092 82.2 70.0

2. Peserta KB baru 10% Orang 6198 619.8 419 6.8 67.6 Penyuluhan tentang program KB dan
Kurangnya informasi tentang KB kunjungan rumah
3. Akseptor KB Drop Out < 10 % Orang 5092 509.2 413 8.1 100.0
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3 ,5 % Orang 5092 178.22 0 0.0 100.0
Tidak ada kasus

5 PUS dengan 4 T ber KB 80% Orang 3477 434.625 573 16.5 100.0
Penyuluhan tentang program KB dan
Kurangnya informasi tentang KB kunjungan rumah
6 KB pasca persalinan 60% Orang 420 252 145 34.5 57.5 Penyuluhan tentang program KB dan
Kurangnya informasi tentang KB kunjungan rumah
7 CPW dilayanan kespro catin 62% Orang 153 94.86 60 39.2 63.3

2.1.4. Pelayanan Gizi 86.23


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 88.01
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada 88% Balita 2265 1993.2 2268 100.1 100.0
balita (6-59 bulan )

2 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 82% Ibu hamil 571 468.22 528 92.5 100.0

3 Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja 54% Orang 2201 1188.54 761 34.6 64.0 Belum sesuainya jumlah sasaran Melakukan penyesuaian data
Putri sufas dan sasaran riil

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 77.56


1. Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi 85% Balita 1886 1603.1 164 8.7 10.2 Pemberian PMT kurang maksimal, Tetap melaksanakan pembinaan
kurang orang tua kurang telaten dalam posyandu serta pemberian edukasi
memberikan PMT terkait pemberian PMT pada
bayi/balita

2 Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil 80% Ibu hamil 51 40.8 51 100.0 100.0
Kurang Energi Kronik (KEK )

3 Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai 86% Balita 2 1.72 2 100.0 100.0
standar tatalaksana gizi buruk

4 Pemberian Proses Asuhan Gizi di Puskesmas 100% Balita (Dokumen) 24 24 24 100.0 100.0
(sesuai buku pedoman asuhan gizi tahun 2018
warna kuning )

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 93.12


1. Balita yang di timbang berat badanya ( D/S) 75% Balita 2542 1906.5 1821 71.6 95.5 Melakukan kunjungan rumah
Kendala dilapangan ketika
bayi/balita tidak mau ditimbang
2. Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 84% Balita 1821 1529.64 1072 58.9 70.1 higiene sanitasi yang masih rendah, konseling saat posyandu, melakukan
pola asuh yang masih salah demo makanan sehat

3 Balita stunting ( pendek dan sangat pendek ) 18.40% Balita 1783 32.094 245 13.7 100.0 Melakukan edukasi, melaksanakan
TPG
Kurangnya pemahaman orangtua
terkait pentingnya 1000HPK
4 Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI Eksklusif 50% Bayi 37 18.5 30 81.1 100.0

5 Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi 62% Bayi 444 87.468 357 80.4 100.0
Menyusu Dini)

2.1.5.Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 97.27


2.1.5.1. Diare 98.78
1. Pelayanan Diare Balita 100% Balita 450 450 428 95.1 95.1 Memberikan sosialisasi kepada
Laporan dari masyarakat yang masyarakat tentang penanganan
menderita diare masih rendah, kasus diare
belum dilakukan koordinasi dengan
jejaring tentang pelaporan kasus
diare
2. Proporsi penggunaan oralit pada balita 100% Balita 428 428 428 100.0 100.0

3. Proporsi penggunaan Zinc 100% Balita 428 428 428 100.0 100.0
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral 100% orang 4 4 4 100.0 100.0
Aktif (LROA)
2.1.5.2. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 100.00
1 Penemuan penderita Pneumonia balita 65% Balita 119 77.35 118 99.2 100.0

2.1.5.3.Kusta 100.00
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru lebih dari 80% Orang 0 0 0 0.0 0.0
Tidak ada kasus
2. RFT penderita Kusta lebih dari 90% Orang 0 0 0 0.0 0.0

3 Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi lebih dari 95% Orang 63 59.85 63 100.0 100.0

4. Kader Posyandu yang telah mendapat sosialisasi lebih dari 95% Orang 310 294.5 310 100.0 100.0
kusta

5. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100% SD/MI 29 29 29 100.0 100.0

