Anda di halaman 1dari 47

PENGHITUNGAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2019

Lampiran 10
PUSKESMAS : SUTOJAYAN PERIODE 1 TAHUN
KABUPATEN : BLITAR
% Cakupan
Sub
Upaya Target Total Target Variabel Jumlah
Pencapaian
No Kesehat Kegiatan Tahun 2019 Satuan sasaran (S) Sasaran Sasaran Riil (8 : (terhadap Variabel dan Masalah Penyebab RTL TINDAK LANJUT EVALUASI
(P)
an (T) dalam % (ToS) (TxToS) 6x100) target Total nilai
sasaran ) Program
(8:7x100)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2.1.UKM ESSENSIAL 72.2553047095
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan 89.4
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) 65.0
1.Rumah Tangga yang dikaji 20% RT. 3395 679 684 0.2 1.0073637703
2.Institusi Pendidikan yang dikaji
50% Sekolah.
35 17.5 35 1.0 2
3. Pondok pesantren yang di kaji
70% Ponpes
4
2.8 3 0.8 1.0714285714

47%
2.1.1.1.2.Tatanan Sehat 76.2
1.Rumah Tangga Sehat yang
memenuhi 10 indikator PHBS 62% RT 679 420.98 420 0.6 0.9976720984
2. Institusi Pendidikan yang
memenuhi 7-8 indikator PHBS 70% IP 18 12.6 12 0.7 0.9523809524
(klasifikasi IV)
3. Pondok Pesantren yang
memenuhi 16-18 indikator PHBS
pndok pesantren (Klasifikasi IV) 30% Ponpes 3 0.9 3 1.0 3.3333333333

54%
2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 100.0
1.Kegiatan intervensi pada
Kelompok Rumah Tangga 100% kali 11 11 1.0 1
11
2. Kegiatan intervensi pada
Institusi Pendidikan
100% kali 17 17 1.0 1
17
3. Kegiatan intervensi pada
Pondok Pesantren 100% kali
1
1 1 1.0 1

100%
2.1.1.4.Pengembangan UKBM 100.0
1. Posyandu Balita PURI
(Purnama Mandiri) 74% Posyandu 54 39.96
54 1.0 1.3513513514
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 100% poskesdes 11 11 11 1.0 1
87%
2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif 100.0
1.Desa Siaga Aktif 100% Desa 11 11 11 1.0 1
2.Desa Siaga Aktif PURI
( Purnama Mandiri )
15% Desa 11 1.65 11 1.0 6.6666666667
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100% Desa 11 11 11 1.0 1
72%
2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 95.0
1. Promosi kesehatan untuk
program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan 100% 12 12 12 1.0 1
jaringannya (sasaran masyarakat)

2. Promosi kesehatan untuk


program prioritas melalui
pemberdayaan masyarakat di 100% 40 40 40 1.0 1
bidang kesehatan (kegiatan diluar
gedung Puskesmas)
3. Promosi Kesehatan program
prioritas di Sekolah (SD/SMP)
81% 43 34.83 36 0.8 1.0335917313
4. Pengukuran dan Pembinaan
tingkat perkembangan UKBM 95% 80 76 77 1.0 1.0131578947

94%
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan 69.6
2.1.2.1.Penyehatan Air 65.9
1.Pengawasan Sarana Air Bersih (
SAB ) 20% SAB 1080 216 216 0.2 1
2.SAB yang memenuhi syarat
kesehatan 85% SAB 216 183.6 192 0.9 1.045751634
3.Rumah Tangga yang memiliki
akses terhadap SAB
86% RT 216 185.76 192 0.9 1.0335917313

64%
2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 65.9
1.Pembinaan Tempat Pengelolaan
Makanan ( TPM ) 60% TPM 250 150 156 0.6 1.04
2.TPM yang memenuhi syarat
kesehatan 45% TPM 150 67.5 72 0.5 1.0666666667

53%
2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar 58.1
1. Pembinaan sanitasi perumahan
40% RT 216 86.4 88 0.4 1.0185185185
2.Rumah yang memenuhi syarat
kesehatan
75% RT 1080 810 816 0.8 1.0074074074

58%
2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 74.1
1.Pembinaan sarana TTU
Prioritas 88% TTU 180 158.4 154 0.9 0.9722222222
2.TTU Prioritas yang memenuhi
syarat kesehatan 63% TTU 158 99.54 99 0.6 0.9945750452

76%
2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi) 69.6
1.Konseling Sanitasi 10% PASIEN 34 3.4 3 0.1 0.8823529412
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% IS 3 0.6 3 1.0 5
3.Intervensi terhadap pasien PBL
yang di IS 40% PASIEN 3 1.2 3 1.0 2.5

23%
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 84.0
1. KK memiliki Akses terhadap Mengunjungi rumah yang belum
jamban sehat 87% RT 1080 939.6 948 0.9 1.0089399745 terjangkau
2.Desa/kelurahan yang sudah
ODF 70% DS/KEL 11 7.7 11 1.0 1.4285714286
3.Jamban Sehat 75% JAMBAN 1080 810 816 0.8 1.0074074074
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di
Puskesmas
75% DS/KEL 11 8.25 8 0.7 0.9696969697

77%
2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana 78.7
2.1.3.1.Kesehatan Ibu 93.3
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu Cakupan k4, Linakes , Sasaran yang ada pada
hamil (K1)
100% BUMIL 737 737 668 0.9 0.9063772049 linfaskes Kunjungan nifas, kegiatan tersebut dalam
2.Pelayanan kesehatan untuk ibu kn1, Kn lengkap, komplikasi wilayah kerja yang kurang
hamil (K4) 100% neonatus , paripurna bayi, atau di bawah target yang di
BULIN 737 737 603 0.8 0.8181818182
paripurna anak balita, tentukan
paripurna balita dan Melaksanakan evaluasi tindakn
3.Pelayanan Persalinan oleh paripurna apras tidak setelah selesai posyandu, Lebih
tenaga kesehatan (Pn) (SPM ke 2) memenuhi target aktif dalam kegiatan Desa, dan
kecamatan, Serta memohon
laporan dari Bidan Praktek
Mandiri Dan Rumah Sakit yang
100% BULIN 703 703 605 0.9 0.8605974395 melaksanakan pelayanan yang Memvalidasi data dan
tertera dalam variabel 2. Evaluasi cakupan
Meningkatkan kolaburasi kegiatan dari masing
dengan kader yang ada di masing indikator dan
wilayah kerja, Meningkatkan Desa / Kelurahan
kerjasama dengan lintas
4.Pelayanan Persalinan oleh program, sektor dan Bidan
tenaga kesehatan di fasilitas 100% BUFAS 703 703 604 0.9 0.8591749644 praktek mandiri yang ada di
kesehatan wilayah kerja Juga Dari RS yang
memberikan pelayan bidang
5.Pelayanan Nifas oleh tenaga tersebut
kesehatan (KF) 97% PK 703 681.91 605 0.9 0.8872138552
6.Penanganan komplikasi
kebidanan (PK)
80% 147 117.6 190 1.3 1.6156462585

96%
2.1.3.2. Kesehatan Bayi 82.9
1.Pelayanan Kesehatan neonatus
pertama ( KN1) 100% NEONATUS 665 665 600 90.2 0.9022556391
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus
0 - 28 hari (KN lengkap) (SPM ke 100% NEONATUS 665 665 594 89.3 0.8932330827
3)
3.Penanganan komplikasi
neonatus 80% PK 100 80 54 54.0 0.675
4.Pelayanan kesehatan bayi 29
hari - 11 bulan 97% BAYI 665 645.05 651 97.9 1.0092240912

94%
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 85.9
1. Pelayanan kesehatan anak
balita (12 - 59 bulan) 83% BALITA 2667 2213.61 2202 82.6 0.9947551737
2. Pelayanan kesehatan balita (0-
59 bulan) 100% BALITA 3332 3332 2853 85.6 0.856242497
3. Pelayanan kesehatan anak (60-
72 bulan)
82% APRAS 670 549.4 599 89.4 1.0902803058

88%
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 100.0
1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100% SD/MI 35 35 35 100.0 1
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100% SMP/MTs 8 8 8 100.0 1
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan 100% SMA/MA/SMK 4 4 4 100.0 1
penjaringan kesehatan
4. Pelayanan Kesehatan pada
Usia Pendidikan Dasar kelas 1
sampai dengan kelas 9 dan diluar 100% MURID 6212 6212 6212 100.0 1
satuan pendidikan dasar
5. Pelayanan kesehatan remaja PENYULUHAN, PENYULUHAN
100% REMAJA 6264 6264 6264 100.0 1 PEMBENTUKANPOSYANDU PEMBENTUKAN
REMAJA POSYANDU REMAJA
100%
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 31.5
1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70% KB AKTIF 7297 5107.9 4679 64.1 0.9160320288
2. Peserta KB baru

1. Kerjasama dg PLKB melalui 1. Sinkronisasi laporan


Ada beberapa akseptor baru akseptor baru dg PLKB
Kecilnya angka akseptor KB PPKBD desa 2. Memasukkan
10% KB BARU 7297 729.7 341 4.7 0.4673153351 baru dari swasta yg blm masuk materi tentang alkon pada kelas
2. Motivasi bumil Akseptor KB baru meningkat
laporan imilwasegar tentang alkon setelah
melahirkan

3. Akseptor KB Drop Out

dilaksanakanan pada
pertemuan kader dan
kecilnya angka kejadian Jarang ada kejadian sosialisasi tentang komplikasi KB PKK atau saat
9% KB DO 5108 459.72 275 5.4 0.5981902027
komplikasi komplikasi pada akseptor KB pada akseptor akseptor konsultasi
secara langsung pada
nakes

4. Peserta KB mengalami
komplikasi
dilaksanakanan pada
akseptor menganggap efek pertemuan kader dan
kecilnya angka kejadian efek samping merupakan hal yang sosialisasi ttg efek samping KB PKK atau saat
3.40% KB 5108 173.672 19 0.4 0.1094016307 samping biasa jadi tidak periksa atau akseptor konsultasi
tidak ada laporan secara langsung pada
nakes

5. Peserta KB mengalami efek


samping Rendahnya angka PUS 4T ber Update data PUS 4T
12.40% KB 5108 633.392 134 2.6 0.2115593503 KB ada beberapa PUS berKB 4T
Koordinasi dengan PPKBD
berKB beserta PLKB
yg belum terlapor
6. PUS dengan 4T ber KB

Moivasi ibu menjadi


Menekankan tentang akseptor KB saat KN
Rendahnya angka KB pasca kontrasepsi pasca salin pada ibu serta memberi
80% PUS 3246 2596.8 2287 70.5 0.8806993222
salin mulai masa kehamilan melalui penjelasan pada
kelas imil wasegar keluarga tentang KB
1. Ada Akseptor Pasca salin pasca salin
swasta/ rumah sakit yang
belum terlapor 2. Mitos yang
ada di masyarakat
7. KB. Pasca persalinan belum tercapai target belum semua K1 ANC
terpadu karena menunggu
kehamilan agak besar atau
ibu masih mual muntah crosscheck bumil
Motivasi bumil untuk ANC apakah benar- benar
60% KB 605 363 103 17.0 0.2837465565 terpadu TM1 ANC tterpadu melalui
kader
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV belum tercapai target
95% BUMIL 668 634.6 586 87.7 0.9234163252

