Nomor : 519/KEP/IV.6.AU/H/2016
Tanggal : 07 November 2016
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
GAMBARAN UMUM
2
2.Lantai II : Ruang kelas 2 sejumlah 4 kamar
3.Lantai III : Kantor Manajemen dan musholla
3
a. Rawat Inap Lt 2 ( R. Arofah, R Roudloh dan R. Marwah)
b. Musolla
c. Parkir
d. R. Genset, R. Laudry dan gudang
e. Radiologi
f. Pemasangan Instalasi Listrik dan sentral oksigen
2. Rehabilitasi total bangunan depan ( meliputi : UGD, apotik, poli umum dan
spesialis, laboratorium dan ruang tunggu )
3. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah
4. Penambahan alat-alat kesehatan ( USG, radiologi, dll )
5. Terakreditasi KARS 5 Layanan dasar
6. Penetapan Klas Tipe D oleh Kemenkes
2.2. Produk Jasa Rumah sakit Muhammadiyah Siti Khodijah Gurah
2.2.1 Pelayanan M edis
a. Poli Umum
b. Poli Gigi
c. Poli Spesialis
1) Poli Anak
2) Poli Kandungan
3) Poli Bedah ( umum, orthopedi dan urologi)
4) Poli Syaraf
5) Poli Penyakit Dalam
6) Poli Mata
d. Unit Gawat Darurat 24 jam
e. Poli KIA
f. Poli Fisioterapi
g. Kamar Operasi
2.2 2. Pelayanan Penunjang Medis
a. Laboratorium
b. Apotek
c. Gizi
d. Radiologi
2.2.3. Pelayanan Rawat Inap
Untuk rawat inap dibagi dalam beberapa kelas ruang perawatan yaitu.
a. Ruang VIP (Arofah,Madinah,Mina)
b. Ruang Klas I ( Arofah,Madinah,Mina )
4
c. Ruang Klas II (Arofah,Madinah,Mina)
d. Ruang Klas III (Arofah,Madinah,Mina)
e. Ruang Perinatologi ( BBRT )
f. Ruang Bersalin ( VK )
g. Ruang Mina ( Nifas )
h. High Care Unit ( HCU )
5
BAB III
VISI, MISI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SITI KHODIJAH – GURAH
3.1 VISI
Visi merupakan gambaran perwujudan rumah sakit yang ideal yang ingin
dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Dengan demikian visi harus
disusun bersama, sekaligus diupayakan perwujudannya secara bersama,
meliputi karyawan, managemen, Majelis PKU dan Pimpinan Persyarikatan.
Adanya Visi yang jelas diharapkan akan mampu menjadi akselerator dan
dinamisator dalam upaya peningkatan kinerja organisasi rumah sakit secara
menyeluruh. Visi Rumah Sakit Siti Khodijah Gurah Kediri adalah:
Terwujudnya Rumah Sakit Siti Khodijah Gurah Kediri yang islami, profesional
dan terjangkau merupakan gambaran perwujudan rumah sakit yang ingin dicapai
oleh Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Cabang Gurah, Majelis PKU PCM
Gurah dan seluruh komponen Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Khodijah Gurah
- Kediri. Rumah Sakit Umum yang Islami, profesional dan terjangkau adalah
rumah sakit yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, yang
modern dan bermutu tinggi, baik dalam mutu dan kinerja. Memiliki kualitas
sumber daya insani, sarana dan prasarana maupun kemampuan manajemen
yang baik dan terstandarisasi.
3.2 MISI
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 3 (tiga) misi yang akan
dilaksanakan RSMSK Gurah Kediri dalam kurun waktu tahun 2011 sampai
2016. Adapun ketiga misi tersebut adalah:
1. Memberikan pelayanan kesehatan sebagai sarana dakwah ;
6
setiap kegiatan organisasi rumah sakit diniatkan sebagai bagian dari ibadah
kita pada Allah SWT serta sebagai dakwah Islam serta komitmen organisasi
Muhammadiyah. Diharapkan semua komponen SDI bergerak bersama dan
bersinergis untuk saling memperkuat demi tercapainya dakwah Islam dalam
pelayanan kesehatan.
