Apasih Kecemasan itu ? Ketakutan/kekuatiran pada sesuatu yang tdk jelas dan berhubungan dengan perasaan tidak menentu dan tak berdaya (helplessness). perasaan umum yang biasanya digambarkan sebagai kegelisahan atau ketakutan dan setiap orang dapat mengalami kecemasan Bagaimana sih tanda dan gejala orang cemas? 1. Cemas, khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri, mudah tersinggung. 2. Merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut. 3.Takut sendirian, takut pada keramaian dan banyak orang. 4.Gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang menegangkan. 5.Gangguan konsentrasi dan daya ingat. 6. Keluhan-keluhan misalnya rasa sakit pada otot dan tulang, pendengaran berdenging (tinitus), berdebar-debar, sesak nafas, gangguan pencernaan, gangguan perkemihan, Apa saja penyebab cemas ? 1. Ancaman terhadap fisik kita seperti hamil , terkena penyakit , terkena kecelakaan, cacat, kurang atau lebih berat badan dan tempat tinggal yang tidak baik atau kumuh 2. Ancaman terhadap harga diri meliputi kesulitan dalam berhubungan interpersonal di rumah dan tempat kerja, penyesuaian terhadap peran baru kehilangan orang yang dicintai, perceraian, perubahan status pekerjaan, tekanan kelompok, sosial budaya. Apa saja tingkatan kecemasan 1. Ansietas ringan. Ansietas ringan berhubungan dengan ketegangan akan kehidupan sehari-hari, penderita yang mengalami ansietas akan menfokuskan terhadap hal hal kreatif yang dapat di lakukan . 2. Ansietas sedang Pada tingkat ini lapang persepsi terhadap lingkungan menurun. Individu lebih memfokuskan pada hal yang penting saat itu dan mengesampingkan hal lain. 3. Ansietas berat Pada ansietas berat, lapang persepsi menjadi sangat menurun. Individu cenderung memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan hal yang lain. Individu tidak mampu berfikir berat lagi dan membutuhkan banyak pengarahan. 4. Ansietas panic Pada tingkat ini individu sudah tidak dapat mengontrol diri lagi dan tidak dapat melakukan apa-apa lagi walaupun sudah diberi pengarahan Bagaimana cara menangani kecemasan ? Makan makan yang bergizi dan seimbang. b. Tidur yang cukup. c. Cukup olahraga. d. Tidak merokok. e. Tidak meminum minuman keras f. Pergi ke psikiater