42%
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi 67.8
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 94.9
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada bayi umur 6-11 85% BAYI 665 565.25 654 98.3 1.1570101725
bulan
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur 12-
59 bulan 2 (dua) kali setahun 85% BALITA 2667 2266.95 2684 100.6 1.1839696509

Pemberian 90 tablet Besi pada ibu Ibu hamil datang pertama Bumil malu periksa, Bumil Penjaringan ibu hamil lebih Melibatkan lintas
hamil sudah di trimester 3. pendatang, ditingkatkan lagi sektor dan
95% BUMIL 737 700.15 593 80.5 0.8469613654 mengaktifkan kader

4. Pemberian Tablet Tambah


pada Remaja Putri 30.00% REMAJA 2697 809.1 2697 100.0 3.3333333333

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 37.0


1.Pemberian PMT-P pada balita
kurus
85% BALITA 90 76.5 90 100.0 1.1764705882
2. Ibu Hamil KEK yang
mendapat PMT-Pemulihan 80% BALITA 737 590 67 9.1 0.1136363636
3. Balita gizi buruk untuk
mendapat perawatan sesuai 100% BALITA 737 737 13 1.8 0.0176390773
standar tata laksana gizi buruk
88%
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 71.4
1. Penimbangan balita D/S 80% BALITA 2700 2160 3375 125.0 1.5625
2. Balita naik berat badannya
(N/D) 60% BALITA 2025 1215 2700 133.3 2.2222222222
3. Balita Bawah Garis Merah
(BGM)
1.70% BALITA 2926 50 4.5 2.6536930562
132
4.Rumah Tangga mengkonsumsi
garam beryodium 90% RT 491 442 100.0 1.1111111111
491
5. Ibu Hamil kurang Energi
Kronis 20% 737 144
67
9.1 0.4638218924
6. Bayi usia 6 bulan mendapat
ASI eksklusif 47% 665 313
603
90.7 1.9292913134
7. Bayi yang baru lahir mendapat
IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 47% 665 313 81.8 1.7405215166
544
8. Balita Pendek (stunting) 25% 2926 734 793 27.1 1.0797548017
46%
2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 69.4
2.1.5.1. Diare 76.5
1. Pelayanan Diare Balita 100% BALITA 94 94 32 34.0 0.3404255319
2. Proporsi penggunaan Oralit
pada Balita 100% BALITA 32 32 32 100.0 1 BELUM SEMUA PELAYANAN RS SWASTA SERTA PRAKTEK DIHARAPKAN SEMUA PEMBERI
MANDIRI BELUM MEMBUAT LAYANAN MELAPORKAN
DIARE TERLAPORKAN LAPORAN
3. Proporsi Penggunaan Zinc
100% BALITA 32 32 23 71.9 0.71875

4. Pelaksanaan Kegiatan
Layanan Rehidrasi Oral Aktif 100% 4 4 4 100.0 1
(LROA)
100%
2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 100.0
Penemuan penderita Pneumonia PELAKSSANAAN
Balita KERJASAMA LINTAS PROGRAM KERJASAMA LINTAS
PENCAPAIAN BELUM MENCAPAI
90% BALITA 126 113 126 100.0 1.1111111111 TARGET UNTUK MENINGKATKAN PROGRAM UNTUK
PENCAPAIAN MENINGKATKAN
PENCAPAIAN

90%
2.1.5.3.Kusta 59.5
1. Pemeriksaan kontak dari kasus dilakukan oleh petugas
Kusta baru 81% KONTAK 3 2 2 66.7 0.8230452675 wilayah
2. Kasus Kusta yang dilakukan
PFS secara rutin 95% PASIEN 4 4 2 50.0 0.5263157895 edukasi untuk pemeriksaan rutin pemberian edukasi pasien mengerti

3. RFT penderita Kusta 91% PASIEN 2 2 2 100.0 1.0989010989 belum ada yang RFT
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score
kecacatannya tidak bertambah 98% PASIEN 2 2 0 0.0 0
atau tetap tidak ada penderita baru
5. Kasus defaulter Kusta 4% KASUS 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! tidak ada kasus DO
6. Proporsi tenaga kesehatan di
desa endemis Kusta tersosialisasi semua sudah
96% NAKES 55 53 55 100.0 1.0416666667 diinformasikan

7. Kader Posyandu yang telah


96% KADER 54 52 54 100.0 1.0416666667 sudah terlaksana
mendapat sosialisasi kusta
8. SD/ MI telah dilakuakan tidak ditemukan suspek anak himbauan ke anak
screening Kusta
100% SD/MI 35 35 0 0.0 0 sekolah sekolah untuk PHBS
83%
2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 92.8
1. Kasus TBC yang ditemukan
dan di obati 80% PASIEN 96 76.8 73 76.0 0.9505208333 Jumlah kasus TB sedikit Suspek kurang pencarian suspek TB penyuluhan TB

2. Persentase pelayanan orang


terduga TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar 100% PASIEN 372 372 381 102.4 1.0241935484
(SPM ke 11)
3. Angka keberhasilan
Pengobatan kasus TBC (succes 90% PASIEN 47 42.3 47 100.0 1.1111111111
Rate/ SR)
90%
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 100.0
1. Sekolah (SMP & SMA/ Empat sekolahan belum Petugas merangkap
Sederajat) yang sudah dijangkau tersuluh tugas lain Di pertahankan
penyuluha HIV/ AIDS 100% ANAK SEKOLAH 12 12 12 100.0 1 Di pertahankan tahun 2020
tahun 2020

2. Orang yang beresiko terinfeksi Tidak ada masalah Sesuai alur


HIV mendapatkan pemeriksaan 100% ORANG 869 869 869 100.0 1 Di pertahankan Di pertahankan Tercapai 100%
HIV (SPM ke 12)
100%
2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) 100.0
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 96% ABJ 773 742.08 773 100.0 1.0416666667
2. Penderita DBD ditangani
PEMBERIAN ABATE
KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT PENYULUHAN DAN DAN PE DI
100% PASIEN 33 33 33 100.0 1 DITEMUKAN 2 PENDERITA DBD U/ MELAKSANAKAN PSN 1 RUMAH 1
MERENCANAKAN PSN LINGKUNGAN
JUMANTIK
PENDERITA

3. PE kasus DBD
DBD YANG DITEMUKAN DAN KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT
100% KASUS 33 33 33 100.0 1 DITANGANI TENTANG KEBERSIHAN PE DILINGKUNGAN PENDERITA PEMBERIAN ABATE

99%
2.1.5.7. Malaria #DIV/0!
1.Penderita Malaria yang Tidak ada suspek penderita masih belum ditemukannya
dilakukan pemeriksaan SD malaria yang di periksa penderita malaria yang
diperiksa sediaan darah Meningkatkan kerja sama lintas
sektor, lintas program dan bidan
100% SD 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! wilayah untuk penemuan kasus
malaria

2.Penderita positif Malaria yang Tidak ada penderita yang


diobati sesuai standar (ACT) 100% PASIEN 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! positif malaria

3.Penderita positif Malaria yang Tidak ada penderita yang


di follow up 100% KASUS 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! positif malaria

100%
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies #DIV/0!
1.Cuci luka terhadap kasus Tidak ditemukan penderita dari hasil evaluasi kepada
gigitan HPR kasus rabies pesertapertemuan sebagian
informasi tentang rabies
belum tersampaikan ke Peserta sangat antusias
keluarga atau terangga Mengingatkan
kembali kepada dan mau untuk bekerja
sekitar apa belum sama dalam rangka
Melakukan sosialisasi tentang peserta untuk dapat menyebar luaskan ke
100% KASUS 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! rabies menyebar luas kan
informasi tentang masyarakat tentang
gigitan HPR pemeriksaan gigitan HPR
dan penanganan pertama

2.Vaksinasi terhadap kasus Tidak ditemukan penderita


gigitan HPR yang berindikasi 100% KASUS 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! kasus rabies

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 82.5


1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) Bayi 100% sudah masyarakat sudah
mendapatkan mendapatkan memahami pentingnya /
imunisasi lengkap manfaat dari imunisasi mempertahankan kinerja yang
93% BAYI 655 609 662 101.1 1.0867602397 sudah ada dan kerja sama
dengan pkk.kader.kepala desa

2. UCI desa 11 desa sudah mencapai UCI 80% bayi tiap desa sudah
mendapatkan imunisasi pembagian terget desa sesuai
100% DESA 11 11 11 100.0 1 lengkap dengan kelahiran pada tahun
yang lalu

3. Imunisasi lanjutan Baduta Pencapaian imunisasi baduta Swepping oleh bidan wilayah
(Usia 18- 24 bulan) sudah mencapai 93%
memberikan reword sertfikat
95% MURID 645 613 636 98.6 1.0379436965 imunisasikepada anak baduta

4. Imunisasi DT pada anak kelas Pelaksanaan BIAS tahunan Karena ada susulan bagi anak Penyuntikan susulan di
1 SD 95% MURID 666 633 649 97.4 1.0257626047 dengan pencapaian 96,7% yang belum disuntik Puskesmas
4. Imunisasi campak pada anak Tidak ada program BIAS untuk BIAS Campak dilaksanakan pada
kelas 1 SD 95% MURID 666 633 1481 222.4 2.3407618144 Campak bulan september 2019 Menunggu program selanjutnya

5. imunisasi Td pada anak SD Pelaksanaan BIAS (Td Kelas 2 Karena ada susulan bagi anak
kelas 2 & 5 dan 5) tahunan dengan yang belum disuntik Penyuntikan susulan di
95% WUS 1553 1475 765 49.3 0.5185210289 pencapaian 97,1% Puskesmas

7. Imunisasi TT5 pada WUS (15- tidak ada penyutikan tt pada Sudah bebas TT 2012 swiping pendataan wus yang
49) 85% BUMIL 10137 8616 0 0.0 0 wus pindahan dr luar kota
8. Imunisasi TT2plus bumil (15- semua bumil sudah karena pada tahun 2012 wus skrining status tt pada setiap
49 th) 85% BULAN 737 626 270 36.6 0.4310000798 mendapatkanstatus t5 sudah dengan status t5 bumil baru
9. Pemantauan suhu, VVM, serta pemantauan suhu dilakukan pemantauan suhu harus
setiap hari pagi dan sore berdasarkan SOP menyediakan buku buku tentang
Alarm Dingin pada lemari
espenyimpanan vaksin
100% STOK 12 12 12 100.0 1 pemantauan suhu di ruang
faksin
10. Ketersediaan buku catatan pencatatan penyediaan buku stok yang
stok vaksin sesuai jumlah vaksin pengeluaran ,pemasukan stok memadai pengadaan buku stok melalui
program imunisasi serta 100% LAPORAN 12 12 12 100.0 1 faksin setiap hari dan akhir RUK pkm
pelarutnya bulan

anggapan orang tua jika pnas wilayah blm ada laporan kipi
ringan diatasi sendiridan
11. Laporan KIPI Zero Reporting/ tidak lapor ke petugas
KIPI Non serius
90% 1300 1170 24 1.8 0.0205128205 kesehatan wilayah wajib lapor an kipi