2. Mencetak Sumber Daya Insani yang memiliki loyalitas, berakhlak mulia
dan profesional
7
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SITI KHODIJAH GURAH
8
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT GIZI
9
STRUKTUR ORGANISASI UNIT GIZI
RSM SITI KHODIJAH GURAH
SUPERVISOR
AHLI GIZI
PERSIAPAN DISTRIBUSI
LOGISTIK PENGOLAHAN ADMINISTRASI PELAYANAN
PENYAJIAN PEMBERSIHAN ASUHAN GIZI
O
10
BAB VI
URAIAN JABATAN
11
serta menjaga keutuhan dan kelestarian seluruh
fasilitas yang ada.
f. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan seluruh
staf sesuai dengan perkembangan ilmu Gizi dan
tehnologi kedokteran.
g. Menyusun dan melaporkan hasil kegiatan secara
periodik sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang
berlaku.
h. Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan unit-
unit kerja lainnya
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
terkait dengan bidangnya.
3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan
penilaian, meliputi :
a. Mengendalikan serta mengevaluasi pola kerja dan
pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan dan
pelayanan gizi di rumah sakit.
b. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap
penggunaan seluruh fasilitas serta kemampuan SDI
di Unit Gizi yang ada dan mengupayakan
optimalisasi pemanfaatan asset dan SDI yang
tersedia
c. Melaksanakan evaluasi dan menyempurnakan
penyusun menu makanan untuk masing-masing
pasien sesuai dengan takaran diet yang diminta.
d. Melaksanakan penilaian hasil kerja staf di Unit Gizi
untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu
pelayanan gizi.
Tanggung Jawab : 1. Bertanggungjawab dalam segala aspek yang terjadi
dalam penyelenggaraan pelayanan gizi.
2. Merencanakan, melaksanakan, membina, dan
memantau semua kegiatan pelayanan gizi sesuai
kebijakan rumah sakit dan peraturan lain yang dibuat
dalam rangka mempertegas dan membantu tugas serta
tanggung jawab masing-masing staf.
12
Wewenang : 1. Meminta data dan informasi kepada staf yang terkait
dengan pelayanan gizi.
2. Memeriksa hasil-hasil kegiatan atau tata laksana
sebagaimana telah ditetapkan oleh rumah sakit.
3. Memberikan bimbingan dan arahan kepada staf
berkenaan dengan tata laksana yang telah ditetapkan.
4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan
menjadi wewenang Kepala Unit Gizi
Syarat Jabatan : 1. Lulusan S2-Gizi/Kesehatan atau S1-Gizi/kesehatan
dengan pendidikan dasar D3-Gizi atau serendah-
rendahnya lulusan D4-Gizi atau sudah berpengalaman
kerja selama 5 tahun
2. Memiliki sertifikasi pelatihan–pelatihan di bidang gizi :.
a. Pelatihan Keamanan Makanan
b. HACCP
c. PAGT Dasar
3. Memiliki dedikasi dan loyalitas kerja yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan kepemimpinan.
3.
2. Nama jabatan Penanggungjawab Sub Unit Pelayanan Gizi Rawat Jalan
dan Sub Unit Pelayanan Gizi Rawat Inap
Hasil Kerja 1. Dapat mengkaji hasil skrining gizi perawat dan order diet
dari dokter.
2. Dapat melakukan asuhan gizi pada pasien berisiko
malnutrisi, malnutrisi atau kondisi khusus.
3. Dapat menentukan diet dan menghitung kebutuhan gizi
sesuai diagnosa pasien.
4. Dapat memonitoring respon pasien terhadap intervensi
gizi dengan mengetahui keluhan pasien, daya terima
makan pasien
5. Dapat melakukan reassesment apabila tujuan belum
tercapai.
6. Dapat memberikan penyuluhan, motivasi dan konseling
gizi.
Uraian Tugas 1. Mengkaji hasil skrining gizi perawat dan order diet awal
dari dokter.
2. Melakukan asesmen/pengkajian gizi lanjut pada pasien
13
yang berisiko malnutrisi, malnutrisi atau kondisi khusus
meliputi pengukuran antropometri, hasil laboratorium
terkait gizi, hasil pemeriksaan fisik terkait gizi, analisa
data riwat gizi dan riwayat personal.
3. Mengidentifikasi masalah/diagnosa gizi berdasarkan
hasil asesmen dan menetapkan prioritas diagnosis gizi.
4. Merancang intervensi gizi dengan penetapan tujuan serta
merencanakan edukasi.
