PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN HEPATITIS
dan P ISP DI INDONESIA
Oleh:
SUBDIT HEPATITIS & PISP
DIREKTORAT P2PML, DITJEN P2P, KEMENKES
OUTLINE
Apa Itu Hepatitis ?
HEPATITIS
hepar- -itis
hat radang
Hepatitis artinya
peradangan hati
fokus
Virus Hepatitis
Perlemakan
Obat-obatan
HEPATITIS
HEPATITIS
Alkoholik Parasit:
Virus lain: (Malaria, Ameba)
(Dengue, Herpes)
Tanpa Deteksi
SI LE N T
IL L E R
1 dari 4 pengidap akan meninggal karena kanker
atau gagal hati
Apa Gejala Hepatitis ?
CDC. Hepatitis C FAQs for the Public. Available at http://www.cdc.gov/hepatitis/C/cFAQ.htm. Accessed on June 21, 2011
CDC Hepatitis C General Fact Sheet. Downloaded from http://www.cdc.gov/hepatitis/HCV/PDFs/HepCGeneralFactSheet.pdf. on June 21, 2011
HEPATITIS VIRUS
Melalui Cairan Tubuh
11
10 PENYEBAB KEMATIAN UTAMA (SEMUA
UMUR)
Sample Registration System (SRS) Indonesia, 2014
No. PENYEBAB KEMATIAN %
1 Stroke (I60 - I69) 21.1
2 Penyakit Jantung Koroner (I20 I25) 12.9
3 Diabetes mellitus dengan komplikasi (E10 E14) 6.7
4 Tuberkulosis Paru (A15 A16) 5.7
5 Hipertensi dengan komplikasi (I11 I13) 5.3
6 Penyakit Paru Obstruksi Kronis (J40-J47) 4.9
7 Penyakit Hati (K70 K76) 2.7
8 Kecelakaan lalu lintas (V01 V99) 2.6
9 Pneumonia (J12 J18) 2.1
Kanker 1.638.517.591.981
1.537.693.938
Sirosis
Hati
Sirosis Hati dan kanker hati merupakan penyakit dengan beban biaya kesehatan tinggi
15
KERUGIAN NEGARA AKIBAT HEPATITIS B
Terdeteksi
Diobati
Tidak Terdeteksi
(Tanpa Gejala)
PREVALENSI HEPATITIS B KRONIK DI DUNIA
Prevalensi : 1.0%
Sumber: Riskesdas 2013
1 dari 10 penduduk Indonesia mengidap Hepatitis B
(Riskesdas 2007)
80 80
Chronic Symptomatic
60 60
Infection Infection
(%) (%)
40 40
20 20
0 Birth 1 to 6 7 to 12 1 to 04
Older
months months years
Children
& Adults
Age at
Infection
Cara Penularan
Secara Vertikal (95%)
TUJUAN KHUSUS
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
Mencegah terjadinya penularan
Menurunkan angka kesakitan dan kematian
Meningkatkan kualitas hidup orang dengan hepatitis
KEGIATAN
Pemberdayaan
Meningkatny
masyarakat PENGENDALIAN HEPATITIS a Surveilans
Keterlibatan
lintas sektor epidemiologi
2030
Eliminasi
2019 Hepatitis B
90% Kab/Kota dan C
melakukan DDHBC
2018
60% Kab/Kota
melakukan DDHBC
Universal
Coverage
Upaya Kuratif Elimination
o tif Hepatitis
P r om C
n t if, is B & B and C
e
P r ev epatit
p a y a ini H (2030)
U
k s id
e
det Pendukung/penunjang
Bayi
Bayi IBU
Ibu
HIV
KIA
DDHB
IMUNISASI
Strategi Pencegahan Infeksi Vertikal Hepatitis B
Skreening
HBsAg
ANTIBODI
0-24 jam 2 bulan 3 bulan
Ibu Hamil 4 bulan
HB0 +
HBsAg (+)
HB Ig
konsultasi jika (ibu
HBsAg+)
UNIJECT/
HB0
3 dosis vaksin HB
(boster)
A. INDIKATOR KEGIATAN HEPATITIS 2015 - 2019
NO INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018 2019
ELIMINASI PENULARAN HEPATITIS B DARI IBU KE ANAK TAHUN 2020, ELIMINASI
HEPATITIS C PADA TAHUN 2030
1 % Kab/kota yang melakukan 3 10 20 40 80 90
sosialisasi dan atau advokasi ttg
hepatitis.