94%
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 34.1
1. Laporan STP yang tepat waktu Ketepatan dan ketertiban Beban kerja yang terlalu
laporan dari wilayah kurang banyak mengingatkan
sehingga target belum mengingatkan kembali untuk kembali untuk form W2, STP, Campak ada
terpenuhi ketertiban pelaporan STP, ketertiban pelaporan yang sudah terisi ada yang
80% LAPORAN 11 9 3 27.3 0.3409090909 Campak dan W2 di setiap STP, Campak dan W2 belum
minggu / bulan di setiap minggu /
bulan
34
34 2.Kelengkapan laporan STP 90% LAPORAN 11 10 3 27.3 0.303030303
34 3.Laporan C1 tepat waktu 80% LAPORAN 11 9 3 27.3 0.3409090909
34 4.Kelengkapan laporan C1 90% LAPORAN 11 10 3 27.3 0.303030303
5.Laporan W2 (mingguan) yang
108 tepat waktu 80% LAPORAN 11 9 9 81.8 1.0227272727
6.Kelengkapan laporan W2
108 (mingguan) 90% LAPORAN 11 10 9 81.8 0.9090909091
7.Grafik Trend Mingguan
0 Penyakit Potensial Wabah
100% GRAFIK 11 11 0 0.0 0
8.Desa/ Kelurahan yang
mengalami KLB ditanggulangi
dalam waktu kurang dari 24 (dua 100% DESA/KELURAHAN 11 11 0 0.0 0
1 puluh empat) jam
89%
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 48.3
1. Desa/ Kelurahan yang 50%
Melanjutkan kegiatan yang
melaksanakan kegiatan Posbindu DESA/KELURAHAN 11 6 11 100.0 2 sudah ada
PTM
2.Sekolah yang ada di wilayah 50%
Puskesmas melaksanakan KTR
BANYAK YANG BELUM BELUM DILAKUKANNYA SATU BULAN SETELAH
MELAKUKAN KEGIATAN SAAT PERTEMUAN
PASIEN 97 49 12 12.4 0.2474226804 PERTEMUAN DIEVALUASI
TAHUNTENTANG KTR KEGIATAN SOSIALISASI SOSIALISASI DAN KOMITMENT GURU UKS PERKEMBANNYA

3. Pelayanan Kesehatan Usia 100%


Melanjutkan kegiatan yang
Produktif (SPM ke 6) SEKOLAH 36359 36359 28025 77.1 0.7707857752 sudah ada

4. Deteksi Dini Kanker Leher 10.0%


Rahim dan Kanker Payudara pada BELUM TERLAKSANANYA MELAKUKAN KEGIATAN MELAKUKAN
Wanita usia 30 - 50 th PASIEN 12544 1254 490 3.9 0.390625 KESADARAN TENTANG IVA SOSIALISASI IVA SOSIALISASI DAN KOMITMENT
SOSIALISASI DI PENDATAAN PESERTA IVA
PERTEMUAN KADER

52.5%
2.1.6. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas) 58.7
1. Cakupan Kunjungan Rumah KUNJUNGAN RUMAH TIDAK KUNJUNGAN RUMAH BELUM
MEMENUHI TARGET SELESAI DILAKSANAKAN KUNJUNGAN RUMAH AKAN
100% RKR 16258 162.58 16258 100.0 100 DISELESAIKAN BULAN JANUARI
2020

2. Individu dan keluarganya dari


keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan 80% HC 988 790.4 594 60.1 0.7515182186
masyaratakat (Home Care)

3. Kenaikan tingkat kemandirian


keluaraga setelah pembinaan 50% KELUARGA 988 494 158 16.0 0.3198380567

77

JARING LABA- LABA UKM ESENSIAL

2.1.UKM ESSENSIAL
UKM ESENSIAL TARGET CAPAIAN 2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan TARGET CAPAIAN
1 Pengkajian PHBS (Pola
1.Upaya Promosi Kesehatan 76 89 47 65
Hidup Bersih dan Sehat)
2.Upaya Kesehatan Lingkungan 59 70 2.Tatanan Sehat Chart Title 54 76.2
3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Kel 84 79 3.Intervensi/ Penyuluhan 100 100.0
1.Upaya Promosi Kesehatan TARGET CAPAIAN
4.Upaya Pelayanan Gizi 69 71 4.Pengembangan UKBM 87 100.0
100 5 Pengembangan Desa Siaga 100 1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 89 69 72 100
6. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas) 2.Upaya Kesehatan Lingkungan Aktif
65
50 6. Promosi Kesehatan dan
6. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat 77% Column B59 94 95
Pemberdayaan Masyarakat 4750
Column C 76.2
0 54
TARGET
CAPAIAN
5 Pengembangan Desa Siaga Aktif 0 2.Tatanan Sehat
5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
72
100 100
100.0
4.Upaya Pelayanan Gizi

4.Pengembangan UKBM 87 3.Intervensi/ Penyuluhan


100.0

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan 2.1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
1.Penyehatan Air 64 65.9 2.1.3.1.Kesehatan Ibu TARGET CAPAIAN

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


100

2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan 6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan 1.Penyehatan Air
50
2.Penyehatan Makanan dan 1.Pelayanan kesehatan untuk
Minuman
53
65.9 ibu hamil (K1)
100 90
3.Penyehatan Perumahan dan 2.Pelayanan kesehatan
2.Pelayanan kesehatan untuk
untukibu hamil (K4)
58 100 90
Sanitasi Dasar 2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan 58.1 ibu hamil (K4)
100
3.Pelayanan Persalinan oleh
4.Pembinaan Tempat-Tempat 100
76 tenaga kesehatan (Pn) (SPM ke 100 80
Umum ( TTU ) 2) 3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) (SPM ke 2)
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan 6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat
74.1
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan 1.Penyehatan Air
50 50
4.Pelayanan Persalinan oleh
5.Yankesling (Klinik Sanitasi) 23 Column D
tenaga kesehatan di fasilitas 100 90
0 69.6 kesehatan TARGET
Column E 0
6. Sanitasi Total Berbasis 5.Pelayanan Nifas oleh tenaga CAPAIAN
Masyarakat
2.1.2. Upaya Kesehatan( Lingkungan
STBM ) =ng (Klinik Sanitasi)
5.Yankesli
77 84.0
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan 2.Penyehatan Makanan dan Minuman
kesehatan (KF) 97 90
Pemberdayaan Masyarakat
6.Penanganan komplikasi
6.Penanganan komplikasi kebidanan (PK)
kebidanan (PK) 80 Persalinan oleh tenaga kesehatan 90
4.Pelayanan di fasilitas kesehatan
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan 4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan 3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar

5.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF)

2.1.3.2. Kesehatan Bayi TARGET CAPAIAN 2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Pras TARGET CAPAIAN
1.Pelayanan Kesehatan neonatus 1. Pelayanan kesehatan anak
pertama ( KN1) 100 90 balita (12 - 59 bulan) 83 83
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 2. Pelayanan kesehatan
1. Pelayanan balitaanak balita (12 - 59 bulan)
kesehatan
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1)
0 - 28 hari (KN lengkap) (SPM ke 100 89 (0- 59 bulan) 100 86
3) 100 100
3.Penanganan komplikasi 3. Pelayanan kesehatan anak
neonatus 80 54 (60- 72 bulan) 82 89
50
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 50
97 TARGET 98
4.Pelayanan kesehatan bayihari - 11
29 hari - 11 bulan
bulan 0 2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) (SPM ke 3) TARGET
CAPAIAN
CAPAIAN
0

3.Penanganan komplikasi neonatus 3. Pelayanan kesehatan anak (60- 72 bulan) 2. Pelayanan kesehatan balita (0- 59 bulan)

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan TAGET CAPAIAN


1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan pemeriksaan 100 100
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
100

50 3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan


TAGET
0 CAPAIAN
2. Sekolah
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB setingkat
yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan 100 pemeriksaan 100 100
penjaringan kesehatan
3. Sekolah 50setingkat3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
SMA/MA/SMK/SMALB yang TAGET
melaksanakan 100 100
0 pemeriksaan CAPAIAN
penjaringan kesehatan
4. Pelayanan Kesehatan pada
Usia Pendidikan Dasar kelas 1
sampai dengan kelas 9 dan diluar 100 100
satuan pendidikan
5. Pelayanan kesehatan remaja dasarKesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas 1 sampai dengan kelas 9 dan diluar satuan pendidikan dasar
4. Pelayanan
5. Pelayanan kesehatan remaja 100 100

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (K TARGET CAPAIAN 2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


1.KB aktif (Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR) 70 64 2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat TARGET CAPAIAN
2. Peserta KB baru Pemberian kapsul vitamin A
Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan
10 5 dosis tinggi pada bayi umur 6- 85 98
11 bulan 200
3. Akseptor
1.KB aktif KB Drop Out Prevalence Rate/ CPR)
(Contraceptive Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur
9 5 100setahun
12-59 bulan 2 (dua) kali 85 101
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 100 2. Peserta KB baru

TARGET
4. Peserta KB mengalami 50 Pemberian
4. Pemberian Tablet Tambah pada Remaja Putri 90 tablet Besi
0 pada Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 bulan 2 (dua) kali setahun
34 0 95 CAPAIAN 80
komplikasi ibu hamil
5. Peserta KB mengalami efek TARGET 4. Pemberian Tablet Tambah
7. KB. Pasca persalinan 0 123. Akseptor KB Drop Out
3 0.3 100
samping CAPAIAN pada Remaja Putri
6. PUS dengan 4T ber KB 80 70
7. KB. Pasca persalinan 60 17
8. Ibu
6. PUS dengan 4T hamil
ber KByang diperiksa HIV 4. Peserta KB mengalami komplikasi Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil
95 88
5. Peserta KB mengalami efek samping
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi TARGET CAPAIAN 2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi TARGET CAPAIAN
1.Pemberian PMT-P pada balita 1. Penimbangan balita D/S
85 113 80 125
kurus
1. Penimbangan balita D/S
2. Ibu Hamil KEK yang 2. Balita naik berat badannya
mendapat PMT-Pemulihan 80 9 (N/D) 60 133
200
3. Balita gizi buruk untuk 8. BalitaBawah
3. Balita PendekGaris
(stunting)
Merah 2. Balita naik berat badannya (N/D)
mendapat perawatan sesuai 1.Pemberian PMT-P
100pada balita kurus 2 (BGM) 17 5
standar tata laksana gizi buruk 100
200
4.Rumah Tangga
mengkonsumsi garam 90 100
100 beryodium TARGET
TARGET 7. Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) 0 3. Balita Bawah Garis Merah (BGM)
CAPAIAN 5. Ibu Hamil kurang Energi CAPAIAN
0 19 9
Kronis
6. Bayi usia 6 bulan mendapat
ASI eksklusif 47 128
3. Balita gizi buruk untuk mendapat perawatan sesuai standar tata laksana gizi buruk 2. Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan
7. Bayi yang baru lahir
6. Bayi usia 6 bulan mendapat
mendapat IMDASI eksklusif
(Inisiasi 47 4.Rumah Tangga mengkonsumsi82 garam beryodium
Menyusu Dini)
8. Balita Pendek (stunting)5. Ibu Hamil kurang Energi
25Kronis 27

