3.

AKAR MASALAH

FISH BONE PROGRAM GIZI

1)
Metode

Kunjungan Lingkungan
kelompok
keluarga sadar Jangkauan geografis
gizi ketempat pelayanan
Kurangnya Adanya kesenjangan
simulasi Makanan yang cakupan kadarzi pada
Penyuluhan
dalam gedung kurang tahun 2014 sebesar
dan luar gedung beraneka 17%, tahun 2015%
ragam sebesar 19%, tahun
2016 sebesar 19%,
tahun 2017 sebesar
23% dan 2018(ST 1)
Tidak ada food sebesar 7% di Wilayah
Ketidak Kurangnya
model di UPTD Puskesmas
tepatan pengetahuan
posyandu Keterbatasan Cirangkong
dibiayai dana tentang kadarzi
sosialisasi
dari BOK masyarakat
Sarana
Kurang peduli
dari keluarga
Dana
sadar gizi
Manusia
2)

Lingkungan
Metode

Jarak posyandu
Kurang Adanya
yang jauh kesenjangan
optimalnya
penyuluhan cakupan Balita
ditimbang (D/S)
tahun 2018
semester 1
sebesar 1% di
Posyandu ada Wilayah UPTD
Belum Puskesmas
yang belum Masih ada
berjalannya Cirangkong
memiliki balita yang
dana sehat di Kurangnya
gedung sendiri gizi kurang,
tiap posyandu kesadaran
gizi buruk
dan BGM untuk datang
ke posyandu
Sarana
Dana
Manusia
3)

Lingkungan
Metode
Masih adanya
daerah yang
terisolir dan
Adanya kesenjangan
Kurangnya infrastruktur
cakupan distribusi
pencatatan dan yang susah
vitamin A bagi bufas
pelaporan dijangkau
pada tahun 2014
sebesar 35%, tahun
2015 sebesar
19%,,tahun 2017
sebesar 12% dan tahun
Distribusi 2018 (ST) sebesar 8%
Kurangnya kurangnya
vitamin A dari di Wilayah UPTD
transport untuk pengetahuan
gudang farmasi
petugas dan tentang Puskesmas Cirangkong
ke puskesmas
kader vitamin A
terbatas

Ibu melahirkan di
Sarana Dana RS tidak
mendapatkan
vitamin A
Manusia
4)

Lingkungan
Metode
Masih adanya
daerah yang
terisolir dan Adanya kesenjangan
Kurangnya infrastruktur cakupan distribusi
penyuluhan yang susah tablet fe 90 tablet pada
dan konseling dijangkau bumil pada tahun 2014
sebesar 42%, tahun
2015 sebesar 11%,
tahun 2016 sebesar
11%, tahun 2017
Distribusi sebesar 5% dan tahun
tablet Fe dari Kurangnya Kurangnya 2018 (ST 1) sebesar
Merasa
gudang farmasi transport pengetahuan 11% di wilayah UPTD
bosan
ke puskesmas untuk tentang Puskesmas Cirangkong
minum
terbatas petugas tablet Fe tablet Fe
dan kader tiap hari

Sarana Ibu terasa

Dana mual

Manusia
 5)

MANUSIA METODE SARANA

Kurangnya Kurangnya
Belum adanya
pengetahuan ibu kerjasama lintas
ruang pojok ASI
bayi balita tentang program dan lintas
pentingnya ASI Kurangnya sektor Adanya kesenjangan
Eksklusif penyuluhan atau cakupan ASI Eksklusif
konseling pada tahun 2014
sebesar 49%, tahun
2015 sebesar 25%,
tahun 2016 sebesar
32% di Wilayah UPTD
Puskesmas Cirangkong

Kurangnya
dukungan keluarga
Tidak ada dana
khusus untuk
pemantauan ASI
DANA Exlusif LINGKUNGAN
 5)

MANUSIA METODE SARANA

Kurangnya Kurangnya
Belum adanya
pengetahuan ibu kerjasama lintas
ruang pojok ASI
bayi balita tentang program dan lintas
pentingnya ASI Kurangnya sektor Adanya kesenjangan
Eksklusif penyuluhan atau cakupan ASI Eksklusif
konseling pada tahun 2014
sebesar 49%, tahun
2015 sebesar 25%,
tahun 2016 sebesar
32% di Wilayah UPTD
Puskesmas Cirangkong

Kurangnya
dukungan keluarga
Tidak ada dana
khusus untuk
pemantauan ASI
DANA Exlusif LINGKUNGAN