5. Melakukan monitoring respon pasien terhadap intervensi.
6. Melakukan evaluasi asuhan gizi
7. Memberikan motivasi, konseling gizi pada pasien dan
keluarga.
8. Mencatat dan melaporkan hasil asuhan gizi pada lembar
integrasi.
9. Melakukan asesmen gizi ulang bila tujuan belum
tercapai.
10. Berkoordinasi dengan dokter, perawat dan tenaga
kesehatan.
Tanggung jawab 1. Melakukan kegiatan asuhan gizi
2. Melakukan kegiatan penyuluhan dan konsultasi gizi
3. Melakukan pecatatan dan pelaporan.
Wewenang 1. Memberikan terapi diet sesuai standar dan kebutuhan
gizi pasien.
2. Memberikan informasi yang tepat kepada petugas gizi
untuk melakukan pengolahan dan penyajian sesuai
standar diet.
3. Meningkatkan pengetahuan petugas gizi dengan
melakukan pelatihan tentang Diet.
4. Melakukan deseminasi gizi setelah mengikuti pelatihan
gizi.
Syarat Jabatan 1. Pendidikan dasar Diploma III Gizi
2. Memiliki sertifikasi pelatihan :
Proses Asuhan Gizi Terstandart (PAGT)
3. Memiliki kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi
14
3. Nama Jabatan Sub Unit Evaluasi dan Litbang Gizi
Hasil Kerja 1. Dapat menyusun program kegiatan penelitian dan
peningkatan mutu pelayanan gizi.
2. Dapat mengkoordinir penelitian dan peningkatan mutu
pelayanan gizi.
3. Keakuratan evaluasi dan pelaporan.
Uraian Tugas 1. Menyusun program kegiatan penelitian dan peningkatan
mutu pelayanan gizi.
2. Menyususun proposal penelitian gizi.
3. Mengkoordinir penelitian dan peningkatan mutu
pelayanan gizi.
4. Mengkoordinir bimbingan penelitian gizi klinik dan
terapan.
5. Menganalisa, mengevaluasi dan melaporkan hasil
penelitian di unit gizi.
6. Pengarsipan hasil penelitian dan peningkatan mutu unit
gizi
Tanggung jawab 1. Keakuratan program kegiatan
2. Terkoordinasikannya kegiatan penelitian dan
peningkatan mutu di unit gizi
3. Keakuratan evaluasi dan pelaporan.
Wewenang 1. Mengembangkan kemampuan dan pengetahuan di
bidang pelayanan gizi
2. Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam
penelitian dan pengembangan gizi.
Syarat Jabatan 1. Pendidikan dasar DIII Gizi/S1 GIZI
2. Pengalaman kerja di Unit Gizi 3 tahun
3. Memiliki sertifikasi pelatihan di bidang gizi
4. Memiliki kemampuan dan semangat kerja tinggi.
15
masing-masing bahan makanan.
5. Dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya.
Uraian Tugas : 1. Melakukan penerimaan dan pengecekan kualitas dan
kuantitas bahan makanan sesuai dengan pemesanan.
2. Melakukan penyimpanan bahan makanan ke dalam
gudang sesuai dengan kelompok dan jenisnya.
3. Melakukan distribusi bahan makanan sesuai prosedur.
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan setiap
penerimaan maupun pengeluaran bahan makanan
dalam kartu stock.
5. Melakukan evaluasi terhadap pengeluaran bahan
makanan
6. Membuat rekapan pemakaian bahan makanan.
Tanggung Jawab : 1. Mengkoordinasi seluruh proses kegiatan produksi dan
distribusi di setiap bagian.
2. Menjaga kualitas dan mutu makanan yang akan
didistribusikan kepada pasien dan karyawan.
Wewenang : 1. Mengembalikan bahan makanan yang tidak sesuai
dengan kualitas dan spesifikasi bahan makanan yang
dipesan.
2. Melakukan pengecekan ulang terhadap persediaan
bahan makanan.
Syarat Jabatan : 1. Pendidikan dasar SMKK Boga
2. Pengalaman kerja Rumah Sakit minimal 3 (tiga) tahun.
3. Memiliki kejujuran, ketelitian dan inisiatif dalam
melaksanakan tugas.
4. Pernah mengikuti pelatihan pelayanan gizi rumah sakit.
16
menghasilkan bahan makanan yang bermutu dan
mengurangi risiko kontaminasi.
