Anda di halaman 1dari 130

CAPAIAN PELAKSANAAN UKM ESSENSIAL PUSKESMAS TAHUN 2023

Target
Tahun
Pelayanan Kesehatan/ Satuan Total
No 2023
Program/Variabel/Sub Variabel Program sasaran Sasaran
(dalam
%)

1 2 3 4 5

2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1. Pelayanan Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

Rumah
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% 29250
Tangga

Institusi
2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Pendidik 67
an

Pondok Pesantren (Ponpes) yang


3. 70% Ponpes 25
dikaji

2.1.1.2.Tatanan Sehat

Rumah Tangga Sehat yang Rumah


1 55% 5850
memenuhi 10 indikator PHBS Tangga

Institusi Pendidikan yang Institusi


2. memenuhi 7-8 indikator PHBS 74% Pendidik 33.5
(klasifikasi IV) an
Pondok Pesantren yang memenuhi
3. 16-18 indikator PHBS Pondok 50% Ponpes 17.5
Pesantren (Klasifikasi IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan

Kegiatan intervensi pada Kelompok Posyand


1 100% 400
Rumah Tangga u

Institusi
Kegiatan intervensi pada Institusi
2 100% Pendidik 67
Pendidikan
an

Kegiatan intervensi pada Pondok


3 100% Ponpes 35
Pesantren

2.1.1.4.Pengembangan UKBM
Posyandu Balita PURI (Purnama Posyand
1 76% 100
Mandiri) u
Ponkesd
es/
2 Poskesdes/ Poskeskel Aktif 78% 9
Poskesk
el
2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif

1 Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98.30% Desa 9

Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI


2 18% Desa 9
(Purnama Mandiri )

Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga


3 100% Desa 9
Aktif

2.1.1.6. Promosi
Promosikesehatan
Kesehatanuntuk
danprogram Puskes
Pemberdayaan Masyarakat
prioritas di dalam gedung mas &
1 100% 10
Puskesmas dan jaringannya Jaringan
Pengukuran dan Pembinaan
(Sasaran masyarakat ) nya
2 100% UKBM 215
tingkat perkembangan UKBM

2.1.2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air

Inspeksi Kesehatan Lingkungan


1. Sarana Air Minum (SAM) 50% SAB 31
Sarana Air Minum (SAM) yang
2. 90% SAB 22
telah di IKL

Sarana Air Minum (SAM) yang


3. 72% RT 22
diperiksa kualitas airnya

Sarana Air Minum (SAM) yang


4. 15% RT 18
memenuhi syarat

2.1.2.2. Penyehatan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP)

Pembinaan Tempat Pengelolaan


1. 68% TPP 157
Pangan (TPP)

TPP yang memenuhi syarat


2. 55% TPP 115
kesehatan

2.1.2.3. Pembinaan Tempat Fasilitas Umum (TFU)

1. Pembinaan sarana TFU Prioritas 80% TFU 59

TFU Prioritas yang memenuhi


2. 30% TFU 48
syarat kesehatan

2.1.2.4. Yankesling (Klinik Sanitasi)

1. Konseling Sanitasi 10% orang 112

Inspeksi Kesehatan Lingkungan


2. 20% orang 14
PBL

Intervensi terhadap pasien PBL


3. 40% orang 12
yang di IKL

2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


Desa/kelurahan yang Stop Buang
1. 90% KK 9
Air Besar Sembarangan (SBS)

Desa/ Kelurahan Implementasi


2. 30% Desa/kel 9
STBM 5 Pilar

3. Desa/ Kelurahan ber STBM 5 Pilar 15% Jamban 9

2.1.3. Pelayanan Kesehatan Keluarga


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1461
Kunjungan Pertama Ibu Hamil ibu
1. 100%
(K1) hamil

1395
Pelayanan Persalinan oleh tenaga
ibu
2. kesehatan di fasilitas kesehatan 100%
hamil
(Pf) -SPM

1395

Pelayanan Nifas oleh tenaga


3. 92% orang
kesehatan (KF)

292

Penanganan komplikasi kebidanan


4. 80% orang
(PK)

1461

5 Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% orang

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1329

Pelayanan Kesehatan Neonatus


1. 100% bayi
pertama (KN1)
1329

Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 -


2. 100% bayi
28 hari (KN lengkap) -SPM

199

3. Penanganan komplikasi neonatus 80% bayi

Pelayanan kesehatan bayi 29 hari -


4. 92% bayi 1369
11 bulan

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah

Pelayanan kesehatan balita (0 - 59


1. 100% balita 6853
bulan)
Pelayanan kesehatan Anak pra
2. 84% anak 1371
sekolah (60 - 72 bulan)

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

Sekolah setingkat SD/MI/SDLB


1. yang melaksanakan pemeriksaan 100% sekolah 38
penjaringan kesehatan

Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB


2. yang melaksanakan pemeriksaan 100% sekolah 17
penjaringan kesehatan

Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
3. 100% sekolah 12
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

Pelayanan Kesehatan pada Usia


Pendidikan Dasar kelas 1 sampai
4. 100% orang 28,710
dengan kelas 9 dan diluar satuan
pendidikan dasar
5. Pelayanan kesehatan remaja 100% orang 22400

2.1.3.5. Pelayanan Kesehatan Lansia

Pelayanan Kesehatan pada Usia


Lanjut (usia ≥ 60 tahun )
1 100% orang 16308
(Standar Pelayanan Minimal
ke 7)

Pelayanan Kesehatan pada Pra


2 100% orang 14472
usia lanjut (45 - 59 tahun)

2.1.3.6. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

KB aktif (Contraceptive Prevalence


1. 70% orang 16760
Rate/ CPR)

2. Peserta KB baru 10% orang 16760

3. Akseptor KB Drop Out < 10 % orang 16760


4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3 ,5 % orang 587

5. PUS dengan 4 T ber KB 80% orang 346

6. KB pasca persalinan 60% orang 1395

7. CPW dilayanan kespro catin 65% orang 384

2.1.4. Pelayanan Gizi


2.1.4.1. Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A dosis
tinggi pada balita (6-59 bulan )
1. 89% bayi 6273

Pemberian 90 tablet Besi pada ibu


2. 83% bumil 1461
hamil

Pemberian Tablet Tambah Darah


3. 56% orang 7065
pada Remaja Putri

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi


Pemberian makanan tambahan 85%
bagi balita gizi kurang

1. Balita 54

Pemberian makanan tambahan 80%


pada ibu hamil Kurang Energi
Kronik (KEK )
Ibu
2 36
Hamil

Balita gizi buruk mendapat 88%


perawatan sesuai standar
tatalaksana gizi buruk

3 Balita 2

Pemberian Proses Asuhan Gizi di 12


Puskesmas (sesuai buku pedoman dokume
asuhan gizi tahun 2018 warna n dokume
4 12
kuning ) ( 100 % n
)

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi


Balita yang di timbang berat 80%
badanya ( D/S)

1. balita 6572

Balita ditimbang yang naik berat 86%


badannya (N/D)

2. balita 5604.1
Balita stunting ( pendek dan 16.00%
sangat pendek )

3. Balita 6282

Bayi usia 6 (enam) bulan 50%


mendapat ASI Eksklusif

4. bayi 685

Bayi yang baru lahir mendapat 66%


IMD (Inisiasi Menyusu Dini)

5. bayi 693

2.1.5 Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare

1. Pelayanan Diare Balita 100% Balita 925

Cakupan Pemberian Oralit dan


2. 100% Balita 181
Zinc pada Penderita Diare Balita

Pelaksanaan kegiatan Layanan


3. 100% Balita 10
Rehidrasi Oral Aktif (LROA)

2.1.5.2. Pencegahan dan Penanggulangan Hepatitis B pada Ibu Hamil


Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu
1. 100% bumil 1461
Hamil

Tatalaksana bu Hamil dengan


2. 100% bumil 5
Hepatitis B Reaktiif

2.1.5.3. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)

