17 Mei 2023
Disampaikan pada acara Manajemen dan Tata Laksana
Terbaru HIV-Sifilis-Hepatitis untuk Triple Eliminasi
2
KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN HIV, IMS, HEPATITS
3
LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Kesehatan No. 52 Tahun 2017 ttg Eliminasi Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak
1 2 3 4 5
Penyakit HIV, Sifilis Penularan HIV, Sifilis Pelaksanaan skrining/ Cakupan Eliminasi penularan
dan Hepatitis B adalah dan Hepatitis B dari deteksi dini berupa test skrining/deteksi dini/ tes HIV, Sifilis dan Hepatitis
penyakit menular Ibu ke Anak di HIV, Sifilis & Hepatitis B sesuai tahun B dari ibu ke anak akan
seksual yang dapat Indonesia cukup tinggi pada Bumil saat pertama 2018 60% menurunkan angka
yaitu 0,33%, 1,7% kali ANC kematian dan
berakibat kecacatan dan 2,5%, oleh 2017 70% kecacatan,
serta pembiayaan Risiko penularan HIV 45%
karena itu jumlah 2020 80% meningkatkan kualitas
tinggi. kasus HIV, Sifilis dan Risiko penularan Sifilis hidup manusia
67% 2021 90%
Hepatitis B pada anak Indonesia, dan
cenderung meningkat. Risiko penularan Hepatitis 2022 100% menekan pembiayaan
B 90% pelayanan kesehatan.
ROADMAP
ELIMINASI PENULARAN
HIV, SIFILIS & HEPATITIS B
2018 - • Akses Terbuka DARI IBU KE ANAK
2019 Di INDONESIA
2020-
• Pra Eliminasi
2021
Eliminasi : <50/100.000 KH
Triple Eliminasi
Tujuan: menanggulangi penularan
2022 • Eliminasi : <5/10.000 KH
: <0,05%
HIV (Human immunodeficiency
virus), sifilis dan hepatitis B pada ibu
hamil kepada bayinya
2023-• Pemeliharaan
Eliminasi: upaya pengurangan penyakit 2025
berkesinambungan di wilayah sehingga
kesakitan serendah mungkin : tidak
menjadi masalah kesehatan di wilayah
STRATEGI PENGENDALIAN HIV AIDS
TARGET BY 2030: 95% ODHIV mengetahui statusnya |95% ODHIV mendapatkan pengobatan ARV | 95% ODHIV on ARV dengan virus HIV tersupresi
Permenkes No. 23 Tahun 2022 tentang Penanggulangan HIV, AIDS, dan IMS
STRATEGI PENGENDALIAN HEPATITIS
TARGET: Eliminasi Hepatitis B (2030) dan Hepatitis C (2040)
Capaian 2022*: 1) insiden hepatitis B 1,39% (target 1,59%); 2) 92% kab/kota melaksanakan deteksi dini hepatitis B dan atau C (target 95%)
4 Promosi Kesehatan
• Menggunakan tenaga dari pengelola progam untuk mempromosikan kesehatan dan upaya pencegahan hepatitis
• Memuat pesan pencegahan dan pengendalian virus hepatitis dengan memanfaatkan media cetak/elektronik, media sosial dan tatap muka
• Melaksanakan promosi kesehatan dengan menyampaikan KIE serta keterlibatan kader
Pemeriksaan 10T
Antenatal Care (ANC) 2023 – 2024 : 100% skrining Ibu Hamil
pada ibu hamil
Pemberian ARV, berupa
Pemberian Benzatin
Kombinasi Dosis Tetap (KDT):
Penicilin G 2,4 juta IU IM Pengawasan, dirujuk ke
Penanganan bagi ibu sebagai program dosis puskesmas / rumah sakit