2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Ata TARGET CAPAIAN
Penemuan penderita Pneumonia
2.1.5.1. Diare TARGET CAPAIAN Balita 90 100
1. Pelayanan Diare Balita 100 34
2. Proporsi penggunaan Oralit
pada Balita
100
1. Pelayanan Diare Balita
100 Penemuan penderita Pneumonia Balita
3. Proporsi Penggunaan Zinc 100 72
100
4. Pelaksanaan Kegiatan
100 100 100
Layanan Rehidrasi Oral Aktif 50
(LROA) 98
TARGET 96 Penemuan penderita
4. Pelaksanaan Kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 0 2. Proporsi penggunaan Oralit pada Balita Pneumonia Balita
CAPAIAN 94
92
90
88
86
3. Proporsi Penggunaan Zinc 84
TARGET CAPAIAN
2.1.5.3.Kusta TARGET CAPAIAN 2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru TARGET CAPAIAN
1. Pemeriksaan kontak dari kasus 1. Kasus TBC yang ditemukan
81 67 1. Kasus TBC yang ditemukan dan di obati 80 76
Kusta baru dan di obati
2. Kasus Kusta yang dilakukan 2. Persentase pelayanan200 orang
PFS secara rutin terduga TBC mendapatkan
95 50 pelayanan TBC sesuai standar 100 102
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru (SPM ke 11) 100
8. SD/ MI telah dilakuakanpenderita
3. RFT screening KustaKusta 100 2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin 3. Angka keberhasilan TARGET
91 100 Pengobatan kasus TBC (succes 0.9
CAPAIAN 100
Rate/ SR) 0
50
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score 0 TARGET
7. Kader Posyandu yang telah mendapat sosialisasi kusta 3. RFT penderita
98 Kusta 0
kecacatannya tidak bertambah CAPAIAN
3. Angka keberhasilan Pengobatan kasus TBC (succes Rate/ SR) 2. Persentase pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar (SPM ke 11)
atau tetap
5. Kasus defaulter Kusta 4 #DIV/0!
6. Proporsi tenaga kesehatan di
6. Proporsi tenaga kesehatan di desa endemis Kusta tersosialisasi 4. Penderita baru pasca pengobatan dengan score kecacatannya tidak bertambah atau tetap
desa endemis Kusta tersosialisasi 96 100
5. Kasus defaulter Kusta
7. Kader Posyandu yang telah
mendapat sosialisasi kusta 96 100
8. SD/ MI telah dilakuakan
screening Kusta 100 0

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan TARGET CAPAIAN 2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) TARGET CAPAIAN
1. Sekolah (SMP & SMA/ 1. Angka Bebas
1. Angka Jentik
Bebas (ABJ)
Jentik (ABJ)
100 Sederajat) yang sudah dijangkau
penyuluha HIV/ AIDS 100 100 100 96 100
90
80 2. Orang yang beresiko terinfeksi 2. Penderita DBD ditangani
HIV mendapatkan pemeriksaan 95
70 100 100 100 100
HIV (SPM ke 12) 1. Sekolah (SMP & SMA/ Sederajat)
60 TARGET
yang sudah dijangkau penyuluha 3. PE kasus DBD 100 100 CAPAIAN
50 HIV/ AIDS 90
40 2. Orang yang beresiko terinfeksi
HIV mendapatkan pemeriksaan HIV
30 (SPM ke 12)
20 3. PE kasus DBD 2. Penderita DBD ditangani
10
0
CAPAIAN
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi TARGET CAPAIAN 2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance E TARGET CAPAIAN
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 1. Laporan STP yang tepat
93 101 waktu 80 27
1. Laporan STP yang tepat waktu
2. UCI desa 100 100 2.Kelengkapan laporan STP 90 27
3. Imunisasi lanjutan Baduta 3.Laporan C1 tepat 100
95 99 8.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu kurangwaktu
dari 24 (dua puluh empat) jam 80 2.Kelengkapan
27laporan STP
(Usia 18- 24 bulan)
4. Imunisasi DT pada anak kelas 4.Kelengkapan laporan C1
1 SD 95 97 90 50 27
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)
4. Imunisasi campak pada anak 5.Laporan W2 (mingguan) yang
kelas 1 SD 11. Laporan KIPI Zero Reporting/ KIPI95
Non serius 2.222
UCI desa tepat waktu 80 82
400 TARGET
5. imunisasi Td pada anak SD 7.Grafik Trend Mingguan
6.Kelengkapan Penyakit
laporan W2Potensial Wabah 0 3.Laporan C1 tepat waktu
95 49 90 82 CAPAIAN
kelas 2 & 5 (mingguan)
10. Ketersediaan buku catatan stok vaksin sesuai jumlah vaksin program imunisasi serta pelarutnya 3. Imunisasi lanjutan Baduta (Usia 18- 24 bulan)
7. Imunisasi TT5 pada WUS (15- 200 7.Grafik Trend Mingguan
49) 85 0 Penyakit Potensial Wabah 100 0
8. Imunisasi TT2plus bumil (15- TARGET 8.Desa/ Kelurahan yang
49 th) 0 CAPAIAN mengalami KLB ditanggulangi
6.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) 4.Kelengkapan laporan C1
9. Pemantauan suhu, VVM, serta Alarm Dingin pada lemari espenyimpanan vaksin85 37 4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD dalam waktu kurang dari 24 100 0
(dua puluh empat) jam
5.Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu

9. Pemantauan suhu, VVM, serta


8. Imunisasi TT2plus bumil (15- 49 th) 4. Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD
Alarm Dingin pada lemari 100 100
espenyimpanan vaksin
7. Imunisasi TT5 pada WUS (15- 49) 5. imunisasi Td pada anak SD kelas 2 & 5
10. Ketersediaan buku catatan
stok vaksin sesuai jumlah vaksin
program imunisasi serta 100 100
pelarutnya
11. Laporan KIPI Zero Reporting/
90 2
KIPI Non serius

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Pen TARGET CAPAIAN 2.1.6. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perk TARGET CAPAIAN
1. Desa/ Kelurahan yang 50 1. Cakupan Kunjungan Rumah
melaksanakan kegiatan Posbindu 1. Cakupan Kunjungan Rumah
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 100 100 100
PTM 100
2.Sekolah yang ada di wilayah 50100 2. Individu dan keluarganya dari
Puskesmas melaksanakan KTR keluarga rawan yang mendapat
50 12 keperawatan kesehatan
50 80 60
masyaratakat (Home Care)
TARGET TARGET
4. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara pada Wanita usia 30 - 50 th 0 2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR
CAPAIAN CAPAIAN
3. Pelayanan Kesehatan Usia 100 3. Kenaikan tingkat0 kemandirian
Produktif (SPM ke 6) 77 keluaraga setelah pembinaan 50 16

4. Deteksi Dini Kanker Leher 100


Rahim dan Kanker Payudara pada 4 3. Kenaikan tingkat kemandirian keluaraga setelah pembinaan 2. Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang mendapat keperawatan kesehatan masyaratakat (Home Care)
Wanita usia 30 - 50 th 3. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif (SPM ke 6)
2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
100 #DIV/0!
dilakukan pemeriksaan SD
2.Penderita positif Malaria yang
diobati sesuai standar (ACT) 100 #DIV/0!
3.Penderita positif Malaria yang
100 #DIV/0!
di follow up

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
100 #DIV/0!
gigitan HPR
2.Vaksinasi terhadap kasus
gigitan HPR yang berindikasi 100 #DIV/0!
PENGHITUNGAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2019
Lampiran 10
PUSKESMAS : SUTOJAYAN PERIODE 1 TAHUN
KABUPATEN : BLITAR
% Cakupan

Target Sub
Upaya Total Target Variabel Jumlah
Tahun Pencapaian
No Kesehat Kegiatan Satuan sasaran (S) Sasaran Sasaran Riil (8 : (terhadap Variabel dan Masalah Penyebab RTL TINDAK LANJUT EVALUASI
2019 (T) (P)
an (ToS) (TxToS) 6x100) target Total nilai
dalam %
sasaran ) Program
(8:7x100)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2.2. UKM PENGEMBANGAN 63.22

2.2.1. Pelayanan Kesehatan Jiwa 57


1. Pemberdayaan kelompok 35%
masyarakat terkait program KEL.MASY 28 9.8 28 100.0 2.8571428571
kesehatan jiwa
2. Pelayanan kesehatan jiwa 100.0% an tidak ada keluhan Pasien sudah merasa sehat
ODGJ berat sesuai standar menjadwalkan kunjungan rumah Melakukan kunjungan
rumah pada pasien
KASUS 97 97 75 77.3 0.7731958763 yg dilakukan kader kepada yang tidak rutin
pasien yang tidak rutin kontrol kontrol

3. Cakupan pelayanan Kesehatan 100% Kurangnya pengetahuan kurangnya sosialisasi di


melakukan penyuluhan bersama melakukan sosialisasi
Jiwa KASUS 3631 3631 1990 54.8 0.5480583861
masyarakat terkait gangguan masyarakkat tentang lintas sektor tentang masalh tentang ODGJ
jiwa masalah ODGJ ODGJ dimasyarakat
4. Kasus ODGJ berat dengan 6%
pasung pada penduduk usia 15- KR 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
69 tahun
5. Penanganan kasus kesehatan
jiwa melalui rujukan ke Rumah
25% KASUS 150 37.5 3 2.0 0.08
Sakit Umum/ RSJ (maksimal
25%)
50%
6. Kunjungan rumah pasien Jiwa 150 75 76 50.7 1.0133333333
62%
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 40
1. PAUD dan TK yang mendapat 50%
penyuluhan/ pemeriksaan gigi APRAS 58 29 29 50.0 1
dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait 30%
kesehatan gigi dan mulut UKBM 54 16 16 30 0.987654321

40%
2.2.3.Pelayanan Kesehatan Tradisional 17
1. Penyehat Tradisional Ramuan 10%
yang memiliki STPT% HATRA 17 1.7 0 0.0 0
2. Penyehat tradisional 10%
Ketrampilan yang memiliki STPT HATRA 17 1.7 0 0.0 0

3. Kelompok Asuhan Mandiri 10%


yang terbentuk IJIN 1 0.1 1 100.0 10
4. Panti Sehat berkelompok yang 10%
HATRA 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
rajin
5. Fasilitas Pelayanan 10%
KesehatanTradisional ASMAN 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
berkelompok yang berijin
6. Pembinaan ke Penyehat 35%
24 8.4 1 4.2 0.119047619
Tradisional
14%
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Olahraga 58
Kelompok /klub olahraga yang 30%
dibina KEL. OLAHRAGA 10 3 5 50 1.6666666667
Pengukuran Kebugaran Calon 70%
Jamaah Haji HAJI 90 63 86 96 1.3650793651
Pengukuran Kebugaran jasmani 25% Belum ada sosialisasi ke Belum direncanakan
pada anak sekolah ANAK SEKOLAH 1582 395.5 462 29 1.1681415929 Guru Olahraga Direncaanakan sosialisasi