Cakupan Penemuan penderita


1 75% orang 439
Pneumonia balita

Penderita kasus pneumonia yang


2 70% orang 94
diobati sesuai standart

2.1.5.4. Kusta

lebih
Pemeriksaan kontak dari kasus
1. dari orang 50
Kusta baru
80%

lebih
2. RFT penderita Kusta dari orang 1
90%

lebih
Proporsi tenaga kesehatan Kusta
3. dari orang 60
tersosialisasi
95%
lebih
Kader Posyandu yang telah
4. dari orang 495
mendapat sosialisasi kusta
95%

SD/ MI telah dilakukan screening


5. 100% SD/MI 38
Kusta

2.1.5.5. Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1. Kasus TBC yang ditemukan dan 90% Orang 145
diobati

Persentase Pelayanan orang


terduga TBC mendapatkan
2. 100% orang 705
pelayanan TBC sesuai standar
(Standar Pelayanan Minimal ke 11)

Angka Keberhasilan pengobatan


3. kasus TBC >90% Orang 35
(Success Rate/SR)

Persentase pasien TBC dilakukan persenta


4. >90% 47
Investigasi Kontak se

2.1.5.6. Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS

Sekolah (SMP dan SMA/sederajat)


1. yang sudah dijangkau penyuluhan 100% Sekolah 29
HIV/AIDS
Orang yang beresiko terinfeksi HIV
2. mendapatkan pemeriksaan HIV 100% orang 1461
(Standar Pelayanan Minimal ke 12)

2.1.5.7. Demam Berdarah Dengue (DBD)

1. Angka Bebas Jentik (ABJ) ≥95% Rumah 2400

2. Penderita DBD ditangani 100% orang 59

3. PE kasus DBD 100% orang 59

2.1.5.8. Malaria

Penderita Malaria yang dilakukan


1. 100% orang 1
pemeriksaan SD

Penderita positif Malaria yang


2. 100% orang 1
diobati sesuai pengobatan standar

Penderita positif Malaria yang di


3. 100% orang 1
follow up

2.1.5.9. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


Cuci luka terhadap kasus gigitan
1. 100% orang 0
HPR

Vaksinasi terhadap kasus gigitan


2. 100% orang 0
HPR yang berindikasi

2.1.5.10. Pelayanan Imunisasi

Persentase bayi usia


0-11 bulan yang
1. mendapat Imunisasi 100% Orang 1369
Dasar Lengkap (IDL)

2. UCI desa 100% Desa 9

Persentase bayi usia 0-11 bulan


3. yang mendapat antigen 100% orang 1394
baru

Persentase anak usia 12-24 bulan


yang mendapat imunisasi lanjutan
4. 100% orang 1255
baduta
Persentase anak yang
mendapatkan imunisasi lanjutan
5. 80% orang 0
lengkap di usia sekolah dasar

Persentase wanita usia subur yang


6. 80% orang 1461
memiliki status imunisasi T2+

Pemantauan suhu, VVM, serta


7. Alarm Dingin pada lemari es 100% Bulan 100
penyimpan vaksin

Ketersediaan buku catatan stok


vaksin sesuai dengan jumlah
8 100% Bulan 100
vaksin program imunisasi serta
pelarutnya

Laporan KIPI Zero reporting / KIPI


9 90% laporan 12
Non serius

2.1.5.11.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)

1 Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12


2 Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12

3 Laporan MR01 tepat waktu >80% laporan 12

4 Kelengkapan laporan MR01 > 90% laporan 12

Ketepatan Laporan W2 (format


5 >80% laporan 52
SKDR)

Kelengkapan laporan W2 (format


6 > 90 % laporan 52
SKDR)

Persentase
Alert yang
Minggua
7 direspon peringatan ini > 90 % 52
n
KLB/Wabah (alert systems)
minimal 80% di Puskesmas

Desa/ Kelurahan yang mengalami


desa/
KLB ditanggulangi dalam waktu
8 100% keluraha 9
kurang dari 24 (dua puluh empat)
n
jam

Persentase
kabupaten/kota yang
kab/
9 memiliki peta risiko 15% 9
kota
penyakit infeksi
emerging

2.1.5.12. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


Fasyankes yang ada di wilayah Fasyank
1 100% 14
Puskesmas melaksanakan KTR es

Sekolah yang ada di wilayah


2 100% Sekolah 67
Puskesmas melaksanakan KTR

Tempat Anak Bermain yang ada di Tempat


3 wilayah Puskesmas melaksanakan 100% Anak 82
KTR Bermain

Persentase merokok penduduk


4 < 8,8 % Orang 11926
usia 10 - 18 tahun

Puskesmas menyelenggarakan
5 layanan Upaya Berhenti Merokok 100% Orang 1
(UBM)

Pelayanan Kesehatan Usia


6 100% Orang 62010
Produktif
7 Deteksi Dini Penyakit Hipertensi 70% Orang 78327

8 Deteksi Dini Obesitas 70% Orang 78327

Deteksi Dini Penyakit Diabetes


9 70% Orang 53952
Melitus

10 Deteksi Dini Stroke 70% Orang 5221


11 Deteksi Dini Penyakit Jantung 70% Orang 5221

Deteksi Dini Penyakit Paru


12 Obstruksi Kronis (PPOK) 70% Orang 13563

13 Deteksi Dini Kanker Payudara 70% Orang 14679

14 Deteksi Dini Kanker Leher Rahim 70% Orang 14679

15 Deteksi Dini Gangguan Indera 70% Orang

Prosentase Penderita TB yang


16 100% Orang 47
diperiksa Gula darahnya
2.1.5.13. Pelayanan Kesehatan Jiwa
1 Persentase penduduk usia ≥ 15 orang
tahun dengan risiko masalah
kesehatan jiwa yang mendapatkan 60% 19582
skrining

2 Persentase penyandang gangguan orang


jiwa yang memperoleh layanan di
Fasyankes
60% 631

3 Jumlah kunjungan pasien pasung orang

100% 0

4 Persentase kasus pasung yang orang


dilepaskan/dibebaskan

10% 0

2.1.6. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat


( Perkesmas)
1 Keluarga binaan yang mendapatkan
asuhan keperawatan

60% KK 17892
2 Keluarga yang dibina dan telah
Mandiri/ memenuhi kebutuhan
kesehatan

40% KK 10735

3 Kelompok binaan yang


mendapatkan asuhan keperawatan

50% Keluarga 252

4 Desa/kelurahan binaan yang


mendapatkan asuhan keperawatan Kelompo
30% k 9

Interpretasi rata2 program:

1. Baik bila nilai rata-rata > 91%

81 - 90
2. Cukup bila nilai rata-rata
%

3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%


TAHUN 2023

Pencapaian (dalam satuan sasaran)


Pencapa
ian
Target
(dalam
Sasaran Jan Feb Maret April Mei Juni Juli
satuan
sasaran)