Tenofovir 300mg + Lamivudin
hamil dengan hasil positif 300mg + Efavirens 600mg tunggal pada fase dini, yang mampu tatalaksana
diulang 2 kali selama 1 profilaksis hepatitis B
minggu atau dirujuk
setiap 24 jam seumur hidup
Target layanan bagi bayi dari ibu terinfeksi untuk eliminasi penularan
Kegiatan Target
Penyediaan reagen untuk pemeriksaan HIV (PCR EID), Sifilis (reagen RPR), dan Hepatitis
100% sasaran
B (reagen HBsAg)
Penyediaan obat untuk terapi HIV (provilaksis ARV, kotrimoksazol profilaksis), Sifilis 100% sasaran
(Benzatin Penisilin 50.000 IU/kg BB), Hepatitis B (vaksin HB0, HBIg dan vit. K)
Total eliminasi HIV, Sifilis, dan Hepatitis B 100% sasaran di tahun 2030
11
CAPAIAN TRIPLE ELIMINASI SAMPAI 2022
12
Capaian Tes & Penanganan HIV dan Sifilis pada ibu hamil ANC belum optimal
• Hanya 58% ibu hamil tes HIV, 25% ibu hamil diskrining Sifilis, dan 60% ibu hamil diskrining Hep B;
• Baru 24% ibu hamil HIV mendapat pengobatan ARV dan 41% ibu hamil sifilis yang diobati
8000 7.153
0,3%
4.897.988
7000
5.590
6000 0,5%
5000
3000
41%
2000 24%
1.202,177
1000
0
Ibu Hamil HIV Ibu Hamil Mulai Ibu Hamil Ibu Hamil
ART Sifilis Sifilis Diobati
Estimasi Bumil Bumil dites HIV Bumil dites Sifilis Bumil dites HBsAg
13
CAPAIAN BUMIL DITES HIV DAN SIFILIS
Bumil Positif HIV Bumil Mendapatkan Pengobatan ARV Bumil dites HIV
5.590
6.000 0.4% 1.400.000
4.937 4.853
1.2% 0.6% 1.202.177 1.200.000
5.000 4.198
0.7%
1.000.000
4.000
3.081 799.586
2.782 2.909
1.4% 800.000
3.2% 59% 2.429
3.000 2.098 2.227
50% 40%
50% 600.000
1.593
2.000 52% 561.288
400.000
751 423.377
1.000 27%
200.000
214.179
0 87.418 0
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Bumil Positif Sifilis Bumil Mendapatkan Pengobatan Sifilis Bumil dites Sifilis
Penanganan bayi lahir dari ibu HBsAg reaktif tahun 2022
• 92,82% dari 35.155 bayi dari ibu reaktif HBsAg mendapat HB-Ig <24 jam
• 1,38% dari 9.067 bayi dari ibu HBsAg reaktif mendapat hasil reaktif HBsAg pada tes usia 9-12 bulan
25.000
60,00
20.000 50,00
40,00
15.000
30,00
10.000 9.067
20,00
16
Dukungan Logistik non-ARV
• D i setiap jenjang pelayanan KIA, tenaga Kesehatan di fasyankes wajib melakukan test
HIV , Sifilis dan Hepatitis B kepada semua ibu hamil, minimal 1 kali sebagai bagian
dari pemeriksaan laboratorium rutin pada waktu pemeriksaan antenatal pada kunjungan
pertama (K1) hingga menjelang persalinan.
• Tim kerja HIV AIDS , PIMS melakukan perencanaan dengan workshop, mengundang
penanggung jawab program dan farmasi dari tiap propinsi. Workshop dilakukan
setahun 2 kali, di quarter 1 dan quarter 4 setiap tahunnya.
LOGISTIK YANG DISEDIAKAN
• I bu hamil merupakan salah satu populasi yang menjadi target Tes HIV dan
tes IMS .
• Pengadaan Rapid Duo HIV Sifilis dilakukan dengan dana APBN dan DAK.