42%
2.2.5.Pelayanan Kesehatan Indera 92
2.2.5.1.Mata 83
1. Penemuan dan penanganan 20.0%
kasus refraksi KASUS 123 24.6 123 100.0 5
2. Penemuan kasus kelaian mata 50%
di Puskesmas KASUS 138 69 138 100.0 2
3. Penemuan kasus katarak pada 30%
usia diatas 45 tahun KASUS 140 42 140 100.0 3.3333333333
4. Pelayanan rujukan mata 25% PENYULUHAN 401 100.25 135 33.7 1.3466334165
31%
2.2.5.2.Telinga 100
1. Penemuan kasus penyakit 40.0% KASUS 296 118.4 296 100.0 2.5
telinga di Puskesmas
2. Penemuan dan ditangani Kasus 40%
serumen Prop KASUS 26 10.4 26 100.0 2.5
40%
2.2.6. Pelayanan Kesehatan Lansia 64
1. Pelayanan kesehatan pada
USILA (usia Lebih dari 60th - 100% LANSIA 3633 3633 2991 82.3 0.82328654
70th)
2. Pelayanan kesehatan pada 100% LANSIA 2725 2725 1342 49.2
USILA (usia Kesehatan
3. Pelayanan Lebih ≥ 70th)
pada Pra 100%
PRA LANSIA 8339 8339 4990 59.8 0.5983930927
usia lanjut (45-59)
100%
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja 74
Pekerja formal yang mendapat 30%
PEKERJA 13651 4095.3 10210 74.8 2.4931018485
konseling
Pekerja informal yang mendapat 30% Masih melaksanan kegiatan Belum berkoordinasi Membuat rencana dan
konseling PEKERJA 678 203.4 264 38.9 1.2979351032 lainnya berkoordinasi
Promotif dan preventif yang 30%
dilakukan pada kelompok JML PROM/PREV 11 3.3 12 109.1 3.6363636364
kesehatan kerja
30%
2.2.8. Kesehatan Matra 104
Hasil pemeriksaan kesehatan 100%
jamaah haji 3 bulan sebelum HAJI 56 56 58 103.6 1.0357142857
operasional terdata.
Jaring Laba- laba UKM PENGEMBANGAN

2.2. UKM PENGEMBANGAN

2.2.1. Pelayanan Kesehatan Jiwa TARGET CAPAIAN


1. Pemberdayaan kelompok
masyarakat terkait program 35 100
kesehatan jiwa
2. Pelayanan kesehatan jiwa
ODGJ berat sesuai standar
100 77
3. Cakupan pelayanan Kesehatan
100 55
Jiwa
4. Kasus ODGJ berat dengan
pasung pada penduduk usia 15- 6 0
69 tahun
5. Penanganan kasus kesehatan
jiwa melalui rujukan ke Rumah 1. Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program kesehatan jiwa
25 2 100
Sakit Umum/ RSJ (maksimal
25%)
50
6. Kunjungan rumah pasien Jiwa 2. Pelayanan kesehatan jiwa ODGJ berat sesuai standar
6. Kunjungan rumah pasien Jiwa 50 51
0 TARGET
CAPAIAN

5. Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke Rumah Sakit Umum/ RSJ (maksimal 25%) 3. Cakupan pelayanan Kesehatan Jiwa

4. Kasus ODGJ berat dengan pasung pada penduduk usia 15- 69 tahun

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat TARGET CAPAIAN


1. PAUD dan TK yang mendapat
penyuluhan/ pemeriksaan gigi 50 50
dan mulut
50
45
40
35 1. PAUD dan TK yang
mendapat penyuluhan/
30 pemeriksaan gigi dan mu-
25 lut
2. Kunjungan ke
20 Posyandu terkait ke-
sehatan gigi dan mulut
50
2. Kunjungan ke Posyandu terkait
45 kesehatan gigi dan mulut 30 30
40
35 1. PAUD dan TK yang
mendapat penyuluhan/
30 pemeriksaan gigi dan mu-
25 lut
2. Kunjungan ke
20 Posyandu terkait ke-
15 sehatan gigi dan mulut

10
5
0
TARGET CAPAIAN

2.2.3.Pelayanan Kesehatan Tradisional TARGET CAPAIAN


1. Penyehat Tradisional Ramuan
10 0
yang memiliki STPT%
2. Penyehat tradisional Chart Title
Ketrampilan yang memiliki STPT 10 0
TARGET CAPAIAN
3. Kelompok Asuhan Mandiri 1. Penyehat Tradisional Ramuan yang100
memiliki STPT%
yang terbentuk
10
100
4. Panti Sehat berkelompok yang
10 0
rajin 50
6. Pembinaan
5. Fasilitas ke Penyehat Tradisional
Pelayanan 10 2. Penyehat tradisional Ketrampilan yang memiliki STPT
KesehatanTradisional 00 10 10 0
berkelompok yang berijin 000
35 104 1010
6. Pembinaan ke Penyehat 100
Tradisional
35 4
5. Fasilitas Pelayanan KesehatanTradisional berkelompok yang berijin 3. Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk

4. Panti Sehat berkelompok yang rajin

2.2.4.Pelayanan Kesehatan Olahraga TARGET CAPAIAN


Kelompok /klub olahraga yang
30 50
dibina
Pengukuran Kebugaran Calon
70 96
Jamaah Haji
100 Kelompok /klub olahraga yang dibina
Pengukuran Kebugaran jasmani
25 29
pada anak sekolah
50
TARGET
0
CAPAIAN

Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji
2.2.5.Pelayanan Kesehatan Indera TARGET CAPAIAN
1.Mata
1. Penemuan dan penanganan
20 100.0
kasus refraksi
2. Penemuan kasus kelaian mata Chart Title
50 100.0
di Puskesmas
3. Penemuan kasus katarak pada
30 100.0
usia diatas 45 tahun
1.Mata
4. Pelayanan rujukan mata 25 33.7
100
2.Telinga 2. Penemuan dan ditangani Kasus serumen Prop 1.Mata 1. Penemuan dan penanganan kasus refraksi
50 TARGET
2.Telinga
CAPAIAN
1. Penemuan
2.Telinga 1. Penemuan kasus penyakit telinga dikasus
Puskesmaspenyakit 0 1.Mata
telinga di Puskesmas
402. Penemuan kasus kelaian mata100.0
di Puskesmas

2. Penemuan dan ditangani Kasus


serumen Prop 2.Telinga
40 100.0
1.Mata 3. Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun
1.Mata 1.Mata 4. Pelayanan rujukan mata

2.2.6. Pelayanan Kesehatan Lansia TARGET CAPAIAN


1. Pelayanan kesehatan pada
USILA (usia Lebih dari 60th - 100 82
70th)
2. Pelayanan kesehatan pada 100 1. Pelayanan kesehatan pada USILA (usia Lebih dari 60th - 70th)
100 49
USILA (usia Lebih ≥ 70th)
50
3. Pelayanan Kesehatan pada Pra 100 60
usia lanjut (45-59) TARGET
0
CAPAIAN

3. Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45-59) 2. Pelayanan kesehatan pada USILA (usia Lebih ≥ 70th)

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja TARGET CAPAIAN


Pekerja formal yang mendapat
30 75
konseling 30
Pekerja informal yang mendapat
30 39
konseling
200 Pekerja formal yang mendapat konseling

100
TARGET
0
CAPAIAN
Promotif dan preventif yang 200 Pekerja formal yang mendapat konseling
dilakukan pada kelompok 30 109
kesehatan kerja 100
TARGET
0
CAPAIAN

Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja Pekerja informal yang mendapat konseling

2.2.8. Kesehatan Matra TARGET CAPAIAN


Hasil pemeriksaan kesehatan
jamaah haji 3 bulan sebelum 100 104
2.2.8. Kesehatan Matra Hasil pe-
operasional terdata.
meriksaan kesehatan jamaah haji 3
bulan sebelum operasional ter-
data.
Hasil pemeriksaan kese-
hatan jamaah haji 3 bulan
104 sebelum operasional ter-
data.
103
102
101
100
99
98
TARGET CAPAIAN
PENGHITUNGAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2019
Lampiran 10
PUSKESMAS : SUTOJAYAN PERIODE 1 TAHUN
KABUPATEN : BLITAR
% Cakupan
Sub
Upaya Target Total Target Variabel Jumlah
Pencapaian
No Kesehat Kegiatan Tahun 2019 Satuan sasaran (S) Sasaran Sasaran Riil (8 : (terhadap Variabel dan Masalah Penyebab RTL TINDAK LANJUT EVALUASI
(P)
an (T) dalam % (ToS) (TxToS) 6x100) target Total nilai
sasaran ) Program
(8:7x100)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2.3.UKP 42.81
2.3.1. Pelayanan rawat jalan 42
1. Angka Kontak Komunikasi 1. konerksi internet yang
bermasalah, 2. laporan dari
masing-masing ruangan
masih belum tertib. 1. koneksi internet
1. koneksi internet harus lebih di tidak dipakai untuk
stabilkan. 2. laporan di minta hal-hal diluar
150 22091 2982 90.0 90.0 dari masing-massing unit untuk pekerjaan. 2. laporan
kemudian disinkronkan dengan diserahkan oleh
data total. masing-masing unit
setiap awal bulan

135
2. Rasio Rujukan Non <5% kurangnya pengetahuan
Spesialistik (RRNS) pasien ttg proses rujukan dilakukan edukasi terhadap memasang banner ttg
197 1 0.5 0.3 0.5076142132 pasien lebih ditingkatkan rujukan di depan
ruang pelayanan

3. Rasio Prolanis Rutin 50% masih adanya peserta


Berkunjung ke FKTP prolanis yang tidak semua peserta
mengikuti rangkaian diberikan nomor
dilakukan pengaturan agar
170 85 86 50.6 1.0117647059
kegiatan prolanis sampai peserta prolanis mengikuti antrian khusus jika
selesai. kegiatan prolanis sampai selesai tidak ikut pengobatan
di tempat yang
disediakan.

4. Pelayanan Kesehatan Penderita 100%


1840 1840 1674 91.0 0.9097826087
Hipertensi
5. Pelayanan Kesehatan Penderita 100%
1840 1840 338 18.4 0.1836956522
DM
6. Kelengkapan Pengisian rekam 100%
medik

1. Mengingatkan agar dokter /


perawat menuliskan KIE pada
dokumen rekam medis
2. Mengembalikan dokumen
rekam medis yang tidak
Ada 776 berkas berkas lengkap ke poli asal dan
rekam medis yang tidak meminta bantuan kepada 1. Sosialisasi
2. Meminimalisir
22626 22626 14377 63.5 0.635419429 Capaian masih rendah lengkap pengisiannya seluruh petugas medis penggunaan form
ataupun non medis yang lama
berhak untuk melengkapi
kekurangan dokumen rekam
medis.
3. Meminimalisir penggunaan
form lama
PENGHITUNGAN

PUSKESMAS : SUTOJAYAN BULAN :


KABUPATEN : BLITAR

Upaya Target Total


No Kesehat Kegiatan Tahun 2019 Satuan sasaran (S) Sasaran
an (T) dalam % (ToS)

1 2 3 4 5 6
2.4. MUTU
Indeks Kepuasan Masyarakat
2.4.1 (IKM) 100% 62
Survei Kepuasan Pasien
2.4.2 81% 379

2.4.3 Sasaran Keselamatan Pasien


1. Identifikasi Pasien dengan
benar 100% 27
2. komunikasi efektif dalam
pelayanan 100% 22
3. Keamanan obat yang perlu
diwaspadai 100% 3
4. Memastikan lokasi
pembedahan yang benar, prosedur
yang benar, pembedahan pada 100% 18
pasien yang benar

5. Mengurangi resiko infeksi


akibat perawatan kesehatan 100% 15
6. Mengurangi resiko cedera pada
pasien jatuh
100% 10