4. Dapat menyiapkan snack pasien DM dan Dessert
pasien VIP sesuai jumlah pasien.
5. Dapat menggunakan peralatan, alas pemotongan ikan,
daging dan sayur secara terpisah sesuai jenis bahan
makanan.
6. Dapat melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
kebersihan secara rutin.
7. Penataan dan penyimpanan peralatan kerja tampak
rapi.
8. Kebersihan ruangan lebih terjamin.
Uraian Tugas : 1. Menerima dan melakukan pengecekan terhadap bahan
makanan (sayur, lauk hewani, nabati, bumbu) sesuai
dengan jadwal menu.
2. Menggunakan peralatan dan alas pemotongan
ikan/daging/sayur secara terpisah sesuai jenis bahan
makanan.
3. Melakukan peyortiran, pembersihan, pemotongan,
pencucian dan menyiapkan bahan makanan secara
terpisah sesuai jenisnya.
4. Mendistribusikan sayuran/lauk hewani/nabati/bumbu ke
petugas pegolahan/koki.
5. Melakukan wrapping, labeling dan penyimpanan
terhadap sayur, lauk yang akan diolah pada keesokan
hari/stock bahan makanan yang ada.
6. Melaporkan ke bagian logistik agar dicatat stock yang
masih ada.
7. Menyiapkan dessert dan snack DM.
8. Melaksanakan hygiene dan santasi ruang dan peralatan
yang digunakan.
9. Membersihkan peralatan dan meletakkan pada
tempatnya.
10. Membersihkan ruangan sesuai jadwal kebersihan.
11. Melakukan tugas lain yang diberikan atasan kepadanya
sehubungan dengan pelayanan gizi rumah sakit.
17
Tanggung Jawab : 1. Mempersiapkan bahan makanan basah dan bumbu
sesuai dengan standart menu dan standart bumbu.
2. Menyiapkan, menyimpan bahan makanan dengan cara
mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan untuk
memastikan keamanan makanan.
3. Mengolah snack DM dan Dessert sesuai dengan jumlah
pasien.
4. Menjaga kebersihan ruang dan peralatan di Unit Gizi.
Wewenang : 1. Mengajukan permintaan penambahan bahan makanan
basah sesuai dengan kebutuhan, jumlah pasien.
2. Mengajukan permintaan penambahan snack DM dan
Dessert sesuai dengan kebutuhan dan jumlah pasien.
3. Mengajukan bahan dan peralatan yang diperlukan
untuk menunjang kebersihan di Unit Gizi.
Syarat Jabatan : 1. Pendidikan dasar SMKK Boga
2. Memiliki ketrampilan, ketelitian dan kreatifitas tinggi,
agar persiapan bahan makanan mempunyai standar
potongan lebih bervariasi.
3. Pernah mengikuti pelatihan hygiene dan sanitasi
makanan.
18
Uraian Tugas 1. Menerima dan melakukan pengecekan terhadap bahan
yang telah diajukan.
2. Membuat bumbu sesuai menu dan standar bumbu.
3. Mengolah bahan makanan sesuai dengan standart
menu ( nasi, bubur, sayur diet/sayur tak diet, lauk diet,
lauk tak diet, lauk karyawan, lauk halus, lauk ekstra
kelas/TKTP.
4. Membuat dan memasak sonde, bubur saring, bubur
sumsum.
5. Mendistribusi makanan yang sudah diolah sesuai
jumlah dan kebutuhan.
6. Melaksanakan hygiene dan santasi ruang dan peralatan
yang digunakan.
7. Membersihkan peralatan dan meletakkan pada
tempatnya.
8. Membersihkan ruangan sesuai jadwal kebersihan.
Tanggung Jawab 1. Mempersiapkan bumbu dasar sesuai dengan standar
menu dan bumbu.
2. Mengolah makanan pasien dan karyawan sesuai
dengan standart diet dan menu.
3. Mendistribusikan makanan pasien sesuai dengan
standart diet, standart porsi, dan standart menu.
4. Penanganan makanan mulai disiapkan, penyimpanan
dan distribusi makanan dengan cara mengurangi risiko
kontaminasi dan pembusukan makanan.