6 7 8 9 10 11 12 13 14

5850 0 0 0 0 0 0 0 0

33.5 22 1 1 1 1 2 2 1

17.5 10 2 2 1 1 1 0 2

3217.5 0 0 0 0 0 0 0 0

24.79 20 1 1 1 0 2 3 0
8.75 6 1 1 1 0 1 0 1

400 200 0 0 100 0 0 100 0

67 34 0 0 0 0 0 34 0

35 18 0 0 0 0 0 18 0

76 0 0 0 0 0 0 0 0

7.02 9 9 9 9 9 9 9 9

8.847 9 9 9 9 9 9 9 9

1.575 0 0 0 0 0 0 0 0

9 9 0 9 0 0 0 0 0

10 5 3 3 3 3 3 3 3

215 145 6 18 5 1 31 29 45

15.5 15 2 1 2 1 2 2 2
19.8 15 2 1 2 1 2 2 2

15.84 10 2 1 1 1 2 1 1

2.7 6 0 1 1 1 1 0 1

106.76 83 9 15 18 16 10 8 4

63.25 49 5 8 11 9 8 5 2

47.2 32 5 1 4 3 2 5 6

14.4 17 2 0 2 2 2 3 4

11.2 25 4 3 2 4 3 4 4

2.8 11 1 2 0 2 2 2 2

4.8 3 0 1 1 0 0 1 0

Pemberdayaan Masyarakat

8.1 0 0 0 0 0 0 0 0

2.7 3 0 1 1 1 0 0 0

1.35 0 0 0 0 0 0 0 0
1461 916 129 113 118 120 119 109 104

1395 904 115 115 115 121 110 117 103

1283.4 863 115 115 115 108 105 95 101

233.6 155 17 22 30 16 24 20 15

1387.95 850 145 101 80 66 112 121 117

1329 898 117 113 115 121 109 117 102


1329 858 117 113 115 114 96 95 104

159.2 113 19 17 13 11 16 17 9

1259.48 820 108 103 115 105 102 108 85

6853 3498 505 596 345 404 553 376 335


1151.64 880 205 101 93 65 117 109 100

38 38 2 0 36 0 0 0 0

17 17 3 0 1 0 0 0 8

12 11 4 0 0 1 0 0 4

28710 15658 868 200 1607 8233 224 164 2453


22400 19952 1188 593 479 5897 205 534 3668

16308 10994 1010 1080 1089 1660 1568 1555 1741

14472 8666 964 940 931 1240 1154 1098 1271

11732 1900 1386 75 72 68 68 70 102

1676 488 40 64 59 60 59 59 94

1670 155 34 25 16 14 16 18 15
580 0 0 0 0 0 0 0 0

276.8 346 8 5 4 4 6 7 11

837 111 19 31 20 10 19 12 11

249.6 316 56 20 26 30 55 45 28

5582.97 6273 0 6273 0 0 0 0 0

1212.63 895 118 109 119 122 113 106 107

3956.4 7065 7065 0 0 0 0 0 0


45.9 54 0 0 0 2 0 20 32

28.8 36 6 0 0 0 0 22 8

1.76 2 0 0 2 0 0 0 0

12 8 1 1 1 1 1 1 1

5257.6 5604.1 5435 6048 5352 5656 5615 5573 5581

4819.5475 4158.5 3991 4124 3976 3288 4233 4386 4392


1005.12 346 0 251 0 0 0 0 0

342.5 238 40 48 48 12 12 37 41

457.38 746 40 40 113 121 109 112 103

925 181 13 25 27 17 16 11 41

181 181 13 25 27 17 16 11 41

10 10 10 10 10 10 10 10 10

pada Ibu Hamil


1461 658 145 104 111 66 111 121 117

5 5 - 3 - - 1 1 1

329.25 94 14 11 16 17 9 13 8

94 94 14 11 16 17 9 13 8

40 50 0 0 25 0 0 25 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0

57 60 0 60 0 0 0 0 0
470 276 27 30 29 0 55 50 45

38 38 0 0 0 0 0 0 1

131 47 10 5 8 8 3 2 4

705 509 119 42 60 38 53 43 80

31.5 29 5 0 4 6 3 6 3

42.3 34 7 3 6 4 3 3 4

29 29 0 0 2 1 0 0 1
1515 931 157 111 85 70 151 111 133

2280 2202 284 284 238 284 284 246 291

59 59 9 15 10 6 7 4 4

59 59 9 15 10 6 7 4 4

1 1 0 0 0 1 0 0 0

1 1 0 0 0 1 0 0 0

1 1 0 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

1369 820 108 103 115 105 102 108 85

9 57 3 7 7 8 8 8 8

1394 743 90 81 97 95 75 117 93

1255 767 82 66 83 90 82 141 111


0 0 0 0 0 0 0 0 0

1168.8 930 143 113 118 120 119 109 104

100 800 100 100 100 100 100 100 100

100 800 100 100 100 100 100 100 100

10.8 8 1 1 1 1 1 1 1

#VALUE! 6 1 1 1 1 1 1
#VALUE! 6 1 1 1 1 1 1

#VALUE! 6 1 1 1 1 1 1

#VALUE! 6 1 1 1 1 1 1

#VALUE! 26 5 4 4 5 4 4

#VALUE! 26 5 4 4 5 4 4

#VALUE! 26 5 4 4 5 4 4

9 4 1 0 0 0 1 1 1

1.35 0

k Menular
14 10 1 2 1 1 1 1 2

67 36 20 2 1 0 0 5 3

82 4 0 0 0 0 0 1 2

#VALUE! 132 3 5 10 16 10 33 25

1 2 0 0 0 0 0 0 1

62010 17046 1639 1955 2302 1686 2903 2604 1911


54828.9 21856 2148 2535 3067 2104 3768 3288 2341

54828.9 21856 2148 2535 3067 2104 3768 3288 2341

37766.4 4129 694 484 817 111 585 686 351

3654.7 51 0 0 0 0 7 3 36
3654.7 88 0 0 0 0 3 26 47

109

9494.1 459 31 124 60 44 37 32

10275.3 676 0 6 6 9 3 9 8

10275.3 45 0 6 6 9 3 9 7

0 26328 3484 3051 3320 2311 3406 3161 3830

47 47 10 5 8 8 3 2 4
11749.2 755 132 126 146 96 56 84 46

378.6 130 23 11 12 8 9 9 22

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

10735.2 4182 735 432 475 525 565 500 500


4294 2500 350 300 225 300 320 355 300

126 80 10 10 12 8 10 10 10

2.7 24 3 3 3 3 3 3 3
m satuan sasaran) % Cakupan

Sub
% Variabel Jumlah Variabel
Agt Sept Okt Nov Des Cakupan (terhada dan Total Nilai
Riil p target Program
sasaran)

15 16 17 18 19 20 21 22

0 0% 5%

13 33% 20%

1 40% #DIV/0!

#DIV/0!

0 0% 5%

12 60% 17%
1 34% #DIV/0!

#DIV/0!

0 50% 0%

0 51% 0%

0 51% #DIV/0!

#DIV/0!

0 0% 100%

9 100% #DIV/0!

#DIV/0!

9 100% 100%

0 0% #DIV/0!

0 100% 0%

32%
5 50% 60%

10 67% 4%

#DIV/0!
12%

3 48% 13%
3 68% 13%

1 45% 20%

1 3333% 0%

11%

3 53% 11%

1 43% 10%

14%

6 54% 16%

2 35% 12%

8%

1 22% 16%

0 79% 9%

0 25% 0%

#DIV/0!

0% #DIV/0!

33% 0%

0% #DIV/0!

#DIV/0!
14%
104 63% 14%

108 65% 13%

109 62% 13%

11 53% 11%

108 58% 17%

14%

104 68% 13%


104 65% 14%

11 57% 17%

94 60% 13%

19%

384 51% 14%


90 64% 23%

14%

0 100% 5%

5 100% 18%

2 92% 36%

1909 55% 6%
7388 89% 6%

10%

1291 67% 9%

1068 60% 11%

#DIV/0!

59 11% 73%

53 3% 8%

17 1% 22%
0 0% #DIV/0!

17 100% 2%

35 8% 17%

56 82% 18%

29%
38%

0 100% 0%

101 61% 13%

0 100% 100%

#DIV/0!
7%
0 100% 0%

0 100% 17%

0 100% 0%

1 67% 13%

43%

5573 85% 97%

4878 74% 96%


95 6% 0%

35% 17%

108 108% 5%

#VALUE!
38%

Pelayanan balita diare masih tercapai 20%


31 20% 7%

31 100% 7%

10 100% 100%

#VALUE!
128 45% 22%

1 100% ###

15%

Penemuan penderita pneumonia balita masih terc


6 21% 15%

6 100% 15%

#DIV/0!

0 100% 0%

0 100% #DIV/0!

0 100% 0%
40 56% 10%

37 100% 0%

21%
7 32%
21%

74 72% 23%

2 83% 17%

4 72% 21%

8%

25 100% 0%
113 64% 17%

14%

291 92% 13%

4 100% 15%

4 100% 15%

0%

0 100% 0%

0 100% 0%

0 100% 0%

#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0!

94 60% 13%

8 633% 5%

95 53% 12%

112 61% 11%


0 #DIV/0! #DIV/0!

104 64% 15%

100 800% 13%

100 800% 13%

1 67% 13%

#DIV/0!

50% 17%
50% 17%

50% 17%

50% 17%

50% 19%

50% 19%

50% 19%

44% 25%

0% #DIV/0!