98%
2.5.5.Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
1. Kepatuhan petugas
menggunakan APD

100% 18

2. Kepatuhan prosedur desinfeksi


dan sterilisasi alat setelah
tindakan

100% 18
3. Kepatuhan prosedur
pencegahan penularan infeksi

100% 10

4. Kebersihan lingkungan
pelayanan berdasarkan 5 R

100% 15
5. Pembuangan limbah benda
tajam memenuhi standar

100% 7

100%

PPI TARGET CAPAIAN


1. Kepatuhan petugas
menggunakan APD 100 40.0
2. Kepatuhan prosedur desinfeksi
dan sterilisasi alat setelah 100 20.0
tindakan
3. Kepatuhan prosedur
pencegahan penularan infeksi 100 50.0
4. Kebersihan lingkungan
pelayanan berdasarkan 5 R 100 30.0
5. Pembuangan limbah benda
tajam memenuhi standar 100 90.0
PENGHITUNGAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2019

DESEMBER

% Cakupan
Sub
Target Variabel Jumlah
Pencapaian
Sasaran Riil (8 : (terhadap Variabel dan Masalah
(P)
(TxToS) 6x100) target Total nilai
sasaran ) Program
(8:7x100)
7 8 9 10 11 12
92.81

62 45 0.7 0.7258064516

306.99 265 0.7 0.8632203003

27 27 1.0 1

22 22 1.0 1

3 3 1.0 1

18 18 1.0 1

15 15 1.0 1
Sarana dan prasarana yang
secara umum (beberapa)
10 10 1.0 1 perlu pembenahan

44.92
Kepatuhan petugas
18 7 0.4 0.3888888889 menggunakan APD rata-rata
38,89 %

Keaptuhan petugas
melakukan prosedur
18 3 0.2 0.1666666667 desinfeksi dan sterilisasi alat
setelah tindakan rata-rata
41,19 %
Kepatuhan area perawatan
dalam melakukan prosedur
10 5 0.5 0.5
pencegahan penularan infeksi
rata-rata 40 %

Rendahnya tingkat
kebersihan berdasarkan 5R di
15 5 0.3 0.3333333333 ruangan dan halaman UPT
Puskesmas Sutojayan rata-
rata 44, 52 %
Kurangnya disiplin petugas
dalam rangka membuang
sampah benda tajam
7 6 0.9 0.8571428571
dibuktikan dengan adanya
safetybox masih terdapat
recaping dengan 3 safety box

1. Kepatuhan petugas menggunakan APD


100

5. Pembuangan limbah benda tajam memenuhi standar 50 2. Kepatuhan prosedur desinfeksi dan sterilisasi alat setela
TARGET
0 CAPAIAN
1. Kepatuhan petugas menggunakan APD
100

5. Pembuangan limbah benda tajam memenuhi standar 50 2. Kepatuhan prosedur desinfeksi dan sterilisasi alat setela
TARGET
0 CAPAIAN

4. Kebersihan lingkungan pelayanan berdasarkan 5 R 3. Kepatuhan prosedur pencegahan penularan infeksi


Lampiran 10

Penyebab RTL TINDAK LANJUT EVALUASI

13

Sering digunakan dan


sebagian terlalu lama Membenahi kerusakan "tiap"
pemakaiannya unit dari identifikasi Menris Membenahi Setiap unit/ruang yang terjadi
dengan mencari tenaga lebih kerusakan tiap uit resiko di evaluasi tiap bulan.
kompeten
Manusia : Petugas tidak
memahami SOP APD,
petugas tidak disiplin
pengguanaan APD, belum
ada yang pernah mengikuti
diklat bagi tim PPI.
Kebiasaan terdahulu bahwa
APD terbatas jadi irit. Sarana
: APD tidak tersedia sesuai
peruntukannya di ruangan.
Dana : Mengajukan belanja
APD Metode : sosialisasi APD
tiap 3 bulan sekali

Manusia : Petugas tidak


memahami SOP sterilisasi
alat dengan benar, petugas
tidak disiplin dalam tindakan
sterlilisasi alat kritikal.
Sarana : Alat yang tersedia
tidak memenuhi standar,
jumlah alat yang terbatas
sehingga apabila harus
dikirim ke CSSD tidak ada
penggantinya, tidak ada alat
pengukur suhu. Dana :
Mengajukan belanja wadah
tertutup, duk/bungkus untuk
menyimpan alat yang sdah
steril. Metode : Sosialisasi
proses pracleaning yang
benar, monitoring kepatuhan
prosedur desinfeksi dan
sterilisasi alat
Manusia : Petugas tidak
memahami SOP
pembersihan ruangan pasca
ruangan terpajan pasien
dengan penularan tranmisi,
petugas tidak mengetahui
spilkit, kurangnya disiplin
petugas untuk skreeneng
pasien batuk. Sarana : Tidak
ada alat spilkit di ruangan, di
UGD tidak terdapat ruangan
khusus pasien dengan infeksi
transmisi dorpled,
penggunaan exhaust fun
untuk tiap ruangan, tidak
adanya alur pajanan. Dana :
Mengajukan spilkit ruangan.
Metode : Sosialisasi cara
menggunakan alat spilkit,
sosialisasi skreeneng pasien
dengan batuk dimulai dari
pertama kontak dengan
pasien/pengunjung

Manusia : tidak disiplin dalam


pembersihan ruangan,
petugas terlalu sibuk dalam
pelayanan pasien. Sarana :
Tidak adanya sapu dengan
microfiber, tidak adanya
jadwal pembersihan area
ruangan. Dana : Mengajukan
mop. Metode : penjadwalan
hari bersih-bersih
Manusia : tidak disiplin dalam
pembuangan benda
tajam/sampah medis lainnya
di ruangan, petugas limbah
medis tidak disiplin dalam
pengambilan sampah medis,
petugas malas membuang
cairan infeksius di spolhock
karena tempatnya yang
jauh.. Sarana : safety box
kurang, plastik kadang
kosong sehingga di tempat
sampah warna plastik tidak
sesuai peruntukannya,
spolhock hanya ada satu di
upt puskesmas sutojayan,
yaitu di ruang KIA, tempat
sampah tidak semua
menggunakan pedal. Dana :
Mengajukan safety box,
plastik, spolhoc untuk UGD.
Metode : jadwal
pengambilan sampah medis

atuhan prosedur desinfeksi dan sterilisasi alat setelah tindakan


TARGET
CAPAIAN
atuhan prosedur desinfeksi dan sterilisasi alat setelah tindakan
TARGET
CAPAIAN

n prosedur pencegahan penularan infeksi


TARGET CAPAIAN
Indeks Kepuasan Masyarakat
100 72.0
(IKM)
Survei Kepuasan Pasien 81 70.0
1. Identifikasi Pasien dengan
benar 100 100.0
6. Mengurangi re
2. komunikasi efektif dalam
pelayanan 100 100.0
3. Keamanan obat yang perlu
diwaspadai 100 100.0
5. Mengurangi resiko infeksi ak
4. Memastikan lokasi
pembedahan yang benar, prosedur
yang benar, pembedahan pada 100 100.0
pasien yang benar 4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembed

5. Mengurangi resiko infeksi


akibat perawatan kesehatan 100 100.0
6. Mengurangi resiko cedera pada
pasien jatuh
100 100.0
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
6. Mengurangi resiko cedera pada pasien jatuh 100 Survei Kepuasan Pasien

50
TARGET
5. Mengurangi resiko infeksi akibat perawatan kesehatan 0 1. Identifikasi Pasien dengan benar
CAPAIAN

n lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien yang benar 2. komunikasi efektif dalam pelayanan
3. Keamanan obat yang perlu diwaspadai
Lampiran 2

Instrumen Penghitungan Kinerja Administrasi dan Manajemen Puskesmas

Skala
No Jenis Variabel Definisi Operasional Nilai
Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1.1.Manajemen Umum
1.Rencana 5 (lima) Rencana 5 (lima) tahunan Tidak ada Ada, tidak Ada, sesuai Ada, sesuai 10
tahunan sesuai visi, misi, tugas rencana 5 sesuai visi, visi, misi, tugas visi, misi, tugas
pokok dan fungsi (lima) misi, tugas pokok dan pokok dan
Puskesmas bedasarkan pada tahunan pokok dan fungsi fungsi
analisis kebutuhan fungsi Puskesmas, Puskesmas
masyarakat akan pelayanan Puskesmas, tidak bedasarkan
kesehatan sebagai upaya tidak berdasarkan pada analisis
untuk meningkatkan derajat berdasarkan pada analisis kebutuhan
kesehatan masyarakat secara pada analisis kebutuhan masyarakat
optimal kebutuhan masyarakat
masyarakat

2. RBA indikatif, Dokumen Usulan Rencana Tidak ada Ada , tidak Ada , lengkap Ada ,lengkap 0
RBA Devinitif, RBA Bisnis Anggaran tahunan lengkap sesuai sesuai dengan : sesuai dengan :
Perubahan BLUD yang disusun dan dengan : a. a. ringkasan a. ringkasan
disajikan sebagai bahan ringkasan pendapatan, pendapatan,
penyusunan rencana kerja pendapatan, belanja dan belanja dan
dan anggaran SKPD (RKA); belanja dan pembiayaan; pembiayaan;
Dokumen Rencana Bisnis pembiayaan; b. rincian b. rincian
Anggaran tahunan BLUD b. rincian anggaran anggaran
yang disusun dan disajikan anggaran pendapatan, pendapatan,
sebagai bahan penyusunan pendapatan, belanja dan belanja dan
rencana kerja dan anggaran belanja dan pembiayaan; pembiayaan;
SKPD (sesuai DPA); pembiayaan; c. perkiraan c. perkiraan
Dokumen Perubahan c. perkiraan harga; harga;
Rencana Bisnis Anggaran harga; d. besaran d. besaran
3. RUK Tahun RUK (Rencana
tahunan BLUD Usulan
yang Tidak ada Ada , tidak
d. besaran Ada, sesuai
persentase Ada , sesuai
persentase 7
(N+1) Kegiatan)
disusun danPuskesmas
disajikan untuk sesuai visi,
persentase visi,
ambangmisi, tugas visi,
batas; ambangmisi, tugas
batas;
tahun
sebagaiyad ( N+1)
bahan dibuat
penyusunan misi, tugas pokok
ambang batas; dan dan pokok
dan dan
berdasarkan
rencana kerjaanalisa situasi,
dan anggaran pokok
dan dan fungsi
e. perkiraan fungsi
e. perkiraan
kebutuhan
SKPD (RKAP) dan harapan fungsi
e. perkiraan Puskesmas,
maju atau Puskesmas,
maju atau
masyarakat dan hasil Puskesmas,tida
maju atau tidak
/forward bedasarkan
/forward
capaian kinerja, prioritas k berdasarkan berdasarkan
/forward estimate pada analisis
estimate
serta data 2 ( dua) tahun pada analisis pada analisis kebutuhan
estimate disahkan
yang lalu dan data survei, kebutuhan kebutuhan masyarakat
kepala dan
disahkan oleh Kepala masyarakat masyarakat dan kinerja
Puskesmas , ada
Puskesmas dan kinerja kinerja pengesahan
kepala
Puskesmas

4.RPK/POA Dokumen Rencana Tidak ada dokumen RPK dokumen RPK dokumen RPK 0
bulanan/tahunan Pelaksanaan Kegiatan Ada dokumen tidak sesuai sesuai RUK, sesuai RUK,
(RPK), sebagai acuan RPK RUK, Tidak tidak ada ada
pelaksanaan kegiatan yang ada pembahasan pembahasan
akan dijadwalkan selama 1 pembahasan dengan LP dengan LP
(satu) tahun dengan dengan LP maupun LS maupun LS
memperhatikan visi misi maupun LS, dalam dalam
dan tata nilai Puskesmas dalam penentuan penentuan
penentuan jadwal jadwal
jadwal
5.Lokakarya Mini Rapat Lintas Program (LP) Tidak ada Ada, dokumen Ada, dokumen Ada, dokumen 7
bulanan (lokmin membahas review kegiatan, dokumen tidak memuat corrective yang
bulanan) permasalahan LP,rencana evaluasi action,dafar menindaklanjut
tindak lanjut (corrective bulanan hadir, notulen i hasil lokmin
action) , beserta tindak pelaksanaan hasil bulan
lanjutnyasecara lengkap. kegiatan dan lokmin,undang sebelumnya
Dokumen lokmin awal langkah an rapat lokmin
tahun memuat penyusunan koreksi tiap bulan
POA, briefing penjelasan lengkap
program dari Kapus dan
detail pelaksanaan program
(target, strategi pelaksana)
dan kesepakatan pegawai
Puskesmas. Notulen
memuat evaluasi bulanan
pelaksanaan kegiatan dan
langkah koreksi.