2.1.5.4.TBC 87.50
1. Kasus TBC yang ditemukan dan diobati 80% Orang 76 60.8 38 50.0 62.5 Adanya anggapan masyarakat Kontak tracing/ investigasi kontak
bahwa batuk itu sudah biasa

2. Persentase Pelayanan orang terduga TBC 100% Orang 410 410 522 127.3 100.0
mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan Minimal ke 11)

3. Angka Keberhasilan pengobatan kasus TBC 90% Orang 32 28.8 30 93.8 100.0
(Success Rate/SR)

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 92.12


1. Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah 100% Siswa 10 10 10 100.0 100.0
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS

2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan 100% Orang 622 622 524 84.2 84.2 Belum semua catin memeriksakan Memberikan edukasi terkait
pemeriksaan HIV (Standar Pelayanan kesehatannya, belum semua orang HIV/AIDS
Minimal ke 12) yang berisiko mau memeriksakan
status HIV nya, adanya perasaan
takut dengan stigma HIV

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) 99.00


1. Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥95% Rumah 5200 4940 4792 92.2 97.0 Masih ada rumah yang tidak
melakukan PSN Tetap melakukan kegiatan PSN
2. Penderita DBD ditangani 100% Orang 1 1 1 100.0 100.0

3. PE kasus DBD 100% Orang 1 1 1 100.0 100.0


Tidak ada kasus
2.1.5.7. Malaria 100.00
1. Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100% Orang 0 0 0 0.0 100.0
tidak ada kasus
2. Penderita positif Malaria yang diobati sesuai 100% Orang 0 0 0 0.0 100.0
pengobatan standar
tidak ada kasus
3. Penderita positif Malaria yang di follow up 100% Orang 0 0 0 0.0 100.0
tidak ada kasus
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 100.0
1. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100% Orang 0 0 0 0.0 100.0
tidak ada kasus
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang 100% Orang 0 0 0 0.0 100.0
berindikasi
tidak ada kasus
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 96.10
1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 560 520.8 484 86.4 92.9

2. UCI desa 100% orang 13 13 10 76.9 76.9 Sasaran sufas lebih besar dari Mengajukan penurunan sasaran,
sasaran riil, ada wilayah yang sulit membentuk tim imunisasi untuk
dijangkau daerah sulit dan meminta bantuan
mobil Dinsos dan Basarnas

3. Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 95% orang 570 541.5 482 84.6 89.0 Sasaran sufas lebih besar dari Mengajukan penurunan sasaran,
sasaran riil, ada wilayah yang sulit membentuk tim imunisasi untuk
dijangkau daerah sulit dan meminta bantuan
mobil Dinsos dan Basarnas

4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 95% orang 455 432.25 448 98.5 100.0

5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 95% orang 455 432.25 449 98.7 100.0

6. Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 5 95% orang 971 922.45 906 93.3 98.2

7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 85% orang 9256 7867.6 8366 90.4 100.0

8. Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85% orang 571 485.35 509 89.1 100.0

9. Pemantauan suhu, VVM, serta Alarm Dingin pada 100% bulan 12 12 12 100.0 100.0
lemari es penyimpan vaksin

10 Ketersediaan buku catatan stok vaksin sesuai 100% bulan 12 12 12 100.0 100.0
dengan jumlah vaksin program imunisasi serta
pelarutnya

11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 90% laporan 12 10.8 12 100.0 100.0

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 100.00


1. Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12 9.6 12 100.0 100.0

2. Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12 10.8 12 100.0 100.0

3. Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 12 9.6 12 100.0 100.0

4. Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 12 10.8 12 100.0 100.0


5. Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu >80% laporan 52 41.6 44 84.6 100.0

6. Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90% laporan 52 46.8 52 100.0 100.0


7. Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 100% laporan 17 17 17 100.0 100.0

8. Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB 100% desa/kelurahan 0 0 0 0.0 0.0


ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua
puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 100.00


1 Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas 70% Sekolah 39 27.3 39 100.0 100.0
melaksanakan KTR

2 Persentase merokok penduduk usia 10 - 18 tahun 9% Orang 4856 432.184 41 0.8 100.0

3 FKTP yang menyelenggarakan layanan Upaya 40% FKTP 12 4.8 5 41.7 100.0
Berhenti Merokok (UBM)

4 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 100% Orang 23144 23144 23273 100.6 100.0

5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun 80% Orang 28447 22757.6 28654 100.7 100.0

