GENDIS BRIAS
(GERAKAN DETEKSI DINI IVA DAN SADARI BERSAMA LINSEK)
PUSKESMAS JAPANAN
Jl. Raya Sumberboto No 61 Japanan Mojowarno Kabupaten Jombang
DINAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG
TAHUN 2023
I. LATAR BELAKANG
Kanker serviks merupakan kanker kedua tersering yang diderita oleh wanita di
seluruh dunia. Di Indonesia kanker rahim menduduki peringkat pertama, 65%
kondisi pasiennya dalam stadium lanjut. Pada penelitian di tiga belas laboratorium
patologi anatomi di Indonesia didapatkan frekuensi penderita kanker serviks sekitar
18,5% (Nasution, D, et al, 2018).
Menurut umur yang paling banyak adalah golongan umur 40-55 tahun (58,3%).
Seluruh penderita berstatus kawin (100%). Kebanyakan penderita kanker serviks
dengan status pendidikan SMP-SMA (57,2%). Menurut paritas yang paling sering
adalah 3-5 anak (56,1%). Keluhan utama yang paling banyak dialami penderita
adalah perdarahan pervaginam (77,9%), sedangkan stadium terbanyak adalah IIIb
(39,5%) (Riskesdas, 2018).
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan test Inspeksi Visual
Asam Asetat dengan keikutsertaan wanita dalam melakukan pemeriksaannya.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui tingkat pengetahuan tentang test Inspeksi Visual Asam
Asetat pada wanita.
b. Mengetahui keikutsertaan wanita dalam melakukan pemeriksaan test
Inspeksi Visual Asam Asetat.
c. Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang test Inspeksi
Visual Asam Asetat dengan keikutsertaan wanita dalam melakukan
pemeriksaannya.
V. KESIMPULAN
Inovasi Gendis Brias telah meningkatkan capaian kinerja Penyakit Tidak Menular
khususnya deteksi dini penyakit kanker pada wanita. Beberapa hal yang dapat
disimpulkan dengan adanya inovasi Gendis Brias adalah:
a. Inovasi Gendis Brias telah berhasil meningkatkan cakupan pemeriksaan IVA di
Puskesmas Japanan Mojowarno sebesar 90% pada tahun 2022.
b. Upaya peningkatan cakupan pemeriksaan tes IVA dilakukan dengan cara:
1. Meningkatkan frekuansi penyuluhan IVA
2. Pendekatan kepada ibu usia produktif dengan melakukan konseling kangker
di 8 desa
3. Pemberdayaan masyarakat dengan adanya DUTA IVA yaitu kader sebagai
motivator dan agen pengiriman peserta tes IVA
4. Meningkatkan kemitraan dengan lintas sektor terutama PKK karena sasaran
tes IVA adalah anggota PKK
c. Upaya pengembangan agar Inovasi Gendis Brias terus berlanjut adalah
Menambahkan pemeriksaan tes IVA sebagai indikator dalam PIS PK (mulai
Maret 2019, Prokesga telah ditambah indikator pemeriksaan tes IVA bagi
wanita usia 30-50 dan atau telah menikah)