IBU KE ANAK
(HEPATITIS B)
DISAMPAIKAN PADA
PENINGKATAN KAPASITAS SIHEPI BATCH 2
DENPASAR, 12DESEMBER 2018
Program PPIA dan Perlindungan Anak
(UU No 35 tahun 2014)
Pasal 45
Tanggung jawab orang tua, keluarga
dan Pemerintah (Pusat dan daerah)
dalam menjaga kesehatan Anak dan
merawat Anak sejak dalam kandungan.
Pasal 46
Mewajibkan Negara untuk
mengusahakan agar Anak yang lahir
terhindar dari penyakit yang
mengancam kelangsungan hidup
dan/atau menimbulkan kecacatan
Pemerintah/
Negara
bertanggungjawab
melindungi
kesehatan anak 2
PENULARAN VERTIKAL VIRUS HIV-SiFILIS dan
HEPATITIS B
Penularan hepatitis B Penularan Sifilis
Penularan HIV 45%
Secara Vertikal (95% ) mengakibatkan 67%
24/05/2019 6
TATALAKSANA IBU HAMIL
DETEKSI DINI (PEMERIKSAAN LAB) PENANGANAN DINI
HIV – SIFILIS – HBV
Deteksi
Tes HIV Tes Sifilis Tes Hep B
dini
R1 (+), R2 (+), R3 (+) TP Rapid Sifilis Rapid Hep B
Hasil +
Segera ARV
+
Segera Benzatin Benzil
+
Pengawasan kasus
IBU
Penicilin / Benzatin
KDT 1 tab/24jam Penisilin G 2,4 juta IU
hepatitis dirujuk,
seumur hidup boka-boki lainnya puskesmas
HEPATITIS
hepar- -itis
hati radang
Hepatitis artinya
peradangan hati
fokus
Virus Hepatitis
Perlemakan
Obat-obatan
HEPATITIS
HEPATITIS
Alkoholik Parasit:
Virus lain: (Malaria, Ameba)
(Dengue, Herpes)
HEPATITIS VIRUS
KONTAK
KOTORAN -
CAIRAN
MULUT
TUBUH
HEPATITIS HEPATITIS
A B
HEPATITIS HEPATITIS
E C
HEPATITIS
D
MENGENAL HEPATITIS VIRUS
HEPATITIS A HEPATITIS B HEPATITIS C
Route of Virus masuk tubuh Kontak dg darah, semen dan Kontak darah
transmission melalui mulut cairan tubuh
Masa 15 – 50 hari (28 hari) 45 – 160 hari (120 hari) 14 – 160 hari (45 hari)
inkubasi
Gejala awal Tidak khas antara lain, sakit kepala, mual, muntah, tidak ada nafsu makan, nyeri perut, buang
air kecil keruh spt warna the, timbul kuning
- <10% pd usia<6 th - <1 % pd bayi bergejala - 20 – 30% infeksi baru bergejala
timbul kuning - 5 – 15% balita bergejala
- 40-60% pd anak 6 – 14 30 – 50% >5 tahun bergejala
tahun timbul kuning
-70 – 80 % usia >14
tahun timbul kuning
Potensi Tidak ada Akan menjadi kronis: 90% pd - 75-85% infeksi baru kronis
menjadi bayi; 25 – 50% pd balita, 6- - 15 – 25% akut
kronis 10% >6 tahun
MENGENAL HEPATITIS VIRUS
HEPATITIS A HEPATITIS B HEPATITIS C
Kerusakan - Hampir tidak pernah 15 – 25% dari mereka 60-70% liver kronis
hati terjadi menjadi kronis liver kronis, 15 – 20% kronis dlm 20-30
sirrosis dan kanker hati tahun
1-5% meninggal karena sirrosis
dan kanker hati
Deteksi Dini Tidak dianjurkan Bumil, nakes, pelajar/mhsw Nakes, pelajar/mhsw sekolah
sekolah kesehatan/keperawatan/kebidana
kesehatan/keperawatan/kebid n/analis/kedokteran, WPS, waria,
anan/analis/kedokteran, WPS, LSL, penasun pasangan HBsAg