SASARAN SASARAN
PRIORITAS : KELOMPO BERISIKO :
Ibu Hamil (Semua Umur Bayi dari ibu dengan Hepatitis B
Kehamilan) Petugas kesehatan
Mahasiswa kesehatan
Dan lainnya (lihat Juknis)
SKEMA LAYANAN
Poli
Pendaftaran Tes Reaktif
KIA/Poli Rujuk
Puskesmas/ Hep B Hep
lainnya RS
FKTP dan/ C
Segera vaksinasi
setelah bayi
lahir (< 24 jam)
Pada bayi lahir
dari ibu Hep B
segera beri
HBIG< 12 jam
Strategi Pencegahan Infeksi Vertkal Hepatts B
49
50
51
Apa yang perlu dilakukan?
52
HASIL PELAKSANAAN DDHBC
TAHUN 2016
JUMLAH KAB/KOTA PELAKSANA TAHUN 2016
58
KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
DIARE
TUJUAN PENGENDALIAN & PENCEGAHAN
TUJUAN UMUM
Melaksanakan kegiatan pengendalian diare, secara
berhasil-guna dan berdaya-guna dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang
optmal
TUJUAN KHUSUS
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
Mencegah terjadinya penularan
Menurunkan angka kesakitan dan kematian
BESARAN MASALAH DIARE
DIARE :
Diare, merupakan salah satu penyebab
kematan utama pada bayi dan balita ( Riskesdas
2007)
1 % Kab/kota yang NA 10 20 40 80 90
melaksanakan sosialisasi dan
atau advokasi tentang diare,
Tifoid dan Hep A & E
2 % Kab/kota yg melakukan NA 10 20 40 80 90
Layanan Rehidrasi Oral aktif
3 % Kab/kota yang NA 10 20 40 80 90
melaksanakan SKD KLB
LANGKAH SELANJUTNYA (DIARE)
1. Oralit
2. Obat zinc selama 10 hari
3. ASI dan Makan sesuai umur
4. Antbiotka atas indikasi
5. Nasihat pada ibu/pengasuh
ORALIT
1. MENCEGAH DEHIDRASI
Mulai Dari RT Dengan Lebih Banyak Minum
2. MENGATASI DEHIDRASI
Beri Cairan Rehidrasi Oral & I.V + Zinc 10 hari
69
ZINC
Zinc merupakan zat gizi mikro
penting untuk kesehatan dan
pertumbuhan seorang anak. Pada
saat terjadi diare, tubuh banyak
kehilangan zinc.
1. Tanpa Dehidrasi
2.Dehidrasi
ringan/sedang
3.Dehidrasi berat
75
Rencana pengobatan
P emberian I Kemudian
Umur
30 ml/kg dalam 70 ml/kg dalam
Bayi <1tahun 1 jam* 5 jam
TIDAK Anak >1tahun jam 2 jam
** Diulangi
Diulangi lagi
lagi bila
bila denyut
denyut nadi
nadi masih
masih lemah
lemah atau
atau tidak
tidak teraba
teraba
Nilai
Nilai kembali
kembali penderita
penderita tiap
tiap 1-2
1-2 jam.
jam. Bila
Bila rehidrasi
rehidrasi belum
belum tercapai
tercapai percepat
percepat tetesan
tetesan Intravena.
Intravena.
Juga
Juga berikan oralit (5 ml/kg/jam) bila penderita bisa minum; biasanya setelah 3-4
berikan oralit (5 ml/kg/jam) bila penderita bisa minum; biasanya setelah 3-4 jam
jam (bayi)
(bayi) atau
atau 1-2
1-2 jam
jam (anak).
(anak).