5. Menjaga kebersihan ruang dan peralatan di Unit Gizi
Wewenang 1. Mengajukan penambahan atau pengurangan bahan
makanan sesuai dengan kebutuhan dan jumlah pasien
maupun karyawan sebelum bahan makanan diolah.
2. Mengajukan peralatan memasak untuk kelancaran
pengolahan bahan makanan.
3. Mengevaluasi menu mulai cara pengolahan, lama
pemasakan dan hasil pemasakan.
Syarat Jabatan 1. Pendidikan dasar SMKK Boga
2. Pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 1(satu)
tahun.
3. Memiliki ketrampilan dan daya kreasi yang dinamis.
19
4. Pernah mengikuti pelatihan pengolahan makanan dan
kuliner.
20
10. Menyiapkan dan mendistribusikan snack pasien dan
sonde kering pasien untuk malam.
11. Merencanakan bon bahan untuk distribusi esok hari.
12. Menjaga kebersihan dan pemeliharaan peralatan dan
lingkungan kerja.
13. Melakukan iventaris peralatan pemorsian.
Tanggung Jawab 1. Menyelesaikan semua kegiatan distribusi makan pasien,
tambahan makan pasien, perubahan diet, pembatalan
diet, ketepatan pemorsian sesuai diet.
2. Pemakaian lauk matang, nabati, sayur yang
didistribusikan
3. Mengkoordinasi pelayanan gizi dengan unit terkait.
Wewenang 1. Mengajukan penambahan makanan sesuai dengan
kebutuhan dan jumlah pasien
Syarat Jabatan 1. Pendidikan dasar SMKK Boga
2. Memiliki pelatihan garnish dan kemanan makanan
3. Memiliki kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi.
21
kotor dari pasien.
6. Mencuci peralatan makan, gelas dan mengeringkan.
7. Mencatat sisa makan pasien.
8. Mencatat ketepatan waktu penyajian dan ketepatan
diet.
9. Melaporkan ke ahli gizi untuk kasus pasien sulit
makan/ makanan yang disajikan tidak dikonsumsi
pasien.
10. Bekerjasama dengan perawat untuk makan pasien
baru atau perubahan diet pasien
11. Melaporkan permintaan makan pasien VIP.
12. Menulis buku diet.
Tanggung jawab 1. Menyelesaikan semua kegiatan penyajian makanan,
snack dan minuman kepada pasien tepat waktu.
2. Ketepatan waktu distribusi makan kepada pasien.
3. Administrasi permintaan makan pasien, perubahan
diet pasien.
4. Ketepatan etiket makan sesuai bon makan.
5. Kebersihan peralatan makan pasien, kereta makan
dan dapur ruangan.
6. Inventaris peralatan makan pasien.
Wewenang 1. Menuliskan bon makan, etiket makan
2. Melaporkan ada pasien baru, ada perubahan diet.
Syarat Jabatan 1. Pendidikan dasar SMKK, SMA dan sederajat.
2. Telah mengikuti pelatihan selama 1 bulan di Unit Gizi.
3. Memiliki kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi
dan berpenampilan rapi..
22
3. Membersihkan bak kontrol, kaca luar dapur, jendela,
kasa, langit-langit dapur, kipas angin, cerobong masak.
4. Memasang elpiji dan melepas elpiji selesai produksi di
ruang elpiji
5. Menyapu dan mengepel teras Unit Gizi, serta mengelap
jendela.
Tanggung jawab 1. Menjaga, memelihara dan menyelesaikan seluruh
kegiatan kebersihan dapur ( lantai, dinding, jendela,
kasa, langit-langit dan toilet )
2. Memelihara dan membersihkan peralatan besar : rice
cooker, freezer, kulkas, blender, bak cuci
3. Kebersihan dan kelancaran pembuangan air limbah di
bak kontrol.
Wewenang Mengusulkan jadwal kegiatan kebersihan dan penyemprotan
khusus.
Syarat Jabatan 1. Pendidikan dasar SMA sederajat
2. Memiliki ketekunan dan memelihara sarana prasarana
23
3. Memiliki kemauan dan ketelitian yang tinggi.
24
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
UGD Keuangan
Unit Laboratorium K3
Unit
Kelas I Rawat Jalan
Gizi
Gambar 9.1 Tata Hubungan Kerja Unit Gizi Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Khodijah Gurah
25
a. Tata Laksana Hubungan Kerja Dengan Unit Rawat Inap
1. Dietisien melakukan kunjungan pada pasien Rawat Inap yang dilakukan setiap hari.
2. Dietisien membaca hasil skrining gizi dalam pengkajian keperawatan bila
menunjukkan pasien berisiko malnutrisi, maka dilakukan pengkajian/assesmen gizi.