waria, LSL, penasun pos,penerima darah donor,
pasangan HBsAg organ,ODHA, dll
pos,penerima darah donor,
organ,ODHA, pasien klinik
Infeksi Menular Seksual, dll
80 80
Chronic 60 60 Symptomatic
Infection Infection
(%) (%)
40 40
20 20
Birth 1 to 6 7 to 12 1 to 4 Older
months months years Children
0 & Adults 0
Age at Infection
INCREMENTAL APPROACH FOR PMTCT OF HBV
Tenofovir for
infected women
with high viral load
HBIg
PMTCT: Prevention of mother to child transmission (universal birth dose or other approaches)
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Penularan hepatitis B daerah endemis
Terutama: dari ibu hamil ke bayi
kemungkinan
terinfeksi
Waktu Infeksi
5% 95 %
Pencegahan Penularan Hepatitis B dari Ibu ke Bayi
Pentingnya Deteksi Dini pada Ibu
Hamil
Roadmap Pengendalian Hepatitis
di Indonesia
2017
2019
30%Kab/kota 2018 90%Kab/kota
2030
melakukan
melakukan
2022
DDHBC 60%Kab/kota DDHBC Eliminasi Hep
melakukan Eliminiasi Hep B dan C
DDHBC B (PPIA) TARGET
SASARAN
Kab/kota yang
PPIA 5,3 JT BUMIL
melaksanakan DDHB
DIDETEKSI
pada > 90% Bumil
Cakupan Deteksi Dini Hepatitis B (DDHB) pada Ibu Hamil di
Indonesia Tahun 2016-2018
700,000
638,468
JUMLAH
600,000 585,430
BUMIL
YANG DI
500,000
TES
HEPATITIS
400,000
B MASIH
RENDAH
300,000
200,000 184,000
Reaktif Reaktif Reaktif
HBsAg HBsAg HBsAg
(2,46%) (2,21%) (2,02%)
100,000
12,946 12,897
4,526
- Agst
2016 2017 2018
Jumlah Ibu Hamil Diperiksa DDHB Jumlah Ibu Hamil Reaktif HBsAg
22
DETEKSI DINI HEPATITIS B DAN C
DETEKSI DINI HEPATITIS B & C
WPS
LSL
WARIA
WBP
DDHBC DILAKUKAN PADA:
POPULASI BERISIKO
KEL PENDERITA
HEP ODHA
PENDERITA IMS
HEMODIALISIS
DDHBC DILAKUKAN PADA:
POPULASI BERISIKO
Persiapan pelaksanaan:
●Identifikasi pelaksana (Puskesmas/ atau lainnya, mekanisma
koordinasi dan rujukan?)
●Estimasi jumlah
●Sumberdaya dan dana
●Logistik & pengelolaannya (BHP, reagen dan HBIG)
●Bahan-bahan KIE
●Mekanisma rujukan kasus dan follow up
●RR
TAHAPAN PELAKSANAAN
●Pelatihan Petugas: bertujuan untuk
mempersiapkan pelaksanaan:
●Kepala Puskesmas
●Petugas KIA
●Petugas pengambil darah
●Petugas KT HIV
TAHAPAN PELAKSANAAN
Pelaksanaan Deteksi dini:
Untuk Bumil dilakukan untuk Hep B, HIV dan Syphilis; saat
bumil datang untuk memeriksakan kandungan; diberikan
konseling lalu lakukan deteksi dini hep B, Sifilis dan HIV
Untuk populasi berisiko (B dan atau C) dipilih yg paling
beresiko
Apabila bersedia maka ttd persetujuan, konseling,
diwawancara utk pengisian kuesioner
Lalu dilakukan pengambilan darah, dan dilakukan pemeriksaan
di puskes/faskes dengan metode Rapid Tes
TAHAPAN PELAKSANAAN
● Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan:
● Bumil diinformasikan dg baik ttg hasil pemeriksaan tsb.