PENGHITUNGAN TARGET UNTUK PERENCANAAN
KEBUTUHAN LOGISTIK
SASARAN IBU HAMIL TERMASUK DI DALAM PENGHITUNGAN
Target Test HIV Target Test IMS
ALOKASI RDT DUO No Nama Provinsi
Distribusi 2023
RDT DUO HIV SIFILIS
Alokasi
Pemenuhan
Rencana
Pengadaan
Rencana
Pengadaan
HIV SIFILIS
Buffer Pusat Tahap 1 Tahap 2
Konfirmasi ke
ESTIMASI PENERIMAAN 01-Mar-23 01-Jul-23 01-Nov-23
Provinsi
pemenuhan
8/03/20XX DAK. 35 SISA BUFFER
PITCH
JUMLAH
DECKSTOK PUSAT
56.175
0
521.225
0
629.550
140.425
770.450
LOGISTIK OBAT-OBATAN UNTUK HIV
• Protokol pemberian terapi ARV untuk ibu hamil dengan HIV, yaitu dengan
menggunakan TDF(300)/3TC(300)/EFV(600).
Konfirmasi ke
Pemenuhan
Buffer Pusat
Pengadaan
Tahap 1
Pengadaan
Tahap 2
Konfirmasi ke
ESTIMASI PENERIMAAN 01-Mar-23 01-Mar-23
Provinsi
01/07/2023,
KEDALUWARSA 01-Jul-23 01-Aug-23
01/08/2023
1 ACEH 1.010 0 0 0
Catatan: Pada tahun 2022, terdapat 1,711 bumil HIV yang mengakses pengobatan HIV (24%) dan
terdapat 1,403 bayi yang diperiksa EID (82%).
Dukungan untuk Pembiayaan deteksi dini HIV pada bayi dan
Anak<8 bln (EID)
