Saat persalinan 10 - 20 %
Keseluruhan 20-45 %
SIKLUS HIDUP
5
Fig. Natural course of HIV infection and common diseases
1 0 0 0
9 0 0 CD4 + T cells
8 0 0
CD4 + cell Count
7 0 0
Acute HIV TB
6 0 0 Infection Asymptomatic
Syndrome
5 0 0
HZV
4 0 0 Window OHL
period Relative level of
3 0 0 Plasma HIV- RNA OC
2 0 0 PPE
PCP
1 0 0 CM
Antibody
CMV, MAC
0
0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0
1 1 Months ……. . Years After HIV Infection
TB= Tuberculosis
OHL=Oral Hairy Cell Leukoplakia
OC=Oral candidiasis
PPE=Papular Pruritic Eruption
PCP = Pneumocystis carinii pneumonia
CM= Cryptococcal meningitis
CMV= Cytomegalovirus retinitis
MAC= Mycobacterium avium infection 6
Tujuan Pengendalian HIV-AIDS dan IMS
7
Strategi Pencegahan Penularan HIV dari Ibu Ke Bayi dan
Kegiatan Pendukungnya
- Penyuluhan HIV/AIDS ;
Perempuan Usia Reproduktif Cegah Penularan HIV - Pelatihan Perubahan
Perilaku ;
- Penyebar luasa n Materi
Cetak tentang
HIV Positif HIV Negatif Pencegahan HIV ;
- La yanan VCT; dll.
- Pengobatan ARV;
Perempuan Post Partum
- - Pengobatan Infeksi
Dukungan Psikologis, Oportunistik;
HIV Positif Sosial & Perawatan - Bantuan Pemeriksaan
Kesehatan;
- Layanan Support Group
- Perawatan Anak,
Imunisasi;
- Bantuan Finansial; dll 8
Tujuan Penatalaksanaan Obstetri
4
Mazami Enterprise © 2009
1. Mencegah terjadinya penularan HIV pada
perempuan usia reproduksi
1 2
1 2 3
4
Mazami Enterprise © 2009
UPDATE?
KEBIJAKAN
SKRINING
ARV
MODE OF DELIVERY
Pedoman
Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual, 2011
Pedoman Penerapan Layanan Komprehensif HIV-IMS Berkesinambungan, 2012
Pedoman Tatalaksana Sifilis untuk Pengendalian IMS di Layanan Kesehatan Dasar, 2013
Pedoman Pemantauan Pencapaian Akses Universal Kesehatan Reproduksi (Universal
Access To Reproductive Health) Di Tingkat Nasional, & Kabupaten/Kota Di Indonesia,
2013
Pedoman Pengobatan Antiretroviral, 2014
Pedoman Pelaksanaan Pencegahan Penularan HIV dan Sifilis dari Ibu Ke Anak Bagi Tenaga
Kesehatan, 2014
Pedoman Penerapan Terapi HIV pada Anak, 2014
Pedoman Penyelenggaraan Pemeriksaan Laboratorium untuk Ibu Hamil, Bersalin, dan
Nifas Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dan Jaringan Pelayanannya, 2015
PEDOMAN PELAKSAAN PENCEGAHAN PENULARAN HIV DAN SIFILIS DARI IBU
KE ANAK BAGI NAKES, KEMENKES 2015
Myron S Cohen, et al. HIV infection: Risk factors and prevention strategies, Uptodate,
2016
Screening
Whom to test:- Tes HIV harus dilakukan untuk mendiagnosis
HIV pada pasien dengan tanda-tanda klinis dan gejala infeksi
akut atau kronis, serta mereka dengan kemungkinan terpapar
HIV.
Tes HIV juga harus dimasukkan ke dalam skrining rutin
individu yang sehat, termasuk wanita hamil. Selain itu, ibu
hamil harus dites untuk HIV di awal setiap kehamilan dengan
menggunakan pendekatan "opt-out", bahkan jika mereka
telah diskrining selama kehamilan sebelumnya.
John G Bartlett, et al. Screening and diagnostic testing for HIV infection. Uptodate, 2016
SKRINING
TES ATAS INISIATIF
PEMBERI PELAYANAN
KESEHATAN (TIPK)
TAWARKANN ULANG
TES
SAAT KUINJUNGAN
ULANG