● Bila hasil Pos, beri penjelasan TL dan rencana rujuk ke RS untuk layanan
lanjutan kasus hep B ibu nya; Partus sesuai kondisi ada /tidaknya penyulit
● Bayi yg dilahirkan dari ibu dg HBsAg reaktif diberikan Vit K, HBIG dan HBO
segera setelah bayi lahir < 24 jam, dan vaksinasi hepatitis B berikutnya
sesuai program imunisasi nasional.
● Lalu saat bayi berumur 9 – 12 bulan perlu dilakukan pemeriksaan kembali
status HBSAg bayi tsb
● Bila hasil HBsAg reaktif rujuk ke RS mampu melakukan Tatalaksana
Hepatitis Virus
● Bayi yang dilahirkan dari ibu dengan HBsAg non-reaktif, diberikan vitamin
K dan HB 0 kurang 24 jam setelah kelahiran dan vaksinasi hepatitis B
berikutnya sesuai program imunisasi nasional.
38
HBsAg positif
39
Ketersediaan HBIG di FASYANKES
Setiap bayi yang lahir dari ibu Salah satu contoh : syarat
Hepatitis reaktif berhak mendapat administrasi permintaan HBIG
VIT K + HBO + HBIG < 24 jam
kelahiran
RS rujukan melaksanakan
DDHB, stok HBIG tersedia di RS
42
CARA PEMBERIAN HBIG
Pencegahan penularan vertikal Hepatitis B pada bayi yang
lahir dari ibu Hepatitis B
<
KIRI
KANAN
KIRI
BAGAIMANA BILA SYRENGE HBIG TERKUNCI
SEBELUM DIGUNAKAN ???
48
Imunisasi Hepatitis B
Hepatitis B Imunoglobulin
Vaksin Hepatitis B
(HBIG)
Imunisasi aktif • Imunisasi pasif
Perlindungan membutuhkan • Perlindungan LANGSUNG,
durasi proteksi lebih singkat*
waktu, bertahan dalam waktu
• Efektif dan cepat melindungi
yang lama* terhadap paparan virus Hepatitis
B secara vertikal dan horizontal
HyperHEP-B S/D
*Respon pada setiap individu berbeda
TAHAPAN PELAKSANAAN
● Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan:
● Bumil, nakes dan Risti HBsAg reaktif rujuk ke RS
perlu diidentifikasi RS yg mampu melakukan
Tatalaksana Hepatitis Virus
● Negatif Hep B dianjurkan untuk dilakukan
imunisasi
TAHAPAN PELAKSANAAN
● BIMTEK
● Pencatatan dan Pelaporan
● Perlu disiapkan RR dg baik, tepat waktu dan terus menerus
KOMUNIKASI, INFORMASI & EDUKASI (KIE)
Informasi yang diberikan kepada masyarakat sebelum
pemeriksaan laboratorium (Tes):
• Risiko penularan hepatitis
• Kerahasiaan (tes bersifat rahasia)
• Masy mempunyai hak untuk menolak menjalani Tes
• Penolakan menjalani Tes, tidak mempengaruhi layanan
selanjutnya
• Beri kesempatan kepada masyarakat/klien untuk mengajukan
pertanyaan kepada petugas.
Apa yang perlu dilakukan?
