0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
59 tayangan1 halaman
SOP ini menjelaskan prosedur skrining penyakit HIV di Puskesmas Cikokol untuk mendeteksi dini pasien dengan resiko tinggi seperti ibu hamil, pasien TB, dan penjaja seks. Langkah-langkahnya meliputi pendaftaran pasien, anamnesa, tes cepat HIV, pembacaan hasil, dan pengobatan/rujukan bila positif. Tujuannya adalah memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai standar.
SOP ini menjelaskan prosedur skrining penyakit HIV di Puskesmas Cikokol untuk mendeteksi dini pasien dengan resiko tinggi seperti ibu hamil, pasien TB, dan penjaja seks. Langkah-langkahnya meliputi pendaftaran pasien, anamnesa, tes cepat HIV, pembacaan hasil, dan pengobatan/rujukan bila positif. Tujuannya adalah memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai standar.
SOP ini menjelaskan prosedur skrining penyakit HIV di Puskesmas Cikokol untuk mendeteksi dini pasien dengan resiko tinggi seperti ibu hamil, pasien TB, dan penjaja seks. Langkah-langkahnya meliputi pendaftaran pasien, anamnesa, tes cepat HIV, pembacaan hasil, dan pengobatan/rujukan bila positif. Tujuannya adalah memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai standar.
No. Revisi :0 Tanggal Terbit : 03 Januari 2022 SOP Halaman :1
Ditetapkan Kepala UPT dr. Achmad Rani Miftah
Puskesmas NIP.198104202009011006 Cikokol 1. Pengertian HIV: Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang hanya terdapat didalam tubuh manusia dan menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh, sehingga tubuh gagal melawan infeksi. Orang dengan resiko terinfeksi HIV adalah: 1. Ibu Hamil 2. Pasien TBC 3. Pasien Infeksi Menular Seksual (IMS) 4. Penjaja Seks 5. Lelaki yang berhubungan sesama jenis 2. Tujuan Dilakukan pemeriksaan skrining kepada orang dengan resiko terinfeksi HIV untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 3. Kebijakan KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIKOKOL Nomor : 440/SK.004/TU/III/2021
Tentang : SK Tim HIV
4. Referensi Permenkes No 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer 5. Langkah-langkah 1. Pasien terdaftar disistem aplikasi Epus NG puskesmas 2. Dokter atau tenaga medis melakukan anamnesa terkait faktor resiko pasien 3. Pasien mengisi informed consent 4. Dokter atau tenaga medis mengisi form permintaan pemeriksaan laboratorium diaplikasi Epus NG puskesmas 5. Dilakukan pemeriksaan laboratorium test HIV dengan metode Rapid Test 6. Dilakukan pembacaan hasil pemeriksaan oleh dokter atau tenaga medis 7. Apabila hasil positif dilakukan pengobatan di Puskesmas dan rujuk lanjut apabila ada komplikasi penyerta lain 6. Unit terkait 1. Petugas Medis 2. Petugas Laboratorium 7. Dokumen terkait Daftar Checklist