• Penemuan dan penanganan dini HIV, Sifilis dan Hepatitis B pada Ibu
Hamil secara AKTIF komprehensif berkesinambungan, dilanjutkan pada
Pasangan
• Respons cepat pada bayi/anak untuk mencegah dan penanganan tuntas
risiko infeksi HIV, Sifilis dan Hepatitis B
• Menetapkannya menjadi PROGRAM rutin, sederhana, mampu laksana
sesuai kompetensi dan kewenangan
• Menumbuhkan komitmen pencegahan dan pengendalian secara efektif
dan efisien yang terukur dalam Sistem Kesehatan Nasional dan Daerah
yang terintegrasi
• Menghapus stigma dan diskriminasi secara rasional profesional
3jk
ROADMAP
(Permenkes nomor 52 tahun 2017 tentang Eliminasi Penularan HIV,
Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak)
Eliminasi : upaya pengurangan penyakit
berkesinambungan di wilayah Pemeliharaan
→kesakitan serendah mungkin : tidak Eleminasi
menjadi masalah kesehatan di wilayah
Pra Eleminasi
FINAL
2023-2025
Akses Terbuka
STEP 03
2022
STEP 02
2020-2021 Eliminasi : <50/100.000 KH
: <5/10.000 KH
STEP 01
: <0,05%
2018-2019
INFORMASI DASAR TENTANG HIV, SIFILIS DAN
HEPATITIS B
Jelaskan makna hasil tes, jelaskan secara garis besar, apa langkah yang akan
dilakukan di klinik terpadu untuk akses layanan ARV beserta semua paket
perawatan
Tindak Lanjut
Prong 2. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu dengan
HIV , Sifilis dan Hep B
Perencanaan kehamilan
Pada prinsipnya setiap perempuan harus merencanakan kehamilannya. Pada
perempuan terinfeksi HIV, Sifilis atau Hep B, perencanaan kehamilan harus lebih
matang sesuai dengan risiko bahwa perempuan dengan HIV , Sifilis atau Hep B dapat
menularkan HIV pada bayinya
Prong 3. Mencegah terjadinya penularan HIV, Sifilis dan Hep b dari ibu hamil HIV positif
ke bayi yang dikandungnya
1. Bagi ibu
– Pemeriksaan kondisi kesehatan
– Pengobatan ARV dan pemantauan terapi ARV
– Pemantauan kondisi kesehatan, termasuk pemantauan CD4 dan viral load
– Pencegahan dan pengobatan infeksi oportunistik
– Konseling dan dukungan kontrasepsi dan pengaturan kehamilan
– Konseling dan dukungan asupan gizi
– Layanan klinik dan rumah sakit yang bersahabat
– Kunjungan ke rumah (home visit)
2. Bagi bayi:
– Pemberian kotrimoksazol dan ARV pencegahan
– Informasi dan edukasi pemberian makanan bayi.
– Diagnosis HIV pada bayi
Alur Kegiatan PPIA Komprehensif
PRONG I
PRONG II
PRONG III
PRONG IV
INTEGRASI PPIA DI PELAYANAN
ANTENATAL TERPADU, KB DAN
KONSELING REMAJA
*
STANDAR PELAYANAN ANTENATAL
SPM 100 %
Anamnesis
Penilaian risiko IMS dengan:
1. Tanyakan keluhan seperti ada tidaknya duh vagina/uretra, ulkus pada alat
kelamin,vegetasi pada alat kelamin pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan
dan nyeri perut bagian bawah.
Skrining/Penapisan IMS pada Klien KB
2. Tanyakan mengenai :
Pria Perempuan
Mitra sexsual >1 dalam 1 bulan terakhir Pasangan/mitra seksual menderita IMS
Berhubungan seksual dengan penjaja seks dalam Pasangan/mitra seksual/pasien sendiri mempunyai mitra sexual
1 bulan terakhir lebih dari satu dalam 1 bulan terakhir
Mengalami salah satu atau lebih episode IMS Mengalami salah satu atau lebih episode IMS dalam 1 bulan
dalam 1 bulan terakhir terakhir
Perilaku pasangan/mitra seksual berisiko tinggi Perilaku pasangan /mitra seksual berisiko tinggi
Skrining/penapisan IMS pada Klien KB
Remaja
KIE Konseling
Konseling dan KIE
KIE : Konseling
• Penyuluhan pada Masa Pribadi :
Orientasi Sekolah Guru BK, KS,
(MOS) KKR
• Penyuluhan rutin Rujuk bila tidak dapat
ditangani
IBU HAMIL Skrining di klinik
PUSKESMAS
RUMAH SAKIT
Deteksi
Tes HIV Tes Sifilis Tes Hep B
dini
R1 (+), R2 (+), R3 (+) TP Rapid Sifilis Rapid HBsAg
Hasil + +
Segera Benzatin Benzil Penicilin /
+
Pengawasan kasus
Segera ARV
BUMIL KDT 1 tab/24jam seumur Benzatin Penisilin G 2,4 juta IU
boka-boki
hepatitis dirujuk, lainnya
hidup puskesmas