Ahli Gizi melakukan asuhan gizi dengan langkah-langkah : asesmen gizi, diagnosis
gizi, intervensi gizi sampai monitoring dan evaluasi gizi
3. Dietisien memberikan penyuluhan dan konsultasi gizi kepada pasien dan
keluarganya dengan menggunakan brosur/leaflet diet.
4. Dietisien mencatat perencanaan, pemberian dan memonitor pada Formulir Catatan
Perkembangan pasien terintegrasi
5. Dietisien memantau asupan makan pasien, mencatat dan merespon keluhan makan
pasien, mengecek perubahan perilaku/pemahaman makan pasien dalam form
monitoring.
6. Form asuhan gizi dan form monitoring dimasukkan dalam rekam medis pasien.
7. Dietisen melaporkan pada perawat, petugas penyaji ruangan dan petugas di Unit
Gizi, apabila ada keluhan atau pergantian diet pasien.
8. Makanan untuk pasien didistribusikan sesuai dengan jadwal, menu dan jenis diet
pasien.
26
2. Petugas Unit Gizi melaporkan pada bagian Pemeliharaan Sarana Prasarana
apabila terdapat kerusakan pada ruang dan alat di Unit Gizi dengan diketahui oleh
Kepala Unit Gizi dan Kepala Bagian Umum.
3. Bagian Pemeliharaan Sarana Prasarana melakukan perbaikan terhadap ruang dan
peralatan yang rusak.
27
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya insani Unit Gizi adalah sebagai berikut :
Tabel 10.1 Pola Ketenagaan Personil Gizi Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Khodijah
Kualifikasi
Nama Jabatan
Formal Informal
Kepala Unit Gizi S 2/S1-Gizi Pelatihan (terlampir
S2/S1 Kesehatan pada Uraian Jabatan)
Dengan Dasar D3 Gizi
Penanggungjawab Sub Unit Pelayanan D3 Gizi Pelatihan (terlampir
Gizi Rawat Jalan dan Sub Unit pada Uraian Jabatan)
Pelayanan Gizi Rawat Inap
Sub Unit Evaluasi dan Litbang Gizi D3 Gizi/D3 Gizi Pelatihan (terlampir
pada Uraian Jabatan)
Pelaksana Logistik SMKK Pelatihan (terlampir
pada Uraian Jabatan)
Pelaksana Persiapan Sayur dan Lauk SMKK Pelatihan (terlampir
pada Uraian Jabatan)
Pelaksana Pegolahan SMKK Pelatihan (terlampir
pada Uraian Jabatan
Pelaksana Distribusi SMKK Pelatihan (terlampir
pada Uraian Jabatan
Pelaksana Penyajian SMA/SMKK Pelatihan (terlampir
pada Uraian Jabatan
Administrasi SMA Pelatihan (terlampir
pada Uraian Jabatan
Pelaksana Kebersihan SMA Pelatihan (terlampir
pada Uraian Jabatan
Supervisor S1 Gizi Pelatihan (terlampir
pada Uraian Jabatan
Tabel 10.2 Pola Kebutuhan Tenaga Unit Gizi Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Khodijah
Gurah
28
KEPALA UNIT GIZI
Kebutuhan tenaga ahli gizi
Jumlah karyawan sekarang : 1 orang
Jam kerja efektif : 6 jam
Jam hari non efektif : 71 hari
Jumlah hari efektif : 294 hari
Waktu kerja tersedia : 294 hari x 6 jam = 1764
Kebutuhan tenaga :
= ∑ karyawan sekarang x jam kerja efektif x hari dalam setahun
Waktu kerja efektif
=1 orang x 6 jam x 365 hari
1764
=1,24 dibulatkan 1 orang
Jadi jumlah tenaga gizi sesuai dengan perhitungan
AHLI GIZI
Kebutuhan tenaga ahli gizi
Jumlah karyawan yang direncanakan : 1 orang
Jam kerja efektif : 6 jam
Jam hari non efektif : 71 hari
Jumlah hari efektif : 294 hari
Waktu kerja tersedia : 294 hari x 6 jam = 1764
Kebutuhan tenaga :
= ∑ karyawan sekarang x jam kerja efektif x hari dalam setahun
Waktu kerja efektif
=1 orang x 6 jam x 365 hari
1764
=1,24 dibulatkan 1 orang
Jadi jumlah tenaga ahli gizi membutuhkan 1 orang
29
PETUGAS PELAKSANA
30
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
31
- Membuat garnis
- Pemorsian makan
sesuai diet
- Uji citarasa
7. Orientasi di bagian Penanggungjawab
penyajian makan di Penyaji
ruang rawat inap
- Membuat bon
makan dan etiket
makan
- Menyajikan makan,
minum, snack ke
pasien
- Mencuci peralatan