6.Lokakarya Mini Rapat lintas program dan Tidak ada Ada, dokumen Ada Dokumen Ada, dokumen 4
tribulanan (lokmin Lintas Sektor (LS) dokumen tidak memuat corrective yang
tribulanan) membahas review kegiatan, evaluasi action,dafar menindaklanjut
permasalahan LP, corrective bulanan hadir, notulen i hasil lokmin
action, beserta tindak pelaksanaan hasil yang
lanjutnya secara lengkap kegiatan dan lokmin,undang melibatkan
tindak lanjutnya. Dokumen langkah an rapat lokmin peran serta LS
memuat evaluasi kegiatan koreksi lengkap
yang memerlukan peran LS

7. Survei Keluarga Survei meliputi: 1. KB survei kurang Dilakukan Dilakukan Dilakukan 0


Sehat (12 Indikator 2. Persalinan di faskes dari 30% survei >30%, survei survei minimal
Keluarga Sehat) 3. Bayi dengan imunisasi dilakukan >30%,dilakuka lebih dari 30%,
dasar lengkap, bayi dengan intervensi awal n intervensi telah dilakukan
ASI eksklusif 4. dan dilakukan awal, intervensi awal,
Balita ditimbang entri data dilakukakan dilakukan entri
5. Penderita TB, hipertensi aplikasi entri data data aplikasi,
dan gangguan jiwa apalikasi dan dilakukan
mendapat pengobatan, tidak dilakukan analisis data
merokok, JKN, air bersih analisis hasil dan dilakukan
dan jamban sehat yang survei intervensi
dilakukan oleh Puskesmas lanjut`
dan jaringannya

8.Survei Mawas Diri Kegiatan mengenali Tidak Ada dokumen Ada dokumen Ada SOP 0
(SMD) keadaan dan masalah yang dilakukan KA dan SOP KA dan SOP SMD, kerangka
dihadapi masyarakat serta SMD tapi SMD, acuan,
potensi yang dimiliki belum dilaksanakan pelaksanaan,
masyarakat untuk mengatasi dilaksanakan SMD, ada rekapan,
masalah tersebut.Hasil rekapan hasil analisis dan
identifikasi dianalisis untuk SMD, tidak ada jenis kegiatan
menyusun upaya, analisis dan yang
selanjutnya masyarakat jenis kegiatan dibutuhkan
dapat digerakkan untuk yang masyarakat dari
berperan serta aktif untuk dibutuhkan hasil SMD.
memperkuat upaya masyarakat
perbaikannya sesuai batas
kewenangannya..
9 Pertemuan dengan Tidak ada Ada pertemuan ada pertemuan ada pertemuan 0
masyarakat dalam rangka pertemuan minimal 2 kali minimal 2 kali minimal 2 kali
pemberdayaan (meliputi setahun setahun, ada setahun, ada
keterlibatan dalam hasil hasil
perencanaan, pelaksanaan pembahasan pembahasan
dan evaluasi kegiatan) untuk pemberdayaan
Individu, Keluarga dan pemberdayaan masyarakat,
Kelompok. masyarakat ada
tindaklanjut
pemberdayaan

10.SK Tim mutu Surat Keputusan Kepala Tidak ada SK Ada SK Tim Ada SK Tim Ada SK Tim 7
dan uraian tugas Puskesmas dan uraian tugas Tim, uraian Mutu, tidak Mutu dan Mutu dan
Tim Mutu (UKM Essensial, tugas serta ada uraian uraian tugas, uraian tugas
UKM pengembangan , evaluasi tugas dan tidak ada serta evaluasi
UKP, Administrasi pelaksanaan evaluasi evaluasi pelaksanaan
Manajemen, Mutu, PPI, uraian tugas pelaksanaan pelaksanaan uraian tugas
Keselamatan Pasien serta uraian tugas uraian tugas
Audit Internal), serta
dilaksanakan evaluasi
terhadap pelaksanaan uraian
tugas minimal sekali
setahun

11.Rencana program Rencana kegiatan Tidak ada Ada rencana Ada sebagian Ada dokumen 0
mutu dan perbaikan/peningkatan mutu dokumen pelaksanaan dokumen rencana
keselamatan pasien dan keselamatan pasien rencana kegiatan rencana program mutu
lengkap dengan sumber program perbaikan dan pelaksanaan dan
dana dan sumber daya, mutu dan peningkatan kegiatan keselamatan
jadwal audit keselamatan mutu, tidak perbaikan dan pasien lengkap
internal,kerangka acuan pasien ada bukti peningkatan dengan sumber
kegiatan dan notulen serta pelaksanaan mutu dan bukti dana, sumber
bukti pelaksanaan serta dan pelaksanaan daya serta bukti
evaluasinya evaluasinya dan evaluasi pelaksanaan
belum dan
dilakukan evaluasinya

12.Pengelolaan Melakukan identifikasi Tidak ada Ada Ada Ada 0


risiko di Puskesmas risiko dan membuat register dokumen identifikasi identifikasi identifikasi
risiko Admin, UKM dan identifikasi risiko, register risiko dan risiko dan
UKP, membuat laporan risiko, risiko Admin, membuat membuat
insiden KTD, KPC, register risiko UKM dan register risiko register risiko
KTC,KNC ,melakukan admin, UKM UKP, tidak admin, UKM admin, UKM
analisa, melakukan tindak dan UKP, ada laporan dan UKP, dan UKP,
lanjut dan laporan insiden , laporan insiden laporan insiden
evaluasi ,membuat insiden analisa, KTD, KPC, KTD, KPC,
pelaporan ke Dinkes KTD, KPC, rencana tindak KTC,KNC , KTC,KNC ,
Kab/Kota KTC,KNC ,a lanjut, tindak tidak ada analisa, rencana
nalisa, lanjut dan analisa, tindak lanjut,
rencana evaluasi serta rencana tindak tindak lanjut
tindak lanjut, pelaporan ke lanjut tindak dan evaluasi
tindak lanjut Dinkes lanjut , evaluasi serta pelaporan
dan evaluasi Kab/Kota dan pelaporan ke Dinkes
serta ke Dinkes Kab/Kota
pelaporan ke Kab/Kota
Dinkes
Kab/Kota
14.Pengelolaan Pengelolaan pengaduan tidak ada Media dan data Media dan data Media dan data 7
Pengaduan meliputi menyediakan media tidak lengkap, ata ada, analisa
Pelanggan media pengaduan, mencatat pengaduan, ada analisa , lengkap,analisa lengkap dengan
pengaduan (dari Kotak data ada, rencana tindak sebagian ada , rencana tindak
saran, sms, email, wa, telpon analisa lanjut , tindak rencana tindak lanjut, tindak
dll), melakukan analisa, lengkap lanjut dan lanjut, tindak lanjut dan
membuat rencana tindak dengan evaluasi belum lanjut dan evaluasi
lanjut, tindak lanjut dan rencana ada evaluasi belum
evaluasi tindak lanjut, ada .
tindak lanjut
dan evaluasi

14.Survei Kepuasan Survei Kepuasan adalah Tidak ada Data tidak Data Data ada, 7
Masyarakat dan kegiatan yang dilakukan data lengkap,analisa lengkap,analisa analisa lengkap
Survei Kepuasan untuk mengetahui kepuasan , rencana sebagian ada , dengan rencana
Pasien masyarakat/pasien terhadap tindak lanjut , rencana tindak tindak lanjut,
kegiatan/pelayanan yang tindak lanjut lanjut, tindak tindak lanjut
telah dilakukan Puskesmas dan evaluasi lanjut dan dan evaluasi
serta publikasi evaluasi serta serta telah
belum ada publikasi dipublikasikan
belum ada

15.Audit internal Pemantauan mutu layanan Tidak Dilakukan, Dilakukan, Dilakukan, 10


sepanjang tahun, meliputi dilakukan dokumen dokumen dokumen
audit input, proses (PDCA) audit internal lengkap, tidak lengkap, ada lengkap, ada
dan output pelayanan, ada ada analisa, analisa, analisa, rencana
jadwal selama setahun, rencana tindak rencana tindak tindak lanjut,
instrumen, hasil dan lanjut, tindak lanjut, tidak tindak lanjut
laporan audit internal lanjut dan ada tindak dan evaluasi
evaluasi lanjut dan
evaluasi

16.Rapat Tinjauan Rapat Tinjauan Manajemen Tidak ada Dilakukan 1 Dilakukan 2 Dilakukan > 2 0
Manajemen (RTM) dilakukan minimal RTM, kali setahun, kali setahun, kali setahun,
2x/tahun untuk meninjau dokumen dan dokumen ada notulen, ada notulen,
kinerja sistem manajemen rencana notulen, daftar daftar hadir, daftar hadir,
mutu, dan kinerja pelaksanaan hadir lengkap, ada analisa, analisa, rencana
pelayanan/ upaya kegiatan ada analisa, rencana tindak tindak lanjut
Puskesmas untuk perbaikan dan rencana tindak lanjut (perbaikan/peni
memastikan kelanjutan, peningkatan lanjut (perbaikan/peni ngkatan mutu),
kesesuaian, kecukupan, dan mutu (perbaikan/pen ngkatan mutu), tindak lanjut
efektifitas sistem ingkatan tindak lanjut dan evaluasi
manajemen mutu dan sistem mutu),belum dan belum
pelayanan, menghasilkan ada tindak dilakukan
luaran rencana perbaikan lanjut dan evaluasi
serta peningkatan mutu evaluasi

17.Penyajian/ Penyajian/updating data dan Tidak ada Kelengkapan Kelengkapan Lengkap 4


updating data dan informasi tentang : capaian data dan data 50% data75% pencatatan dan
informasi program (PKP), KS, hasil pelaporan pelaporan,
survei SMD, IKM,data benar
dasar, data kematian ibu dan
anak, status gizi , Kesehatan
lingkungan, SPM,
Pemantauan Standar
Puskesmas

