Anda di halaman 1dari 6

Lampiran EVP2

EVALUASI PERIODE I/II KINERJA UKM ESENSIAL PUSKESMAS

Pencapaian
Target Tahun
Pelayanan Kesehatan/ Satuan Total Target (dalam
No 2019 (dalam Analisa Akar Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut
Program/Variabel/Sub Variabel Program sasaran Sasaran Sasaran satuan
%)
sasaran)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (13) (14)


2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)  
1.Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah 100===== ### 950
Tangga
2.Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Institusi 18 9 18
Pendidikan
3. Pondok Pesantren ( Ponpes) yang dikaji 70% Ponpes 3 2.1 3

2.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 62% Rumah 950 589 350
10 indikator PHBS Tangga

2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7- 70% Institusi 18 12.6 13


8 indikator PHBS (klasifikasi IV) Pendidikan

3.Pondok Pesantren yang memenuhi 16- 30% Ponpes 3 0.9 1


18 indikator PHBS Pondok Pesantren
(Klasifikasi IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok 100% Rumah 950 950 600
Rumah Tangga Tangga

2. Kegiatan intervensi pada Institusi 100% Institusi 18 18 18


Pendidikan Pendidikan
3.Kegiatan intervensi pada Pondok 100% Ponpes 3 3 2
Pesantren
2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1. Posyandu Balita PURI (Purnama 74% Posyandu 33 24.42 33
Mandiri)
2.Poskesdes/ Poskeskel Aktif 98% Ponkesdes/ 3 2.94 3
Poskeskel
2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 
1.Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98% Desa 3 2.94 3

2.Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI 15% Desa 3 0.45 1


(Purnama Mandiri )

3.Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100% Desa 3 3 3

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


1.Promosi kesehatan untuk program 100% Puskesmas & 168 168 30
prioritas di dalam gedung Puskesmas dan Jaringannya
jaringannya (Sasaran masyarakat )

2..Promosi kesehatan untuk program 100% kali 192 192 92


prioritas melalui pemberdayan
masyarakat di bidang kesehatan
( kegiatan di luar gedung Puskesmas)

3. Promosi kesehatan program prioritas 81% Sekolah 12 9.72 0


di Sekolah (SD dan SMP)

4 Pengukuran dan Pembinaan tingkat 95% UKBM 67 63.65 60


perkembangan UKBM

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 20% SAB 5392 1078.4 1090

2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan 85% SAB 2159 1835.15 1835

3.Rumah Tangga yang memiliki akses


86% RT 7328 6302.08 6302
terhadap SAB

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


1.Pembinaan Tempat Pengelolaan 60% TPM 26 15.6 13
Makanan (TPM)

2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan 45% TPM 25 11.25 12

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar

1..Pembinaan sanitasi perumahan 40% Rumah 656 262.4 262


2.Rumah yang memenuhi syarat 75% Rumah 6450 4837.5 4580
kesehatan
2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )

1.Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% TTU 26 22.88 8


2.TTU Prioritas yang memenuhi syarat 63% TTU 24 15.12 6
kesehatan

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1.Konseling Sanitasi 10% orang 5532 553.2 123
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% orang 13 2.6 7
3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di 40% orang 25 10 4
IS
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyarakat

1. KK memiliki Akses terhadap jamban 87% KK 7328 6375.36 7119


sehat
2. Desa/kelurahan yang sudah ODF 70% Desa/kel 3 2.1 2
3.Jamban Sehat 75% Jamban 6450 4837.5 5758
4. Pelaksanaan Kegiatan STBM di 75% Desa/kel 3 2.25 2
Puskesmas

2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil 100% ibu hamil 387 387 213
(K1)

2.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil 100% ibu hamil 387 387 189
(K4)
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga 100% orang 369 369 205
kesehatan (Pn)
4.Pelayanan Persalinan oleh tenaga 100% orang 369 369 205
kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf)

5.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan 97% orang 369 357.93 205
(KF)
6.Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 80% orang 77 61.6 31

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1.Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama 100% bayi 352 352 205
( KN1)
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 100% bayi 352 352 204
hari (KN lengkap)

3.Penanganan komplikasi neonatus 80% bayi 53 42.4 22

4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 97% bayi 356 345.32 164


bulan

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 83% balita 1904 1580.32 383
59 bulan)
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 100% balita 2260 2260 547
bulan)
3.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah 82% anak 482 395.24 152
(60 - 72 bulan)

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang 100% sekolah 9 9 0


melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan

2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB 100% sekolah 4 4 0


yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

3. Sekolah setingkat 92.50% sekolah 5 4.6 0


SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan penjaringan
kesehatan

4.Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% orang 486 486 0


Pendidikan Dasar kelas I setingkat
SD/MI/SDLB

5.Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% orang 343 343 0


Pendidikan Dasar kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB

6.Setiap anak pada usia pendidikan dasar 100% orang 829 829 0
( kelas I dan VII ) mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar

7. Murid kelas X setingkat 92.50% orang 589 544.825 0


SMA/MA/SMK/SMALB yang diperiksa
penjaringan kesehatan

8.Pelayanan kesehatan remaja 83% orang 4372 3606.9 1826


2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence 70% orang 4939 3457.3 3643
Rate/ CPR)

2. Peserta KB baru 10% orang 4939 493.9 216


3. Akseptor KB Drop Out <3 ,5 % orang 3630 127.05 197
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3 ,5 % orang 3630 127.05 0
5. Peserta KB mengalami efek samping < 12,50% orang 3630 453.75 167
6. PUS dengan 4 T ber KB 80% orang 398 318.4 152
7. KB pasca persalinan 60% orang 398 238.8 101
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% orang 387 367.65 135
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
1.Pemberian kapsul vitamin A dosis 85% bayi 356 302.6 178
tinggi pada bayi umur 6-11 bulan