Hitung target Bumil di wilayah anda Lakukan deteksi dini mulai sekarang
Ibu hamil di wilayah anda jangan sampai tdk melakukan pemeriksaan
deteksi dini Hep B jika anda positif/reaktif hub puskesmas/Dinkes
Kab/Kota/Dinkes Propinsi utk mendapatkan HBIG vaksinasi HB0 dan
HBIG <24 jam
PHBS hindari kontak darah untuk mencegah penularan
53
Alur Pelayanan Eliminasi Penularan HIV, Sifilis dan
Hepatitis B dari Ibu ke Anak di Pkm
- Pemeriksaan T8 lengkap
Ibu Hamil Form yg dipakai: termasuk:
(Semua Umur - Kohort Ibu, Buku KIA HIV, Sifilis , Hepatitis
Kehamilan) - Form HIV, Sifilis dan Hep - Pemberian hasil lab ke
> 90% B bumil
- Form permintaan Lab - Form hasil lab
Menunggu
Pemeriksaan Hasil Tes
Bumil Pendaftaran Admin Puskesmas Poli KIA R. Lab
1 2 3 4 4
6 5
Pengelola Program HIV,
Sifilis, Hepatitis Pengelola
Dinkes Kab/Kota Program Pkm
Pemberitahuan Hasil :
Ruang Data • Reaktif : Konseling postest termasuk KB paska
bersalin
Bumil
• dan tatalaksana HIV/Sifilis. Bagi yang Hep B
9 8. Staf Lab Rujuk ke RS tata laksana Hep, utk kehamilan di
Pkm
• Non Reaktif : Konseling posttest, Edukasi PHBS
10 7 dan saran imunisasi Hep B mandiri
Lap yg dikirim perbulan:
- Form TIPK HIV Bumil
- Form Sifilis –IMS
- Form Hep.03.Bumil_Pkm
To : PP Dinkes Kab 54
Pulang
PERENCANAAN KEHAMILAN BERIKUTNYA
Pilihan kontrasepsi pada ibu HIV menggunakan Diagram Lingkaran Kriteria Kelayakan Medis
WHO dalam Penggunaan Kontrasepsi (Diagram LKKM). Diagram ini sudah dapat di
unggah pada hand phone android melalui Play Store dengan memilih “KLOP”
24 OKTOBER 2018
LOGISTIK, ALAT
KESEHATAN, OBAT
DAN BHP DI TK
KAB/KOTA
56
KEBUTUHAN LOGISTIK HEP B PADA
PELAYANAN 3E DI PUSKESMAS/RS
TT LAKSANA HEP
HBsAg
57
PERENCANAAN KEBUTUHAN/ LOGISTIK
(Hepatitis B)
Dikirim ke :
Tim Perencanaan Obat Hasil Rekapitulasi Perencanaan 1, Ditjen P2P
Provinsi
terpadu logistik Kabupaten/Kota 2. Dit. Tata Kelola Obat
Publik dan Perbekkes
62
Logistik untuk bayi, anak :
63
HBIG ( Human immune Globulin)
Diperlukan untuk bayi dari ibu yang lahir dari ibu yang HBsAg
reaktif
65
BHP
( BAHAN HABIS PAKAI)
DARAH SEKALIGUS DIAMBIL UNTUK
PEMERIKSAAN ANC IBU HAMIL
BHP PENGAMBILAN DARAH JADI SATU
( INTEGRASI , DI 3ELIMINASI
HIV, SIFILIS DAN HEP)
Alur Permintaan – Distribusi Logistik/Farmasi
(LPLPO)
Pada akhir tahun di kab B tersebut telah dilaksanakan pemeriksaan pada 100 bumil, R
= 2% dan Kab C 140 dengan Reaktif sebanyak 2,8%% dan semua bumil telah
melahirkan dan bayi diberi HBIG < 24 Jam
70
JAWABAN
Kebutuhan HBsAg Bumil
= {(% Target Bumil per tahun x jumlah ibu hamil) + (10% buffer)} –
stock (cadangan)
= (100% X 600) + (10%) – 80
= (600 + 60) – 80
= 580 tes
Pengajuan ke Kemenkes :
= 580 – 100
= 480 tes
Kebutuhan HBIg
= {(bayi dari ibu Hep B x 1 syringe) + 10% buffer} - stock (cadangan)
= {(600 x 2,5%) x 1 + 10% } - 7
= (15 x 1) – 7
= 8 Syringe
72
TERIMAKASIH
SUDAH BEBASKAN KAMI DARI HEPATITIS, HIV
DAN SIFILIS
75
76