10%
1 71% 10%

5 54% 56%

1 5% 0%

30 1% 2%

1 200% 0%

2046 27% 10%


2605 28% 10%

2605 28% 10%

401 8% 17%

5 1% 0%
12 2% 0%

22 3% 7%

635 5% 0%

5 0% 0%

3765 #DIV/0! 13%

7 100% 21%
#DIV/0!

69 386% 17%

36 2060% 18%

0 #DIV/0! #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0!

14%

450 2337% 18%


350 2329% 14%

10 3175% 13%

3 26667% 13%
Analisa Hambatan

23 24

Masih ada 20% target pengkajian


Pengkajian dilakukan secara
PHBS Rumah Tangga yang belum
serentak pada Bulan Oktober
dikaji

Kegiatan di sekolah lebih efektif


Masih ada 17% target pengkajian
dilakukan secara bersama-
PHBS Rumah Tangga yang belum
sama dengan tim agar tidak
dikaji
mengganggu kegiatan sekolah

Masih ada 30% target pengkajian Kesulitan koordinasi dengan


PHBS Ponpes yang belum dikaji beberapa pondok

Pengkajian PHBS belum


Hasil persentase belum diketahui
dilakukan

Masih ada 14% Institusi Pendidikan Pengkajian PHBS Institusi


yang belum memenuhi 7-8 Pendidikan belum dilakukan
indikator PHBS (klasifikasi IV) sesuai target
Masih ada 16% Pondok Pesantren
yang memenuhi 16-18 indikator Pengkajian PHBS Ponpes belum
PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi dilakukan sesuai target
IV)

Kegiatan intervensi kelompok


Masih ada 50% Kegiatan intervensi
RT dilakukan sebanyak 4 kali
pada Kelompok Rumah Tangga
dalam 1 tahun

Kegiatan intervensi pada


Masih ada 50% Kegiatan intervensi
institusi pendidikan dilakukan
pada Institusi Pendidikan
sebanyak 2 kali dalam 1 tahun

Kegiatan intervensi pada


Masih ada 50% Kegiatan intervensi
ponpes dilakukan sebanyak 2
pada Ponpes
kali dalam 1 tahun

Pengukuran dilakukan satu


Hasil persentase belum diketahui
tahun sekali di akhir tahun
Pertahankan Poskesdes/
Tercapai
Poskeskel Aktif

Pertahankan Desa/Kelurahan
Tercapai
Siaga Aktif

Pengukuran dilakukan satu


Hasil persentase belum diketahui
tahun sekali di akhir tahun

Pertahankan Pembinaan
Tercapai
Desa/Kelurahan Siaga Aktif

Masih ada 50% Promosi kesehatan


Pengumpulan laporan promosi
belum dilakukan untuk program
kesehatan dari jaringan
prioritas di dalam gedung
Masih ada 33% Pengukuran dan puskesmas belum rutin
Puskesmas dan jaringannya
Pembinaan tingkat perkembangan sehingga UKBM
Banyaknya tidak terekap
di wilker
(Sasaran masyarakat )
UKBM
Masih ada 4 % ibu hamil yang belum Belum semua bumil periksa
mendapatkan pelayanan Kunjungan ke faskes ,Sistem Pencatatan
pertama dan pelaporan belum
maksimal, Kerjasama Jejaring
belum
Belum maksimal
semua bulin periksa
Masih ada 1,9 % ibu bersalain di ke faskes ,Sistem Pencatatan
tolong yang belum di tollong oleh dan pelaporan belum
tenaga kesehatan di fasilitas maksimal, Kerjasama Jejaring
kesehatan belum maksimal

Sudah Tercapai , Pelayanan ibu


nifas oleh tenaga kesehatan

Sudah Tercapai , Penanganan


Komplikasi Kebidanan

Belum semua kunjungan K1


ke faskes pemerintah dan
Masih ada 5,3 % ibu hamil yang belum belum maksimalnya jejaring
melakukan pemeriksaan HIV faskes , belum maksimalnya
kegiatan Mobile ANC
terpadu,

Sudah Tercapai , Semua neonatus


mendapatkan pelayanan pertama
,Sistem Pencatatan dan
pelaporan belum maksimal
terutama fasyankes swasta,
PMB , Kerjasama Jejaring
Masih kurang 1 ,6%, neonatus belum maksimal
belum mendapakan pelayanan
lengkap sesuai standar

Sudah Tercapai , penanganan


komplikasi neonatus

Sudah Tercapai , Pelayanan


Kesehatan bayi paripurna

Sudah Tercapai , balita


mendapatkan pelayanan kesehatan Setelah Imunisasi dasar
secara paripurna lengkap kunjungan anak
balita ke posyandu
berkurang, Pelaksanaan
sdidtk belum maksimal
Sudah Tercapai , Pelayanan
Kesehatan bagi anak prasekolah

sudah tercapai penjaringan


-
kesehatan tingkat SD/MI

sudah tercapai penjaringan


-
kesehatan tingkat SMP/MTS

Masih ada 8,33% target


penjaringan kesehatan
SMA/MA/SMK di wilayah kerja belum maksimalnya petugas
Puskesmas Singosari tribulan 3 untuk penjaringan kesehatan
2023 dikarenakan jumlah siswa yang
banyak dan berbenturan
dengan kegiatan petugas

Masih ada 45,46% target


pelayanan kesehatan usia sekolah kurang pengetahuan akan
dasar (kelas 1-9) dan luar sekolah pentingnya deteksi dini
di wilayah kerja Puskesmas masalah kesehatan dan
Singosari tribulan 3 2023 kurangnya penyuluhan tentang
pelayanan kesehatan usia
dasar dalam deteksi dini
masalah kesehatan
Masih ada 11% target pelayanan
kesehatan remajaumur 10-18
tahun di wilayah kerja Puskesmas kurang pengetahuan akan
Singosari tribulan 3 2023
pentingnya deteksi dini
masalah kesehatan dan
kurangnya penyuluhan tentang
pelayanan kesehatan usia
dasar dalam deteksi dini
masalah kesehatan

MAsih belum tercapai, masih ada


Lansia yang tidak datang ke
lansia yang belum mendapat
posyandu lansia
screening kesehatan dasar

Masih Belum tercapai, masih ada Lansia yang tidak hadir di


Pra Lansia yang tidak mendapatkan Posyandu Lansia, ataupun
pelayanan kesehatan dasar fasilitas kesehatan lainnya

Masih belum tercapai, kurang jumlah peserta KB aktif tidak


maksimalnya dalam pencatatan terlapor dan tercatat dengan
dan pelaporan maksimal

Tidak semua peserta KB baru


Tidak semua peserta KB baru
tercatat ,termasuk dari jejaring di
tercatat
wilayah kerja

sudah tercapai sesuai dengan


target yang diharapkan
Meningkatkan kerjasama
dengan kader kesehatan
tidak ada kasus komplikasi
maupun masyarakat untuk
informasi

tidak ada masalah Lanjutkan

Tidak semua ibu nifas paham akan


pentingnya KB pasca salin untuk
kurangnya petugas untuk
menunda kehamilan berikutnya
penyuluhan di lapangan
atau pencegahan kehamilan yang
tidak sehat

sudah tercapai sesuai dengan


target yang diharapkan

Target pemberian kapsul vitamin A Pertahankan untuk kegiatan


tercapai distribusi vitamin A selanjutnya

Pertahankan dengan
Target pemberian 90 tablet Besi melakukan kerjasama lintas
pada ibu hamil tercapai program dalam pendistribusian
tablet besi

Pertahankan dengan
Target pemberian tablet tambah melakukan kerjasama lintas
darah pada rematri tercapai program dalam pendistribusian
TTD rematri
Pertahankan dengan kerjasama
lintas program dan lintas sektor
Tercapai dalam pemenuhan pemberian
makanan tambahan balita gizi
kurang

Pertahankan dengan kerjasama


lintas program dan lintas sektor
Tercapai dalam pemenuhan pemberian
makanan tambahan ibu hamil
KEK