6 Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks 40% Orang 5607 2242.8 2300 41.0 100.0
pada perempuan usia 30-50 tahun atau
perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif

2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa 96.4


1 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan 100% Orang 44 44 48 109.1 100.0
Jiwa. (ODGJ) Berat. dari Target
SPM
2 Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi 4% orang 288 11.52 12 4.2 100.0
dari estimasi

3 Pelayanan Kesehatan Gangguan Mental Emosional 4% orang 388 15.52 16 4.1 100.0
(GME) dari estimasi

4 Temuan Kasus Pemasungan pada Orang Dengan orang 1 0.15 1 100.0 100.0
15%
Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat.
dari estimasi

5 Penurunan Jumlah Kasus Pasung 10,03 % orang 1 0 0 0.0 100.0


dari kasus
yang ada
6 Kunjungan Pasien ODGJ 50% Kunjungan Pasien 48 24 24 50.0 100.0
dari kasus
yang ada
7 Penanganan Kasus Melalui Rujukan ke Rumah 30% kunjungan petugas 48 14.4 14 29.2 75.0
Sakit Umum / RSJ. (Batas
Maksimal
rujukan) dari
kasus yang
ada
2.1.6 Pelayanan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat ( Perkesmas) 100.0 100.0
1 Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan 60% Keluarga 4751 2850.6 2851 60.0 100.0
keperawatan

2 Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ 40% Keluarga 2851 1140.4 2575 90.3 100.0
memenuhi kebutuhan kesehatan

3 Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan 50% Kelompok 81 40.5 81 100.0 100.0
keperawatan Masyarakat

4 Desa/kelurahan binaan yang mendapatkan 30% desa/kelurahan 13 3.9 6 46.2 100.0


asuhan keperawatan

Total Nilai Kinerja UKM esensial (I- V)

Interpretasi nilai rata2 kinerja program UKM esensial:


1. Baik bila nilai rata-rata > 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%

Kolom ke Keterangan:
2 Upaya Pelayanan Kesehatan: UKM esensial, UKM pengembangan, UKP (Upaya Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas )
Program : bagian Upaya Pelayanan Kesehatan, misalnya UKM esensial terdiri dari 5 Program ( Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA-KB dll)
Variabel : bagian dari Program , contoh variabel Promosi Kesehatan adalah tatanan sehat, intervensi/penyuluhan, pengembangan UKBM dll
Subvariabel: bagian dari variabel, contoh: subvariabel Tatanan sehat adalah rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS, Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS dst
3 Target tahun 2022 ( dalam %) atau tahun berjalan
4 Satuan sasaran: satuan kegiatan program, misal orang, balita, rumah tangga dll
5 Total Sasaran: sasaran target keseluruhan ( 100%), jumlah populasi/area di wilayah kerja
6 Target Sasaran = kolom 3 ( Target tahun 2022) dikali kolom 5 (total sasaran), jml sasaran/area yg akan diberi pelayanan oleh Puskesmas
7 Pencapaian: hasil masing kegiatan Puskesmas (dalam satuan sasaran )
8 % cakupan riil= kolom 7 ( pencapaian) dibagi kolom 5 ( total sasaran) dikali 100%; cakupan sesungguhnya dari tiap program, dibandingkan dengan total sasaran.
9-11 % Kinerja Puskesmas= pencapaian kinerja Puskesmas dibandingkan Target Sasaran, penilaian ketercapaian target sasaran
9 % Kinerja Sub Variabel/Variabel/Program Puskesmas= Pencapaian ( kolom 7) dibagi Target sasaran ( kolom 6) dikali 100%
10 % kinerja variabel Puskesmas= penjumlahan % kinerja subvariabel ( kolom 9) dibagi sejumlah subvariabel
Catatan: Bagi program yang tidak mempunyai subvariabel, maka bisa langsung mengisi % kinerja variabel dan % kinerja rata- rata program
11 % kinerja rata2 program= penjumlahan % kinerja variabel ( kolom 10) dibagi sejumlah variabel
12 Ketercapaian target tahun 2022 : membandingkan % target tahun 2022 ( kolom 3) dengan % capaian riil ( kolom 8)
13 Analisa Akar Penyebab Masalah: akar masalah terkecil penyebab ketidak tercapaian target
14 Rencana Tindak lanjut: berhubungan dengan analisa akar penyebab masalah

Anda mungkin juga menyukai