Jumlah Nilai Manajemen Umum Puskesmas (I) 63


12. Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana

1.Updating data Pembaharuan data ASPAK yang Belum pernah Data diupdate Data diupdate Data telah di 7
Aplikasi Sarana, dilakukan secara berkala sesuai dilakukan 1 kali setahun, 1 kali setahun, update minimal
kondisi riil Fasyankes, paling
Prasarana dan Alat sedikit 2 (dua) kali dalam setahun updating data isian data tidak Isian data 2 kali setahun.
Kesehatan setiap tanggal 30 Juni dan 31 , diralat lengkap, lengkap,diralat Isian data
(ASPAK), diralat Desember di tahun berjalan. Data menjadi diralat menjadi Nilai lengkap,diralat
menjadi ASPAK sesuai dengan kondisi riil Nilai data menjadi Nilai data menjadi Nilai
Kelengkapan SPA ( di Puskesmas. Isian data Sarana, kumulatif data kumulatif data
Prasarana, Alat Kesehatan diisi
Sarana, Prasarana, lengkap ( 100%), contoh : nomer
SPA < 60 % kumulatif SPA >60 % kumulatif SPA
Alkes) seri, merek, tipe tahun pengadaan dan SPA <60 % dan >60 % dan
alkes dsb diisi lengkap, diralat kelengkapan dan kelengkapan kelengkapan
menjadi Nilai data kumulatif alat kelengkapan alat kesehatan alat kesehatan
SPA >60 % dan >50% kesehatan alat kesehatan <50 % > 50%
berdasarkan data ASPAK yang
telah diupdate secara berkala
<50 % dan <50 % berdasarkan berdasarkan
( minimal 2 kali dalam setahun, data ASPAK berdasarkan data ASPAK data ASPAK
tgl 30 Juni dan 31 Desember belum data ASPAK yang sudah yang sudah
tahun berjalan ) dan telah diupdate dan yang sudah diupdate dan diupdate dan
divalidasi Dinkes Kab/Kota. divalidasi diupdate dan divalidasi divalidasi
Dinkes divalidasi Dinkes Dinkes
Kab/Kota Dinkes Kab/Kota Kab/Kota
Kab/Kota

2.Analisis data Analisis data ASPAK berisi Tidak ada Ada analisis Ada analisis Ada analisis 4
ASPAK dan rencana ketersediaan Sarana , analisis data data , rencana data SPA , data lengkap
tindak lanjut Prasarana dan alkes (SPA) tindak lanjut , rencana tindak dengan rencana
di masing-masing ruangan tindak lanjut lanjut, tidak tindak lanjut,
dan kebutuhan SPA yang dan evaluasi ada tindak tindak lanjut
belum terpenuhi.Tindak belum ada lanjut dan dan evaluasi
lanjut berisi upaya yang evaluasi
akan dilakukan dalam
pemenuhan kebutuhan SPA.

3.Pemeliharaan Pemeliharaan prasarana Tidak ada Ada jadwal Ada jadwal Ada jadwal 4
prasarana Puskesmas terjadwal serta dilakukan, jadwal pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan
dilengkapi dengan jadwal pemeliharaan dan tidak dan dilakukan dan dilakukan
dan bukti pelaksanaan prasarana dan dilakukan pemeliharaan. pemeliharaan.
tidak pemeliharaan Tidak ada bukti Ada bukti
dilakukan pelaksanaan. pelaksanaan.
pemeliharaan

4.Kalibrasi alat Kalibrasi alkes dilakukan Tidak ada Ada jadwal Ada jadwal Ada jadwal 4
kesehatan sesuai dengan daftar jadwal kalibrasi dan kalibrasi dan kalibrasi dan
peralatan yang perlu kalibrasi dan tidak dilakukan dilakukan dilakukan
dikalibrasi, ada jadwal, dan tidak kalibrasi kalibrasiTidak kalibrasi Ada
bukti pelaksanaan kalibrasi. dilakukan ada bukti bukti
kalibrasi pelaksanaan. pelaksanaan.

5.Perbaikan dan Perbaikan dan pemeliharaan Tidak ada Ada jadwal Ada jadwal Ada jadwal 7
pemeliharaan peralatan medis dan non jadwal pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan
peralatan medis dan medis terjadwal dan sudah pemeliharaan dan tidak dan dilakukan dan dilakukan
non medis dilakukan yang dibuktikan peralatan dan dilakukan pemeliharaan. pemeliharaan.
dengan adanya jadwal dan tidak pemeliharaan Tidak ada bukti Ada bukti
bukti pelaksanaan dilakukan pelaksanaan. pelaksanaan.
pemeliharaan

Jumlah Nilai Manajemen Peralatan dan 50


Sarana Prasarana (II)
1.3. Manajemen Keuangan
1.Data realisasi Realisasi capaian keuangan Tidak ada Data/laporan Data/laporan Ada 7
keuangan yang disertai bukti data tidak lengkap, lengkap, ada data/laporan
belum di sebagian keuangan,
lakukan analisa, belum analisa lengkap
analisa, ada rencana dengan rencana
rencana tindak tindak lanjut, tindak lanjut,
lanjut, tindak tindak lanjut tindak lanjut
lanjut dan dan evaluasi dan evaluasi
evaluasi

2.Data keuangan dan Data pencatatan pelaporan Tidak ada Data dan Data/laporan Data /laporan 7
laporan pertanggung pertanggung jawaban data laporan tidak lengkap,analisa ada, analisa
jawaban keuangan ke Dinkes lengkap, belum sebagian ada , lengkap dengan
Kab/Kota,penerimaan dan ada analisa, rencana tindak rencana tindak
pengeluaran , realisasi rencana tindak lanjut, tindak lanjut, tindak
capaian keuangan yang lanjut, tindak lanjut dan lanjut dan
disertai bukti lanjut dan evaluasi belum evaluasi
evaluasi ada

Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( III) 20

1.4.Manajemen Sumber Daya Manusia


1. Rencana Metode Penghitungan Tidak ada Ada dokumen Ada dokumen Ada dokumen 0
Kebutuhan Tenaga Kebutuhan SDM Kesehatan dokumen renbut, dengan renbut, dengan renbut, dengan
(Renbut) secara riil sesuai hasil < 4 jenis hasil < 7 jenis hasil < 9 jenis
kompetensinya berdasarkan nakes dari 9 nakes nakes
beban kerja nakes sesuai (termasuk (termasuk
kebutuhan dokter, dokter dokter, dokter
gigi, bidan dan gigi, bidan dan
perawat) dari 9 perawat) sesuai
nakes sesuai kebutuhan
kebutuhan

2.SK, uraian tugas Surat Keputusan Tidak ada SK Ada SK Ada SK Ada SK 4
pokok (tanggung Penanggung Jawab dengan tentang SO Penanggung Penanggung Penanggung
jawab dan uraian tugas pokok dan dan uraian Jawab dan Jawab dan Jawab dan
wewenang ) serta tugas integrasi jabatan tugas uraian tugas uraian tugas uraian tugas
uraian tugas integrasi karyawan 50% karyawan 75% karyawan seluruh
karyawan

3. Data kepegawaian data kepegawaian meliputi Tidak ada Data tidak Data Data lengkap, 10
dokumentasi data lengkap, tidak lengkap,analisa analisa lengkap
STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIP ada analisa , sebagian ada , dengan rencana
A dan hasil pengembangan rencana tindak rencana tindak tindak lanjut,
SDM ( sertifikat,Pelatihan, lanjut, tindak lanjut, tindak tindak lanjut
seminar, workshop, dll),a lanjut dan lanjut dan dan evaluasi
nalisa pemenuhan standar evaluasi evaluasi belum
jumlah dan kompetensi ada
SDM di Puskesmas, rencana
tindak lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi nya

Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia ( IV) 27


1.5. Manajemen Pelayanan Kefarmasian
(Pengelolaan obat, vaksin,SOP
1. SOP Pelayanan reagen dan sediaan
pengelolaan bahanfarmasi
habis Tidak ada Ada SOP, Ada SOP, Ada SOP, 4
pakai)
Kefarmasian
(perencanaan, permintaan/pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, distribusi, SOP tidak lengkap lengkap lengkap, ada
pencatatan dan pelaporan, dll) dan dokumentasi
pelayanan farmasi klinik (penyiapan pelaksanaan
obat, penyerahan obat, pemberian
informasi obat, konseling, evaluasi SOP
penggunaan obat, pemantauan terapi
obat, dll) , diralat menjadi SOP
pengelolaan sediaan farmasi
(perencanaan,
permintaan/pengadaan,
penerimaan, penyimpanan,
distribusi, pencatatan dan
pelaporan, dll) dan pelayanan
farmasi klinik (Pengkajian Dan
Pelayanan Resep , penyiapan obat,
penyerahan obat, pemberian
informasi obat, konseling, evaluasi
penggunaan obat (EPO), Visite
pemantauan terapi obat(PTO)
khusus untuk Puskesmas rawat
inap , pengelolan obat emergensi
dll)

2. Sarana Prasarana Sarana prasarana yang Tidak ada Ada sarana Ada sarana Ada sarana 4
Pelayanan terstandar dalam sarana prasarana, prasarana, prasarana,
Kefarmasian pengelolaan sediaan farmasi prasarana tidak lengkap lengkap sesuai lengkap sesuai
(adanya pallet, rak obat, sesuai kebutuhan kebutuhan,
lemari obat, lemari kebutuhan penggunaan
narkotika psikotropika, sesuai SOP
lemari es untuk menyimpan (kondisi
obat, APAR, pengatur suhu, terawat, bersih)
thermohigrometer, kartu
stok, dll) dan sarana
pendukung farmasi klinik (
alat peracikan obat,
perkamen, etiket, dll)

3. Data dan Data dan informasi terkait Tidak ada Data tidak Data lengkap, Data ada, 4
pengelolaan sediaan farmasi
informasi Pelayanan (pencatatan kartu stok/sistem data lengkap, tidak terarsip dengan terarsip dengan
Kefarmasian informasi data stok obat, laporan ada analisa, baik, tidak ada baik, analisa
narkotika/ psikotropika, LPLPO, tidak terarsip analisa, tidak lengkap dengan
laporan ketersediaan obat) maupun
pelayanan farmasi klinik dengan baik, ada tindak rencana tindak
(dokumentasi PIO, konseling, EPO, rencana tindak lanjut dan lanjut dan
PTO, MESO, laporan POR, lanjut dan evaluasi evaluasi
kesesuaian obat dengan Fornas)
secara lengkap, rutin dan tepat waktu, evaluasi belum
diralat menjadi Data dan informasi ada
terkait pengelolaan sediaan farmasi
(pencatatan kartu stok/sistem
informasi data stok obat, laporan
narkotika/psikotropika, LPLPO,
laporan ketersediaan obat) maupun
pelayanan farmasi klinik
(dokumentasi Verifikasi Resep,
PIO, Konseling, EPO, PTO (khusus
untuk puskesmas rawat inap) ,
MESO, laporan POR, kesesuaian
obat dengan Fornas) secara
lengkap, rutin dan tepat waktu

Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Pelayanan Kefarmasian ( V) 12


Total Nilai Kinerja Administrasi dan Manajemen (I- V) 172
Rata-rata Kinerja Administrasi dan Manajemen 5.733333

Anda mungkin juga menyukai