2.Pemberian kapsul vitamin A dosis 85% balita 1904 1618.4 1653


tinggi pada balita umur 12-59 bulan 2
(dua) kali setahun

3.Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 95% bumil 387 367.65 189

4.Pemberian Tablet Tambah Darah pada 30% orang 1664 499.2 1109
Remaja Putri

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi


1.Pemberian PMT-P pada balita kurus 85% Balita 32 27.2 32

2. Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT- 80% Bumil 28 22.4 28


Pemulihan
3..Balita gizi buruk mendapat perawatan 100% Balita 9 9 9
sesuai standar tatalaksana gizi buruk

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi


1.Penimbangan balita D/S 80% balita 2260 1808 1730
2.Balita naik berat badannya (N/D) 60% balita 1730 1038 1160

3.Balita Bawah Garis Merah (BGM) < 1,8% Balita 2260 40.68 27

4.Rumah Tangga mengkonsumsi garam 90% RT 7328 6595.2 0


beryodium

5.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) < 19,7% Bumil 387 76.239 28

6. Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat 47 Bayi 356 16732 69


ASI Eksklusif
7. Bayi yang baru lahir mendapat IMD 47 bayi 356 16732 183
(Inisiasi Menyusu Dini )

8 Balita pendek (Stunting ) < 25,2 balita 2260 569.52 218


2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2.1.5.1. Diare
1.Pelayanan Diare Balita 100% Balita 381 381 109
2. Penggunaan oralit pada balita diare 100% Balita 109 109 103

3. Penggunaan Zinc pada balita diare 100% Balita 109 109 103

4. Pelaksanaan kegiatan Layanan 100% orang 109 109 103


Rehidrasi Oral Aktif (LROA)

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)


Penemuan penderita Pneumonia balita 85% orang 100 85 57

2.1.5.3.Kusta
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta lebih dari 80% orang 1 0.8 1
baru

2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS lebih dari 95% orang 1 0.95 1
secara rutin

3. RFT penderita Kusta lebih dari 90% orang 1 0.9 0


4. Penderita baru pasca pengobatan lebih dari 97% orang 3 2.91 0
dengan score kecacatannya tidak
bertambah atau tetap

5. Kasus defaulter Kusta Kurang dari orang 1 0.05 0


5%
6. Proporsi tenaga kesehatan Kusta lebih dari 95% orang 1 0.95 1
tersosialisasi
7. Kader kesehatan Kusta tersosialisasi lebih dari 95% orang 160 152 33

8. SD/ MI telah dilakukan screening 100% SD/MI 9 9 0


Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1.Kasus TBC yang ditemukan dan diobati 80% orang 26 20.8 26
2.Terduga TBC yang mendapatkan 100% orang 526 526 129
pelayanan diagnostik baku

3.Angka Keberhasilan pengobatan kasus 90% 0 39 35.1 11


TBC ( Success Rate/SR)

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


1. Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) 100% anak 2983 2983 0 penyuluhan dilakukan di bulan september
yang sudah dijangkau penyuluhan
HIV/AIDS

2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV 100% orang 420 420 157
mendapatkan pemeriksaan HIV
2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) lebih dari 95% rumah 600 570 548
2. Penderita DBD ditangani 100% orang 10 10 10
3.PE kasus DBD 100% orang 10 10 10
2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang dilakukan 100% orang 0 0 0
pemeriksaan SD
100% orang 0 0 0
2.Penderita positif Malaria yang diobati
sesuai standar (ACT)

3.Penderita positif Malaria yang di follow 100% orang 0 0 0


up
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100% orang 0 0 0

2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR 100% orang 0 0 0


yang berindikasi

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 93% orang 352 327.36 159

2. UCI desa 95% orang 3 2.85 2


3.Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 80% orang 669 535.2 62
24 bulan)
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 98% orang 486 476.28 0 pelaksanaan di trimester 2

5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 98% orang 486 476.28 0 pelaksanaan di trimester 2
SD
6. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 98% orang 970 950.6 0 pelaksanaan di trimester 2
3
7. Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) 85% orang 8010 6808.5 3881
8.Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85% orang 8010 6808.5 0
9. Pemantauan suhu lemari es vaksin 100% 12 12 6
10..Ketersediaan catatan stok vaksin 100% 12 12 6
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI 90% laporan 12 10.8 6
Non serius

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)


1. Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12 9.6 6
2.Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12 10.8 6

3.Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 12 9.6 6


4.Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 12 10.8 6
5.Laporan W2 (mingguan) yang tepat >80% laporan 60 48 26
waktu
6.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90% laporan 60 54 26

7.Grafik Trend Mingguan Penyakit 100% 0 60 60 26


Potensial Wabah
8.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB 100% desa/ 0 0 0
ditanggulangi dalam waktu kurang dari kelurahan
24 (dua puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan 50% desa/ 3 1.5 3
kegiatan Posbindu PTM kelurahan

2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas 50% sekolah 18 9 9


atau Puskesmas melaksanakan KTR

3. Setiap warga negara Indonesia usia 15 100% orang 19318 19318 8624
- 59 tahun mendapatkan skrining belum semua masyarakat
pemerataan skrining kesehatan sesuai standar
kesehatan sesuai standar mendapatkan skrining keseshatan
mulai dari kunjungan KS (PIS-PK)
sesuai standar

4. Deteksi Dini Kanker Leher rahim dan 10% orang 4616 461.6 333
kanker Payudara pada wanita usia 30 - 50
tahun

Anda mungkin juga menyukai