makan
TT TT
No. Materi Minggu Pembimbing
Peserta Pembimbing
1. Struktur Organisasi Unit I Kepala Unit Gizi
Gizi
2. Uraian tugas di Unit Gizi I Kepala Unit Gizi
3. Pengenalan lingkungan, I Kepala Unit Gizi
ruang dan peralatan di
Unit Gizi
4. Orientasi di bagian II Kepala Unit Gizi
Logistik
- Melakukan
pengambian stock
bahan makanan
kering dan bahan
makanan basah
32
5. Orientasi di bagian III Penanggung Jawab
produksi dan distribusi: Produksi dan
- Produksi makanan Distibusi
diet cair
- Distribusi makanan
pasien
6. Orientasi di ruang rawat IV Koordinator
inap dan konseling gizi pelayanan Asuhan
IRJ Gizi
- Melakukan
kunjungan,
penyuluhan dan
konsultasi gizi pada
pasien.
- Melakukan asuhan
gizi
33
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
34
b. Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada:
Waktu : Sewaktu - waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas segera.
Pukul : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
35
BAB XI
PELAPORAN
A. Harian
B. Bulanan
Laporan bulanan Unit Gizi meliputi 3 (tiga) kegiatan pelayanan gizi yaitu:
1. Perekapan jumlah pasien perkelas perhari direkap dalam 1 bulan
2. Perekapan jenis diet pasien perhari direkap dalam 1 bulan
3. Perekapan jumlah snack pasien dalam 1 bulan
4. Logistik pemakaian bahan kering dan bahan basah selama 1 bulan
5. Perhitungan indeks pendapatan Unit Gizi dalam 1 bulan
6. Standart Pelayanan Minimal yaitu ketepatan waktu penyajian, ketepatan
pemberian diet dan sisa makan pasien.
36
LEMBAR AUTHORIZED PERSON’S
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
UNIT GIZI
Disusun Oleh :
Kepala Unit Gizi
Diperiksa Oleh :
Authorized Person’s
Ditetapkan Oleh :
Direktur
37
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SITI KHODIJAH GURAH
Nomor : 519/KEP/IV.6.AU/H/2016
Tentang
Bismillahirrahmaanirrahiim
Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Khodijah Gurah, setelah :
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah
Sakit Muhammadiyah Siti Khodijah Gurah, maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan Gizi yang bermutu tinggi;
b. bahwa dalam upaya pasien harus terpenuhi kebutuhan gizinya
melalui penyediaan makanan secara reguler, variatif, aman bagi
pasien, konsisten sesuai status gizi beserta asuhan klinisnya
dan pelayanan Gizi di Rumah Sakit Muhammadiyah Siti
Khodijah Gurah dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Khodijah
Gurah sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Gizi
di Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Khodijah Gurah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Khodijah Gurah.
38
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SITI
KHODIJAH GURAH TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN
INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SITI KHODIJAH
GURAH.
Kedua : Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi Rumah Sakit Muhammadiyah
Siti Khodijah Gurah sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
Ketiga : Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi Rumah Sakit Muhammadiyah
Siti Khodijah Gurah sebagaimana yang dimaksud dalam Diktum
Kedua dapat digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan
Pelayanan Gizi.
Keempat : Pedoman Pengorganisasian Unit Giizi Rumah Sakit Muhammadiyah
Siti Khodijah Gurah ini harus dibahas sekurang – kurangnya 3 ( tiga
tahun ) sekali dan apabila diperlukan dapat dilakukan perubahan
sesuai dengan perkembangan yang ada.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Gurah
Pada tanggal : 07 Shafar 1437 H
07 November 2016 M
39