Setelah
Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita menggunakan Tabel Penilaian. Kemudian pilihlah
6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita menggunakan Tabel Penilaian. Kemudian pilihlah rencana
rencana
terapi yang
terapi yang sesuai
sesuai (A,
(A, B
B atau
atau C)
C) untuk
untuk melanjutkan
melanjutkan terapi.
terapi.
Adakah
Adakah Terapi
Terapi terdekat
terdekat Kirim
YA Kirim penderita
penderita untuk
untuk terapi
terapi Intravena.
Intravena.
(dalam
(dalam 30
30 menit)? YA Bila
menit)? Bila penderita
penderita bisa
bisa minum,
minum, sediakan
sediakan oralit
oralit dan
dan tunjukkan
tunjukkan cara
cara memberikannya
memberikannya selama
selama di
di perjalanan.
perjalanan.
TIDAK
Mulai
Mulai rehidrasi
rehidrasi melalui
melalui mulut
mulut dengan
dengan oralit.
oralit. Berikan
Berikan 20
20 ml/kg/jam
ml/kg/jam selama
selama 66 jam
jam (total
(total 120
120 ml/kg).
ml/kg).
Apakah Nilailah penderita tiap 1-2 jam:
Apakah Saudara
Saudara dapat
dapat menggunakan
menggunakan Nilailah penderita tiap 1-2 jam:
pipa YA -- Bila
Bila muntah
muntah atau
atau perut
perut kembung
kembung berikan
berikan cairan
cairan pelan-pelan.
pelan-pelan.
pipa nasogastrik untuk
nasogastrik untuk rehidrasi?
rehidrasi? YA
-- Bila
Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk
rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk penderita
penderita untuk
untuk terapi
terapi Intravena.
Intravena.
Setelah
Setelah 66 jam
jam nilai
nilai kembali
kembali penderita
penderita dan
dan pilih
pilih rencana
rencana terapi
terapi yang
yang sesuai.
sesuai.
TIDAK
Mulai
Mulai rehidrasi
rehidrasi melalui
melalui mulut
mulut dengan
dengan oralit.
oralit. Berikan
Berikan 20
20 ml/kg/jam
ml/kg/jam selama
selama 66 jam
jam (total
(total 120
120 ml/kg).
ml/kg).
Apakah
Apakah penderita
penderita bisa
bisa minum?
minum? Nilailah
Nilailah penderita
penderita tiap
tiap 1-2
1-2 jam:
jam:
YA -- Bila
YA Bila muntah
muntah atau
atau perut
perut kembung
kembung berikan
berikan cairan
cairan pelan-pelan.
pelan-pelan.
-- Bila
Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk
rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk penderita
penderita untuk
untuk terapi
terapi Intravena.
Intravena.
TIDAK -- Setelah
Setelah 6 jam nilai kembali kondisi penderita dan pilih rencana terapi yang
6 jam nilai kembali kondisi penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.
sesuai.
Segera
Segera rujuk
rujuk anak
anak untuk
untuk rehidrasi
rehidrasi
melalui
melalui Nasogastrik atau
Nasogastrik atau Intravena.
Intravena.
Catatan
Catatan ::
Bila mungkin
Bila mungkin amati
amati penderita
penderita sedikitnya
sedikitnya 66 jam
jam setelah
setelah rehidrasi
rehidrasi untuk
untuk memastikan
memastikan bahwa
bahwa ibu
ibu dapat
dapat menjaga
menjaga mengembalikan
mengembalikan cairan
cairan yang
yang hilang
hilang dengan
dengan memberi
memberi oralit.
oralit.
Bila
Bila umur
umur anak
anak di
di atas
atas 22 tahun
tahun dan
dan kolera
kolera baru
baru saja
saja berjangkit
berjangkit di
di daerah
daerah Saudara,
Saudara, pikirkan
pikirkan kemungkinan
kemungkinan kolera
kolera dan
dan beri
beri antibiotika
antibiotika yang
yang tepat
tepat secara
secara oral
oral begitu
begitu anak
anak sadar.
sadar. 84
SELAMAT
MERAIH
MIMPI