3.

2 ANALISA DATA DESA GONDOWANGI

ANALISA DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Kurangnya Ketidakefektifan
Sebagian besar masyarakat dusun Gondowangi kesadaran dan pengelolaan
dalam pengkajian mengatakan bahwa tidak pengetahuan posyandu lansia
adanya posyandu lansia. masyarakat dusun
DO : Mendalanwangi
Berdasarkan hasil pendataan didapatkan bahwa
masih ada RT yang tidak terdapat posyandu
lansia di desa Gondowangi.
-di dapatkan data bahwa lebih dai setengah
(53%) tidak terdapat posyandu lansia.

DS : Kurangnya Kurang efektifnya

-Sebagian besar lansia kurang mengetahui dan informasi dan kegiatan posyandu
mengerti tentang pentingnya posyandu lansia fasilitas yang lansia di desa
-Alasan lansia datang ke posyandu karena tidak diberikan dalam Gondowangi
tahu dan tidak mau datang ke posyandu lansia melayani
-Sebagian besar lansia di desa Gondowangi posyandu lansia
mengatakan jarang atau tidak pernah ke
posyandu lansia.
-Sebagian lansia mengatakan mengalami atau
menderita keluhan penyakit linu-linu
nyeridanmempunyaipenyakitkencingmanis
DO :
a.Dari hasil yang didapatkan jumlah lansia desa
Gondowangi sejumlah 1288 Lansia
b.Dari hasil pendataan didapatkan bahwa
kunungan lansia ke posyandu lansia :
- 378 jiwa (29,3%) mengunjungi posyandu dan
910 jiwa (70,7 %) tidak mengunjungi posyandu
3.3 DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TTD
1 Ketidakefektifan pengelolaan posyandu lansia berhubungan
dengan Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat desa
Gondowangi
2 Kurang efektifnya kegiatan posyandu lansia di desa Gonowangi
berhubungan dengan Kurangnya informasi dan fasilitas yang
diberikan dalam melayani posyandu lansia

3.4 Prioritas masalah menurut Mueke

No MASALAH KRITERIA KESEHATAN
KESEHATAN
untuk
dengan

Relevan dengan

waktu
sumber tempat
Kemungkinan
peran perawat

Resiko terjadi

Resiko parah

pendidikan

komunitas

Tersedia

Tersedia
program
Potensi

sumber
Interes
Sesuai

diatasi
1 Ketidakefektifa 5 5 5 5 5 4 5 5 5
n pengelolaan
posyandu lansia
berhubungan
dengan
Kurangnya
kesadaran dan
pengetahuan
masyarakat desa
Gondowangi

2 Kurang 4 3 3 4 4 4 5 5 5
efektifnya
kegiatan
posyandu lansia
didesa
 Gondowangi
berhubungan
dengan
Kurangnya
informasi dan
fasilitas yang
diberikan dalam
melayani
posyandu lansia

3.5 PRIORITAS MASALAH

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TTD
1 Ketidakefektifan pengelolaan posyandu lansia berhubungan
dengan Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat dusun
Mendalanwangi
2 Kurang efektifnya kegiatan posyandu lansia di desa
Mendalanwangi berhubungan dengan Kurangnya informasi dan
fasilitas yang diberikan dalam melayani posyandu lansia
3.6 RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN WARGA DUSUN
MENDALANWANGI
No.DX INTERVENSI
1 1. Penyuluhan standarisasi posyandu lansia
2 1. Mengadakan pembentukan kader-kader lansia
2. Melakukan pelatihan semua kader-kader lansia
3.Mengadakan pendidikan kesehatan tentang posyandu lansia di desan
Gondowangi
4. Mengadakan posyandu lansia
5. Menganjurkan keluarga untuk memotivasi agar mengikuti posyandu lansia

3.7 TINDAKAN KEPERAWATAN WARGA DESA GONDOWANGI

Hari/Tgl No.Dx IMPLEMENTASI
Kamis, 24 1 1. penyuluhan standarisasi posyandu lansia
maret
2015
Minggu ke
4
Kamis , 31 2 1. Mengadakan pembentukan kader-kader lansia
Maret 2. Melakukan pelatihan semua kader-kader lansia
2015 3. Mengadakan pendidikan kesehatan tentang posyandu lansia
Minggu ke di desa Gondowangi
4 4. Mengadakan posyandu lansia
5. Menganjurkan keluarga untuk memotivasi agar mengikuti
posyandu lansia

3.8 EVALUASI
NO MASALAH REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT
KESEHATAN
1 Ketidakefektifan S : Warga desa Gondowangi mengatakan terimakasih
pengelolaan posyandu dan senang dengan diadakannya penyuluhan
lansia berhubungan tentang standarisasi posyandu lansia
dengan Kurangnya
 kesadaran dan O : warga mengerti tentang pentingnya posyandu
pengetahuan masyarakat lansia
desa Mendalanwangi
A : masalah teratasi

P : hentikan intervensi
2 Kurang efektifnya S : Kader mengatakan mempunyai perencanaan
kegiatan posyandu lansia tentang kegiatan yang akan dilaksanakan di
di desa Gondowangi posyandu lansia selanjutnya.
berhubungan dengan
Kurangnya informasi dan O : peserta pelatihan mampu mengukur tekanan darah
fasilitas yang diberikan dan pendataan secara administrasi
dalam melayani posyandu
lansia A : masalah teratasi sebagian

P : kolaborasi dengan puskesmas dan tenaga medis

yang ada untuk melakukan pelatihan kader secara
intensif dan berkala