Pertahankan dengan
melaksanakan Tatalaksana
Tercapai
balita gizi buruk setiap ada
penemuan kasus gizi buruk

Pertahankan dengan
pemberian asuhan gizi pada
Tercapai
pasien rawat jalan dan rawat
inap

Pertahankan dengan kerjasama


lintas sektor untuk
Tercapai
meningkatkan kegiatan
penimbangan di posyandu

Masih banyaknya balita dengan


status penimbangan T
(Tetap/Turun), Kurangnya
Belum Tercapai
pengetahuan ibu/pengasuh
dalam mengatasi masalah
makan pada balita
Pertahankan dengan kerjasama
lintas sektor untuk mencegah
Tercapai adanya kasus stunting baru
dan memberikan intervensi
pada kasus yang ada

Masih banyaknya masalah2


pemberian ASI yang dialami
busui, banyaknya iklan susu di
Belum Tercapai
media, kurangnya dukungan
keluarga dalam praktek
menyusui (ASI Ekslkusif)

Pertahankan dengan kerjasama


Tercapai lintas program dalam
pelaksanaan IMD

Belum semua balita diare


ayanan balita diare masih tercapai 20% dari target 100% kurang 80%
berkunjung ke puskesmas/
layanan kesehatan

Belum semua balita diare


Penggunaan oralit dan zink pada
berkunjung ke puskesmas/
balita diare tercapai 100%
layanan kesehatan

Belum semua balita diare


tercapai 100% berkunjung ke puskesmas/
layanan kesehatan
Belum semua Ibu Hamil melakukan
pemeriksaan Triple eliminasi di
fasyankes, ada yang memilih Kurangnya pengetahuan
melakukan pemeriksaan di klinik masyarakat khususnya Ibu
maupun RS Hamil tentang pentingnya
deteksi dini Hepatitis B bagi Ibu
Hamil

Semua Ibu Hamil dengan HbsAg


Reaktif dirujuk ke RS yang mampu
memberikan tatalaksana Hepatitis B
sesuai prosedur
-

erita pneumonia balita masih tercapai 21% dari target 75% kurang 54%
Kunjungan Px ISPA Kurang

Tercapai 100%

Tercapai

Belum ada pasien yang yang RFT

Tercapai
Jadwal petugas untuk
Masih ada 39% kader posyandu memberikan penyuluhan
yang belum mendapat sosialisasi berbenturan dengan jadwal
kusta kegiatan pertemuan kader di
desa

Tercapai -

Masih ada 58% kasus TBC yang Belum semuan pasien TBC
belum ditemukan dan diobati di dilakukan investigasi kontak,
Puskesmas Singosari kegiatan skrining pada populasi
umum dan stigma
Masih ada khususnegatif
belum
optimal
tentang TBC di masyarakat
Masih ada 28% orang terduga TBC tentang TBC, masyarakat tidak
yang belum mendapatakan mau periksa bila tidak ada
pelayanan sesuai standart di gejala yang parah, kesulitan
Puskesmas Singosari mengeluarkan dahak,laporan
dari DPM jejaring belum
optimal
Ada 2 pasien yang meninggal
Masih kurang 7% angka
dalam masa pengobatan
keberhasilan pengobatan pasien
karena kompilkasi DM dan
TBC di Puskesmas Singosari
Jantung
Ada 2 pasien yang menolak di
Masih ada 18% pasien TBC yang investigasi kontak karena tidak
belum dilakukan investigasi kontak ingin tetangga sekitar tau kalau
di wilayah kerja Puskesmas sakit TBC, jadwal IK
Singosari berbenturan dengan kegiatan
lain

Tercapai -
ANC terpadu belum semua
Masih kurang 36% orang yang desa melaksanakan, untuk
beresiko terinfeksi HIV yang belum semester 1 ada banyak hari
mendapatkan pemeriksaan HIV libur dan cuti hari raya yang
menyebabkan pelayanan libur

Masih rendahnya kesadaran


masyarakat tentang PSN
Masih terdapat 3% rumah yang (Pemberantasan Sarang
belum bebas jentik di wil. Kerja Nyamuk), dan masih belum
puskesmas singosari sampai bulan adanya kader jumantik yang
Agustus tahun 2023 memantau jentik di rumah dan
lingkungan wil. kerja PKM
Singosari

Tercapai

Tercapai

Tercapai

Tercapai

Tercapai
Tidak ada kasus

Tidak ada kasus

beberapa orangtua lupa jadwal


masih ada 2 desa yang cakupan imunisasi, ada anak sakit yang
IDL nya masih kurang dari target menyebabkan pemberian
imunisasi tertunda

banyak wilayah perumahan


yang warganya sering keluar
masih ada 1 desa yang cakupan
masuk sehingga petugas
imunisasinya masih kurang dari
kesulitan untuk mendata status
target
bayi atau baduta di wilayah
tersebut

banyak masyarakat yang belum pelaksanaan pemberian


mengetahui tentang pemberian imunisasi PCV hanya ada di
imunisasi PCV pada anak usia bayi polindes, posyandu, dan
dan baduta puskesmas

banyak orangtua yang


beranggapan imunisasi lanjutan
banyak masyarakat yang lupa akan
baduta tidak penting, banyak
jadwal imunisasi lanjutan baduta
warga kontrak yang telah
pindah kontrak
kegiatan BIAS dilaksanakan pada
hanya dilaksanakan pada
bulan agustus, september,
bulan- bulan BIAS
november

setiap ibu hamil yang datang


periksa di layanan kesehatan sudah -
dilaksanakan skrining T2+

sudah dilaksnakan pencatatan dan


kontrol suhu, VVM, serta alarm
-
dingin pada lemari es penyimpan
vaksin setiap hari

sudah tersedianya buku catatan


stok vaksin sesuai dengan jumlah
-
vaksin program imunisasi serta
pelarutnya

sistem pelaporan KIPI ada dua


macam sistem online SP2TP
sudah dilaksanakan pelaporan KIPI
dan web keamanan vaksin,
setiap bulannya
sehingga petugas kesulitan
dalam pelaporan
Masih ada 29% Fasyankes (4
fasyankes) yang ada di wilayah
Petugas belum melaksanakan
Puskesmas Singosari belum
melaksanakan KTR sampai dengan monitoring di semua Fasyankes
Bulan Agustus 2023

Masih ada 46% sekolah yang ada di Saat monitoring masih


wilayah Puskesmas Singosari yang ditemukan indikator yang
belum melaksanakan KTR sampai belum dilaksanakan oleh
dengan Bulan Agustus 2023 sekolah

Masih ada 95% Tempat anak bermain


yang ada di wilayah Puskesmas
Sosialisasi KTR di tempat
Singosari yang belum melaksanakan
KTR sampai dengan Bulan Agustus bermain anak belum dilakukan
2023

Tercapai Tidak Masalah

Tercapai Tidak Masalah

Sasaran usia produktif yang


Masih ada 73% Penduduk Usia tidak merasa sakit enggan
Produktif di wilayah Puskesmas dilakukan skrining PTM karena
Singosari belum mendapatkan berbenturan dg kegiatan
pelayanan kesehatan sesuai masing-masing (sekolah,
standar sampai dengan Bulan bekerja). Penginputan hasil
Agustus 2023 skrining ke Epusk belum
optimal
Sasaran penduduk usia 15
Masih ada 42% Penduduk Usia diatas
tahun ke atas yang tidak
15 tahun di wilayah Puskesmas merasa sakit enggan dilakukan
Singosari belum mendapatkan skrining PTM karena
pelayanan deteksi dini Hipertensi berbenturan dg kegiatan
sampai dengan Bulan Agustus 2023 di masing-masing (sekolah,
wilayah Puskesmas Singosari sampai bekerja). Penginputan hasil
dengan Bulan Juli 2023
skrining ke Epusk belum
optimal

Sasaran penduduk usia 15


tahun ke atas yang tidak
Masih ada 42% Penduduk Usia diatas merasa sakit enggan dilakukan
15 tahun di wilayah Puskesmas skrining PTM karena
Singosari belum mendapatkan berbenturan dg kegiatan
pelayanan deteksi dini Obesitas masing-masing (sekolah,
sampai dengan Bulan Agustus 2023 bekerja). Penginputan hasil
skrining ke Epusk belum
optimal