2 Penyediaan paket DBS (Paket kertas saringWhatman 903) yaitu paket pengumpulan dan
pengiriman specimen darah bayi
ALOKASI 1
2
ACEH
SUMATERA UTARA
0
0
PEMERIKSAAN EID 3
4
SUMATERA BARAT
RIAU
0
0
5 KEPULAUAN RIAU 0
6 JAMBI 0
7 BENGKULU 0
8 BANGKA BELITUNG 0
9 SUMATERA SELATAN 0
10 LAMPUNG 0
11 BANTEN 0
12 DKI JAKARTA 0 480 480
13 JAWA BARAT 0 384 384
14 JAWA TENGAH 0
15 D.I. YOGYAKARTA 0
16 JAWA TIMUR 0 576 576
17 BALI 0
18 NUSA TENGGARA BARAT 0
19 NUSA TENGGARA TIMUR 0
20 KALIMANTAN BARAT 0
21 KALIMANTAN TENGAH 0
22 KALIMANTAN SELATAN 0
23 KALIMANTAN TIMUR 0
24 KALIMANTAN UTARA 0
25 SULAWESI UTARA 0
26 SULAWESI TENGAH 0
27 SULAWESI SELATAN 0
28 SULAWESI TENGGARA 0
29 SULAWESI BARAT 0
30 GORONTALO 0
31 MALUKU 0
32 MALUKU UTARA 0
33 PAPUA 0 192 192
34 PAPUA BARAT 0
35 SISA BUFFER STOK PUSAT 0
JUMLAH 0 0 1.632 1.632
Stok Stok
No
1 Aceh
Provinsi Satuan
tes
Provinsi
170
Pusat
-
Data Stok Paket Dried Blood Spot Cards
2 Sumatera Utara tes - -
3 Sumatera Barat tes 37 - Setiap layanan PDP akan mendapat 10 paket dan buffer 10% di provinsi.
4 Riau tes - -
5 Jambi tes - -
6 Sumatera Selatan tes 90 - Stok Stok
7 Bengkulu tes 90 - Provinsi Satuan Provinsi Pusat
8 Lampung tes 100 -
9 Bangka Belitung tes 2 -
10 Kep.Riau tes 2 -
TOTAL tes 4.009 9.660
11 DKI Jakarta tes - - TOTAL STOK NASIONAL tes 13.669
12 Jawa Barat tes 46 -
13 Jawa Tengah tes 614 -
14 DI Yogyakarta tes 240 -
15 Jawa Timur tes 475 -
16 Banten tes - -
17 Bali tes - -
18 Nusa Tenggara Barat tes - -
19 Nusa Tenggara Timur tes 256 -
20 Kalimantan Barat tes 10 -
21 Kalimantan Tengah tes 140 -
22 Kalimantan Selatan tes 620 -
23 Kalimantan Timur tes 100 -
24 Kalimantan Utara tes 50 -
25 Sulawesi Utara tes - -
26 Sulawesi Tengah tes 124 -
27 Sulawesi Selatan tes 43 -
28 Sulawesi Tenggara tes 60 -
29 Gorontalo tes 70 -
30 Sulawesi Barat tes 30 -
31 Maluku tes 190 -
32 Maluku Utara tes 220 -
33 Papua Barat tes 100 -
34 Papua tes 130 -
35 Buffer Pusat tes - 9.660
TOTAL tes 4.009 9.660
TOTAL STOK NASIONAL tes 13.669
Keterangan :
*Stok Provinsi pada bulan Desember 2022
*Stok Pusat pada tanggal 19 Januari 2023
LOGISTIK UNTUK KEGIATAN SKRINING HIV MANDIRI
• Skrining Mandiri Masih Merupakan Percontohan (Piloting).
• Skrining Mandiri Dilakukan Untuk Populasi Kunci .
• Perhitungan Kebutuhan Skrining Mandiri, Berdasar Jumlah
Target Penjangkauan.
• Alat skrining yang disediakan: OFT
LOGISTIK UNTUK PEMEBRIAN ARV MULTI
BULAN (MMD: Multi months dispensing)
• Metode MMD: merupakan pemberian ARV untuk beberapa bulan
sekaligus.
• Merupakan salah satu pendekatan differentiated service delivery
(DSD).
• Memungkinkan tenaga kesehatan memberikan obat ARV untuk 3
sampai 6 bulan sekaligus dalam sekali kunjungan pasien ODHIV.
• MMD 3 bulan telah menjadi metode umum untuk pasien yang
secara klinis stabil di banyak tempat.
• Pada keadaan khusus dapat diberikan hingga 6 bulan, misalnya
pasien yang bertugas ke luar domisili, sekolah ke luar negeri,
pelaut, dsb.
LOGISTIK UNTUK PEMERIKSAAN VIRAL LOAD
• Penyediaan akses pemeriksaan di 34 provinsi
• Mesin berkapasitas besar maupun mesin-mesin tes cepat molekuler
(TCM).
• Penyediaaan reagen maupun katrid VL HIV.
• Penyediaan anggaran untuk:
• kurir dalam pengiriman spesimen,
• Penyediaan bahan habis pakai untuk pengemasan
• Penyediaan biaya pemeriksaan.
CATRIDGE GEN EXPERT VL HIV TYPE-3 ABBOT VL HIV TYPE-2
No Nama Provinsi Alokasi Rencana Rencana No Nama Provinsi Alokasi Rencana Rencana
Distribusi 2023 Pemenuhan Pengadaan Pengadaan Distribusi 2023 Pemenuhan Pengadaan Pengadaan
Buffer Pusat Tahap 1 Tahap 2 Buffer Pusat Tahap 1 Tahap 2
Konfirmasi ke Konfirmasi ke
ESTIMASI PENERIMAAN 01-Mar-23 01-Jul-23 01-Nov-23 ESTIMASI PENERIMAAN 01-Mar-23 01-Jul-23 01-Nov-23
Provinsi Provinsi
KEDALUWARSA Des-2023 01-Dec-23 01-Jul-24 01-Nov-24 KEDALUWARSA 31-Aug-23 01-Aug-23 01-Apr-24 01-Aug-24