DAERAH H. DAMANHURI
DARI IBU HIV/AIDS
BARABAI
No. Dokumen No. Revisi No. Halaman
PENGERTIAN Bayi Baru lahir ( neonatus ) adalah bayi yang baru lahir secara spontan
dengan tindakan ataupun sectio caesaria .
Bayi lahir dengan ibu HIV/AIDS adalah bayi baru lahir dari ibu yang
terinfeksi HIV / AIDS ( Human Immunodeficiency Virus )
TUJUAN Sebagai Acuan penerapan langkah- langkah dalam perawatan bayi baru
lahir dari ibu HIV/AIDS
B. Langkah- langkah
1. Persiapkan Alat alat
2. Cuci tangan dan gunakan APD
3. Setelah bayi lahir Resusitasi sesuai panduan (menilai usaha
nafas, warna kulit, denyut jantung, dan Apgar Score)
4. Hindari penggunaan suction yang tidak perlu untuk mencegah
trauma mukosa
5. Jepit dan potong tali pusat dengn hati- hati untuk mengurangi
kontaminasi percikan darah
6. Memeriksa Bayi dari kepala sampai kaki
7. Perhatikan pengeluaran urine dan meconium
8. Memberikan injeksi vitamin K secara intramuscular dan salep
mata antibiotik
9. Timbang berat badan, mengukur panjang badan, lingkar kepala
10. Keringkan dan bersihkan kulit bayi dengan kassa hangat untuk
mengurangi kontaminasi darah atau cairan tubuh ibu sebelum
pindah ke ruang perawatan
11. Bayi tidak di lakukan IMD
12. Observasi bayi selama 2 jam
13. Memberikan terapi pencegahan infeksi HIV sesuai advis DPJP
14. Bila Bayi bugar dilakukan rawat gabung bersama ibunya
diruang perawatan ibu.
15. Untuk bayi bugar, Imunisasi HBO dan OPV tetap diberikan
16. Bila bayi sakit dirawat diruang isolasi neonatologi
17. Pemberian HBO dan OPV ditunda untuk bayi sakit
18. Pemberian ASI menimbang manfaat dan kerugiannya serta
memerlukan diskusi dan persetujuan keluarga.
UNIT TERKAIT IGD PONEK
VK Bersalin
Ruang Neonatologi ( Al -Husna )
Ruang Rawat Gabung ( Afiat 2 )