Belum semua sasaran usia >40


Masih ada 62% Penduduk usia diatas thn dan 15-39 th dengan
15 thn yang belum mendapatkan
obesitas di deteksi dini untuk
pelayanan deteksi dini penyakit DM di
Wilayah Puskesmas Singosari sampai penyakit DM, karena harus
dengan bulan Agustus 2023 bekerja/sekolah. Pengentry an
hasil skrining belum optimal

Belum semua sasaran


penderita HT dan DM usia
>40thn deteksi dini stroke
Masih ada 69% penduduk usia >40 th karena tidak rutin kontrol.
dg DM dan atau HT yang belum
Reagen dan BMHP untuk
dilakukan deteksi dini penyakit stroke
di wilayah Puskesmas Singosari skrining stroke terbatas. Hanya
sampai dengan bulan Agustus 2023 pasien PRB/ BPJS yang bisa
diperiksakan lab, bagi pasien
umum kadang menolak karena
biaya.
Belum semua sasaran
penderita HT dan DM usia
>40thn deteksi dini penyakit
jantung karena tidak rutin
Masih ada 68% penduduk usia >40 th kontrol. Jumlah EKG yang
dg DM dan atau HT yang belum
tersedia hanya 1, kalau dibuat
dilakukan deteksi dini penyakit jantung
di wilayah Puskesmas Singosari melakukan EKG terus menerus
sampai dengan bulan Agustus 2023 takutnya rusak. Hanya pasien
PRB/ BPJS yang bisa
diperiksakan EKG, bagi pasien
umum kadang menolak karena
biaya.

Masih ada 67% Penduduk usia >40 th Belum semua penduduk usia
yang merokok belum dilakukan deteksi
>40 th yang merokok
dini PPOK di wilayah Kerja UPT
Puskesmas Singosari sampai dengan dilakukan deteksi dini PPOK
Bulan Agustus 2023 dengan PUMA

Belum semua penduduk WUS


MAsih ada 65% WUS 30-50 tahun 30-50 th bersedia untuk
belum dilakukan deteksi dini kanker
dilakukan deteksi dini kanker
payudara di wilayah kerja UPT
Puskesmas Singosari sampai dengan payudara. Pengentry an hasil
bulan Agustus 2023 skrining melalui Epusk belum
optimal

Belum semua penduduk WUS


MAsih ada 70% WUS 30-50 tahun 30-50 th bersedia untuk
belum dilakukan deteksi dini kanker
dilakukan deteksi dini kanker
leher rahim di wilayah kerja UPT
Puskesmas Singosari sampai dengan leher rahim. Pengentry an hasil
bulan Agustus 2023 skrining melalui Epusk belum
optimal

Tercapai Tidak ada


banyak sekolah yang libur
target kurang dari dari 38 % dari
lebaran dan libur semester
presentase skrining kesehtan jiwa
serta banyak posyandu yang
60 %
libur pada hari lebaran idul fitri

taget kurang 22 % dari 60 %


masih ada ODGJ yang berhenti
penyandang ODJ medapatkan
pengobatan dan keluarga tidak
pelayanan di fasyankes tingkat
mau mengatar untuk berobat
pertama

tidak ada hambatan karena


tidak terdapat pasien ODGJ
taget tercapao 100 %
yang di pasung selama kurun
waktu 1tahun

tidak ada hambatan karena


tidak terdapat pasien ODGJ
taget tercapao 100 %
yang di pasung selama kurun
waktu 1tahun

Cakupan keluarga binaan yang Besarnya jumlah sasaran yang


mendapatkan asuhan keperawatan harus dilakukan intervensi,
belum memenuhi target. Target terdapat berbagai kasus yang
30%, tercapai 18% harus diintervensi mulai dari
maternitas, Gizi, PTM, Penyakit
menular.
Keluarga yang dibina dan telah Frekuensi kunjungan 1-3kali
Mandiri/ memenuhi kebutuhan sangat kurang untuk
kesehatan belum memenuhi target. meningkatkan tingkat
Target 18%, tercapai 17% kemandirian, diperlukan
ketelatenan dan kesabaran
dalam konseling supaya KK
yang dikunjungi dapat menjadi
mandiri

Kelompok binaan yang


mendapatkan asuhan keperawatan
sudah memenuhi target target
24%, capaian 24%

Desa/ kelurahan binaan yang


mendapatkan asuhan keperawatan
sudah memenuhi target. Target
30%, tercapai 33%
Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut

25 26

Breakdown target tiap desa/kelurahan dan Pelaksanaan survei pada Bulan


sosialisasi Oktober 2023

Melanjutkan pada Bulan berikutnya,


Memaksimalkan pada giat BIAS Bulan
utamanya memaksimalkan pada kegiatan
November 2023
BIAS

Penjadwalan Ulang Melanjutkan pada Bulan berikutnya

Perhitungan tatanan sehat setelah proses Pengkajian dilakukan pada Oktober


pengkajian PHBS RT 2023

Melanjutkan pengkajian PHBS Institusi Memaksimalkan pada giat BIAS Bulan


Pendidikan November 2023
Melanjutkan pengkajian PHBS Ponpes Koordinasi dan penjadwalan ulang

Pelaksanaan intervensi melalui grup WA tiap Intervensi selanjutnya dilakukan pada


tribulan Bulan September 2023

Pelaksanaan intervensi melalui grup WA tiap Intervensi selanjutnya dilakukan pada


semester Bulan Desember 2023

Pelaksanaan intervensi melalui grup WA tiap Intervensi selanjutnya dilakukan pada


semester Bulan Desember 2023

Melaksanakan pengukuran pada


Pembinaan untuk pencapaian strata PURI
November 2023
mempertahankan dan meningkatkan
Lanjutkan pembinaan berkala
monitoring kegiatan

mempertahankan dan meningkatkan


Lanjutkan pembinaan berkala
monitoring kegiatan

Melaksanakan pengukuran pada


Pembinaan untuk pencapaian strata PURI
November 2023

mempertahankan dan meningkatkan


Lanjutkan pembinaan berkala
monitoring kegiatan

Pengumpulan laporan promosi


Koordinasi kembali dengan para
kesehatan setiap bulan untuk 9
penanggung jawab desa
jaringan puskesmas
Pembinaan secara bertahap Melanjutkan pada bulan berikutnya
Meningkatkan dan memperbaiki sistem Meningkatkan dan memperbaiki
pencatatan dan pelaporan dan sistem pencatatan dan pelaporan
memaksimalkan jejaring dgn yankes dan memaksimalkan jejaring dgn
swasta, memaksimalkan kegiatanan ANC yankes swasta, memaksimalkan
terpadu , Kelasdan
Meningkatkan ibu hamil serta PPWSKIA
memperbaiki sistem kegiatanan
Meningkatkan ANCdan
terpadu , Kelas ibu
memperbaiki
pencatatan dan pelaporan dan hamil serta PPWSKIA
sistem pencatatan dan pelaporan
memaksimalkan jejaring dgn yankes dan memaksimalkan jejaring dgn
swasta, memaksimalkan kegiatanan ANC yankes swasta, memaksimalkan
terpadu , Kelas ibu hamil serta PPWSKIA kegiatanan ANC terpadu , Kelas ibu
Mempertahankan dan tetap hamil serta
Tetap PPWSKIA dan
Meningkatkan
Meningkatkan dan memperbaiki sistem memperbaiki sistem pencatatan
pencatatan dan pelaporan dan dan pelaporan dan memaksimalkan
memaksimalkan jejaring dgn yankes jejaring dgn yankes swasta,
swasta serta PPWSKIA memaksimalkan kegiatanan ANC
terpadu , Kelas ibu hamil serta
PPWSKIA

Tetap Mempertahankan dan tetap Tetap Mempertahankan dan tetap


Meningkatkan dan memperbaiki sistem Meningkatkan dan memperbaiki
pencatatan dan pelaporan dan sistem pencatatan dan pelaporan
memaksimalkan jejaring dgn yankes dan memaksimalkan jejaring dgn
swasta serta PPWSKIA yankes swasta serta PPWSKIA

Memaksimalkan jejaring dgn yankes Memaksimalkan jejaring dgn yankes


swasta, memaksimalkan kegiatan ANC swasta, memaksimalkan kegiatan
terpadu , Kelas ibu hamil serta PPWSKIA ANC terpadu , Kelas ibu hamil serta
PPWSKIA

Tetap Meningkatkan kunjungan dan Tetap Meningkatkan kunjungan dan


memperbaiki sistem pencatatan dan memperbaiki sistem pencatatan
pelaporan dan memaksimalkan jejaring dan pelaporan dan memaksimalkan
dgn yankes swasta serta PPWSKIA jejaring dgn yankes swasta serta
PPWSKIA
Meningkatkan kunjungan dan Meningkatkan kunjungan dan
memperbaiki sistem pencatatan dan memperbaiki sistem pencatatan
pelaporan dan memaksimalkan jejaring dan pelaporan dan memaksimalkan
dgn yankes swasta serta PPWSKIA jejaring dgn yankes swasta serta
PPWSKIA

Mempertahankan dan tetap Mempertahankan dan tetap


Meningkatkan kunjungan dan Meningkatkan kunjungan dan
memperbaiki sistem pencatatan dan memperbaiki sistem pencatatan
pelaporan dan memaksimalkan jejaring dan pelaporan dan memaksimalkan
dgn yankes swasta serta PPWSKIA jejaring dgn yankes swasta serta
PPWSKIA

Mempertahankan dan tetap Mempertahankan dan tetap


Meningkatkan dan memperbaiki sistem Meningkatkan dan memperbaiki
pencatatan dan pelaporan dan sistem pencatatan dan pelaporan
memaksimalkan jejaring dgn yankes dan memaksimalkan jejaring dgn
swasta serta PPWSKIA yankes swasta serta PPWSKIA

Meningkatan kunjungan balita dan Meningkatan kunjungan balita dan


mengaktifkan Pelaksanaan SDIDTK mengaktifkan Pelaksanaan SDIDTK
Mempertahankan dan tetap Mempertahankan dan tetap
Meningkatkan dan memperbaiki sistem Meningkatkan dan memperbaiki
pencatatan dan pelaporan dan sistem pencatatan dan pelaporan
memaksimalkan jejaring dgn yankes dan memaksimalkan jejaring dgn
swasta serta PPWSKIA yankes swasta serta PPWSKIA

mempertahankan dan meningkatkan mempertahankan dan meningkatkan


laporan pemeriksaan penjaringan laporan pemeriksaan penjaringan

mempertahankan dan meningkatkan MEMpertahankan dan meningkatkan


laporan pemeriksaan penjaringan laporan pemeriksaan penjaringan

koordinasi dengan lintas program dan PJ desa untuk pelaksanaan kegiatan tidak menganggu kegiatan petugas y

koordinasi dengan lintas program dan PJ


desa untuk pelaksanaan kegiatan tidak
menganggu kegiatan petugas yang
terjadwal
koordinasi dengan lintas program dan PJ
desa untuk pelaksanaan kegiatan tidak
menganggu kegiatan petugas yang
terjadwal

Menggalakkan KIE Kunjungan Ke posyandu


lansia atau melakukan kunjungan rumah

Kerjasama lintas sektor dengan klini dan rs


swasta untuk laporan kunjungan pelayanan
kesehatan pada pra lansia

kerjasama dengan Kader desa, jaringan,


PLKB dan jejaring di wilayah kerja untuk
pelaporan

Kerjasama dengan PLKB dan jaringan dan


jejaring di wilayah kerja untuk pelaporan

Pemantauan bisa dilakukan pada kunjungan


rumah maupun info dari kader kesehatan
Pemantauan di wilayah kerja

Lanjutkan

Meningkatkan pengetahuan kader dan


masyarakat dalam setiap pertemuan baik di
desa maupun pada sasaran ibu hamil pada
tri mester III

tetap dipertahankan dalam pemberian


konseling pada catin

Lanjutkan kegiatan sesuai dengan rencana mempertahankan dan meningkatkan


dan prosedur monitoring kegiatan

Lanjutkan kegiatan sesuai dengan rencana mempertahankan dan meningkatkan


dan prosedur monitoring kegiatan

Lanjutkan kegiatan sesuai dengan rencana mempertahankan dan meningkatkan


dan prosedur monitoring kegiatan
Lanjutkan kegiatan sesuai dengan rencana mempertahankan dan meningkatkan
dan prosedur monitoring kegiatan

Lanjutkan kegiatan sesuai dengan rencana mempertahankan dan meningkatkan


dan prosedur monitoring kegiatan

Lanjutkan kegiatan sesuai dengan rencana mempertahankan dan meningkatkan


dan prosedur monitoring kegiatan

Lanjutkan kegiatan sesuai dengan rencana mempertahankan dan meningkatkan


dan prosedur monitoring kegiatan

Lanjutkan kegiatan sesuai dengan rencana mempertahankan dan meningkatkan


dan prosedur monitoring kegiatan

Melaksanakan kegiatan pemberian


Memberikan KIE / penyuluhan terkait
edukasi PMBA di paguyuban kader,
pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
posyandu dan kelas balita
Lanjutkan kegiatan sesuai dengan rencana mempertahankan dan meningkatkan
dan prosedur monitoring kegiatan

Melaksanakan pembinaan KP-ASI,


KIE / penyuluhan terkait praktek menyusui,
meningkatkan konseling menyusui,
pentingnya ASI dll dan meningkatkan
membuat media KIE terkait ASI
pembinaan di KP-ASI yang ada di desa
Eksklusif

Lanjutkan kegiatan sesuai dengan rencana mempertahankan dan meningkatkan


dan prosedur monitoring kegiatan

mengoptimalkan pelayanan di puskesmas


dan jaringannya

mengoptimalkan pelayanan di puskesmas


dan jaringannya

mengoptimalkan pelayanan di puskesmas


dan jaringannya

-
Melakukan ANCT di tiap desa dibantu dengan perawat/bidan desa beserta kader. Promkes tentang pentingnya D

Mengoptimalkan rujukan untuk mencegah penularan Hepatitis B dari Ibu ke anak dengan memberikan vaksin Hb

mengoptimalkan pelayanan di puskesmas


dan jaringannya

mengoptimalkan pelayanan di puskesmas


dan jaringannya

Setiap ada pasien kusta baru di lakukan


pemeriksaan kontak 20-25 orang

Memfollow up dan memantau pengobatan


pasien kusta secara rutin

Mempertahankan kegiatan rutin review


tentang kusta untuk tenaga kesehatan
Kolaborasi dengan petugas Promkes dan
tenaga di desa untuk memberikan
penyuluhan tentang Kusta

Melakukan kegiatan skrining kusta pada


SD/MI bersamaan dengan kegiatan skrining
UKS di bulan juli-agustus

Semua pasien TBC dilakukan investigasi


kontak untuk menemukan secara dini kasus
TBC, melakukan skrining TBC di populasi
umum dan khusus
Setiap pasien yang datang dengan keluhan
batuk menjadi terduga TBC di input ke
dalam SITB dan dilakukan pemeriksaan
dahak, melakukan KIE dan pendampingan
pasien untuk berdahak, feedback untuk
menagih laporan dari DPM klinik

Mengoptimalkan PMO dalam mengawasi


pasien minum obat, mengoptimalkan fungsi
wa grup untuk media komunikasi antara
pasien,PMO dan petugas

Melakukan investigasi kontak sesuai


kesepakatan dengan sasaran

Berkolaborasi dengan promkes untuk


kegiatan penyuluhan HIV/AIDS, penyebaran
leaflet tentang HIV AIDS ke sekolah
SMP/SMA
Melaksanakan ANC terpadu sesuai jadwal,
pemeriksaan HIV untuk orang orang
beresiko dan bergejala di unit rawat jalan
secara pasif intensif

Melakuakan penyuluhan kepada masyarakat


di posyandu dan PKK serta bekerja sama
dengan kader posyandu untuk melakukan
Pemantauan Jentik Berkala Setelah kegiatan
Posyandu
koordinasi dengan kader- kader balita untuk
selalu mengingatkan orangtua yang
anaknya belum imunisasi lengkap segera
melengkapi imunisasi dan menginfokan
jadwal imunisasi di polindes atau
puskesmas, dan posyandu

kerjasmaa dengan kader- kader balita untuk


mencatat status imunisasi anak yang baru
pindah dan yang akan pindah

melakukan koordinasi dengan BPM, klinik,


dan RS untuk menginfokan jadwal
pemberian PCV di posyandu, polindes, dan
puskesmas

koordinasi denagn kader-kader balita untuk


selalu memantau status imunisasi baduta di
wilayah kerjanya, terutama yang warga
kontrak di wilayahnya, memberikan
informasi kepada masyarakat tentang
pentingnya imunisasi lanjutan pada baduta
memberikan informasi kepada sekolah-
sekolah tentang kegiatan BIAS, melakukan
koordinasi kegiatan BIAS melalui guru UKS

mempertahankan pelaksanaan skrining T2+


kepada ibu hamil

mempertahankan pemantauan suhu, VVM,


serta alarm dingin pada lemari es
penyimpan vaksin setiap hari

mempertahankan ketersediaan bubu


catatan stok vaksin sesuai dengan jumlah
vaksin program imunisasi serta pelarutnya

koordiansi dengan dinas kesehatan


kabupaten malang terkait sistem pelaporan
yang digunakan
Koordinasi dengan Nakes Desa rencana
melakukan monitoring KTR di bulan
selanjutnya.

Monitoring 8 indikator KTR di sekolah

Melakukan advokasi KTR di tempat bermain


anak yang ada di wilayah kerja UPT
Puskesmas Singosari

Melakukan skrining perilaku merokok pada


anak usia 10-18 tahun baik dalam gedung
maupun luar gedung

Melakukan promosi layanan UBM untuk


menjaring klien minimal 1 setiap bulannya

Melakukan skrining PTM dengan sistem


jemput bola yang terintegrasi dengan
kegiatan lain, misalnya skrining pada
peserta giat ibu2 PKK, Yasinan, Senam
Sehat dll. Kerjasama dg Kader Posbindu SH,
melakukan monitoing hasil capaian setiap
bulan.
melaksanakan Deteksi dini hipertensi pada
usia diatas/sama dengan 15 th di semua
layanan baik dalam gedung maupun luar
gedung dan mengoptimalkan entryan ke
epuskesmas.

melaksanakan deteksi dini obesitas pada


usia diatas/sama dengan 15 th di semua
layanan baik dalam gedung maupun luar
gedung dan mengoptimalkan entryan ke
epuskesmas.

Melaksanakan deteksi dini DM pada sasaran


>= 40 th dan penduduk usia 15-39 th dg
obesitas di semua layanan baik dalam
gedung maupun luar gedung

Melakukan edukasi pada pasien dg DM dan


HT usia >40 th agar mau melakukan
pemeriksaan profil ipid untuk mendeteksi
penyakit stroke
Melakukan edukasi pada pasien dg DM dan
HT usia >40 th agar mau melakukan
pemeriksaan EKG untuk mendeteksi
penyakit jantung

Melakukan deteki dini PPOKpada penduduk


usia >40 th yg merokok dengan PUMA baik
dalam gedung maupun luar gedung

Melakukan KIE untuk pelaksanaan deteksi


dini penyakit kanker payudara pada pasien
yg berknjung ke Puskesmas

Melakukan KIE untuk pelaksanaan deteksi


dini penyakit kanker leher rahim pada
pasien yg berknjung ke Puskesmas

Meningkatkan capaian
melakukan skirning di PTM dan posyandu melakukan skirning di PTM dan
serta sekolah yang sudh buka di bulan posyandu serta sekolah yang sudh
berikutnya buka di bulan berikutnya

kunjungan rumah pasien ODGJ kunjungan rumah pasien ODGJ

Mempertahankan agar tidak ada pasien Mempertahankan agar tidak ada


ODGJ yang di pasung pasien ODGJ yang di pasung

Mempertahankan agar tidak ada pasien Mempertahankan agar tidak ada


ODGJ yang di pasung pasien ODGJ yang di pasung

Melaksanakan kegiatan intervensi keluarga


rawan dan memprioritaskan keluarga tidak
sehat dan pra sehat, kerjasama lintas
program untuk bersama-sama melakukan
kunjungan rumah dan memberikan
intervensi
Dalam memberikan Asuhan keperawatan
keluarga diprioritaskan pemberian edukasi yang
tepat sasaran sesuai prioritas masalah
kesehatan yang ada dalam keluarga, untuk
meningkatkan promotif dan preventif
Evaluasi

27
Sistem RR dengan
jejaring sudah berjalan,
Giat mobile ANC T ,
kelas ibu hamil perdesa
sudah dilaksanakan,
Pendataan
Sistem RR rutin
dengan
ibu
jejaring sudah berjalan,
hamil dilaksanakan .
Giat mobile
sesuai ANC
jadwal RPKT,
kelas ibubulanan
hamil perdesa
sudah dilaksanakan,
pelaksanan P4K
Sistem RR
beberapa dengan
desa, sesuai
jejaring
jadwalsudah berjalan,
RPK bulanan
Giat mobile ANC T ,
kelas ibu hamil perdesa
sudah dilaksanakan,
pelaksanan P4K dan
kunjungan bufas risti,
sesuai jadwal RPK
Sistem RR dengan
bulanan
jejaring sudah berjalan,
Giat mobile ANC T ,
kelas ibu hamil perdesa
sudah dilaksanakan,
pelaksanan P4K dan
kunjungan bumil ,bufas
Sistem
risti, RRjadwal
sesuai denganRPK
jejaring bulanan
sudah berjalan,
Giat mobile ANC T ,
kelas ibu hamil perdesa
sudah dilaksanakan,
Pengambilan sample per
kunjungan bumil saat
ANC, sesuai jadwal RPK
bulanan

Sistem RR dengan
jejaring sudah berjalan,
kelas ibu balita perdesa
sudah dilaksanakan dan
kunjungan neonatus
risti, sesuai jadwal RPK
bulanan
Sistem RR dengan
jejaring sudah berjalan,
kelas ibu balita perdesa
sudah dilaksanakan dan
kunjungan neonatus
risti, sesuai jadwal RPK
bulanan

Sistem RR dengan
jejaring sudah berjalan,
kelas ibu balita perdesa
sudah dilaksanakan dan
kunjungan neonatus
risti, sesuai jadwal RPK
bulanan

Sistem RR dengan
jejaring sudah berjalan,
kelas ibu balita perdesa
sudah dilaksanakan ,
pelaksanaan SDIDTK
dan kunjungan Bayi,
sesuai jadwal RPK
bulanan

Pelaksanaan kelas ibu


balita ,pelaksanaan
SDIDTK dan kunjungan
Balita , sesuai jadwal
bulanan rutin posyandu
Pelaksanaan kelas ibu
balita/
apras ,pelaksanaan
SDIDTK dan kunjungan
apras, sesuai jadwal
RPK bulanan

mempertahankan dan
meningkatkan laporan
pemeriksaan
penjaringan

mempertahankan dan
meningkatkan laporan
pemeriksaan
penjaringan

menganggu kegiatan petugas yang terjadwal dan bekerja sama dengan petugas KKR untuk ikut membantu dalam pelaksa
. Promkes tentang pentingnya DDHB pada Ibu Hamil beserta tatalaksana bila ditemukan Ibu Hamil dengan HbsAg Reaktif

dengan memberikan vaksin HbIg <24 jam dan Hb0 < 24jam
-

-
membantu dalam pelaksanaan kegiatan penjaringan dan memaksimalkan koordinasi dengan pihak sekolah untuk menentu
mil dengan HbsAg Reaktif
sekolah untuk menentukan jadwal pelaksanaan penjaringan agar tidak menganggu kegiatan belajar mengajar
ar mengajar

Anda mungkin juga menyukai